Apakah boleh tidur sambil mendengarkan Alquran?

PORTAL JEMBER - Al Quran menjadi salah satu mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW.

Al Quran berisikan berbagai petunjuk dan kisah teladan untuk bisa menuju surga.

Membaca Al Quran memiliki banyak keutamaan. Di antara keutamaannya adalah menjadikan hati lunak, tenang, dan berkah di dunia.

Baca Juga: Ternyata Ada Keuntungan yang Didapatkan Saat Sakit Menurut Syekh Ali Jaber, Salah Satunya Doanya Mustajab

Selain itu, Al Quran akan selalu mendampingi pembaca setianya, baik di dunia hingga akhirat.

Tak sedikit orang yang ingin selalu bersama Al Quran.

Ketika tidak bisa membacanya, ada yang menyempatkan untuk mendengarkan murottal Al Quran.

Bahkan, ketika hendak tidur ingin mendengarkan murottal Al Quran.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar: Jeruk Nipis Dicampur Madu dan Garam Mampu Bersihkan Liver, Obati Maag hingga Remajakan Usus

PORTAL JEMBER - Mendengarkan murottal Al Qur'an ketika tidur ternyata memiliki manfaat yang luar biasa.

Murottal Al Qur'an bisa kita dengarkan dari handphone atau media lain ketika tidur.

Almarhum Syekh Ali Jaber menyarankan kepada jamaah untuk bisa mendengarkan murottal Al Qur'an ketika tidur.

Dikutip PORTAL JEMBER dari video yang diunggah kanal YouTube Kajian Islam Media pada 4 Februari 2019, berikut ini penjelasan selengkapnya menfaat mendengarkan murottal Al Qur'an ketika tidur yang disampaikan oleh Almarhum Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Kata Syekh Ali Jaber Jangan Lakukan 2 Dosa Ini karena Allah SWT Bakal Langsung Azab Pelakunya di Dunia

"Ada yang punya kelebihan suka membaca Al Qur'an, suka baca, suka mendengar. Dan selalu saya usulkan kalau bisa lebih banyak mendengar daripada membaca. Jadi mendengar sambil melihat Al Qur'an luar biasa manfaatnya," kata Almarhum Syekh Ali Jaber.

Beliau mengatakan di dalam Al Qur'an selalu mendahulukan pendengaran daripada pandangan mata dan lainnya.

"Makanya kita selalu mengimbau ke jamaah untuk rutin mendengarkan Al Qur'an murottal," ujarnya.

Baca Juga: Hati-hati, Jangan Ucapkan Kalimat Berbahaya Ini saat Berdoa, Gus Baha Memberikan Penjelasannya

LANGIT7.ID, Jakarta - Anggota Komite Fatwa Al-Azhar, Syaikh Dr. Sami As-Sarsawi, menjelaskan hukum mendengarkan rekaman bacaan Al-Qur'an atau murottal sebagai pengantar tidur.

Pada dasarnya, adab ketika mendengarkan bacaan Al-Qur'an adalah fokus dan memperhatikan bacaan tersebut. "Dan apabila dibacakan Al-Qur'an, maka dengarkanlah dan diamlah, agar kamu mendapat rahmat." (QS. Al-A'raf: 204).

"Jika seseorang tidak bisa tidur di malam harinya, melainkan harus ada bacaan Al-Qur'an di sampingnya, dibacakan, maksudnya dipasang (rekaman) bacaan Al-Qur'an, atau tidak boleh? iya, boleh," kata Syaikh Sami.

Dia menilai, mendengarkan murottal Al-Qur'an jauh lebih baik ketimbang mendengarkan musik atau lagu-lagu sejenisnya sebagai pengantar tidur. Maka, tidak masalah jika seseorang menyibukkan diri dengan bacaan Al-Qur'an sampai tertidur.

"Meskipun saya lebih cenderung ialah kita mengulang-ulang zikir-zikir saat kita akan tidur, membaca ayat kursi, Al-Falaq dan Al-Ikhlas, dan Surah Al-Ikhlas, hingga surah-surah yang disebutkan oleh Nabi SAW sebab itu sudah menjamin bagi tidur kita," ucapnya.

