Top 10 perusahaan terbesar di indonesia 2022

JAKARTA – Daftar 25 perusahaan terbesar di Indonesia versi Fortune Indonesia. Fortune kembali merilis daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia berdasarkan pendapatan pada tahun fiskal 2021. Perusahaan yang masuk dalam daftar ini tidak hanya terdiri dari perusahaan terbuka di Indonesia, namun juga tertutup.

Dengan catatan, mereka merilis laporan kinerjanya yang telah diaudit, menampilkan pada situsnya, atau menyerahkannya kepada tim Fortune Indonesia.

Tahun lalu, hanya 30% perusahaan yang berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan. Tetapi, tahun ini 80% di antaranya berhasil membukukan pertumbuhan kinerja—baik dari sisi pendapatan atau laba bersih.

Pastinya, hal ini seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia pada 2021 yang tumbuh 3,69% (YoY). Total pendapatan dari 100 perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 ini pun mencapai Rp4.381,41 triliun—naik 20,62% dibandingkan tahun lalu. Sebagai catatan, perusahaan yang berhak masuk dalam daftar ini harus memiliki pendapatan setidaknya Rp8,41 triliun—dibandingkan Rp6,5 triliun pada tahun lalu.

Dari total pendapatan Rp4.381,41 triliun, sekitar 48,84% di antaranya disumbang oleh 19 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100.

Berikut daftar 100 perusahaan terbesar Indonesia yang dilansir dari laman Fortune Indonesia, Rabu (10/8/2022).

1. Pertamina dengan pendapatan Rp820,65 Triliun

2. Perusahaan Listrik Negara dengan pendapatan Rp368,17 Triliun

3. Astra International dengan pendapatan Rp233,48 Triliun

4. Bank Rakyat Indonesia dengan pendapatan Rp191,72 Triliun

5. Telkom Indonesia dengan pendapatan Rp143,21 Triliun

Baca Juga: Getol Transformasi Digital, Universitas Pertamina Sabet Penghargaan Bergengsi

  • #Perusahaan Termahal
  • #Perusahaan Tertutup
  • #Perusahaan Terbuka
  • #Perusahaan Terbaik
  • #Perusahaan Terbesar

Perusahaan terbesar di Indonesia punya kontribusi besar bagi perekonomian negeri ini. Perusahaan ini memiliki pondasi bisnis yang, menghasilkan lapangan pekerjaan yang luas, dan menyumbang pajak besar juga kepada negara.

Anda pasti mengenal nama perusahaan terbesar di Indonesia yang mau dibahas di sini. Perusahaan ini memang memiliki citra yang bagus. Perusahaan-perusahaan ini bukan didirikan dalam semalaman. Kesuksesannya diraih dalam kurun waktu belasan hingga puluhan tahun.

Inilah daftar perusahaan besar di Indonesia.

Baca juga: 10 Pengusaha Muda Indonesia yang Sukses Berbisnis dari Nol

1. Bank Central Asia (BCA) (Kapitalisasi: Rp761,84 Triliun)

Bank milik Djarum Group ini menjelma sebagai perusahaan terbesar di Indonesia. Dengan memiliki nilai kapitalisasi pasar yang luar biasa besar, BCA menjadi bank yang dipercaya selama bertahun-tahun oleh nasabah di Indonesia. Tidak dipungkiri itu yang menjadikannya sebagai bank swasta terbesar di negeri ini.

Pandemi kemarin, BCA mampu meraih laba bersih hingga Rp27,13 triliun. Tidak terpengaruh dampak besar pandemi di berbagai sektor, bank swasta terbesar di Indonesia ini tetap beroperasi memberikan pelayanan di bidang perbankan.

2. Pertamina (Kapitalisasi: Rp714,28 Triliun)

Walaupun tidak melantai di BEI, Pertamina berhasil masuk sebagai perusahaan terbesar di Indonesia. Sebagai salah satu BUMN, Pertamina menjadi perusahaan yang menghasilkan banyak lapangan pekerjaan untuk penduduk Indonesia.

Sudah berdiri sejak 1957, Pertamina memfokuskan dirinya pada bisnis produksi minyak dan gas bumi, serta mendistribusikannya ke seluruh Indonesia.

Tahun 2020 lalu, berhasil meraih laba bersih Rp14 triliun. Bisnisnya tetap berjalan lancar meski sedang pandemi.

3. BRI (Kapitalisasi: Rp485,98 Triliun)

Salah satu bank tertua di Indonesia ini menjadi salah satu bank yang difavoritkan banyak orang. Hadir di Indonesia sejak 1896, BRI menjadi kebanggaan Indonesia hingga kini. Dengan menargetkan nasabah hingga ke daerah pelosok, membuat BRI diandalkan oleh para petani, nelayan, hingga pelaku UMKM.

