Apa yang kamu lakukan ketika kamu merasa jenuh dalam belajar

Pelitabanten.com – Kamu sedang merasa bosan? itu wajar sebenarnya karena psti semua orang pernah berada di posisi itu. saat sedang merasa jenuh, kamu pasti merasa hidup kamu tidak bermakna, semua hal-hal yang kamu lakukan selama ini rasanya tidak memiliki kepuasan dalam diri kamu, kamu frustasi, lelah meski entah karena apa, dan mudah sekali marah.

rasa jenuh adalah sebuah emosi yang ingin segera ditangani, tetapi kadang kita bingung cara mengatasi hal tersebut bagaimana. Melansir sehat.com cara mengatasi rasa jenuh yaitu melakukan sesuatu yang produktif.

Lalu bagaimana cara menghilangkan kejenuhan?

 Mengobrol dengan orang baru

saat merasa jenuh kamu boleh mencoba mengobrol dengan orang baru, mungkin ini menjadi tantangan tersendiri karena tidak mudah bagi sebagian orang untuk mengobrol dengan orang yang baru kita kenal. lalu bagaimana cara anda menemukan oorang baru? kamu bisa mengikuti berbagai komunitas atau sekedar nongkrong di caffe dan berkenalan dengan orang baru. selain itu bercerita pada oraan baru yang tidak mengenal kita sebelumnya. itu menyenangkan loh. kita bisa bercerita apapun yang mungkin selama ini kamu sungkan untuk menceritakan kepada teman mu.

ini yang sering saya lakukan kalau sedang merasa jenuh, biassanya saya akan keluar entah hanya sekedar nongkrong di kampus sambil menggambar. kamu juga bisa melakukan hal seperti itu. Dan biasanya rasa jenuh saya sedikit berkurang.

Mewarnai di colouring book 

Kata siapa mewarnai hanya untuk anak sd atau tk? ternyata orang dewasa juga perlu loh colouring book, selain membuat diri rilex ternyata mewarnai menyenangkan juga. Di zaman sekarang sudah banyak yang menjual colouring book baik di toko online atau bukan

Menulis buku harian

Mungkin ketika kita masih duduk di bangku sekolah dasar kita masih sering bercerita di buku diari, nah coba  sekarang kamu lakukan lagi, selain bisa menuliskan segala hal disana kamu bisa sekaligus bernostalgia.

Memasak

Kamu bisa memasak untuk menghilangkan rasa jenuh, selain itu kamu bisa belajar atau mungki bisa kamu jadikan hobi baru.

Jalan-jalan sendirian

Tentu kamu pernah mendengar istilah me time, nah kamu bisa mencobaa sesekali berjalan-jalan sendiri mungkin dengan mengunjungi toko buku, nongkrong di caffe, mendengarkan musik di taman, atau berkunjung ke perpustakaan.

Tidur

ini sih kalau bisa dijadikan pilihan terakhir saja, karena masih banyak hal yang bisa dilakukan selain tidur.

Rasa bosan umumnya memang dimiliki oleh setiap orang tappi jaangaan sampai rasa bosan menguasai diri kita sehingga kita menjadi pemalas.

Selamat Mencoba!

Artikel kali ini akan membahas tentang beberapa alasan tentang penyebab munculnya rasa bosan dalam belajar. Mau tahu, apa aja sebab-sebabnya? Simak penjelasannya di artikel berikut ini.

--

Belajar lagi, belajar mulu, belajar terus.

Kakak mau nanya nih, sebenarnya kamu tuh dalam satu hari, berapa jam sih belajar? Coba hitung dulu deh, masuk sekolah pas pagi hari sampai pulang. Terus, ditambah lagi kegiatan ekstrakurikuler. Belom lagi kalo kamu yang ngga langganan ruangbelajar, pasti ditambah berjam-jam lagi buat les di luar. Makin banyak deh jumlah jam belajar kamu.

