Apakah fisioterapi bisa pakai bpjs

Banyak masyarakat yang belum menyadari apa saja penyakit atau layanan yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan. Beberapa pelayanan bahkan ada yang dibatasi pembiayaannya karena faktor tertentu. Oleh sebab itu, sebelum berobat, penting bagi peserta BPJS kesehatan untuk mengetahui jenis pelayanan apa saja yang tidak di-cover BPJS Kesehatan.

Layanan tanggungan BPJS Kesehatan

Ada empat jenis pelayanan kesehatan yang dipastikan gratis karena mendapat pembiayaan dari iuran BPJS yang dibayarkan peserta setiap bulannya, seperti:

  • Pelayanan Kesehatan Tingkat I, mencakup pemeriksaan, diagnosis, konsultasi medis, tindakan medis umum dan pelayanan obat. Di faskes tingkat I juga melayani transfusi darah sesuai kebutuhan, laboratorium tingkat pertama, dan rawat inap tingkat pertama.
  • Pelayanan Kesehatan Rujukan Lanjutan, di antaranya seperti pemeriksaan, pengobatan, konsultasi spesialis, tindakan medis spesialis, diagnosis lanjutan, rehabilitasi medis. Di rumah sakit rujukan juga menyediakan pelayanan cuci darah, forensik, pengurusan jenazah, perawatan inap, serta perawatan inap di ICU.
  • Persalinan termasuk pelayanan kesehatan yang ditanggung BPJS hingga persalinan anak ketiga. Baik itu persalinan normal ataupun caesar.
  • Ambulans menjadi tanggungan BPJS Kesehatan dari faskes satu ke faskes lainnya untuk menyelamatkan nyawa pasien.

Penyakit dan Layanan Kesehatan yang tidak ditanggung BPJS 

Layanan kesehatan yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan mengacu pada buku panduan layanan peserta BPJS Kesehatan, yaitu:

  • Pelayanan kesehatan tanpa lewat prosedur berlaku atau dilakukan di faskes tanpa kerjasama dengan BPJS Kesehatan (pengecualian dalam kondisi darurat).
  • Layanan kesehatan yang sudah dijamin program jaminan kecelakaan kerja sampai nominalnya mencapai kesepakatan maksimal.
  • Layanan kesehatan yang dijamin program kecelakaan lalu lintas sampai nominalnya mencapai kesepakatan maksimal.
  • Layanan kesehatan di luar negeri
  • Layanan kesehatan hanya untuk tujuan estetika atau meratakan gigi.
  • Layanan kesehatan infertilitas atau penyakit dan gangguan terkait kesuburan.
  • Layanan kesehatan pada ketergantungan akibat narkoba, alkohol, dan yang merusak kesehatan.
  • Layanan kesehatan akibat menyakiti atau membahayakan diri sendiri.
  • Pengobatan alternatif atau pengobatan medis yang bersifat eksperimen.
  • Pembayaran alat kontrasepsi, kosmetik, susu, dan perbekalan kesehatan rumah tangga.
  • Pelayanan kesehatan akibat bencana, KLB, atau wabah.
  • Klaim perorangan.

3 Layanan BPJS yang dicabut: penyakit katarak, rehabilitasi medis, dan persalinan payi

Tiga layanan kesehatan yang disebut-sebut tidak lagi ditanggung BPJS Kesehatan adalah layanan persalinan, rehabilitasi medis, dan penyakit katarak.

Beberapa waktu lalu tersiar kabar yang menyebutkan bahwa 3 layanan kondisi tersebut dicabut, dan tidak akan di-cover oleh oleh BPJS.

Namun, menurut pihak BPJS pelayanan kesehatan terhadap tiga kondisi tersebut tetap di-cover BPJS. Hanya saja, penjaminan terhadap layanan kesehatan dari tiga kasus itu dibatasi sesuai dengan kondisi pasien.

Pada penderita penyakit katarak, penjaminan layanan BPJS tidak hanya dilihat dari kondisi pasien tapi juga mempertimbangkan kapasitas fasilitas kesehatan tersebut.

Sementara untuk persalinan bayi tetap dijamin baik kelahiran secara normal atau caesar. Kecuali, bayi yang butuh penanganan atau sumber daya khusus.