Fokus BRI ada pada tabungan dan pemberian pinjaman berskala kecil. Tahun 2020 berhasil meraih laba Rp18,65 triliun.

4. Telkom Indonesia (Kapitalisasi: Rp412,1 Triliun)

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, memiliki kapitalisasi pasar yang fantastis hingga membuatnya berhasil masuk daftar perusahaan terbesar di Indonesia. Berdiri dari tahun 1965, Telkom berhasil membuat produk-produk yang menyesuaikan zaman dan akhirnya sukses besar di masa kini.

Bergerak di bidang telekomunikasi, jaringan internet, dan lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.

Tahun lalu, Telkom berhasil membukukan laba Rp20,80 triliun. Akibat penggunaan jaringan yang meningkat disebabkan pandemi, Telkom bisa menaikkan labanya, walaupun saat itu ekonomi Indonesia mengalami krisis.

5. Bank Mandiri (Kapitalisasi: Rp304,50 Triliun)

Bank Mandiri memiliki perjalanan yang pelik hingga mampu masuk ke daftar perusahaan terbesar di Indonesia. Bank BUMN ini baru lahir di tahun 1999 dari merger Bapindo, Bank Bumi Daya, Bank Exim, dan Bank Dagang Negara. Merger tersebut dilakukan untuk menyelamatkan keempat bank tersebut yang nyaris kolaps karena krisis 1998.

Perjalanan yang tidak mudah untuk membangun bank yang nyaris kolaps. Namun, Bank Mandiri membuktikan wajah barunya sebagai perusahaan terbesar di Indonesia. Dengan melakukan perbaikan di sana-sini, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, menjelma menjadi perusahaan yang berkontribusi bagi ekonomi negara ini 

Bank Mandiri berfokus pada bisnis tabungan, deposito, KPR, dan lainnya. Tahun kemarin berhasil meraih laba bersih Rp17,1 triliun.

6. Astra Internasional (Kapitalisasi: Rp259,09 Triliun)

Perusahaan swasta satu ini punya kiprah yang bagus di Indonesia. Kapitalisasi pasarnya mampu menembus angka 10 besar di Indonesia karena keberhasilannya dalam melakukan diversifikasi usaha.

Astra memang dikenal sebagai perusahaan otomotif, tapi sebenarnya perusahaan ini punya berbagai macam usaha lain di bidang pertambangan, perindustrian, konsultasi, sampai ke pertanian. Perusahaan ini berhasil mengembangkan berbagai macam perusahaannya, hingga menjadi salah satu pemimpin di sektor tersebut.

Tahun lalu perusahaan ini berhasil membukukan laba hingga Rp16,16 triliun. Walaupun angka itu menurun jika dibandingkan laba tahun 2019, tapi Astra berhasil keluar dari zona yang bisa menyebabkannya merugi.

7. Bank Negara Indonesia (BNI) (Kapitalisasi: Rp129,14 Triliun)

BNI merupakan bank BUMN yang sudah mengepakkan sayap hingga ke luar negeri. Cabangnya bisa Anda temukan di New York, Seoul, Singapura, hingga London. Berdiri setahun setelah kemerdekaan Indonesia terjadi, yaitu di tahun 1946, BNI adalah bank pertama yang hadir setelah Indonesia menjadi negara berdaulat.

BNI memiliki banyak anak perusahaan mulai dari perusahaan asuransi, sekuritas, multifinance, dan lainnya. Tahun kemarin, BNI berhasil meraup laba Rp3,28 triliun dan penyaluran kreditnya Rp559,3 triliun.

8. Gudang Garam (Kapitalisasi: Rp105,87 Triliun)

Perusahaan yang memiliki lahan tembakau terbesar di Kudus hingga 514 hektare ini, berdiri sejak tahun 1958. Gudang Garam hadir sebagai perusahaan yang memproduksi rokok. Produksinya laku keras di Indonesia.

Gudang Garam memiliki anak perusahaan bernama Surya Mustika Nusantara dan Karyadibya Mahardhika, tapi kedua perusahaan itu sudah dibeli oleh perusahaan tembakau yang berasal dari Jepang.

Tahun kemarin, Gudang Garam mengalami penurunan laba bersih. Di tahun 2019 mendapat Rp10,88 triliun, sedangkan di 2020 Gudang Garam Rp7,65 triliun.

9. Barito Pacific (Kapitalisasi: Rp83,22 Triliun)

Perusahaan ini disebut sebagai penghasil panas bumi terbesar ketiga di dunia. Berdiri sejak 1979 dan menjadi perusahaan yang memiliki nama besar di Indonesia. Kapitalisasi pasarnya pun memiliki angka yang gemilang. Bisnisnya berfokus pada industri dan energi, perusahaan ini juga melakukan diversifikasi usaha ke sektor properti.