Belajar dengan giat dan tekun memang sangat baik. Apalagi kalau kamu punya motivasi di belakangnya yang mendorong kamu semangat belajar. Sayangnya, manusia pasti punya titik jenuh. Gampangnya kita sebut dengan nama “bosan”.

(sumber: giphy.com)

Jujur aja deh, pernah ngerasain bosen ngga sih pas lagi belajar gitu? Sudah capek-capek belajar, eh nilainya masih aja sama.

Jangan langsung putus asa, coba kamu baca artikel ini sampai selesai. Mungkin ada beberapa dari alasan berikut ini yang jadi penyebabnya.

1. Tidak Fokus pada Tujuan

Belajar itu harus punya tujuan. Misal, kamu belajar dengan gigih itu buat naik kelas. Atau bisa lebih terperinci lagi. Contohnya kamu mau nilai ulangan matematika itu dapat nilai 95. Nah, tujuan yang kayak gitu tuh bagus banget. Sayangnya, bagi beberapa orang, mereka belajar ya hanya belajar aja. Ngga tau tujuannya apa. Lama-kelamaan bakalan bosen karena mengulang rutinitas yang sama.

2. Lingkungan Tidak Memberikan Dukungan

Salah satu faktor suksesnya belajar bagi seseorang ialah dukungan dari orang di sekitarnya. Beruntunglah bagi teman-teman yang mempunyai orang tua, teman, sahabat, kakak, atau siapa pun itu yang selalu semangat dalam memberikan dukungan untuk kamu dalam kegiatan belajar.

3. Strategi Belajar yang Asal-asalan

Belajar itu ibarat persiapan menghadapi perang, dalam artian ulangan ya. Perang mengontrol diri untuk percaya pada kemampuan kamu. Oleh karenanya, strategi dalam belajar itu perlu ya teman-teman. Kalau asal belajar dan memaksakan harus paham dalam satu kali latihan, wah...kasihan mental dan pikiran kamu.

Baca Juga: Tips Belajar Menghadapi Ulangan Matematika

4. Tidak Punya Waktu Istirahat

Menjelang ujian, pasti frekuensi belajar kamu makin lebih intensif. Bahkan, jauh-jauh hari sebelumnya sudah digenjot demi mencapai tujuan akhir yang pastinya bisa membuat kamu puas dan bangga. Saking semangatnya, kamu belajar terus-menerus sampai lupa waktu istirahat. Coba deh relaksasi sebentar, entah tidur, atau hangout sebentar untuk melepas rasa jenuh saat belajar.

5. Ingin Hasil yang Instant

Sudah belajar dengan rutin, gigih, dan tak kenal putus asa tapi hasilnya ngga memuaskan. Lama-lama bosen dan ngga percaya diri dengan kemampuan kamu. Ngaku deh. Begini lho teman-teman, yang namanya belajar itu ngga cuma ngerjain 10 soal latihan terus langsung paham. Ada proses yang harus kamu lalui biar paham. Jadi, sudah dipastikan kalau belajar itu ngga instant, emangnya mi.

Nah, itu tadi beberapa penyebab munculnya rasa bosan dalam belajar. Sebisa mungkin kamu harus menghilangkan penyebab rasa bosan dalam belajar itu muncul ya. Satu lagi nih, biar belajar kamu itu ngga bosan, coba gabung di ruangbelajar yuk. Ada banyak video animasi yang keren dan bakalan ngebantu kamu cepat paham materinya. Download sekarang yuk.

Sebagai seorang pelajar atau mahasiswa, wajar saja adakalanya rasa bosan muncul. Apalagi, kalau kamu cenderung moody dan tak keberatan mengikuti naik turunnya mood-mu untuk belajar. Kalau lagi di luar kelas sih, kamu bisa ke kantin, main basket, atau kalau mau boleh juga lari keliling halaman sekolah atau lapangan kampus. Tapi bagaimana kalau mood hilang, atau tetiba muncul rasa bosan saat guru atau dosen lagi semangat mengajar di depan kelas? Gimana nih, ngakalinnya biar enggak sampai ditegur? Coba beberapa tips yang cukup produktif berikut ini.