Baca Juga: Riset Buktikan Murottal Al-Qur’an Miliki Tingkat Relaksasi Terbaik untuk Otak Secara medis, dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi di Universitas Airlangga, Dr. dr. Rita Vivera Pane., Sp.KFR(K) mengatakan mendengarkan audio yang menenangkan termasuk murottal, bisa meningkatkan aktivitas kognitif pada otak yang pada gilirannya membantu agar otak tetap sehat.

"Pendekatan audio untuk kesehatan otak signifikan. Suara yang membuat rileks yakni berasal dari alam seperti kicau burung, angin, gemercik air, dan suara manusia yang indah," kata Rita, melansir Antara.

Ditambahkan Rita, mendengarkan lagu atau lantunan ayat-ayat dalam Al Quran juga bisa membuat seseorang termasuk penyintas COVID-19 merasa tenang dan lebih mudah pulih.

Sebuah penelitian yang dia lakukan dengan 20 orang partisipan menunjukkan, penyintas yang mendengar dan melantunkan ayat Al Quran sebanyak satu juz per hari, di samping melakukan latihan pernapasan, lebih cepat pulih ketimbang mereka yang semata melakukan latihan pernapasan.

"Lagu atau bacaan Al Quran apabila dia menjadi happy, tenang, itulah yang lebih bermanfaat pada kesehatan otak kita, berpengaruh pada neurotransmitter di otak. Suara yang membuat kita jadi tenang, itulah yang membuat otak lebih sehat," tutur Rita.

Sejumlah studi juga menunjukkan mendengarkan musik dapat mengurangi kecemasan, tekanan darah dan rasa sakit, meningkatkan kualitas tidur, suasana hati, kewaspadaan mental, dan memori.

Di sisi lain, dalam upaya menjaga kesehatan otak, Anda juga perlu melakukan aktivitas fisik yang terukur dan terstruktur atau olahraga. Rita menyarankan olahraga dengan intensitas sedang 5-6 kali seminggu yakni aerobik, latihan kekuatan, fleksibilitas dan keseimbangan selama 30-40 menit per sesi.

"Olahraga intensitas sedang, dirilis neurotransmitter yang akan menyehatkan otak, aliran darah ke otak juga akan meningkat. 5-6 kali intensitas sedang, 30-40 menit dalam satu sesi terdiri dari aerobik, latihan kekuatan, fleksibilitas dan keseimbangan. Lakukan olahraga dengan bervariasi," demikian pesan Rita.

(jqf)

Apakah boleh mendengarkan Al Qur an sambil tidur?

iya, boleh," kata Syaikh Sami. Dia menilai, mendengarkan murottal Al-Qur'an jauh lebih baik ketimbang mendengarkan musik atau lagu-lagu sejenisnya sebagai pengantar tidur. Maka, tidak masalah jika seseorang menyibukkan diri dengan bacaan Al-Qur'an sampai tertidur.

Apakah mendengarkan ayat Al Quran mendapat pahala?

Beliau menambahkan, "Bahkan jika matanya tidak melihat tapi mulutnya mengucapkan ayat-ayat Al Quran, dapat pahala atau dia mendengar saja, tanpa melihat , tanpa berucap, mendapatkan pahala".

Apa manfaat mendengarkan surat Yasin sebelum tidur?

JAKARTA, iNews.id – Keutamaan membaca Surat Yasin setiap malam dengan mengharap ridho Allah seperti disebutkan dalam beberapa hadits akan diampuni dosa-dosanya. Selain itu, Surat Yasin juga disebut kalbunya Alquran. Orang yang membaca Surat yasin setiap malam hari akan mendapat pahala seperti membaca Alquran 10 kali.

Bolehkah memutar murottal?

Silakan, boleh, sah hukumnya," tegas Ustadz Adi Hidayat. UAH membagikan kebiasaanya di rumah saat memutar murottal Al Qur'an.