Apa yg di maksud iklan elektronik

Bukan iklan tentang produk elektronik ya, melainkan iklan yang tayang di media elektronik seperti radio, televisi, dan internet.

Membuat iklan elektronik tidak bisa sembarangan. Ada banyak teori dan elemen-elemen yang perlu dipelajari. Namun, jika kamu tidak sekolah periklanan secara khusus, kamu masih bisa mengetahui mempelajari bagaimana membuat iklan elektronik yang menarik bagi audiens dari referensi dan contoh-contoh dalam artikel ini.

Sebelumnya,yuk kita pelajari dulu dasar mengenai iklan elektronik.

Pengertian Iklan Elektronik

Mengutip Institut Bisnis dan Informatika Stikom, iklan elektronik adalah iklan yang disebarkan melalui media elektronik, seperti televisi, radio, dan internet. Secara umum, iklan merupakan segala bentuk penyajian non personal atau promosi ide, barang, dan jasa oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran, menurut Kotler (2002).

Sedangkan menurut Christiana Umi dalam buku Arif Cerdas untuk SD Kelas 5, iklan elektronik adalah iklan yang menggunakan media berbasis perangkat elektronik dan disebarkan menggunakan media elektronik. Iklan elektronik dibagi menjadi tiga jenis sesuai media yang digunakan, yakni iklan radio, iklan televisi, dan iklan internet.

Berikut ini contoh iklan-iklan elektronik yang bisa kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Iklan Marketplace di Televisi

Bagi kamu yang suka menonton televisi, mungkin sudah sering melihat iklan marketplace seperti si hijau atau si oranye di televisi. Iklan tersebut biasanya menggunakan warna-warna cerah, kata-kata persuasif yang singkat, serta musik yang meriah.

2. Iklan di Video YouTube

Iklan elektronik juga banyak ditemukan di YouTube, terutama ketika kita menonton video. Iklan ini hampir sama dengan yang ada di TV, hanya saja tayang di platform yang berbeda dengan format yang sedikit berbeda. Iklan di YouTube juga menjangkau audiens yang lebih spesifik karena berdasarkan pada algoritma.

3. Iklan Produk di Marketplace

Dalam marketplace di internet juga biasanya banyak ditemukan iklan. Bentuknya hampir sama dengan produk yang dijual biasa, hanya saja dengan tambahan detail promo yang membuat pengguna internet tertarik untuk mengeklik iklan tersebut.

4. Iklan Produk di Media Sosial

Media sosial seperti Instagram sering digunakan untuk beriklan oleh berbagai produk dan brand. Iklan mereka biasanya ditandai dengan keterangan bersponsor.

5. Iklan Jasa yang Disiarkan Melalui Radio

Meskipun karakteristiknya terbatas hanya pada suara atau audio, radio masih digemari oleh banyak orang. Iklan radio pun menjadi salah satu hal yang sering didengar oleh para audiens. Misalnya iklan jasa seperti laundry atau pegadaian.

6. Iklan Produk melalui Radio

Masih dengan media radio, produk juga banyak diiklankan secara audio saja. Namun, iklan produk berbentuk audio lebih sulit dibuat karena mengharuskan pengiklan memberi deskripsi sejelas mungkin tentang barang yang ditawarkan. Sebab, audiens tidak bisa melihat barang tersebut dan hanya bisa membayangkan bentuknya.

7. Iklan Layanan Masyarakat melalui Radio

Media radio juga sering menyampaikan iklan layanan masyarakat (ILM) yang diproduksi oleh Pemerintah atau lembaga tertentu. Tujuannya adalah untuk menyampaikan imbauan yang tidak bersifat komersial. Misalnya imbauan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan.

8. Iklan Banner di Situs Media Online

Jenis iklan internet yang sangat sering ditemukan adalah iklan berbentuk banner di situs media online. Ketika kita mengakses sebuah situs, akan muncul tampilan iklan yang ketika diklik maka akan mengarahkan kita ke halaman tertentu berkaitan dengan iklan tersebut.

9. Iklan melalui Email

Iklan elektronik jenis internet selanjutnya adalah iklan email atau email marketing. Yakni iklan berbentuk surat elektronik yang dikirimkan penyedia jasa atau produk ke email konsumen atau calon konsumen.

10. Iklan Luar Ruang

Meskipun tidak termasuk iklan radio, televisi, atau internet, ada iklan luar ruang yang termasuk iklan elektronik karena ditayangkan di media elektronik. Contohnya seperti billboard.

Jenis Iklan Elektronik

Seperti dijelaskan sebelumnya, iklan elektronik dibagi menjadi tiga jenis. Yakni iklan radio, iklan televisi, dan iklan internet. Berikut penjelasan selengkapnya, mengutip Arif Cerdas oleh Christiana Umi.

1. Iklan Radio

Iklan radio merupakan iklan dengan karakteristik hanya dapat dinegarkan melalui audio atau suara. Suara yang diperdengarkan dalam iklan mencakup kata-kata, musik, dan efek suara lain yang menunjang iklan tersebut.

2. Iklan Televisi

Iklan televisi merupakan iklan dengan karakteristik dapat dilihat dan didengar karena disiarkan melalui televisi dalam bentuk audio visual. Kombinasi antara suara, gambar, dan gerak membuat iklan televisi menarik perhatian dan membuat audiens terkesan.

3. Iklan Internet

Iklan internet merupakan iklan yang ditampilkan melalui jaringan internet dengan karakteristik cepat dan interaktif. Bentuk iklan internet bisa berupa audio visual, hanya visual, atau hanya audio. Cakupan jaringan internet yang luas membuat iklan internet lebih mudah menjangkau banyak audiens.

Ciri-ciri Iklan Media Elektronik

Mengutip Nidaul Janah dalam bukunya Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 5, iklan media elektronik memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut.

• Dapat disampaikan dalam bentuk suara, gambar, maupun gerakan, bisa hanya salah satunya atau gabungan dari beberapa bentuk.
• Gaya bahasa iklan mudah dipahami dan bersifat persuasif, artinya mengajak audiens agar tertarik pada produk atau sesuatu yang diiklankan.
• Memiliki durasi waktu yang singkat sehingga isinya juga harus singkat, padat, dan jelas.

Nah, demikian penjelasan mengenai iklan elektronik serta contoh-contohnya secara lengkap. Iklan apa saja yang sudah kamu lihat hari ini?

Simak Video "Jokowi ke Menkeu: Kita Kalau Punya Uang Dieman-eman, Harus Produktif"
[Gambas:Video 20detik]
(des/fds)

Apa yang dimaksud dengan iklan elektronik kelas 5 SD?

Apa yang dimaksud dengan iklan elektronik dan contohnya?

Apa saja contoh media iklan elektronik?

Tuliskan pengertian iklan elektronik dan apa tujuannya?