Apakah kulit hitam karena sinar matahari bisa putih kembali?

Halo I,

Belang pada kulit dapat terjadi karena terpapar sinar matahari langsung, hal ini dapat terjadi karena sinar matahari dapat menyebabkan pigmen warna kulit menjadi tidak merata atau bahkan menggumpal di daerah-daerah tertentu. Jika menggumpal hingga membentuk titik berwarna coklat artinya Anda memiliki kecenderungan untuk mengalami hiperpigmentasi dan untuk selanjutnya Anda perlu menghindari paparan langsung sinar matahari dan menggunakan tabir surya.

Menangani kulit belang

Kulit yang belang sesungguhnya seiring berjalannya waktu dapat kembali normal dengan sendirinya, karena setiap harinya kulit tubuh akan beregenerasi dan berganti dengan kulit baru dengan warna asli yang rata.  Jika di jaga untuk tidak terkena paparan sinar matahari, menggunakan sun block, dan juga menggunakan pakaian yang tertutup serta topi, kulit dapat merata setidaknya dalam 1-2bulan.

Jika setelah 2 bulan kulit belang tetap tidak membaik juga, Anda juga dapat melakukan perawatan secara langsung kepada dokter spesialis kulit, atau dokter kecantikan untuk nantinya dilakukan pemeriksaan fisik dan juga perawatan lebih lanjut terhadap kulit Anda. Anda juga mungkin akan ditawarkan untuk melakukan laser sebagai tindakan untuk meratakan warna kulit secara instan.

Salam sehat
dr. Evelin Kwandang

Merdeka.com - Kulit gosong, belang, sampai mengelupas karena terpapar sinar matahari berlebihan saat main ke pantai? Bisa jadi kamu lupa mengoleskan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan.

Tetapi tak perlu panik. Pigmentasi karena sinar ultra violet tak harus jadi kerusakan permanen pada kulit. Masih ada cara yang bisa kamu tempuh untuk menghentikan proses pigmentasi dan meratakan kembali warna kulit yang belang.

Berikut ini beberapa tips mudah dan efektif yang bisa dicoba sendiri.

2 dari 11 halaman

1. Konsumsi Obat Antiinflamasi dalam Waktu 24 Jam

Ellen Marmur, M.D., ahli bedah dan dermatologi menyarankan konsumsi obat-obatan anti inflamasi seperti ibuprofen dan aspirin segera setelah kulit terbakar matahari. Dilansir Livestrong, obat ini bisa membantu menghentikan pigmentasi dan kerusakan kulit lebih jauh.

Konsumsi ibuprofen atau aspirin dalam jangka waktu 24 jam setelah kulit terbakar matahari. Dengan begini kerusakan permanen pada kulit bisa dicegah.

3 dari 11 halaman

2. Mandi Air Dingin (Jika Kulit Tidak Melepuh)

Mandilah dengan air dingin untuk membantu meringankan sensasi pedih dan pengelupasan lebih jauh. Hindari mandi jika kulit Anda juga melepuh, karena mandi bisa membuat lepuhan kulit pecah dan memicu pengelupasan lebih jauh.

Jangan gunakan sabun saat mandi. Ini bisa membuat pengelupasan semakin buruk. Cobalah untuk melembapkan kulit tepat setelah keluar dari kamar mandi. Gunakan losion berbasis gel untuk melembapkan kulit.

4 dari 11 halaman

3. Gunakan Krim Antiinflamasi

Oleskan krim anti-inflamasi yang bersifat mendinginkan secara topikal pada kulit yang terbakar, misalnya aloe vera atau krim kortison. Tetapi hindari aloe vera jika Anda pernah menunjukkan reaksi alergi terhadap getahnya.

Jika Anda tidak alergi terhadap aspirin, hancurkan beberapa tablet aspirin menjadi bubuk halus dan tambahkan air secukupnya sampai membentuk pasta kental. Oleskan campuran ini ke area tubuh yang terkena sengatan matahari.

Hindari krim berbasis minyak atau petroleum, karena dapat memerangkap panas dan pengelupasan semakin parah.

5 dari 11 halaman

4. Redakan Sunburn di Wajah dengan Masker Madu dan Oatmeal

Madu dan oatmeal sama-sama bisa menenangkan kulit yang mengalami sunburn atau iritasi, sekaligus menjadikannya bercahaya. Berikut ini cara memanfaatkan keduanya untuk mendinginkan kulit yang terbakar matahari.

