Apakah garam bisa menghilangkan bau mulut

Bisnis.com, SOLO - Selain dapat digunakan sebagai pelengkap makanan, garam juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.

Seperti yang diketahui, garam atau natrium klorida (NaCl), memiliki kandungan yodium, kalium, kalsium, zat besi, dan zinc.

Dalam konteks mengatasi keluhan kesehatan, garam ini kerap dijadikan "obat" dengan cara melarutkannya dengan air.

Dihimpun dari laman WebMD, Senin (4/4/2022), berikut sejumlah manfaat air garam bagi kesehatan.

6 Manfaat Air Garam untuk Kesehatan

1. Percepat penyembuhan sariawan

Berkumur dengan air garam dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri dalam mulut. Tak hanya itu, berkumur dengan air garam juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka usai cabut gigi, serta mempercepat penyembuhan sariawan.

Adapun caranya, cukup larutkan satu sendok teh garam ke dalam setengah cangkir air hangat. Kemudian, berkumurlah dengan larutan air garam tersebut beberapa kali dalam sehari.

2. Atasi luka kuku yang tumbuh ke dalam

Ujung kuku ibu jari kaki yang tumbuh ke dalam dan terperangkap di bawah kulit umumnya akan menimbulkan rasa sakit, kemerahan dan bengkak, serta luka. Nah, untuk mengatasinya, Anda bisa merendam kaki dengan air garam hangat beberapa kali sehari.

3. Redakan psoriasis dan eksim

Kayanya kandungan mineral dalam air garam dapat membantu melembabkan dan mengurangi kemerahan pada kulit, tak terkecuali pada penderita psoriasis atau eksim.

Adapun caranya, yakni tambahkan garam ataupun garam epsom ke dalam ember. Lalu, rendam bagian kulit yang bermasalah selama sekitar 15 menit.

Fimela.com, Jakarta Selain outfit yang fashionable dan makeup yang sempurna, bau mulut merupakan penunjang penampilan sahabat fimela di depan banyak orang. Bau mulut yang tidak sedap dapat merusak penampilan kamu lho! Sekalipun kamu sudah tampil menarik. Berikut beberapa cara menghilangkan bau mulut dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kamu. Yuk simak infonya!

BACA JUGA

10 Penyebab Bau Mulut yang Bikin Nggak Percaya Diri saat Berbicara

Tidak Hanya Menghilangkan Bau Mulut, Ini 5 Manfaat Lain Mouthwash

7 Penyebab Mulut Bau yang Sering Diabaikan

1. Cuka apel 

Cuka apel mempunyai kandungan antibakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab bau mulut. Menghilangkan bau mulut dengan cuka apel cukup mudah. Caranya yaitu siapkan 1 sampai 2 SDM cuka apel dan segelas air. Tuang dan campurkan cuka ke dalam segelas air. Gunakan untuk berkumur selama 3 sampai 5 menit di pagi hari dan juga sebelum tidur. Setelah itu, bilas mulutmu dengan berkumur air biasa.

2. Minyak kelapa 

Nah, selanjutnya ini kamu bisa berkumur dengan minyak kelapa. Minyak kelapa mengandung asam laurat yang lebih efektif membunuh bakteri penyebab bau mulut, gigi berlubang, dan pembusukan gigi dibanding jenis asam lemak lainnya. Caranya cukup sediakan 1 sendok makan minyak kelapa, gunakan untuk berkumur selama 5-10 menit. Selanjutnya gunakan air hangat untuk membilas sisa-sisa minyak yang tertinggal.

 

TERKAIT: 5 Cara Mencegah Diabetes yang Mudah Dilakukan Demi Hidup yang Lebih Sehat

TERKAIT: Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan yang Wajib Kamu Ketahui

3. Garam epsom

Garam epsom / copyright shutterstock

Sahabat fimela juga bisa nih menggunakan garam epsom. Saat ini garam epsom banyak dijual di toko-toko online lho! Manfaat dari Garam epsom adalah membunuh bakteri yang ada di mulut dan Gigi sehingga nafas menjadi segar. Caranya gampang mudah sekali yaitu dengan mengambil 1 sendok teh garam Epsom. Kemudian, campurkan dengan segelas air hangat. Lalu, kumur-kumur menggunakan air tersebut. Untuk pemakaian awal gunakan setiap hari selanjutnya bisa dipakai sesekali jika dibutuhkan.

