Apakah kurang tidur menyebabkan jerawat

Apakah kurang tidur menyebabkan jerawat

sapozhnik/Getty Images/iStockphoto

Selain menurunkan kinerja otak, begadang ternyata dapat menimbulkan jerawat.

Nationalgeographic.co.id - Terbiasa begadang tidak hanya mengurangi kinerja otak, tetapi juga dapat menimbulkan jerawat pada wajah. 

Ketika tubuh kita kekurangan waktu tidur, maka tingkat stres akan bertambah. Saat stres, maka tubuh kita akan menghasilkan lebih banyak hormon bernama kortisol.

Baca Juga : Studi: Manusia Memiliki Pengaruh Besar Pada Kematian Hewan di Bumi

Jumlah kortisol yang berlebihan pada akhirnya akan menimbulkan kerusakan struktur dan fungsi kulit. Tidak hanya itu, kelebihan kortisol juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan, tekanan darah tinggi, hingga osteoporosis.

Cara terbaik mengatasinya adalah dengan mendapatkan waktu istirahat yang cukup, yaitu 7-8 jam setiap hari agar optimal.

Namun, bagaimana jika pekerjaan atau aktivitas lainnya menutut kita untuk begadang? Jika begitu, maka yang bisa kita lakukan adalah minum banyak air putih. Selain itu hindari makanan atau minuman manis, dan membiasakan untuk mencuci muka sebelum tidur.

Baca Juga : 5 Makanan Tinggi Kalori Ini Ternyata Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan

Biasakan juga untuk menggunakan tabir surya ketika beraktivitas di luar ruangan.

Bagi perempuan, sebisa mungkin kurangi penggunaan makeup yang terlalu tebal.

Video Pilihan

Apakah kamu ketahui jika tidur sampai larut malam dapat menimbulkan jerawat? Para periset sudah menekuni secara ekstensif ikatan antara tidur serta jerawat. Akhirnya, tidur serta jerawat silih mempengaruhi. Banyak periset berhipotesis kalau mutu tidur hendak membetulkan permasalahan kulit yang dirasakan seorang, tercantum jerawat.

"Kala tidur di malam hari, otak mensterilkan toksin di badan. Kulit mempunyai jam sirkadian sendiri buat mensterilkan toksin. Malam hari ialah waktu utama untuk kulit buat membetulkan kehancuran dan membangun kembali sel serta jaringan yang rusak," kata Claudia Aguirre, pakar saraf.

Bagi National Sleep Foundation, kurang tidur akibat kerap tidur sampai larut malam memanglah bisa merangsang munculnya jerawat di wajah. Perihal ini juga disetujui oleh Jessica Krant, MD, MPH, seseorang asisten dosen klinis dermatologi dari SUNY Downstate Medical Center di New York. 

Dikutip dari WebMD, tingkatan tekanan pikiran bisa bertambah sampai 14 persen tiap kali kita kurang tidur sepanjang 1 jam. Terus menjadi lama tidur sampai larut malam, hingga tingkatan tekanan pikiran dalam badan hendak terus menjadi meningkat. 

Kala tekanan pikiran, badan hendak membuat lebih banyak hormon kortisol alias hormon tekanan pikiran. Nah, banyaknya hormon kortisol inilah yang hendak merangsang infeksi pada badan, tercantum pula mengganggu struktur serta guna kulit.

Apakah kurang tidur menyebabkan jerawat

Sumber: Freepik.com

Bagi Jessica Krant, Kerutinan tidur larut malam bisa memperburuk timbulnya jerawat di wajah. Apalagi, perihal ini pula bisa merangsang permasalahan kulit yang lain semacam eksim, dermatitis kontak, sampai psoriasis.

Jam berapa kita tidur pula berarti supaya memperoleh pembaharuan kulit yang lebih baik, upayakan buat tidur dekat jam 10 - 11 malam. Bagi dokter penyembuhan tidur serta pakar saraf W. Christopher Winter, MD dari Charlottesville Neurology and Sleep Medicine hormon perkembangan dilepaskan sepanjang 3 jam awal tidur namun sekresi menyudahi pada jam 2 pagi. Jadi idealnya kita wajib tertidur pada jam 10 ataupun 11 malam buat memperoleh khasiat restorative yang sangat baik.

Bersumber pada uraian sebagian ahli di atas, waktu tidur, mutu tidur, serta berapa lama kita tidur sangat memastikan keadaan kulit. Jadi apakah tidur sampai larut malam dapat menimbulkan jerawat? Jawabannya ya. 

Dikala tidur sampai larut malam otomatis sistem dalam badan kita hendak tersendat. Dengan kita tidur sampai larut malam, sama saja kita mengundang para jerawat buat berkembang di kulit kita. MASIH KERAP INGIN TIDUR MALAM ?  


Apakah kurang tidur menyebabkan jerawat

Lihat Healthy Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Video Pilihan

Apa yang menyebabkan jerawat?

Jenis jerawat yang paling umum adalah jerawat yang muncul selama masa pubertas akibat perubahan kadar hormon, yaitu hormon androgen. Ketidakseimbangan hormon androgen dapat menjadi penyebab timbulnya jerawat karena dapat memicu peningkatan produksi minyak.

Apakah merokok bisa menyebabkan jerawat?

Seseorang mulai merasa kecanduan merokok dimulai saat memasuki usia remaja dimana tubuh sedang mengalami banyak perubahan, salah satunya yaitu hormon yang dapat membuat ruam pada kulit. Nah, apakah merokok dapat menyebabkan jerawat ? kebanyakan perokok tidak menyadari hal tersebut.

Apakah bakteri bisa menyebabkan jerawat?

Di bawah ini adalah beberapa jenis bakteri yang dapat memicu jerawat. Staphylococcus epidermidis atau coagulase-negative staphylococcus Di antara ketiga bakteri tersebut, P. acnes adalah jenis bakteri yang paling sering menyebabkan jerawat.

Apakah stress menyebabkan jerawat?

National Institute Of Health America menyebutkan bahwa stress merupakan faktor penyebab jerawat, selain itu studi di Singapura pun menyatakan demikian.

Kenapa kurang tidur Bikin jerawat?

Ada penelitian yang menyebut bahwa kurang tidur bisa meningkatkan risiko kulit wajah berjerawat. Hal ini berkaitan dengan hormon kortisol yang meningkat saat tubuh kurang mendapat istirahat.

Apa dampak begadang pada wajah?

Efek begadang juga dapat memicu timbulnya jerawat pada wajah. Munculnya jerawat ini dikarenakan kelelahan yang diakibatkan begadang dan stres. Kurang tidur ini juga dapat mengakibatkan jumlah hormon kortisol dalam tubuh meningkat.

Apakah tidur siang bisa menghilangkan jerawat?

Jerawat adalah luka pada kulit bagian wajah. Untuk bisa membantu penyembuhan jerawat lebih cepat adalah dengan tidur siang. Hal ini dikarenakan saat tidur siang, sel tubuh yang rusak diganti dengan yang baru. Oleh karena itu, penyembuhan luka khususnya jerawat bisa lebih cepat.

Apakah tidur di pagi hari menyebabkan jerawat?

Tidur dengan keadaan ruangan yang panas dapat menyebabkan pori-pori dapat berkontraksi dan mengembang. Saat keringat masuk, maka pori-pori yang terbuka akan tersumbat dan rentan terhadap komedo serta jerawat yang akan muncul pada pagi harinya.