Apa yang harus dilakukan pada 10 muharram

LIPUTANBEKASI.COM - Rasulullah SAW dalam riwayat hadistnya mengatakan bahwa Muharram merupakan bulan Allah.

Yaitu bulan yang mulia, saking mulianya sehingga dikatakan oleh Rasulullah SAW bulan Muharram sebagai bulannya Allah.

Karena kemuliaan bulan Muharram hingga banyak sekali keistimewaan yang ada di dalamnya.

Sehingga Rasulullah SAW menganjurkan kepada umat muslim untuk melaksanakan beberapa amalan sunnah.

Yang dapat melipatgandakan pahala dan juga dapat meminta pengampunan dosa.

Amalan sunnah lainnya juga bermanfaat untuk menjauhkan dari hal-hal yang buruk.

Dalam sebuah karya Nihayatuz Zain karya syekh Nawawi Al Bantani menyampaikan yang artinya:

"Dikutip dari sebagian ulama yang mulia bahwa, amal-amal saleh dihari Asyura ada 12, yaitu shalat, yang lebih utama adalah shalat tasbih, puasa, sedekah, melapangkan belanja keluarga, mandi, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit, mengusap kepala anak yatim, bercelak, memotong kuku, membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali, dan silaturrahim. Akan tetapi yang dijelaskan dari hadits shahih, hanya puasa dan melapangkan belanja keluarga. Sedangkan yang lainnya tidak disebutkan dalam riwayat hadits shahih."

Dari karya syekh Nawawi Al-Bantani berikut ini amalan-amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah dan para ulama:

1. Shalat Tasbih

Shalat sunnah tasbih yang dilakukan pada 10 Muharram, dilakukan pada waktu yang fleksibel.

Sholat tasbih bisa dilakukan pada malam hari atau siang hari, jika dilakukan pada siang hari maka dilakukan 4 rakaat dalam satu kali salam.

Jika Shalat sunnah tasbih dilaksanakan pada malam hari maka dilakukan dengan dua kali salam.

Dalam melaksanakan sholat tasbih sertakan juga dengan bacaan 300 dzikir di dalamnya.

2. Puasa

Berpuasa di bulan muharram akan memberikan pahala yang berlipat ganda bagi yang mengamalkannya.

Bahkan dalam sebuah hadist Rasulullah SAW mengatakan bahwa puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram.

Puasa sunnah di bulan Muharram dilaksanakan pada 9 dan 10 Muharram.

Tahun 2022, tanggal 9 dan 19 muharram jatuh pada Senin dan Selasa tepatnya tanggal 8 dan 9 Agustus 2022.

Puasa tersebut disebut dengan puasa Tasu'a dan puasa Asyura.

3. Sedekah

Sedekah pada bulan Muharram disebutkan dapat memberikan fadilah kemudahan rezeki.

Apalagi jika sedekah tersebut diberikan langsung dari tangan kita kepada orang  yang membutuhkan.

4. Melapangkan Belanja Keluarga

Yang dimaksud dengan melapangkan belanja keluarga adalah memberikan nafkah lebih kepada keluarga.

Atau memberikan rezeki lebih kepada keluarga, baik itu istri, anak, maupun orang tua.

Dengan memberikan kelapangan belanja kepada keluarga diharapkan dapat mendapatkan kelapangan rezeki di tahun tersebut.

5. Mengusap Kepala Anak Yatim

Mengusap kepala anak yatim merupakan sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW kepada umatnya.

Selain mengharapkan keberkahan, karena menyayangi dan merawat anak yatim.

Dengan mengusap kepala anak yatim diharapkan juga dapat memberikan kelapangan rezeki.

Mengusap kepala anak yatim lebih baik dengan dibarengi dengan sedekah yang memuliakan mereka.

6. Membaca Surat Al-Ikhlas 1.000 Kali

Amalan yang satu ini selain memberikan pahala yang berlipat ganda juga bisa menjadi perantara dikabulkannya doa.

Sebagaimana riwayat hadits At-Thabrani yang mengatakan bahwa Nabi SAW bersabda: "Barangsiapa yang membaca surat Al-Ikhlas hingga khatam, sebanyak sepuluh kali maka Allah akan bangunkan istana di surga," Dari Mu'adz bin Anas al-Jahni.

7. Silaturrahim

Manfaat silaturrahim selain dapat meningkatkan dan mempererat tali persaudaraan sesama muslim.

Silaturrahim juga memiliki keistimewaan lainnya bagi siapapun yang mengamalkannya.

Salah satunya menjadi jalan pembuka rezeki, dan dapat membuat umur panjang.

8. Memakai Celak

Rasulullah SAW dalam keseharian memakai celak di matanya.

Dan khusus pada 10 Muharram Rasulullah menganjurkan kepada umatnya untuk menggunakan celak.

Dengan niat untuk membuat mata menjadi sehat, bulu mata menjadi panjang.

9. Memotong Kuku dan Mandi

Memotong kuku merupakan sebagian dari kegiatan bersuci, yang artinya Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk selalu bersih.

Selalu dalam keadaan yang bersih dan rapi sehingga dapat menciptakan keadaan tubuh yang sehat.

Selain itu dengan melakukan sunnah memotong kuku dan mandi di 10 Muharram, umat Nabi SAW siap untuk melaksanakan ibadah sunnah yang lain.

10. Menjenguk Orang Sakit

Menjenguk orang sakit menjadi salah satu sunnah yang dianjurkan para ulama.

Selain untuk mendoakan yang sakit agar segera diangkat penyakitnya oleh Allah SWT.

Juga dapat dijadikan bahan renungan agar tetap menjaga kesehatan dengan pola hidup yang sehat.

Selain itu dengan menjenguk orang yang sakit diharapkan selalu ada syukur di dalam hati kita.