4. Jahe

Terakhir, kamu bisa berkumur dengan perasan jahe. Harus diketahui juga bahwa penyebab utama bau mulut adalah jamur. Kandungan minyak atsiri dalam jahe merupakan senyawa yang mempunyai sifat anti jamur. Caranya kamu perlu memarut jahe kemudian campur parutan jahe dan air agar kamu mendapat perasan jus jahe. Jus jahe ini lalu dicampurkan dengan air hangat lalu pakai untuk berkumur. Lakukan setelah makan selama sekali dalam beberapa hari.

Itu dia sahabat fimela tips menghilangkan bau mulut dengan bahan yang ada disekitar kamu. Selamat mencoba ya!

Masalah hidung tersumbat akibat gejala bronkitis, infeksi sinus, dan reaksi alergi juga akan berkurang dengan cara ini.

3. Mengusir bau mulut

Halitosis adalah istilah medis untuk bau mulut. Ini bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti makanan atau masalah kesehatan tertentu.

Berkumur dengan air asin dapat menetralkan bakteri yang jadi penyebab bau mulut akibat makanan. Garam bisa mengubah pH mulut sehingga menghambat produksi mikroorgansime bakteri yang bikin napas bau.

Namun jika masalah Anda disebabkan oleh penyakit atau kondisi yang lebih serius, cara ini mungkin hanya efektif untuk sementara. Bau mulut yang jadi komplikasi penyakit tidak serta-merta dapat hilang seketika hanya dengan berkumur. Penyakit yang mendasarinya harus lebih dulu ditangani dokter sampai selesai.

4. Meringankan sakit gusi

Selain mengatasi sakit gigi, berkumur dengan larutan air asin juga dapat meringankan sakit gusi akibat gingivitis.

Gingivitis adalah kondisi yang ditandai dengan gusi bengkak, meradang, dan berdarah karena infeksi bakteri. Baiknya berkumur setiap hari untuk mengobati gusi yang meradang.

5. Mengatasi masalah lidah

Kadang, lidah bisa dilapisi plak putih jika kita tidak rajim membersihkannya. Jangan khawatir dulu! Lapisan putih yang ada pada permukaan lidah dapat dihilangkan dengan berkumur air garam.

Berkumur dengan air asin bahkan juga dapat menyembuhkan luka bakar di lidah. Ini karena senyawa natrium klorida dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.

Namun, takaran garam untuk mengatasi masalah luka bakar lidah harus lebih sedikit daripada normalnya agar tidak malah memperparah kondisi tersebut.

Cara menggunakan air garam untuk berkumur

Ada beberapa cara membuat atau meracik air garam yang asin untuk berkumur. Namun, Anda dapat menggunakan satu resep yang paling mudah, yaitu:

  • Larutkan 1/2 sendok teh garam dalam segelas air hangat (250 ml). Kurangi jadi 3/4 sdt saja jika untuk mengatasi luka bakar di lidah. Gunakan garam murni yang tanpa campuran MSG atau bumbu penyedap lainnya.
  • Kumur ke segala bagian mulut dan tahan di sekitar area yang sakit selama 20-30 detik.
  • Lepehkan air kumur setelah selesai, jangan ditelan. Jika untuk mengatasi sakit tenggorokan, telan sedikit saja.
  • Ulangi berkumur sekali lagi, dan tahan 30 detik. Ini akan mengangkat potongan makanan yang menempel di celah gigi dan membunuh bakteri yang menyebabkan plak.
  • Lepehkan air berkumur dan selesaikan dengan menyikat gigi, serta menggunakan benang gigi (flossing).

Beberapa orang ada yang menambahkan sedikit baking soda ke setengah sendok air garam hangat. Ini dapat membantu memutihkan gigi.

Bahan lain yang dapat dikombinasikan dengan garam adalah hidrogen peroksida, minyak kelapa, sari lidah buaya, wijen, atau minyak bunga matahari. Namun, tidak dianjurkan mencampur bahan-bahan ini tanpa konsultasi ke dokter gigi terlebih dahulu.

