Kapanlagi.com - Mematikan laptop mungkin jadi hal yang sering dianggap sepele. Padahal, mematikan laptop bisa sangat menentukan kondisi dan keawetan laptop. Ya, jika dilakukan secara asal-asalan, laptop bisa mengalami berbagai kendala kerusakan. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui cara mematikan laptop yang benar. Show
Terlebih seperti yang kita tahu, saat ini teknologi terus berkembang termasuk pada perangkat dalam laptop. Maka, bisa saja satu jenis laptop dengan yang lainnya mempunyai sistem yang berbeda. Sehingga, cara pengoperasian laptop tentu saja juga akan berbeda-beda. Begitu pula dalam tata cara mematikannya yang harus mempunyai tata cara berbeda. Lantas, bagaimana cara mematikan laptop yang benar agar tidak cepat rusak? Dirangkum dari berbagai sumber, simak beberapa ulasannya berikut ini.
1. Bahaya Mematikan Laptop Sembarangan
(credit: pixabay) Di balik kegunaannya yang luar biasa, sebenarnya laptop terbilang barang yang rentang mengalami kerusakan. Oleh karena itu, laptop harus digunakan secara hati-hati agar tidak rusak. Berbagai hal yang terkesan sepele, seperti asal-asalan saat mematikan bisa meningkatkan risiko kerusakan pada laptop. Cara mematikan laptop yang benar seringkali disebut dengan istilah shut down. Mematikan laptop tak bisa dilakukan hanya dengan menekan tombol power. Sayangnya karena terburu-buru, seringkali orang justru melakukannya. Padahal, mematikan laptop lewat tombol power bisa jadi kesalahan fatal yang harus dihindari pengguna. Berikut beberapa bahaya akibat mematikan komputer secara asal-asalan dengan langsung menekan tombol power (tanpa shut down). 1) RAM Akan Bermasalah Pada sebuah komputer atau laptop, RAM memiliki peran yang sangat penting. RAM berfungsi membagi tugas atas perintah yang diberikan pengguna untuk komputer. Apabila kita mematikan komputer melalui shut down, maka RAM akan menutup semua aplikasi secara baik dan teratur. Sebaliknya, jika kita mematikan laptop secara paksa maka, aplikasi tak akan tertutup sempurna, sehingga bisa berisiko terjadi kerusakan fatal. 2) Hard Disk Menjadi Bad Sector Salah satu kerusakan yang paling sering terjadi akibat mematikan komputer tanpa shut down yaitu terjadinya bad sector pada hard disk. Penyebabnya, piringan yang berada dalam hard disk akan terus berputar ketika digunakan. Jika komputer mati secara paksa, maka hard disk akan turut berhenti secara tiba-tiba. 3) Registry Menjadi Berantakan Bahaya mematikan laptop tanpa shut down berikutnya yaitu gangguan pada sistem operasi, khususnya di bagian registry. Saat laptop sedang menjalankan sebuah aplikasi, kemudian secara tiba-tiba dimatikan dengan menekan tombol power, maka registry tersebut akan menjadi berantakan dan tidak dapat bekerja sesuai dengan fungsinya.
2. Cara Mematikan Laptop dengan Mouse
(credit: pixabay) Bagaimanapun laptop merupakan satu alat elektronik yang di dalamnya didukung sejumlah perangkat dan sistem. Salah satu perangkat yang biasa dipakai untuk mendukung kerja laptop adalah mouse. Tak saja memudahkan kita saat bekerja, ternyata pemakaian mouse juga berguna untuk menjaga kondisi laptop. Pasalnya, mouse bisa kalian gunakan untuk mematikan laptop secara benar dan aman. Untuk lebih jelasnya, berikut cara mematikan laptop dengan menggunakan mouse: 1) Khusus untuk mematikan komputer dan laptop Windows 8 dan 8.1, kalian bisa langsung gerakkan kursor ke sisi kanan atas layar laptop. 2) Setelah itu, klik opsi Pengaturan di sudut kanan bawah. 3) Kemudian, klik tombol Power, setelah mengklik opsi daya, antarmuka seperti itu muncul. 4) Berikutnya, klik opsi matikan, setelah mengklik opsi ini sistem komputer dan laptop benar-benar mati.
3. Cara Mematikan Laptop dengan Keyboard
(credit: pixabay) Jika tak menggunakan mouse, kalian juga bisa menggunakan cara mematikan laptop langsung dengan keyboard. Caranya tak kalah mudah dan praktis. Bahkan kalian bisa mengaksesnya dengan sangat cepat melalui beberapa kombinasi tombol pintas, seperti Alt + F4, Ctrl + Alt + Del, dan Win + X.
