Kalor dapat mengubah suhu suatu benda, sebagai contoh air panas memiliki suhu yang tinggi. Air dingin memiliki suhu yang rendah. Apabila kedua kondisi suhu tersebut dicampur, akan diperoleh suhu yang baru pada air. Perubahan suhu terjadi karena panas dari suhu air yang lebih tinggi berpindah ke air yang suhunya lebih rendah. Suhu rendah meningkat, karena menerima panas dari suhu tinggi. Panas yang bergerak dari suhu yang tinggi ke suhu yang rendah itu disebut kalor. Show Advertisment Sewaktu air dipanaskan, air menerima energi panas dari api melalui cerek yang mewadahinya. Air menerima energi panas, ditandai dengan adanya kenaikan suhu. Semakin besar energi panas yang diterima air, semakin besar pula kenaikan suhu pada air. Kalor dan Perubahan SuhuPeristiwa itu menunjukkan semakin besar kalor yang diterima suatu benda, semakin besar pula kenaikan suhu pada benda tersebut. Pertambahan kalor sebanding dengan perpindahan panas dari api ke benda yang menerimanya, dan sebanding pula dengan kenaikan suhunya. Apabila banyaknya kalor dinyatakan dengan Q, dan perubahan suhu dinyatakan dengan DT (perubahan suhu), maka hubungan kalor dengan perubahan suhu dapat dinyatakan dengan persamaan : Q ≈ ΔT Dengan demikian, kalor merupakan salah satu bentuk energi, karena kalor adalah energi panas yang mengalir dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Kalor diukur dengan satuan kalori. Satu kalori yaitu banyaknya energi panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu sebesar 1°C pada 1 gram air. Air yang massanya 1.000 gram dinaikkan suhunya dari 24°C menjadi 25°C dibutuhkan energi sebesar 1.000 kalori. Sedangkan berdasarkan satuan SI, energi kalor dinyatakan dengan joule (J). Joule berasal dari percobaan James Prescott Joule, bahwa 1 kalori sebanding dengan 4,186 yang dibulatkan menjadi 4,2 joule (1 kalori = 4,2 joule) sehingga 1 joule itu sebanding dengan 4,2 kalori (1 joule = 4,2 kalori). Jumlah Kalor yang Dibutuhkan untuk Menaikkan Suhu ZatSetelah kita mengetahui perubahan suhu selama pemanasan sebagai salah satu faktor yang memengaruhi bayaknya kalor untuk menaikkan suhu suatu zat, maka dari kegiatan berikut ini kita akan memahami faktor lainnya. Ketika memanaskan air semakin lama waktunya semakin tinggi kenaikan suhunya, dan semakin tinggi suhunya semakin banyak pula energi kalor yang diperlukannya. Dengan demikian perubahan suhu berpengaruh terhadap banyaknya energi kalor yang diperlukan. Selain perubahan suhu, ada dua faktor lagi yang dapat memengaruhi banyaknya energi kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu zat. Berikut ini uraian dua faktor yang lainnya itu. Dari kegiatan yang sudah kita lakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa waktu yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat cair dipengaruhi oleh jumlah zat cair. Semakin banyak zat cair maka semakin lama waktu yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat. Dengan demikian, kalor yang diperlukan lebih banyak. Banyaknya benda yang dipanaskan pada umumnya dinyatakan dengan massa benda. Massa benda dilambangkan dengan m dengan satuan kilogram (kg). Maka, banyaknya kalor yang dibutuhkan (Q) sebanding dengan massa benda atau secara bentuk persamaannya : Q ≈ m Banyaknya kalor yang diperlukan antara air dan minyak goreng yang sama massanya akan berbeda. Minyak goreng akan lebih cepat panas dibandingkan air, sehingga kalor yang dibutuh-kan air intuk mencapai suhu tersebut, lebih banyak. Dengan demikian faktor ketiga yang memengaruhi jumlah kalor yang dibutuhkan adalah jenis zat. Banyaknya kalor yang diperlukan setiap kilogram zat untuk menaikkan suhu satu Kelvin disebut kalor jenis. Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhunya sebanding dengan kalor jenis benda itu. Kalor jenis dilambangkan dengan c, dan banyaknya kalor dengan Q, maka terbentuk persamaan : Q = c Besarnya kalor jenis pada beberapa zat berbeda-beda. Satuan kalor jenis dalam SI adalah joule per kilogram Kelvin (J/kg.K), atau dalam joule per kilogram derajat Celsius (J/kg°C). Besarnya kalor jenis pada beberapa zat dapat kita amati pada tabel berikut. Kalor Jenis Beberapa ZatDengan demikian, kalor yang diperlukan untuk menaikkan atau menurunkan suhu benda bergantung kepada massa (m) dengan satuannya kilogram (kg), kalor jenis (c) dengan satuannya J/kg.K atau J/kg °C, dan perubahan suhu (ΔT) dengan satuannya Kelvin atau °C. Hubungan antara banyaknya kalor (Q), massa benda (m), kalor jenis (c), dan perubahan suhu (ΔT) dapat dinyatakan dengan persamaan : Q = m.c. ΔT Selain dengan menggunakan rumus, untuk mengetahui banyaknya kalor yang diterima atau yang dilepaskan benda dapat menggunakan alat yang disebut kalorimeter.
SOAL TES SIKLUS I 1. Bentuk energi yang pindah karena adanya perbedaan suhu disebut... A. suhu C. kalori B. kalor D. radiasi 2. Satu kalori sama dengan... Joule A. 4,789 J C. 4,394 J B. 4,090 J D. 4,184 J 3. Energi yang diperlukan untuk menaikan suhu suatu zat bergantung pada faktor-faktor dibawah ini, kecuali... A. massa benda C. tekanan udara luar B. jenis benda D. perubahan suhu 4. Perubahan wujud yang diakibatkan suatu zat melepaskan kalor adalah... A. menguap C. mencair B. mengembun D. mendidih 5. Air yang sudah mendidih pada 1000C dipanaskan terus, ternyata suhu airnya tidak berubah. Hal ini menunjukan bahwa A. kalor yang diberikan berfungsi untuk mengubah wujud B. kalor yang diberikan menghambat perubahan suhu C. jumlah kalor yang diberikan sebanding dengan kenaikan suhu D. kalor yang diberikan sebanding dengan kalor yang dilepaskan 6. Titik didih zat cat cair bergantung dan dipengaruhi oleh faktor-faktor dibawah ini, kecuali... A. tekanan permukaan zat cair dan ketidakmurnian zat cair B. ketidakmurnian zat cair dan Berat jenisnya berbeda C. tekanan permukaan zat cair dan kerapatan zat cair D. massa jenis zat cair dan kerapatanya 7. Proses penguapan dapat dipercepat dengan cara A. mengurangi suhu zat B. memperkecil bidang permukaan C. meniupkan udara ke atas permukaan D. mencampur zat cair dengan zat cair lain 8. Banyaknya kalor yang diperlukan untuk mengubah 200 gr air menjadi, bila diketahui kalor uap air 540 kkal/kg adalah.... B. 250 kkal D. 300 kkal 9. Banyaknya energi kalor yang diperlukan untuk memanaskan 10 kg air dari suhu 250C menjadi 1000C, jika kalor jenis air 4.200 J/kg0C adalah... A. 3.500.000 J C. 2.150.000 J B. 2.500.000 J D. 3.150.000 J 10. Banyaknya kalor yang diperlukan untuk mengubah 1 kg es bersuhu -20C menjadi uap bersuhu 1000C? jika kalor jenis air 4.200 J/kg0C, kalor jenis es 2.100 J/kg0C, kalor Uap air = 2.260.000 J/kg, dan kalor lebur es 336.000 J/kg adalah... A. 3.020.200 J C. 5.020.200 J B. 4.090.200 J D. 2.320.900 J “SEMOGA SUKSES” KUNCI JAWABAN TES SIKLUS I 1. B 2. D 3. C 4. B 5. A 6. A 7. C 8. C 9. D 10. A RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II Satuan Pendidikan : SMPN 02 Kota Bengkulu Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VII/Semester 2 Topik : Kalor Dan Perpindahannya Sub Topik : Perpindahan kalor Secara Kondusi dan Konveksi Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit C. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. D. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3. 