Apa yg dimaksud dengan jaring jaring makanan

Apa yg dimaksud dengan jaring jaring makanan

Ilustrasi jaring makanan. Apakah yang Dimaksud dengan Jaring-jaring Makanan?

TRIBUNPADANG.COM- Apakah yang dimaksud dengan jaring-jaring makanan?

Di atas adalah pertanyaan yang diajukan dalam buku tematik SD tema 5 kelas 5 halaman 105.

Simak selengkapnya kunci jawaban tema 5 kelas 5 halaman 105.

Baca juga: Apa Fungsi Jaring-jaring Makanan di Dalam Sebuah Ekosistem?

Baca juga: Apa Perbedaan antara Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan?

JAWABAN: Apakah yang dimaksud dengan jaring-jaring makanan?

Jaring-jaring makanan adalah kumpulan dari berberapa rantai makanan di dalam sebuah ekosistem.

Di dalam jaring-jaring makanan, jumlah hewan yang terlibat makin banyak dan energi yang mengalir juga makin kompleks.

Pada jaring-jaring makanan, dimungkinkan terjadi persaingan antarmakhluk hidup, baik di dalam rantai
makanan, maupun di dalam jaring-jaring makanan.

Setiap komponen yang ada dalam jaring-jaring makanan saling memengaruhi satu dengan yang lain.

Melansir Kompas.com, hampir seluruh tumbuhan dan hewan menjadi bagian dari beberapa rantai makanan. Jika semua rantai makanan dalam ekosistem dituliskan, maka akan menjadi sebuah jaring makanan.

Terdapat tiga jenis jaring makanan berdasarkan spesies.

  • Jaring keterkaitan menekankan hubungan jaring makan di antara spesies.
  • Jaringan aliran energi mengukur aliran dari satu spesies ke spesies lain.
  • Jaring fungsional mewakili pentingnya setiap spesies dalam menjaga integritas suata komunitas dan mencerminkan pengaruh pada tingkat pertumbuhan populasi setiap spesies.

Tujuan jaring makanan

Halaman selanjutnya arrow_forward

TAHUKAH kalian apa yang dimaksud dengan rantai makanan dan jaring makanan?

Sebelum mengetahui pengertian keduanya, perlu diketahui bahwa rantai makanan merupakan bagian dari jaring-jaring makanan. 

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Teori Evolusi?

Rantai makanan merupakan siklus makan dimakan yang terjadi dalam sebuah ekosistem atau lingkungan hidup, sementara jaring-jaring makanan adalah siklus rantai makanan yang terjadi yang saling tumpang tindih dan berhubungan dalam suatu ekosistem.

Rantai makanan melibatkan organisme dalam tingkatan-tingkatan yang disebut dengan tropik, urutannya adalah:

Produsen 

Organisme yang bisa membuat makanannya sendiri atau disebut juga autotrof, contohnya adalah tumbuhan di daratan dan fitoplankton di lautan.

Konsumen I

Organisme yang bergantung pada produsen untuk kebutuhan makan sebagai sumber energi. Konsumen tingkat I biasanya ditempati hewan herbivora atau ikan-ikan kecil yang berada di lautan.

Konsumen II

Organisme yang memangsa konsumen di tingkat I, biasanya merupakan organisme karnivora, herbivora, atau omnivora. Manusia termasuk dalam konsumen tingkat II ini. 

Dekomposer

Organisme pengurai dalam suatu rantai makanan, yang berfungsi menguraikan organisme mati untuk memelihara kestabilan suatu ekosistem.  Organisme yang masuk dalam pengurai andalah bakteri, cacing dan jamur.

Agar lebih bisa dipahami, berikut ini adalah contoh dari rantai makanan dan jaring-jaring makanan:

Rantai makanan di hutan/kebun: Tanaman hijau - ulat - burung kecil - ular - pengurai

Rantai makanan di sungai: Alga - siput - kecil - ikan - manusia - pengurai

Sementara pada jaring-jaring makanan, misalnya di ekosistem kebun/hutan, terdapat berbagai rantai makanan yang saling tumpang tindih berikut ini:

Tanaman hijau - belalang - ayam - manusia - pengurai

Tanaman hijau - belalang - burung pipit - elang – pengurai

Jadi pada jaring-jaring makanan, tidak hanya terjadi satu rantai makanan saja pada tingkatan rantai makanan, namun saling tumpang tindih dan berhubungan satu sama lainnya. (OL-1)

SuaraJogja.id - Jaring-jaring makanan merupakan proses makan memakan yang terdiri dari beberapa rantai makanan. Makhluk hidup di bumi memiliki peran masing-masing yang saling berkaitan, dari produsen, konsumen, dan dekomposer. Penasaran dengan jaring-jaring makanan yang terjadi di sekitar kita? Simak selengkapnya di artikel ini.