Tahun kemarin, Barito Pacific berhasil meraih laba sebesar Rp1,38 triliun.

10.  United Tractors (Kapitalisasi: Rp77,87 Triliun)

United Tractors merupakan anak usaha yang sangat berhasil karena bersama dengan perusahaan induknya Astra Internasional, berhasil masuk ke daftar perusahaan terbesar di Indonesia dilihat dari kapitalisasi pasarnya. Didirikan pada tahun 1972, perusahaan ini fokus menyediakan alat-alat berat untuk keperluan berbagai industri.

Alat-alat berat itu berasal dari produsen luar, kemudian didistribusikan di Indonesia. Sebut saja merk alat besar seperti Komatsu dan Scania yang disediakan oleh United Tractors.

Tahun kemarin, United Tractors berhasil meraih laba bersih Rp6 triliun. Angka ini menurun akibat pandemi. Di tahun sebelumnya, United Tractors berhasil meraup laba hingga Rp11,3 triliun.

Baca juga: Ada 5 Tipe Pengusaha, Anda Masuk yang Mana?

Itulah daftar perusahaan terbesar di Indonesia. Seluruh perusahaan di atas tidak mudah mencapai posisi sekarang. Mereka membangun usahanya dari bawah dan mencapai waktu usaha hingga puluhan tahun. Mereka juga tercatat sebagai perusahaan tahan banting yang bisa tetap berdiri tegak ketika krisis ekonomi melanda.

Tidak mengherankan banyak masyarakat yang memiliki mimpi bekerja di perusahaan tersebut.

Raih Imbal Hasil Menguntungkan dengan Menjadi Pendana di P2P Lending Modal Rakyat

Ayo bantu pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mendapatkan modal usaha dan raih keuntungannya.

Dengan modal mulai Rp25.000 saja Anda sudah bisa memberikan akses pinjaman modal bisnis untuk UMKM di Indonesia melaluiModal Rakyat. Selain itu, Anda dapat meraih imbal hasil hingga 18% per tahun.

Gunakan kode promo BLOG25 dan mendapatkan saldo gratis Rp25.000 untuk mulai mendanai. Hubungi customer service kami melalui email di  untuk mengetahui syaratnya lebih lanjut. Follow Instagram Modal Rakyat di@modalrakyatid untuk mendapatkan update terbaru dari kami

Pertanyaan Umum

1. Apa saja perusahaan swasta Indonesia?

Perusahaan swasta didirikan oleh lembaga yang berada di luar dan tidak terafiliasi dengan pemerintah. Perusahaan di Indonesia adalah Gudang Garam, Astra International, Barito Pacific, dan United Tractors.

2. Apa saja contoh perseroan terbatas (PT)?

Semua perusahaan yang ada di daftar perusahaan terbesar di Indonesia adalah perseroan terbatas. Yang termasuk PT adalah BCA, Pertamina, Bank Mandiri, BRI, Gudang Garam, dan lainnya.

3. Apa saja contoh BUMN?

Cukup banyak BUMN yang berhasil masuk ke perusahaan terbesar di Indonesia. Mulai dari Pertamina, BRI, Bank Mandiri, Telkom, BNI, dan lainnya.

PT apa saja yang terkenal di Indonesia?

Daftar 10 Perusahaan Terbesar RI, Pendapatannya Fantastis.
PT Pertamina (Persero) ... .
PT PLN (Persero) ... .
PT Astra International Tbk (ASII) ... .
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) ... .
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) ... .
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) ... .
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) ... .
PT Indofood Sukses Makmur Tbk..

Perusahaan apa yang paling besar?

Perusahaan Terbesar di Dunia Dalam Bidang Pertambangan Dalam bidang pertambangan, perusahaan terbesar di dunia ditempati oleh BHP Group dengan nilai pasar sebesar $162.910 billion pada Januari 2022 lalu. Perusahaan tambang asal Australia tersebut juga menempati peringkat ke-79 sebagai perusahaan terbesar di dunia.

Perusahaan apa yang terkenal?

Berikut daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia versi Fortune:.
Pertamina..
Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Astra International..
Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Telkom Indonesia..
Bank Mandiri..
Gudang Garam..
Indofood Sukses Makmur..

Perusahaan swasta apa saja?

10 Perusahaan Swasta Berskala Besar di Indonesia.
PT Bank Central Asia Tbk . ... .
PT Astra International Tbk. ... .
PT HM Sampoerna Tbk. ... .
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. ... .
PT Gudang Garam Tbk. ... .
Unilever. ... .
PT Indofood Sukses Makmur Tbk. ... .
United Tractors, Tbk..