1.3. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. 1.1.3 Menghargai perbedaan agama antara sesama mahkluk ciptaan tuhan 2. 2.2. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari. 2.1.9 Melakukan kegiatan pengamatan dengan jujur, teliti, dan bertanggung jawab. 2. 2.2.Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktifitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 2.1.10 Menerima dan menghargai pendapat atau argumen dari individu atau kelompok lain dalam pembelajaran 2. 2.3 Menunjukkan prilaku bijaksana den bertanggung jawab dalam aktifitas sehari-hari sebagai wujud 2.1.11 Melakukan percobaan dengan hati-hati terhadap penggunaan alat-alat praktikum dan bahan kimia yang berbahaya implementasi sikap dalam memilih penggunaan alat dan bahan kimia untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan 2. 2.4.Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi perilaku menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan 2.1.12 Tidak membuang sampah dan bahan kimia berbahaya sembarangan disekitar lingkungan 5. 3.3. Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam mekanisme menjaga kesetabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam kehidupan sehari-hari 3.1.12 Menjelaskan Pengertian kalor 3.1.13 Menyelidiki Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda 3.1.14 Menyelidiki banyaknya Kalor yang dibutuhkan pada saat melebur dan mendidih 3.1.15 Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi banyaknya kalor yang diperlukan pada saat menaikkan suhu dan mengubah wujud benda 3.1.16 Menerapkan persamaan kalor untuk kenaikan suhu pada persoalan yang sesuai 6. 4.10 Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya serta pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda 4.10.1 Memiliki rasa ingin tahu, teliti, dan peduli lingkungan melalui diskusi, kerja kelompok dan melakukan praktkium tentang pengaruh kalor terhadap kenaikan suhu dan perubahan wujud benda 4.10.2 Menunjukkan ketekunan, tanggung jawab, saling menghargai dalam kegiatan belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok 4 4.9 Melakukkan penyelidikan terhadap karakteristik perambatan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi 4.9.1 Memahami prinsip perpindahan kalor secara konduksi dan konveksi melalui metode eksperimen 4.9.2 Mampu membedakan konduksi dan konveksi 4.9.3 Mampu menyebutkan peralatan rumah tangga yang memanfaatkan sifat konduktivitas bahan dan konveksitas bahan 4.9.5 Mampu membedakan peristiwa angin darat dan angin laut pada proses konveksi G. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Melalui kegiatan berdoa dan menjawab salam guru berdasarkan ajaran agama yang dianutnya masing-masing peserta didik akan saling menghargai perbedaan agama antara sesama mahkluk ciptaan tuhan 2. Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi peserta didik akan bersikap jujur, teliti, dan bertanggung jawab. 3. Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik akan menerima dan menghargai pendapat atau argumen dari individu atau kelompok lain dalam pembelajaran 4. Melalui kegiatan percobaan peserta didik akan hati-hati terhadap penggunaan alat-alat praktikum dan bahan kimia yang berbahaya 5. Melalui kegiatan melakukan percobaan peserta didik akan hati-hati terhadap penggunaan alat-alat praktikum dan bahan kimia yang berbahaya 6. Setelah melakukan percobaan dan diskusi siswa dapat memahami prinsip perpindahan kalor secara konduksi dan konveksi melalui eksperimen 7. Setelah melakukan eksperimen dan memahami penjelasan guru siswa mampu membedakan konduksi dan konveksi 