4. Cara Mematikan Laptop dengan Sistem Windows 10
(credit: pixabay) Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, setiap laptop yang memakai sistem berbeda juga akan mempunyai cara pengoperasian yang berbeda pula. Oleh karena itu, cara mematikan laptop dengan sistem windows 10 berbeda dengan laptop yang memakai sistem jenis atau versi windows lainnya. Adapun cara mematikan laptop dengan sistem windows 10 adalah sebagai berikut. 1) Khusus untuk mematikan laptop dengan sistem windows 10, kalian bisa klik tombol jendela di sisi kiri bawah layar laptop. 2) Setelah itu, akan muncu ltombol power, kemudian klik. 3) Terakhir, klik opsi daya lalu, klik opsi matikan. Di samping cara di atas, ada satu lagi cara untuk mematikan laptop dengan sistem windows 10. Cara ini bisa dilakukan dengna menekan tombol pintas kombinasi Ctrl + Alt + Del, Alt + F4, dan WIN + X. Itulah di antaranya cara mematikan laptop dengan benar dan aman. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba! Baca artikel lainnya:Belakangan ini Anda tengah dilanda kegalauan karena laptop sering bermasalah? Bisa jadi ada cara yang salah dalam menggunakan laptop yang tidak Anda sadari. Termasuk juga kesalahan saat merawat laptop. Mungkin saja selama ini Anda ternyata sudah menggunakan laptop tidak sesuai kemampuannya. Sebagai sebuah alat yang membantu pekerjaan maupun tugas Anda, sudah selayaknya laptop mendapat perawatan yang bagus. Merawat laptop sebenarnya tidak terlalu sulit, jika Anda tahu cara yang benar. Untuk itu silakan baca cara merawat laptop agar tidak cepat rusak berikut ini. 1. Tidak Menyalakan Laptop di Atas KasurCoba ingat-ingat, apakah Anda sering menggunakan laptop di atas kasur atau bantal? Jika iya, maka jangan salahkan jika laptop menjadi cepat rusak. Meletakkan laptop di atas permukaan yang empuk hanya akan membuat sirkulasi udara di bagian bawah laptop menjadi terhambat. Saat udara pembuangan yang panas tertahan oleh kasur atau bantal, udara justru akan kembali masuk ke dalam laptop. Akibatnya, laptop pun menjadi lebih cepat panas. Ketika komponen di dalam mengalami overheat, maka kerusakan laptop hanya tinggal menunggu waktu saja. Akan lebih baik meletakkan laptop di atas permukaan yang rata dan sehingga sirkulasi udara bisa berjalan dengan lancar. 2. Beri Waktu Laptop untuk IstirahatMeski sebuah alat, bukan berarti Anda bisa menggunakan laptop secara terus menerus. Ini bukanlah cara merawat laptop yang baik. Laptop juga perlu beristirahat untuk mendinginkan komponen di dalamnya. Laptop bukanlah komputer meja yang bisa digunakan selama 24 jam tanpa henti. Pasalnya, komponen di dalam laptop memang didesain tidak untuk bekerja dalam waktu yang panjang dan nonstop. Ketika sudah menggunakan laptop selama 3-4 jam, usahakan beri waktu istirahat selama 15-20 menit. Anda saja yang memakainya perlu istirahat, begitu pula dengan laptop bukan? 3. Tidak Menaruh Minuman di Dekat LaptopSaat bekerja, tubuh kita memang harus tetap diisi cairan dan makanan. Sehingga bisa menjaga fokus hingga pekerjaan selesai. Tapi, membawa gelas minuman ke dekat laptop sama halnya dengan mengundang bahaya bagi laptop. Ketika tidak sengaja tangan menyenggol gelas dan isinya tumpah ke atas laptop, maka Anda hanya bisa menjerit kaget dan laptop pun rusak. Karena itu, meski harus tetap minum saat bekerja, usahakan meletakkan gelas dengan jarak yang agak jauh dari laptop. Setidaknya sekitar satu langkah dari laptop. Hal ini untuk menghindari kemungkinan terjadinya insiden tumpahnya air ke atas laptop. Ketika air masuk ke dalam komponen yang dialiri listrik, maka akan terjadi hubungan arus pendek yang bisa merusak komponen laptop. 4. Tetap Rutin Dicharge Meski Jarang DipakaiAda kalanya Anda tidak menggunakan laptop selama beberapa minggu. Meski tidak digunakan untuk beberapa lama, jangan sampai lupa untuk mengisi baterai. Ini merupakan salah satu cara merawat laptop, terutama agar baterai tidak cepat rusak. Karena baterai yang terpasang pada laptop akan berkurang kapasitasnya meski tidak digunakan. Karena itu ada baiknya, baterai dilepas jika memang tidak akan menggunakan laptop dalam waktu yang lama. Dengan rutin mengisi ulang baterai laptop juga akan mencegah kondisi laptop menjadi lembap. Hawa hangat yang muncul ketika baterai laptop dicharge bisa menghalau datangnya jamur. Maka itu, rutin mengisi ulang baterai sekitar 2-3 minggu sekali saat laptop jarang digunakan. 