Berapa kali sehari boleh pakai air garam sebagai obat kumur?

Anda boleh berkumur pakai air asin maksimal empat kali dalam sehari untuk membersihkan mulut dan gigi. Bumbu dapur ini bersifat antibakteri yang ampuh membunuh kuman penyebab berbagai masalah mulut, gusi, dan gigi.

Garam juga bersifat isotonik dan tidak menyebabkan iritasi pada selaput lendir. Itulah sebabnya dokter gigi pada umumnya juga menggunakan larutan air asin untuk membilas mulut pasiennya setelah prosedur cabut gigi.

Sebelum menggunakan air asin ini untuk membersihkan mulut ada beberapa hal yang harus diketahui. Pertama, garam yang dicampurkan ke dalam air tidak boleh terlalu banyak, karena jika digunakan berlebih justru dapat membahayakan tubuh.

Jangan menelan air garam banyak-banyak

Menurut Medical Biochemistry Human Metabolism in Health and Disease, berkumur dengan air asin lalu memuntahkannya tidak akan menimbulkan bahaya. Namun, menelan garam dalam jumlah banyak dan sering bisa membahayakan kesehatan.

Menelan air asin kebanyakan dapat menyebabkan tubuh jadi dehidrasi, bahkan muntah-muntah. Kebanyakan asupan garam dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Menurut rilis media dari Kementerian Kesehatan Indonesia, batasi asupan garam hanya 1 sendok teh saja dalam satu hari. Batasan ini termasuk porsi garam untuk berkumur, memasak, dan yang terkandung dalam makanan/camilan Anda sehari-hari.

Lebih baik berkumur pakai obat kumur atau air garam?

Apakah garam bisa menghilangkan bau mulut

Dr. Daniel L. Orr II, kepala jurusan bedah mulut di Las Vegas School of Dental Medicine, Amerika Serikat, mengatakan bahwa larutan garam hangat lebih baik untuk membersihkan mulut ketimbang beberapa mouthwash yang dijual di pasaran.

Obat kumur juga dianjurkan oleh dokter untuk menargetkan spesifik bakteri, seperti untuk gingivitis, periodontitis, atau pun untuk membantu penyembuhan dari sariawan. Minta anjuran dokter gigi untuk obat kumur terbaik sesuai untukmu.

Masyarakat boleh menggunakan obat kumur selama tidak mengandung alkohol. Obat kumur dengan kadar alkohol tinggi dapat menyebabkan iritasi pada gusi dan mulut serta meningkatkan risiko keracunan bagi anak-anak.

Cara untuk mengetahui apakah produk mouthwash Anda mengandung alkohol atau tidak adalah dengan mencoba berkumur lalu tahan selama lebih dari 1 menit. Apakah Anda mengalami sensasi panas terbakar dalam mulut selama berkumur dan setelah membuangnya? Jika ya, artinya obat kumur Anda tinggi kadar alkohol.

Supaya mulut tidak bau pakai apa?

Bagi Anda yang mengalami kondisi ini, lakukanlah beberapa cara menghilangkan bau mulut berikut:.
Hindari Makanan Penyebab Bau Mulut. ... .
2. Rutin Minum Air Putih. ... .
3. Sikat Gigi dengan Rutin. ... .
4. Sikat Lidah. ... .
Flossing Gigi. ... .
6. Gunakan Obat Kumur. ... .
7. Berhenti Merokok. ... .
8. Rutin ke Dokter Gigi 6 Bulan Sekali..

Berapa sendok garam untuk berkumur?

Cara menggunakan air garam untuk berkumur Larutkan 1/2 sendok teh garam dalam segelas air hangat (250 ml).

Apa efek samping berkumur dengan air garam?

Hanya saja, memang, berkumur dengan larutan garam sebaiknya tidak dilakukan terlalu lama atau terlalu sering. Sebab, sifat larutan garam yang basa bisa merusak enamel gigi, sehingga membuat gigi menjadi rapuh dan mudah berlubang.

Apa manfaat berkumur dengan air garam?

Jadi kumur dengan air garam mungkin efektif untuk meningkatkan kesehatan gusi dan gigi. Aktivitas ini juga dapat membantu mencegah radang gusi, periodontitis, dan gigi berlubang.