Apakah benjolan di leher sebelah kanan berbahaya

Apakah benjolan di leher sebelah kanan berbahaya

Tribun Jual Beli

Benjolan di leher kanan bukan berarti kanker getah bening, bisa jadi tanda penyakit lain

Jangan Salah Kaprah! Ternyata Benjolan di Leher Kanan Bukan Cuma Getah Bening Saja, Inilah Penyebab Lainnya yang Wajib Jadi Perhatian

Sajiansedap.com - Kebanyakan orang menganggap kalau ada benjolan di leher sebelah kanan maka terkena penyakit kelenjar getah bening.

Memang salah satu penyebab benjolan di leher kanan adalah karena pembengkakan kelenjar.

Kelenjar getah bening sendiri berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh manusia loh.

Oleh sebab itu, jika terjadi gangguan dalam tubuh maka kelenjar getah bening akan membesar.

Pembesaran ini juga dapat disebabkan oleh berbagai macam hal.

Baca Juga: Renggut Nyawa Ria Irawan dan Olga Syahputra, Siapa Sangka Makanan Sehari-hari Ini Jadi Pemicu Munculanya Benjolan Getah Bening di Tubuh

Bisa karena infeksi virus, bakteri, jamur, dan akibat terjadinya peradangan.

Pembengkakan kelenjar getah bening juga dapat disebabkan oleh beberapa infeksi, seperti infeksi bakteri yang terjadi pada kulit kepala, rongga mulut, sinus, ataupun infeksi pada telinga.

Namun tak hanya kelenjar getah bening, munculnya benjolan di leher sebelah kanan bisa disebabkan oleh beberapa kondisi atau gangguan kesehatan lainnya.

Apa saja ya gangguan lain dari benjolan di leher sebelah kanan ini?

Mari kita simak bersama.

1. Infeksi virus dan bakteri

Berbagai infeksi virus, seperti HIV, herpes simpleks, mononukleosis, rubella, dan CMV, dapat menyebabkan munculnya benjolan di leher sebelah kanan ataupun kiri.

Tak hanya infeksi virus, infeksi bakteri di sekitar telinga, hidung, dan tenggorokan pun bisa menimbulkan benjolan di leher sebelah kanan.

Beberapa infeksi bakteri yang dapat menyebabkan benjolan di leher sebelah kanan, meliputi radang tenggorokan, radang amandel, dan TB kelenjar.

Infeksi bakteri ini kebanyakan dapat diobati dengan antibiotik sesuai resep dokter.

Baca Juga: Jadi Kebiasaan, Ternyata Masak Daging dengan Cara Ini Bisa Picu Kanker! Begini Cara yang Aman

Baca Juga: Cobalah Rebus Daun Kemangi Selama 10 Menit dan Minum Setiap Hari, Penyakit Mengerikan Ini Dijamin Tak Akan Menyerang Tubuh

2. Gondok

Gondok merupakan pembesaran abnormal pada kelenjar tiroid yang ada di leher akibat gangguan pada hormon tiroid atau kekurangan yodium.

Benjolan ini dapat muncul di leher sebelah kanan, kiri, atau di leher tengah.

Selain munculnya benjolan di leher, gondok juga terkadang bisa menimbulkan beberapa gejala lain, seperti sulit menelan atau bernapas, batuk-batuk, dan suara serak.

3. Abses parafaring

Abses parafaring adalah benjolan berisi nanah yang terbentuk di sekitar tenggorokan.

Selain munculnya benjolan di leher, abses parafaring juga dapat menimbulkan gejala demam, sakit tenggorokan, dan sulit menelan.

Benjolan di leher akibat abses parafaring perlu diobati dengan antibiotik dan tindakan operasi untuk mengeluarkan nanah.

Baca Juga: Jangan Langsung ke Dokter! Cobalah Rendam Kaki Kedalam Air Rebusan Mi Instan, Dijamin Ampuh Lenyapkan Rasa Nyeri

4. Tumor atau kanker

Benjolan di leher kebanyakan bersifat jinak, namun terkadang kondisi tersebut juga dapat disebabkan oleh tumor ganas atau kanker.

Kanker yang dapat menyebabkan benjolan di leher, di antaranya kanker tiroid, limfoma atau kanker getah bening, dan kanker tenggorokan.

Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :

5. Kista

Kista merupakan benjolan berisi cairan yang biasanya tidak berbahaya, kecuali jika terinfeksi.

Beberapa jenis kista ada yang bisa menimbulkan benjolan di leher, yaitu jerawat kista, kista ateroma, dan kista celah brankial.

6. Keloid

Keloid adalah tumbuhnya jaringan parut di bawah kulit akibat luka atau cedera, misalnya luka bakar, jerawat pecah, tato, tindik, atau operasi.

Kondisi ini kadang muncul 3 bulan atau lebih setelah kulit terluka dan terus tumbuh selama bertahun-tahun.

Keloid bisa tumbuh di mana saja, namun lebih umum terjadi di sekitar dada, bahu, kepala, dan leher.

Baca Juga: Resep Jus Jeruk Lemon Madu Enak, Minuman Segar Dengan Kombinasi Rasa yang Mantap

7. Penyakit autoimun

Penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh merusak sel dan jaringan tubuh yang sehat, padahal tugasnya adalah untuk melawan kuman, virus, dan parasit penyebab infeksi serta sel kanker.

Beberapa penyakit autoimun yang menyebabkan benjolan di leher sebelah kanan atau sisi lainnya, yaitu penyakit Graves, rheumatoid arthritis, dan lupus.

Baca Juga: Resep Cake Gulung Krim Keju Enak, Si Cake Mungil Untuk Camilan Siang Hari Ini

Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini

Artikel Telah Ditayangkan di nakita.grid.id dengan Judul, Bukan Hanya Ciri Kelenjar Getah Bening, Ternyata Ini Penyebab Lain Munculnya Benjolan di Leher Sebelah Kanan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

-->

Kenapa ada benjolan di leher sebelah kanan?

Pembesaran kelenjar getah bening merupakan penyebab paling umum munculnya benjolan di leher sebelah kanan. Kelenjar ini berperan dalam membentuk kekebalan tubuh untuk melawan infeksi maupun sel kanker. Ketika Anda sakit, kelenjar getah bening biasanya akan membesar untuk menyerang penyebab penyakit tersebut.

Berbahayakah benjolan di leher sebelah kanan?

Sebenarnya, sebagian besar benjolan di leher tidak berbahaya. Artinya, mereka jinak atau non-kanker. Namun, benjolan di leher juga bisa menjadi tanda kondisi serius, seperti infeksi atau pertumbuhan kanker. Jika Moms memiliki benjolan di leher kanan atau di area lain, dokter harus segera mengevaluasinya.

Bagaimana cara menghilangkan benjolan di leher sebelah kanan?

FAQ seputar benjolan di leher kanan.
Antibiotik, jika pembengkakan disebabkan oleh infeksi bakteri..
Anti Radang, jika mengalami pembengkakan jaringan..
Acetaminophen atau ibuprofen untuk menghilangkan rasa sakit atau nyeri..
Kompres hangat pada area yang bengkak atau benjolan..
Minum banyak cairan..

Benjolan seperti apa yang berbahaya?

Karakteristik benjolan Benjolan yang keras, tidak dapat digerakkan, permukaannya tidak rata, dan tumbuh dengan cepat biasanya merupakan benjolan yang berbahaya sehingga perlu segera diperiksakan ke dokter.