1. Usahakan untuk Fokus

Terlepas dari topik atau pengajar yang kurang menarik, usahakan untuk tetap mempertahankan fokusmu. Buka buku catatanmu, simak dan tuliskan apapun yang disampaikan. Bila perlu, buat gambar-gambar lucu untuk mengilustrasikan catatanmu. Cara ini paling aman bila sewaktu-waktu kamu dicek lagi ngapain, juga paling bermanfaat karena kamu bisa membuka kembali catatanmu yang lengkap dilain waktu.

2. Berpartisipasi Aktif

Kalau kamu enggak suka bikin tangan pegel dengan nulis, coba lakukan permainan mental. Ambil peran sebagai tokoh antagonis, ajukan pertanyaan, sanggahan, atau sudut pandang yang bertentangan dengan guru atau dosen. Bila ada temanmu yang menyanggah balik, lanjutkan saja peranmu sebagai tokoh antagonis saat itu. Perdebatan yang seru akan membuat waktu terasa bergulir cepat asal kamu tahu kapan musti menghentikan permainanmu.

3. Mengalihkan Fokus

Kalau udah bener-bener enggak bisa mengikuti pelajaran, tak perlu bikin gaduh dan mengganggu temanmu. Ambil kertas dan bikin corat-coretmu sendiri, seperti menuliskan rencana-rencanamu, menggambar komik, atau yang lain. Tapi jangan keterusan ya, karena kamu bisa ditegur. Bila sanggup memecah fokus, coba saja mendengarkan guru atau dosen sambil mengerjakan pekerjaan rumah atau tugas-tugas yang lain.

4. Membaca

Bila di mejamu ada buku teks dari matapelajaran atau matakuliah lain, kamu masih bisa membuat alasan mudah saat guru atau dosen menegurmu. Tapi kalau kamu doyan banget baca komik atau buku cerita, musti pinter-pinter menyelipkannya di antara buku-bukumu yang lain, nih. Lebih baik siapkan bacaan favoritmu yang tak terlalu tebal, jadi mudah mengatur posisi buku saat kamu membutuhkannya.

5. Stretching

Enggak suka nulis, ogah baca, kalau begitu stretching aja. Eitts, jangan terlalu mencolok, ya! Selain mengganggu temanmu, guru atau dosen juga akan langsung menoleh kearahmu dengan tatapan tajam penuh prasangka. Kamu bisa meluruskan satu kaki di bawah meja, kemudian satunya lagi, sambil atur napas pelan, teratur, dan dalam. Tautkan kedua tanganmu ke arah depan untuk stretching area pergelangan dan lengan. Pada bagian leher, telengkan ke kiri 5 atau 10 hitungan napas, kemudian ke kanan dalam ritme yang sama. Selama gerakanmu enggak heboh, kecil kemungkinan kamu ditegur.

6. Keluar Kelas

Jika semua cara sudah dicoba, tapi kamu masih gatel pengen ngajak ngobrol temanmu, menuliskan pesan tertulis berantai, atau pengen tidur saja saking bosennya, mintalah ijin untuk keluar kelas. Bukan untuk selama-lamanya, ya! Tak harus beneran ke toilet, kamu bisa santai melangkah menikmati hijaunya tumbuhan di luar ruangan untuk menyegarkan bola matamu yang lelah. Setelah menemukan kran air, cuci muka hingga kamu merasa segar kembali. Jangan lanjut ke kantin, balik ke kelas saja, ya!

Rasa bosan itu wajar, baik yang diakibatkan oleh perasaanmu sendiri maupun situasi di sekitarmu. Tapi kamu musti bisa mengendalikan diri saat berada di sekolah atau harus mengikuti matakuliah yang kurang kamu sukai. Cepat atau lambat, situasi yang kurang menyenangkan akan berlalu. Dan supaya terasa lebih cepat, cobalah memberi sugesti pada dirimu sendiri bahwa keadaanmu asik-asik aja, kok.