Sunnahnya adalah tidur miring ke kanan sebagaimana dalam hadits, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Show ﺇِﺫَﺍ ﺃَﺗَﻴْﺖَ ﻣَﻀْﺠَﻌَﻚَ ﻓَﺘَﻮَﺿَﺄْ ﻭُﺿُﻮﺀَﻙَ ﻟﻠﺼَﻼﺓِ، ﺛُﻢَّ ﺍﺿْﻄَّﺠِﻊْ ﻋﻠﻰ ﺷِﻘِّﻚَ ﺍﻷَﻳْﻤَﻦ ”Jika engkau hendak menuju pembaringanmu, maka berwudhulah seperti engkau berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlahlah di rusukmu sebelah kanan..”[1] Sebagian ulama menjelaskan bahwa posisi berbaring ke kanan merupakan posisi yang paling baik yang memudahkan bangun shalat malam dan baik untuk organ tubuh yaitu jantung karena akan mengurangi tekanan pada jantung yang lebih berada di bagian kiri tubuh. Ibnu Hajar Al-Asqalani berkata, ﻭَﺧَﺺَّ ﺍﻷَﻳْﻤَﻦ ﻟِﻔَﻮَﺍﺋِﺪ : ﻣِﻨْﻬَﺎ ﺃَﻧَّﻪُ ﺃَﺳْﺮَﻉ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻻﻧْﺘِﺒَﺎﻩ “Dikhususkan arah kanan tidur karena ada beberapa faidah, di antaranya lebih cepat untuk sadar (bangun shalat malam).” [2] Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menjelaskan, ﻭﺃﻧﻔﻊ ﺍﻟﻨﻮﻡ ﺃﻥ ﻳﻨﺎﻡ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺸﻖ ﺍﻷﻳﻤﻦ “Tidur yang paling bermanfaat adalah tidur dengan berbaring di sisi kanan.”[3] Bagaimana dengan ibu hamil? Teori kedokteran menyebutkan bahwa hendaknya ibu hamil dengan kehamilan besar tidur dengan miring ke kiri. Hal ini dikarenakan vena cava inferior yang merupakan salah satu pembuluh darah utama berada di bagian belakang sebelah kanan, sehingga jika terlalu lama tidur terlentang atau menghadap ke kanan, akan menghambat aliran darah ini karena tertekan oleh organ dan janin yang besar. Jawabanya adalah kembali kepada hukum tidur ke arah kiri. Ada dua pendapat ulama mengenai hukum tidur ke arah kiri 1. Hukumnya mubah الأصل في الأشياء الإباحة “Hukum asal sesuatu (urusan dunia) adalah mubah” Jadi tidak ada masalah bagi ibu hamil tidur miring ke kiri karena hukumnya mubah 2. Hukumnya Makruh Dalam hal ini kami lebih cenderung dengan pendapat ulama yang mengatakan mubah, karena tidur miring ke kiri tidak membahayakan kesehatan dan langsung menyebabkan penyakit. Sekiranya ada yang memegang pendapat makruh, maka tetap boleh ibu hamil tidur miring ke kiri karena ada hajat untuk kesehatan ibu da bayi. Sebagaimana kaidah fikhiyah berbunyi, المكروه يباح عند الحاجة “Hal makruh diperbolehkan ketika ada hajat/keperluan” Perlu diperhatikan bahwa terdapat penjelasan ulama bahwa tidur miring ke ke kiri secara tidaklah berbahaya. Masing-masing ada manfaatnya: 1. Manfaat tidur ke kiri 2. Manfaat tidur ke kanan Terdapat penjelasan yang cukup baik dari Ibnul Qayyim, beliau berkata, ﻭﻟﻬﺬﺍ ﺍﺳﺘﺤﺐ ﺍﻷﻃﺒﺎﺀ ﺍﻟﻨﻮﻡ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺠﺎﻧﺐ ﺍﻷﻳﺴﺮ ﻟﻜﻤﺎﻝ ﺍﻟﺮﺍﺣﺔ ﻭﻃﻴﺐ ﺍﻟﻤﻨﺎﻡ، ﻭﺻﺎﺣﺐ ﺍﻟﺸﺮﻉ ﻳﺴﺘﺤﺐ ﺍﻟﻨﻮﻡ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺠﻨﺐ ﺍﻷﻳﻤﻦ، ﻟﺌﻼ ﻳﺜﻘﻞ ﻧﻮﻣﻪ ﻓﻴﻨﺎﻡ ﻋﻦ ﻗﻴﺎﻡ ﺍﻟﻠﻴﻞ، ﻓﺎﻟﻨﻮﻡ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺠﺎﻧﺐ ﺍﻷﻳﻤﻦ ﺃﻧﻔﻊ ﻟﻠﻘﻠﺐ ، ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻟﺠﺎﻧﺐ ﺍﻷﻳﺴﺮ ﺃﻧﻔﻊ ﻟﻠﺒﺪﻥ، ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺃﻋﻠﻢ “Oleh karena itu pata dokter/tabib menyarankan tidur ke arah kiri agar sempurnanya istirahat dan nyamannya tidur. Pemilik syariat (Allah) lebih suka (hukumnya sunnah) tidur ke arah kanan agar tidur tidak terlalu lelap dan ia terlewatkan dari shalat malam. Tidur ke arah kanan lebih bermanfaat bagi jantunf sedangkan tidur ke arah kiri lebih bermanfaat bagi badan. Wallahu a’lam.[4] Jadi dalam hal ini ada manfaatnya masing-masing dan tentu kita memilih yang sunnah yaitu berbaring di sisi kanan, bahkan ada ulama yang berpendapat agar hal ini dikombinasikan. Memulai tidur dengan sisi kanan kemudian berpindah ke sisi kiri Ibnul Jauziy berkata, ﻗَﺎﻝَ ﺍِﺑْﻦ ﺍﻟْﺠَﻮْﺯِﻱّ : ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟْﻬَﻴْﺌَﺔ ﻧَﺺَّ ﺍﻷَﻃِﺒَّﺎﺀ ﻋَﻠَﻰ ﺃَﻧَّﻬَﺎ ﺃَﺻْﻠَﺢ ﻟِﻠْﺒَﺪَﻥِ , ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻳَﺒْﺪَﺃ ﺑِﺎﻻﺿْﻄِﺠَﺎﻉِ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﺠَﺎﻧِﺐ ﺍﻷَﻳْﻤَﻦ ﺳَﺎﻋَﺔ ﺛُﻢَّ ﻳَﻨْﻘَﻠِﺐ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻷَﻳْﺴَﺮ ﻷﻥَّ ﺍﻷَﻭَّﻝ ﺳَﺒَﺐ ﻻﻧْﺤِﺪَﺍﺭِ ﺍﻟﻄَّﻌَﺎﻡ “Cara tidur seperti ini ditegaskan oleh para dokter/tabib bahwa hal tersebut lebih bermanfaat bagi badan, mereka mengatakan bahwa hendakan memulai berbaring ke arah kanan beberapa waktu kemudian berbaliknke arah kiri karena yang pertama menyebabkan mudah turunnya makanan.”[5] Demikian semoga bermanfaat @ Yogyakarta Tercinta Penyusun: Raehanul Bahraen Catatan kaki: [1] HR. Bukhari & Muslim[2] Fathul Bari lIbnl Hajar Al-Asqalani[3] Zaadul Ma’aad 4/220[4] Zaadul Ma’aad 1/321[5] Sumber: https://islamqa.info/ar/14033🔍 Jumhur Ulama, Arti Al Hadi, Hadits Tentang Khamr, Olahraga Malam Hari Bolehkah, Dakwah Tentang Sholat 5 Waktu Kenapa bumil lebih nyaman tidur miring ke kiri?Sedangkan bagi buah hati, posisi ini disebut dapat meningkatkan aliran darah. Lebih spesifik, posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda adalah miring ke sisi kiri karena posisi ini dapat melindungi hati dan baik buat sirkulasi darah ke jantung, rahim, serta ginjal.
Apa yang Terjadi Jika ibu hamil tidur Miring ke Kanan?Tidak ada masalah bagi ibu hamil untuk tidur miring ke kiri atau ke kanan, semua akan tergantung dari mana posisi tidur yang dirasa lebih nyaman untuknya.
Kalau hamil anak laki laki tidur miring ke mana?Namun, ketika seorang wanita hamil tidur lebih miring ke kiri itu adalah bayi laki-laki.
Apakah posisi tidur ibu hamil mempengaruhi janin?Posisi tidur miring ke kiri juga meningkatkan jumlah darah dan nutrisi yang mencapai plasenta dan janin. Selain tidur telentang, ibu hamil juga perlu menghindari tidur tengkurap. Posisi ini juga berisiko menekan pembuluh darah dan janin, serta tidak nyaman bagi payudara dan perut yang sudah membesar.
|