Bahan:

• 1/2 cangkir oatmeal
• 3-5 sendok makan madu murni

Instruksi:

1. Rebus satu cangkir oatmeal hingga kental dan lunak, lalu kombinasikan dengan madu murni.
2. Oleskan pada wajah dan leher dan biarkan selama 10 sampai 15 menit. Bilas wajah dengan air hangat.

6 dari 11 halaman

5. Kompres Wajah dengan Mint dan Air Mawar

Mint dan air mawar sama-sama memiliki sifat mendinginkan. Bisa menenangkan kulit yang mengalami inflamasi atau kemerahan setelah terpapar sinar matahari. Cukup campurkan daun mint yang sudah ditumbuk dengan beberapa tetes air mawar (bisa dibeli di supermarket), kemudian terapkan pada wajah yang sudah dibersihkan. Diamkan selama 15 menit, kemudian bilas dengan air dingin.

7 dari 11 halaman

6. Oleskan Minyak Kelapa Murni

Minyak kelapa murni terbukti secara ilmiah bisa meredakan inflamasi, meredakan sensasi pedih, dan membantu penyembuhan luka. Setelah mandi air dingin atau kompres, kamu yang tak memiliki krim antiinflamasi juga bisa memanfaatkan minyak kelapa murni untuk mendinginkan kulit.

8 dari 11 halaman

7. Oleskan Getah Lidah Buaya

Aloe vera atau lidah buaya bekerja sangat baik pada kulit yang hiperpigmentasi berkat kandungan polisakarida mucilaginous pada getahnya. Getah lidah buaya segar dapat mengelupas sel-sel kulit mati dan merangsang regenerasi sel kulit baru.

9 dari 11 halaman

8. Eksfoliasi (Setelah Sunburn Sembuh) dengan Kunyit dan Tepung Beras

Eksfoliasi alias pengelupasan sel kulit mati bisa membantu regenerasi, menggantikan kulit yang gelap karena terbakar matahari dengan kulit baru yang lebih sehat dan indah. Lakukan scrubbing setelah bengkak dan perih pada kulit sembuh dengan scrub alami seperti kunyit dan tepung beras.

Parut kunyit secukupnya dan peras airnya. Campurkan dengan tepung beras halus. Jika terlalu kental bisa ditambahkan air mawar atau air biasa. Usapkan pada seluruh bagian tubuh, kemudian gosok dengan gerakan melingkar selama 5 menit. Diamkan selama 5 menit. Setelah itu bilas hingga bersih.

10 dari 11 halaman

9. Perbanyak Asupan Cairan

Untuk merawat kulit yang terkelupas karena terbakar matahari tidak hanya diperlukan perawatan dari luar. Perawatan dari dalam juga perlu. Cara terbaik adalah rehidrasi tubuh dengan banyak minum. Sepuluh gelas air putih dan jus yang terbuat dari buah-buahan segar akan membantu meningkatkan kesegaran kulit serta membantu mempercepat regenerasi kulit.

11 dari 11 halaman

10. Konsumsi Makanan Sumber Vitamin A, C, dan E

Makanan-makanan sehat yang mengandung vitamin A, vitamin C, dan vitamin E bisa membantu kulit lebih cepat pulih dari pigmentasi akibat paparan sinar matahari. Selain itu bisa menjadikan kulit lebih cerah dan bercahaya dari dalam.

Sumber vitamin-vitamin kulit ini bisa diperoleh dari buah-buahan serta sayuran berwarna merah, kuning, dan hijau.

Demikian cara-cara untuk memulihkan kulit yang gosong, belang, dan mengelupas setelah liburan di pantai.

Sumber: The Huffington Post, Boldsky, Healthline

[tsr]

Baca juga:
Kelopak Mata Juga Perlu Tabir Surya, Sudah Tahu?
Apa efek samping suntik vitamin C yang tengah hits itu?
Tips perawatan kulit dari 6 selebriti cantik berkulit gelap

Berapa lama kulit kembali ke warna asli setelah terbakar matahari?

Apakah kulit yang hitam karena matahari bisa putih lagi?

Apakah kulit hitam bisa jadi putih kembali?

Bagaimana cara mengembalikan kulit putih yang terkena sinar matahari?