Layanan rehabilitasi medis atau fisioterapi juga dibatasi. Awalnya boleh dilakukan beberapa kali dalam satu minggu, kini hanya dua kali saja seminggu.

Perubahan tersebut diharapkan tetap menjamin pelayanan kesehatan dengan melihat kemampuan keuangan BPJS Kesehatan.

Terdapat Layanan online, klik disini.

No. SK :

  • Kartu BPJS
  • Kartu Berobat

  • 1. Pasien baru datang dengan surat rujukan, lakukan pemeriksaan. 2. Pasien baru datang tanpa surat rujukan, dilakukan pemeriksaan. 3. Pemeriksaan dilakukan menurut keperluannya dan tidak mengubah posisi pasien berulang-ulang. 4. Lakukan anamnesa terhadap pasien atau keluarga. 5. Lakukan observasi berhubungan dengan alat bantu, bentuk, kulit, pola jalan, fungsional dan mobilitas. 6. Lakukan pemeriksaan fisik berhubungan dengan AROM, PROM, neuropsikologis, tes melawan tahanan, tes khusus. 7. Otot Lakukan palpasi untuk mengetahui adanya bengkak, spasme, dan keadaan tonus. 8. Lakukan pengukuran-pengukuran yang diperlukan. 9. Tentukan masalah yang ada pada pasien. 10. Pasien tanpa surat rujukan dokter yang kasusnya tidak dapat ditangani dirujuk
  • 11. Kepada Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik atau professional kesehatan lain yang lebih ahli dengan persetujuan pasien. 12. Tentukan program terapi sesuai dengan masalah yang ada dan kebutuhan pasien 13. Berikan edukasi dan program latihan di rumah kepada pasien dan keluarga. 14. Lakukan pencatatan mengenai pengkajian, program dan tujuan terapi pada formulir catatan pemeriksaan fisioterapi.

20 Menit

Jangka waktu penyelesaian untuk pelayanan fisioterapi kurang lebih 20 menit

Pasien BPJS Gratis

Pasien umum :

Assesment fisioterapi biaya Rp 7.500

Infra Red biaya Rp 7.500

Tens biaya Rp 7.500

Ultrasound biaya Rp 10.500

Diathemi biaya Rp 7.500

Local Exercise Terapi biaya Rp 7.500

Massage biaya Rp 5.000

Pengaduan ke nomor 085640288962

Apakah Anda puas dengan penjelasan Pelayanan Publik "Pelayanan Fisioterapi"

Penilaian Anda sangat berguna untuk meningkatkan kualitas konten kami.

Isu dan Keluhan

Klik banner dibawah untuk melaporkan masalah Pelayanan Publik "Pelayanan Fisioterapi"

Apakah fisioterapi bisa pakai bpjs

Berapa biaya untuk fisioterapi?

Biaya fisioterapi bervariasi, tergantung dari program fisioterapi, banyaknya sesi yang dilakukan, teknik fisioterapi yang dilakukan, serta rumah sakit yang menyelenggarakannya. Sebagai acuan, biaya fisioterapi di rumah sakit swasta di Indonesia dapat dimulai dari Rp. 100.000 hingga lebih dari Rp. 400.000 per sesi.

Fisioterapi untuk penyakit apa saja?

Berbagai Gangguan Kesehatan yang Memerlukan Fisioterapi Sakit leher dan punggung yang disebabkan oleh masalah pada otot dan kerangka. Masalah pada tulang, persendian, otot, dan ligamen, seperti radang sendi dan efek setelah amputasi. Masalah paru-paru, seperti asma. Disabilitas akibat masalah jantung.

Apakah fisioterapi itu mahal?

Jika dibandingkan biaya pengobatan biasa, biaya fisioterapi memang tergolong cukup mahal sebab prosedur ini harus dilakukan secara bertahap. Umumnya dimulai dari serangkaian tes penilaian, diagnosis, hingga tindakan pencegahan yang mana bisa dikenai biaya-biaya tambahan.

Sebelum fisioterapi ke dokter apa?

Sebelum prosedur fisioterapi dimulai, dokter spesialis kedokteran fisik pertama-tama akan melakukan pemeriksaan dan penilaian kondisi pengidap guna menentukan program terapi yang dibutuhkan.