5. Jangan Langsung Menutup LCDKetika Anda selesai bekerja dan telah mematikan laptop, umumnya akan langsung menutup layar LCD. Hal ini sebenarnya merupakan kebiasaan yang keliru. Ketika Anda menutup LCD ketika laptop baru saja dimatikan, hawa panas yang keluar dari permukaan keyboard akan langsung mengenai LCD. Ini bisa berakibat buruk bagi layar LCD. Biarkan laptop selama beberapa menit setelah dimatikan, ketika suhu sudah lebih dingin baru ditutup. Pengecualian jika Anda bekerja di ruangan ber-AC, kondisi suhu ruangan yang dingin akan membuat laptop menjadi tidak terlalu panas. Setelah laptop dimatikan dalam tempo 1 menit layar LCD sudah bisa ditutup. 6. Matikan Laptop Sesuai KetentuanMematikan laptop sesuai aturan yang berlaku merupakan cara merawat laptop agar tidak cepat rusak. Jangan pernah mematikan laptop dengan menekan tombol power. Ada aturan mematikan laptop dengan mengklik tombol power lalu klik shutdown. Laptop pun akan dimatikan secara perlahan oleh sistem. Ketika Anda mencoba mematikan laptop tanpa mengikuti aturan tersebut, maka akan mempercepat timbulnya kerusakan pada motherboard dan prosesor. Jika hal ini sampai terjadi, Anda akan mengeluarkan uang cukup banyak untuk memperbaiki laptop. 7. Tidak Meletakkan Benda Berat di Atas LaptopBentuk laptop saat tertutup memang mirip meja. Bentuk yang mengundang siapa pun untuk menaruh benda di atasnya. Padahal ini adalah sebuah tindakan buruk yang bisa merusak laptop. Apalagi jika benda yang diletakkan di atas laptop punya beban yang jauh lebih berat. Ketika laptop ditekan oleh benda yang sangat berat, hal ini akan berakibat fatal pada kondisi LCD. Karena LCD ini tidak boleh mengalami tekanan. Karena itu selalu letakkan laptop di atas benda-benda yang lain. Jangan pernah menjadikan laptop sebagai tatakan atau tempat menaruh barang, meski hanya menaruh sebuah buku sekalipun. 8. Jangan Menunggu Baterai Sampai KosongKetika menggunakan laptop jangan sampai keasyikan hingga baterainya benar-benar kosong atau habis. Segera charge baterai laptop sebelum menunjukkan angka 0 %. Sering membiarkan baterai sampai benar-benar habis hanya akan mempercepat umur dari baterai itu sendiri. Karena itu cara merawat laptop yang baik adalah selalu melihat kondisi baterai dan mengisi ulang sebelum habis. Kemudian charge baterai sampai penuh dan jangan biarkan tetap dicharge saat kondisi baterai sudah penuh. Atur laptop memberikan peringatan ketika kondisi baterai sudah mulai habis. Biasanya peringatan muncul ketika baterai tinggal 10-15 persen. Hal ini akan membantu mengingatkan Anda untuk segera mengisi ulang baterai. 9. Bersihkan Laptop Secara RutinLaptop yang terawat adalah laptop yang rutin dibersihkan. Lakukan pembersihan laptop minimal seminggu sekali ketika tidak ada tugas yang harus dikerjakan. Dengan rutin dibersihkan, laptop akan terhindar dari pengendapan debu dan kotoran yang merupakan salah satu sumber penyebab kerusakan laptop. baca juga : 6 Cara Mudah Membersihkan Keyboard Laptop Komponen yang dibersihkan terutama keyboard. Gunakan semprotan udara seperti yang kerap digunakan membersihkan kamera untuk menghilangkan debu di sela-sela tombol keyboard. Gunakan lap microfiber untuk menghilangkan debu-debu yang tersisa. Bersihkan juga layar dengan menggunakan cairan khusus pembersih LCD. Sebelumnya sapu dulu dengan kuas khusus. Setelah disemprot, keringkan LCD dengan menggunakan lap secara perlahan dan dalam satu arah. Hindari melakukan pembersihan LCD dengan cara memutar kain pembersih. Benda penting seperti laptop memang harus dirawat dan dijaga agar tidak cepat rusak. Untuk itu, Anda harus tahu cara merawat laptop dengan baik. Selama dirawat dan digunakan sebagaimana mestinya, laptop Anda pasti tidak cepat mengalami kerusakan. Artikel Terkait: |