Apakah makan diatas jam 9 malam Bikin Gemuk?

Apakah makan diatas jam 9 malam Bikin Gemuk?

diet sehat bisa mengatasi obesitas atau kegemukan

Anda mungkin sering mendengar bahwa makan lebih dari jam 7 malam akan membuat anda lebih cepat gemuk.

Alasannya sederhana, makanan yang anda konsumsi di pagi dan siang hari akan dibakar tubuh ketika melakukan aktifitas, sementara makanan yang and konsumsi di malam hari tidak akan diolah tubuh dan berubah menjadi lemak.

Namun apakah klaim ini fakta atau hanya sekadar mitos belaka?

Mary Flynn, Ph.D. seorang peneliti diet di Rumah Sakit Miriam, Amrika Serikat mengatakan bahwa klaim ini hanyalah mitos.

Faktanya kalori tidak bisa mebedakan waktu.

(Baca Juga: Ini Pembicaraan Pertama Pelatih Juventus dengan Cristiano Ronaldo, Soal Apa?)

"Tubuh Anda mencerna dan menggunakan kalori dengan cara yang sama pagi, siang, dan malam," ucap Flynn.

Menurut Flynn meski anda tidak beraktifitas pada malam hari, kalori tersebut akan tetap dibakar keesokan harinya,

Namun Flyyn menyarankan untuk menghindari memakan camilan larut malam yang kerap dilakukan banyak orang.



Halodoc, Jakarta – Banyak yang menganggap bahwa makan malam bikin gemuk. Anggapan ini sebenarnya hanyalah mitos. Sebab, bukan aktivitas makan malamnya yang bikin gemuk, melainkan jenis makanan yang kamu makan. Kalau kamu belum yakin, simak penjelasan berikut ini, yuk!

Saat Makan Malam, Apa yang Terjadi pada Tubuh?

Dilansir melalui situs Health, dijelaskan bahwa tubuh akan membakar lemak saat tidur. Sehingga saat kamu makan di malam hari, glikogen (cadangan glukosa) dalam tubuh akan diubah menjadi glukosa dan dilepaskan ke aliran darah untuk menjaga kadar gula darah tetap normal saat tidur.

Baca juga: Makan Malam sebelum Tidur Ternyata Ada Manfaatnya

Ketika glikogen habis, hati akan membakar sel lemak untuk dijadikan energi. Proses ini membutuhkan waktu yang lama, yaitu sekitar 12 jam. Itu sebabnya, saat kamu makan di malam hari (terutama tepat sebelum tidur), tubuh tidak mendapatkan waktu yang cukup untuk melakukan keseluruhan proses ini. Dampaknya, glikogen akan diubah menjadi cadangan energi dan disimpan dalam tiga tempat, yaitu otot skeletal, liver, dan lemak (sel adiposa). Jika asupan kalori harian terlalu banyak, maka, cadangan energi yang tersimpan di sel adiposa juga bisa bertambah, sehingga membuat kamu rentan mengalami kenaikan berat badan.

Makan Malam Sebenarnya Enggak Bikin Gemuk

Makan malam enggak akan bikin gemuk, asalkan kamu tahu kapan waktu terbaik untuk makan malam. Selain itu, kamu juga perlu memerhatikan jenis makanan yang dimakan. Jika kamu mengonsumsi makanan yang sehat, maka, risiko kenaikan berat badan bisa dikurangi. Sebaliknya, jika kamu makan makanan kurang sehat (seperti: junk food) dan langsung tidur setelah makan, kamu rentan mengalami gangguan kesehatan. Antara lain: gangguan asam lambung (seperti: heartburn), kenaikan berat badan, hingga insomnia.

Baca juga: 4 Camilan Sehat Pengganti Junk Food

Waktu makan malam terakhir yang dianjurkan adalah 3 jam sebelum tidur. Namun, jika kamu merasa sangat lapar di malam hari, pilihlah makanan yang mengandung tinggi serat dan protein, tetapi rendah kalori dan lemak. Misalnya, sayur dan buah-buahan. Ini karena beberapa studi menemukan bahwa makan malam dengan asupan yang tepat justru baik untuk kesehatan. Studi tersebut antara lain:

  • Studi yang dilakukan pada atlet. Studi tersebut menunjukkan, konsumsi makanan ringan tinggi protein pada 30 menit sebelum tidur bisa membantu proses pengeluaran energi. Hal ini berguna untuk mempertahankan fungsi normal tubuh saat seseorang beristirahat.
  • Studi yang dilakukan pada kelompok wanita dengan berat badan berlebih (overweight dan obesitas). Studi tersebut menunjukkan, konsumsi makanan ringan rendah lemak, rendah kalori, dan tinggi serat (seperti: sereal) sebelum tidur dapat menurunkan nafsu makan di pagi hari, sehingga menurunkan asupan kalori hariannya.
  • Studi pada kelompok overweight juga menunjukkan, konsumsi makanan ringan berprotein tinggi di malam hari bisa menurunkan tekanan darah dan risiko aterosklerosis (pembentukan plak pada pembuluh darah). Hasil ini didapat ketika kelompok tersebut mengonsumsi makanan ringan berprotein tinggi dan diimbangi dengan olahraga yang teratur.

Baca juga: Menu Makan Malam yang Tidak Bikin Gemuk

Itulah fakta tentang makan malam yang sering dianggap bikin gemuk. Kalau kamu masih punya pertanyaan seputar makan malam, tanyakan saja pada dokter Halodoc. Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa bertanya pada dokter tepercaya kapan saja dan dimana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!

Apakah makan jam 9 malam bisa bikin gemuk?

Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa orang dewasa yang makan di atas pukul 8 malam memang berpotensi menjadi gemuk. Terlebih, jika makanan yang dikonsumsi memiliki porsi dua kali lipat, tinggi kalori, nutrisi tidak seimbang, dan kebiasaan tersebut dilakukan secara berulang.

Apakah makan jam 10 malam Bikin gemuk?

Mengutip dari laman liputan6.com, studi menemukan jika makan malam sebenarnya tidak bikin gemuk. Makan malam adalah aktivitas yang tetap saja aman untuk dilakukan. Ini juga bisa menjaga berat badan tetap ideal.

Apakah boleh makan jam 9 malam?

Jam makan malam yang baik Sebetulnya, tidak ada aturan khusus mengenai jam makan malam yang sehat. Namun, umumnya disarankan untuk makan malam sebelum pukul 19.00 atau paling lambat 3 jam sebelum tidur. Beberapa pakar gizi juga menyatakan bahwa jam makan malam untuk diet yang terbaik adalah pukul.

Makan yang Bikin gemuk jam berapa?

Supaya Moms cepat mengalami kenaikan berat badan, biasanya Moms dianjurkan untuk makan malam di atas jam 8 malam. Sebab di jam tersebut umumnya Moms akan mengonsumsi kalori lebih banyak dibandingkan orang yang berhenti makan sebelum pukul 20.00.