Apakah jamur enoki masih bisa dimakan?

Apakah jamur enoki masih bisa dimakan?
Jamur enoki Green Co Ltd asal Korea Selatan (Dok. BKP Kementerian Pertanian)

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi mengizinkan masyarakat mengonsumsi jamur enoki yang ada di pasaran tapi dengan catatan. Dia meminta masyarakat jeli memilih jamur enoki, jangan yang berasal dari produsen Green Co Ltd, Korea Selatan karena sudah pernah terkontaminasi oleh bakteri Listeria monocytogenes.

"Gimana amannya konsumsi jamur enoki, ternyata mati pada suhu 75 derajat dan pemanasan selama 5 menit. Kami imbau masyarakat cermat dalam mengonsumsi dan melakukan pengelolaan tersebut," katanya di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis (2/7/2020).

1. Tidak boleh dijual eceran jadi tidak mungkin dijual di tukang sayur

Apakah jamur enoki masih bisa dimakan?
Ilustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)

Agung juga memperingatkan bahwa jamur ini tidak bisa dijual secara eceran karena begitu kemasan tersebut dibuka, maka masyarakat harus langsung memasaknya agar tidak rusak dan tercemar.

"Gak mungkin tukang sayur jual karena dijual dalam kemasan 200 gram. Kalau dibuka harus segera dimasak, karena jika tidak akan lembek," ujarnya.

Dia juga menjamin, jamur enoki selain asal Korsel, seperti asal Tiongkok aman dikonsumsi.

Baca Juga: Jamur Enoki Sebabkan KLB, Pelaku Usaha Diminta Terapkan Langkah Ini

2. Bahaya jamur enoki yang tercemar

Apakah jamur enoki masih bisa dimakan?
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan, Agung Hendriadi (IDN Times/Shemi)

Untuk diketahui, jamur enoki yang diproduksi Green Co Ltd, Korea Selatan tercemar bakteri Listeria monocytogenes. Ia merupakan salah satu bakteri yang tersebar luas di lingkungan pertanian--tanah, tanaman, silase, fekal, limbah, dan air. Karakternya tahan terhadap suhu dingin sehingga mempunyai potensi kontaminasi silang terhadap pangan lain yang siap dikonsumsi dalam penyimpanan.

Listeria monocytogenes dapat menyebabkan penyakit listeriosis yang mempunyai konsekuensi sakit hingga meninggal dunia, utamanya pada golongan rentan, balita, ibu hamil dan manula. Sebelumnya, KLB Listeria monocytogenes pernah terjadi di Amerika Serikat pada 2014 serta Afrika Selatan pada 2018.

3. Semua jamur enoki bermasalah sudah dimusnahkan

Apakah jamur enoki masih bisa dimakan?
Ilustrasi Jamur Enoki (IDN Times/Lia Hutasoit)

Kementerian Pertanian sudah meminta importir untuk menarik dan memusnahakan produk jamur enoki dari Green Co Ltd di Korea Selatan pada 22 Mei dan 19 Juni 2020. Ada 1.633 karton dengan berat 8,165 kg.

Agung juga memastikan jamur enoki asal Korsel ini sudah tidak ada di peredaran berdasarkan laporan Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP) di berbagai daerah.

"Dilaporkan dari Kalimantan Barat, Jambi, Ternate, Jakarta dan beberapa daerah lain mereka mengatakan jamur enoki asal Korsel sudah tidak ada di pasaran," katanya.

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Tidak Ada Lagi Jamur Enoki Asal Korsel Tercemar 

Kementan menyebut jamur enoki selain merk Green Co masih dapat dikonsumsi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian, menyatakan produk jamur enoki selain merk Green Co masih dapat dikonsumsi. Namun, produk jamur enoki tidak boleh dikonsumsi dalam kondisi mentah atau setengah matang.

Kepala BKP Kementan Agung Hendriadi mengatakan, sesuai notifikasi dari International Food Safety Authorities Network (Infosan), jamur enoki yang terkontaminasi bakteri listeria monocytogenes milik Green Co Ltd asal Korea Selatan.

Pihaknya pun telah melakukan uji sampel di laboratorium dan terbukti mengandung bakteri listeria monocytogenes yang melewati ambang batas. "Informasi dari Infosan sangat spesifik karena dia sudah melakukan pengukuran dan penyidikan di negara lain," kata Agung dalam Konferensi Pers di Jakarta, Kamis (2/7).

Oleh karena itu, Agung mengatakan produk jamur enoki selain Green Co yang diproduksi dari Korea Selatan masih aman dikonsumsi.

Hanya saja, ia menegaskan cara penyajian wajib di masak dalam suhu minimal 75 derajat celcius selama 5 menit. Makan dalam kondisi mentah atau setengah matang dapat membahayakan kesehatan. Tanda-tanda umum seseorang terkena bakteri listeria monocytogenes yakni gangguan pencernaan seperti diare.

"Jamur enoki yang lain aman, tapi tetap hati-hati. Tidak bisa dikonsumsi langsung. Kita pun akan melakukan pengawasan terhadap jamur enoki yang lain," kata Agung.

Sejauh ini diketahui selain dari Korea Selatan, terdapat pula produk Jamur Enoki asal Cina. Produk tersebut tidak ditarik dan dimusnahkan. Kementan juga belum melakukan pengecekan karena Infosan tidak memberikan notifikasi untuk produk merk lain.

"Tapi kita upayakan akan cek juga karena membedakan jamur yang terkontaminasi bakteri di atas ambang batas tidak bisa diliat kasat mata," kata Agung. 

Agung menegaskan, Kementan juga sudah mengirimkan surat corrective action kepada Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta. Ia menuturkan, pihak Kedubes telah menjawab surat pemerintah dan mengatakan akan melakukan evaluasi internal terhadap produk tersebut.

--

Dedy Darmawan Nasution

Apakah jamur enoki masih bisa dikonsumsi?

Jamur enoki atau enokitake merupakan jenis jamur yang aman dikonsumsi. Jamur ini berbentuk menyerupai lidi yang bertopi atau seperti tauge berwarna putih kekuningan. Jamur yang memiliki nama latin Flammulina velutipes ini merupakan salah satu jenis jamur yang banyak dibudidayakan di Asia.

Kapan jamur enoki tidak boleh dimakan?

Badan Ketahanan Pangan Kementan pun telah memerintahkan pada importir untuk melakukan penarikan dan pemusnahan produk jamur enoki pada 22 Mei dan 19 Juni 2020 di PT Siklus Mutiara Nusantara.

Apakah jamur enoki bisa bertahan berapa lama?

Untuk membersihkan jamur Enoki Anda , pilih batang yang berlendir dan berubah warna, lalu masukkan tandan di bawah air dingin. Selain itu, apakah jamur menjadi busuk di lemari es? Jamur utuh segar dapat disimpan hingga 10 hari di lemari es , sedangkan jamur irisan segar dapat bertahan hingga 7 hari.

Apakah jamur enoki ada kadaluarsanya?

Jamur Enoki Enoki dapat bertahan hingga 1 minggu jika disimpan dalam kulkas. Sebelum diolah, rendam di dalam air terlebih dahulu. Agar tetap garing, jangan memasaknya lebih dari 3 menit.