Hubungan antar makhluk hidup dan lingkungannya membentuk suatu ekosistem. Dan dalam ekosistem itu sendiri terdiri beberapa rantai makanan yang membentuk jaring-jaring makanan.

Sebelum menuju jaring-jaring makanan, kita harus paham tentang rantai makanan. Rantai makanan adalah proses makan dan dimakan sesuai urutan tertentu.

Jadi jaring-jaring makanan adalah kumpulan dari beberapa rantai makanan yang saling berhubungan.

Baca Juga: Di KTT COP26 Glasgow, Presiden Joko Widodo Sebut Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik

Jaring-jaring makanan dibentuk untuk mengetahui interaksi antar spesies. Mulai dari spesies basal (autotrof/tanaman), spesies perantara (herbivora, omnivora), dan spesies puncak (karnivora/pemangsa). Berikut proses rantai makanan yang terdiri dari produsen, konsumen, dan dekomposer.

1. Produsen

Produsen adalah organisme yang mampu membuat makanan sendiri, bahkan dimakan makhluk lain (tumbuhan). Biasanya produsen menciptakan zat organik dan anorganik melalui fotosintetis.

2. Konsumen

Konsumen adalah organisme yang bergantung pada produsen sebab tidak mampu memproduksi makanan sendiri. Ada beberapa tingkatan konsumen diantaranya, konsumen primer (herbivora), konsumen sekunder (karnivora tingkat 2, seperti tikus), dan konsumen tersier (karnivora puncak, seperti, singa, elang, dan buaya).

Baca Juga: Dengan Inovasi Digital, Astra Financial Permudah Layanan Konsumen

3. Dekomposer/Pengurai

Jika di dalam suatu rantai makanan dapat ditarik lurus siklusnya, berbeda dengan jaring-jaring makanan. Pada jaring-jaring makanan peristiwa siklus maknannya tidak sesederhana rantai makanan.

Dalam satu mahkluk hidup bisa memakan lebih dari satu jenis mahkluk hidup lainnya, sehingga menciptakan garis-garis yang saling bersilangan.

1. Contoh Jaring-Jaring Makanan Di Darat

Sebagai contoh, seekor tupai bisa memakan beragam jenis makanan seperti biji-bijian dan buah-buahan. Tupai tersebut dimakan oleh seekor rubah, yang juga tak hanya makan rubah namun juga memakan tikus dan juga serangga. Dalam contoh itu saja, sudah ada cukup banyak rantai makanan.

2. Contoh Jaring-Jaring Makanan Di Laut

Tak hanya di darat, jaring-jaring makanan juga berlaku bagi mahkluk hidup yang tinggal di laut. Sebagai contoh, zooplankton bisa memakan fitoplankton.

Zooplankton sendiri dapat dimakan oleh gurita, salmon, udang atau mahkluk lainnya. Gurita, salmon dan udang tersebut kemudian dimakan oleh hiu atau paus. Setelah itu hiu dan paus mati yang kemudian diurai oleh bakteri yang ada di laut.

3. Contoh Jaring-Jaring Makanan di Sawah

Sawah juga menjadi salah satu habitat yang terdapat mahkluk hidup tinggal didalamnya. Tentu saja dari beragam mahkluk hidup disana, membuat adanya jaring-jaring makanan demi mempertahankan hidup suatu mahkluk hidup.

Contohnya, padi sebagai produsen dimakan oleh ulat atau belalang. Kemudian ulat atau belalang dimakan oleh tikus. Tikus dimakan oleh ular atau burung pemangsa. Burung pemangsa juga bisa memakan ular. Burung pemangsa mati diuraikan oleh bakteri.

4. Contoh Jaring-Jaring Makanan di Air Tawar

Jaring-jaring makanan di air tawar atau sungai banyak melibatkan jenis mahkluk hidup. Sungai adalah salah satu habitat yang banyak memiliki mahkluk hidup karena air adalah sumber kehidupan.