8. Setelah berdiskusi dan memahami penjelasan guru siswa dapat menyebutkan peralatan rumah tangga yang memanfaatkan sifat konduktivitas bahan dan konveksitas bahan 9. Setelah berdiskusi dan memahami penjelasan siswa mampu membedakan peristiwa angin darat dan angin laut pada proses konveksi 10. Setelah selesai pembelajaran siswa mampu mengembangkan prilaku rasa ingin tahu, teliti, jujur, tekun, tanggung jawab, saling menghargai pendapat melalui kegiatan praktikum dan diskusi kelompok. H. MATERI “Perpindahan kalor secara konduksi dan konveksi” I. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN 1. Pendekatan : Saintifik 2. Metode : Eksperimen J. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN 1. Media 2. a. Alat dan bahan percobaan konduksi No Jenis Jumlah 1. Batangan besi 1 buah 2. Batangan alumunium 1 buah 3. Batangan tembaga 1 buah 4. Batangan kayu 1 buah 5. Batangan plastik 1 buah 6. Lampu spritus 1 buah 7. Korek api 1 buah 8. Stopwatch 1 buah b.Alat dan bahan konveksi No Jenis Jumlah 1. Gelas ukur 1 buah 2. Air hangat secukupnya 3. Korek api 1 buah 4. Lampu spritus 1 buah 5. Kaki tiga 1 buah 6. Kawat kasa 1 buah 3. Sumber Belajar 1.Buku IPA SMP Kelas VII, Puskurbuk 2013 2.Leptop dan proyektor 3.LKS perpindahan kalor secara konduksi dan konveksi 4. www.e-dukasi.net Kegiatan Langkah-Langkah Pendekatan Saintifik menggunakan metode eksperimen berdasarkan rambu-rambu penyusunan RPP Kurikulum 2013 Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1.Mengamati (Observing) 2.Menanya (Questioning) Pemusatan Perhatian : Memberikan salam “Asslam’mualaikum wr.wb” Guru menanyakan kabar siswa dan mengecek siswa tidak hadir”apa kabar hari ini” Peserta didik bersama guru berdoa untuk memulai pelajaran. Baiklah anak-anak sebelum bapak masuk materi baru bapak mau mengulas materi pertemuan minggu kemaren .kira-kira siapa yang masih ingat apa itu kalor, ayo angkat tangan siapa yang bisa. Peserta didik melakukan pengamatan terhadap tayangan yang disajikan guru mengenai 2 animasi tentang konduksi dan konveksi dalam slide. Nah anak-anak silahkan kalian amati 2 animasi di slide ini. Kira –kira kalau kita kaitkan dalam kehidupan sehari terjadi pada proses apa anak-anak animasi tadi, ayo siapa yang bisa jawab angkat tangan. Apa perbedaan diantara 2 fenomena atau animasi itu. Guru merespon jawaban atau tanggapan siswa tentang animasi yang ditayangkan Pertanyaan selalu diajukan untuk mengajak dan memancing peserta didik berpikir kritis atau bertanya dan menimbulkan rasa ingin tahu anak-anak tadi ada yang bisa menyebutkan kira-kira apa yang akan kita pelajari hari ini. Guru menuliskan dipapan tulis berdasarkan jawaban atau diskusi peserta didik “perpindahan kalor secara konduksi dan konveksi” Menyampaikan tujuan pembelajaran secara singkat Nah untuk lebih jelasnya tentang fenomena tentang perpindahan kalor secara konduksi dan konveksi serta perbedaanya kita akan melakuakan eksperimen dan kalian akan menjadi penelitinya Kegiatan Inti 3.Mencoba (Experimenting) Pengorganisasian peserta didik lewat kegiatan kelompok yang sudah dibentuk 1 kelompok 6 orang per kelompok dinamai ilmuan fisika Semuanya sudah lengkap kelompoknya. Ketua kelompok sudah memaki nametakenya. Sekarang silahkan perwakilan kelompoknya masing mengambil alat-alat percobaan di depan Guru membagikan LKS pada setiap siswa Guru membimbing siswa memahami LKS Guru memotivasi atau menyemangati siswa “anak-anak siapa yang nanti kelompoknya paling bagus, paling aktif, paling bersih maka dia akan mendapatkan hadia dari bapak. Jadi kalian bersaing menjadi yang terbaik siap. Sekarang silahkan kalian amati alat-alat praktikum yang sudah dimeja kalian. 