Batuk adalah kondisi yang bisa membuatmu tak nyaman dalam melakukan banyak hal, apalagi jika berlangsung cukup lama. Pada banyak kasus, batuk tak kunjung sembuh dapat mengindikasikan adanya gangguan kesehatan serius. Show Lantas, apa saja faktor yang bisa menjadi penyebab batuk tak kunjung sembuh? Bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini! Kondisi batuk tak kunjung sembuhBatuk memang terkadang membuat tidak nyaman, tapi sebenarnya itu adalah cara kerja tubuh untuk mengeluarkan lendir atau benda asing melalui saluran udara. Batuk juga bisa menjadi respons terhadap peradangan atau penyakit tertentu, khususnya jika terjadi di paru-paru. Pada umumnya, batuk hanya terjadi dalam waktu singkat. Sangat jarang yang bertahan sampai hitungan pekan, bulan, atau bahkan tahunan. Dikutip dari Healthline, jika berlangsung selama 8 pekan atau lebih, kondisi itu disebut dengan batuk kronis. Batuk tak kunjung sembuh bisa berdampak serius pada kehidupan, misalnya kamu akan sulit tidur, menjadi tidak produktif, dan tidak nyaman dalam beraktivitas. Jika batuk sudah melebihi tiga pekan, kamu sebaiknya memeriksakan diri ke dokter. Baca juga: 7 Penyebab Batuk di Malam Hari yang Perlu Kamu Tahu Penyebab batuk tak kunjung sembuhMeski bisa membantu mengeluarkan lendir atau benda asing dari dalam tubuh, batuk tak kunjung sembuh sebaiknya tak dibiarkan. Batuk tersebut dapat mengindikasikan beberapa gangguan kesehatan, seperti:
Apakah batuk tak kunjung sembuh termasuk gejala COVID-19?Batuk memang bisa menjadi salah satu gejala COVID-19. Dikutip dari Web MD, tak kurang dari 59 persen pasien COVID-19 mengalami gejala batuk-batuk. Namun, jika disebabkan oleh infeksi virus Corona, batuk akan cenderung kering dan tidak berdahak. Mekanismenya sama seperti gangguan paru-paru pada umumnya. Virus masuk ke saluran pernapasan, menyebabkan infeksi, lalu menimbulkan gejala batuk. Untuk memastikan apakah batuk tersebut adalah gejala COVID-19 atau tidak, penting untuk melakukan tes agar bisa mendapat penanganan yang tepat. Bagaimana cara mengatasinya?Seperti yang telah disebutkan, batuk yang berlangsung selama lebih dari tiga pekan tak boleh dibiarkan begitu saja. Sebab, batuk tersebut dapat mengindikasikan adanya gangguan kesehatan serius. Biasanya, dokter akan meresepkan beberapa obat sesuai dengan penyebabnya, seperti:
Selain obat, kamu juga bisa melakukan cara rumahan untuk mempercepat penyembuhannya, misalnya dengan minum banyak air atau jus. Cairan ekstra dapat membantu mengencerkan lendir. Pilih cairan hangat seperti teh atau sup untuk mendapat efek menenangkan pada tenggorokan. Nah, itulah ulasan tentang batuk tak kunjung sembuh dan berbagai faktor yang bisa menjadi pemicunya. Jika batuk sudah berlangsung berminggu-minggu, jangan menunggu lebih lama lagi untuk memeriksakannya ke dokter, ya. Cobalah untuk melakukan pemeriksaan ke dokter secara langsung atau melalui telekonsultasi online terlebih dahulu. Telekonsultasi sendiri dapat kamu akses di mana saja dan kapanpun. Jadi, segera nikmati asuransi premi mulai Rp100RB-an/bulan dengan klik link ini. Kamu juga akan mendapatkan beberapa layanan lainnya seperti pengantaran obat, rujukan langsung ke fasilitas rawat jalan hingga rawat inap di Rumah Sakit rekanan seluruh Indonesia. Batuk terus tidak sembuh2 apa obatnya?Beberapa pengobatan yang dapat dipilih untuk menangani batuk tak kunjung sembuh berdasarkan jenis batuknya adalah sebagai berikut: Antihistamin, kortikosteroid, dan dekongestan. Ketiga obat ini adalah jenis obat yang biasa digunakan untuk mengatasi alergi dan postnasal drip. Obat hirup untuk asma.
Batuk yang tak kunjung sembuh Pertanda Apa?Batuk terus-menerus juga bisa menjadi pertanda atau dampak dari penyakit infeksi yang mendasarinya, seperti tuberkulosis, bronkitis, pneumonia, dan pertusis. Batuk terus-menerus juga bisa menjadi salah satu gejala long-haul COVID-19.
Apa penyebab batuk yang berkepanjangan?Batuk terus-menerus yang berkepanjangan dan tidak kunjung sembuh adalah kondisi yang tidak normal dan perlu diwaspadai. Sebab, hal ini bisa jadi pertanda adanya penyakit asma, asam lambung, tuberkulosis, hingga kanker paru-paru.
Apa ciri ciri batuk TBC?Batuk TBC umumnya berdahak kental berwarna hijau kekuningan keruh, sebagai tanda infeksi. Pengidap TBC bahkan bisa mengeluarkan dahak berdarah karena saluran napas yang terus-terusan teriritasi. Terakhir, batuk biasa tidak akan menyerang organ lain.
|