Sebagai contoh, tanaman air atau alga dimakan oleh ikan kecil, udang dan siput. Kemudian hewan tersebut dimakan oleh ikan besar, kodok atau ular. Bebek dan bangau bisa memakan udang, kodok dan ikan besar. Ular, bangau dan ikan besar bisa dimakan oleh burung elang.

Tak hanya contoh di atas, masih banyak lagi jaring-jaring makanan yang terjadi di tempat habitat lain. Setiap habitat yang berbeda maka jaring-jaring makanan yang diciptakan pun berbeda.

Jadi, perbedaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan adalah rantai makanan merupakan bagian dari jaring-jaring makanan.

Sehingga Jaring-jaring makanan akan menimbulkan banyak sekali rantai makanan yang terhubung satu sama lain. Jika skemanya digambar, akan jaring-jaring makanan akan berbentuk seperti jaring laba-laba.

Selain itu, jaring-jaring makanan dapat meningkatkan kemampuan adaptasi dan persaingan untuk bisa bertahan hidup, tidak seperti rantai makanan yang tak berhubungan dengan bagaimana makhluk hidup bersaing mendapatkan makanan.

Reporter: Loudia Mahartika

Ilustrasi- Kunci jawaban tema 5 kelas 5 halaman 111, kegiatan yang dapat mempengaruhi jaring-jaring makanan /PORTAL JEMBER/Rika Anggraini

SEPUTARLAMPUNG.COM - Apa yang dimaksud dengan jaring-jaring makanan? Apa fungsi dan perbedaaan dengan rantai makanan? Simak penjelasannya di bawah ini.

Pada artikel ini akan dijelaskan tentang pengertian jaring-jaring makanan, fungsi jaring-jaring makanan, serta perbedaaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan.

Materi tentang jaring makanan dan rantai makanan di bawah ini dirangkum dari Buku Tematik tema 5 kelas 5 SD halaman 101-102.

Baca Juga: Berikut Manfaat Hutan Bakau, Kecuali? Ini Jawaban Soal Ujian PAS 1-10 Kelas 4 SD/MI Tema 4 Edisi 2018

Sementara, siswa akan diberikan soal pada Buku Tematik tema 5 kelas 5 SD halaman 105 tentang pengertian, fungsi, dan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan.

Apa yang dimaksud dengan jaring-jaring makanan?

Pengertian jaring-jaring makanan adalah kumpulan dari berberapa rantai makanan di dalam sebuah ekosistem.

Sementara, pengertian rantai makanan adalah adalah hubungan yang khas antara sekelompok produsen dan konsumen. Konsumen memakan produsen.  Produsen melepas energi kepada konsumen. Konsumen itu lalu menjadi mangsa konsumen yang lain.

Baca Juga: Jawaban Pilihan Ganda PAS Kelas 3 Tema 3 Benda di Sekitarku: Manfaat Kerjasama dengan Tetangga

Sumber: Buku Tematik Kemendikbud

Apa yang dimaksud dengan jaring

Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari beberapa rantai makanan yang saling berhubungan dalam satu ekosistem. Contohnya adalah padi --> tikus --> ular --> elang, sementara padi --> belalang --> ayam --> elang.

Apakah yang dimaksud dengan jaring

Jawaban: Pengertian jaring-jaring makanan adalah kumpulan dari berberapa rantai makanan di dalam sebuah ekosistem. Sementara, pengertian rantai makanan adalah adalah hubungan yang khas antara sekelompok produsen dan konsumen. Organisme konsumen memakan produsen. Produsen melepas energi kepada konsumen.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan jaring

Jaring-jaring makanan merupakan sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan dalam satu ekosistem. Dalam suatu jaring makanan, organisme dapat bertindak sebagai konsumen tingkat I, konsumen tingkat II, ataupun konsumen tingkat III bergantung ukuran rantai makanannya.

Apa contoh dari jaring

Contoh jaring-jaring makanan yang ada di hutan seperti tumbuhan – kumbang, belalang, kelinci, dan rusa – kelelawar, tupai, harimau, dan burung elang– pengurai atau dekomposer. Tumbuhan di hutan berperan sebagai produsen utama yang akan dimakan oleh kumbang, belalang, kelinci, dan rusa.