4.Menalar (Associating) silakan berdiskusi dalam kelompoknya masing semuanya harus aktif, untuk mengisi hipotesis atau dugaan sementara di LKS silakan dibaca juga landasan teori atau buku paket yang anak-anak miliki Sudah semua mengisi hipotesisnya. Sekarang silakan melakukan dan amati percobaan berdasarkan penjelasan bapak tadi dan langkah percobaan diLKS Guru mengingatkan siswa untuk berhati-hati “Hati-hati terhadap alat-alatnya karena alat yang kita gunakan mudah pecah dan jangan terlalu dekat kulit kalian ke api nanti terbakar dan jagalah kebersihan”. Guru mendampingi tiap-tiap kelompok (fasilitator) secara bergiliran “bagaimana kelompok (newton) ada kesulitan melakukan percobaan? Kalau sudah dapat hasilnya silakan kalian catat, analisis dan sajikan diLKS yang sudah bapak bagikan. Kalau sudah semua dapat hasil pengamatanya silahkan buat kesimpulan berdasarkan hasil eksperimen dan boleh juag ditambah atau dilengkapi dengan buku siswa yang kalian miliki sekarang silahkan anak-anak mengolah, menalar / berpikir kritis dan berdiskusi aktif dalam kelompoknya masing-masing. Untuk menjawab pertanyaan LKS dan Apakah hasil eksperimen dan kesimpulanya yang sudah 5. Jejaring (Networking) berdasarkan landasan teori atau buku yang kalian miliki. Kalau mau dilengkapi silahkan .pokoknya selengkap dan sebenar mungkin untuk dipresentasikan kedepan. Sekarang silakan kelompok Einsten maju untuk presentasi perwakilanya 2 orang (Seluruh kelompok maju secara bergiliran) Ada yang perlu ditanyakan dari kelompok lain terhadap hasil diskusi kelompok Einsten silahkan? Guru dan siswa memberikan penghargaan (tepuk tangan kepada kelompok yang presentas) Nah kira-kira apa sih kesimpulan yang bisa kita sebutkan dari eksperimen kita tadi?yang bisa silahkan angkat tangan! Guru menyimpulkan eksperimen dari jawaban dan argumen murid Penutup Guru menjelaskan materi dengan diskusi dengan siswa dengan menggunakan slide Siswa dan guru meriview atau menarik kesimpulan dari hasil kegiatan pembelajaran Silakan alat-alat praktikumnya dikembalikan lagi, disusun rapi dan jangan buang sampah atau bahan kimia yang digunakan dalam eksperimen sembarangan mengerti! Dari materi/pembelajaran dan eksperimen hari ini ada yang masih bingung dan mau ditanyakan silahkanangkat tanganya! Kalau nggak ada lagi Sekarang silahkan ketua kelompoknya eksperimennya.mau bapak nilai. Sekarang biar kalian lebih paham lagi bapak ada tes atau soal tentang materi pertemuan kali ini sebelum bapak bagikan, karna ini tidak kelompok lagi alias per individu tidak boleh ada yang mencontek dan kerja sama silakan kembali ketempat duduknya masing-masing Sudah selesai semua mengerjakan soalnya Ternyata anak-anak, begitu banyak karunia dan ciptaan tuhan.yang menciptakan api, air dll sehingga kita bisa bertahan hidup sudah selayaknya kita selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa keteraturan dan komplektsitas ciptaan tuhan tentang semua yang kita nikmati didunia ini. Semua kelompok sudah bagus dan luar biasa semua tapi Bapak sudah menemukan kelompok yang paling aktif dan paling baik LKSnya yaitu kelompok(...) Untuk pertemuan sabtu besok yaitu tentang perpindahan kalor secara Radiasi silahkan pelajari dirumah. terima kasih anak-anak atas perhatiannya bapak bangga dan senang bisa mengajar kalian Akhir kata wassalam’mualaikum wr.wb 4. Aspek yang dinilai : Afektif, kognitif, dan psikomotor 5. Teknik : tes tertulis 6. Bentuk instrumen : soal, LKS, dan lembar observasi terlampir Bengkulu, 5 Februari 2014 Pelaksana Deka Sanjaya NPM : A1E010015 |