Apa yang dimaksud dengan qada dan qadar brainly?

10 Nov 2021, 09:04 WIB - Oleh: Setyo Puji Santoso

Antara/Reuters Warga Palestina menunaikan salat Jumat di sebuah masjid di tempat suci yang dibuka kembali bagi umat muslim di tengah kekhawatiran akan penyebaran Covid-19, di bagian utara Jalur Gaza, Jumat (22/5/2020).

Bisnis.com, SOLO - Sebagai orang muslim wajib hukumnya mempercayai qada dan qadar.

Baca Juga : Tata Cara Salat Hajat, Lengkap dengan Bacaan Doanya

Iman kepada qada dan qadar yaitu percaya dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menentukan segala sesuatu yang akan terjadi pada mahluknya.

Setiap manusia, telah diciptakan dengan ketentuan-ketentuan dan telah di atur nasibnya sejak zaman azali.

Baca Juga : Doa dan Tips Sukses Berbicara di Depan Umum

Meski ada takdir Allah SWT, bukan berarti kita sebagai manusia bermalas-malasan menunggu nasib tanpa berusaha atau berikhtiar. Karena sebuah keberhasilan tidak akan tercapai tanpa adanya usaha.

Perbedaan pengertian qada dan qadar

Dikutip dari laman Kemendikbud, qada yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu sebelum diciptakan alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan mahluknya.

Baca Juga : Doa Setelah Salat Dhuha dan Keutamaannya

Qadar yaitu perwujudan dari qada atau ketetapan Allah SWT dalam kadar tertentu sesuai dengan kehendak-Nya.

Qadarnya Allah ini juga biasa disebut dengan istilah takdir. Hubungan antara qada dan qadar yaitu hubungan yang tidak dapat dipisahkan dan merupakan satu kesatuan. Mengapa? Karena qadha diibaratkan “rencana”, sedangkan qadar sebagai “perwujudan atau kenyataan” yang terjadi.

Dalil adanya qada dan qadar

Dalil tentang adanya qada dan qadar ini tersurat dalam beberapa ayat Al-Quran antara lain:

Wakana Amrullahi Qodaran Maqduron

Artinya: "…Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku." [Al-Ahzab/33:38].

Inna Kula Syaiin Kholaqnahu Bikhodarin

Artinya: "Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran." [Al-Qamar/54:49].

Jadi qada dan qadar Allah SWT itu adalah benar adanya.

Hal tersebut disebutkan baik dalam Al-Quran maupun hadis. Karena itu, terkait dengan qada dan qadar Allah SWT ini kita harus mengimani bahwa kehendak Allah meliputi segala sesuatu: baik yang terjadi maupun yang tidak terjadi, baik perkara besar maupun kecil, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, baik yang terjadi di langit maupun di bumi.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Editor: Setyo Puji Santoso

UMAT muslim sudah semestinya memercayai bahwa Allah SWT adalah Dzat Yang Maha Kuasa. Dia memiliki segala kekuatan untuk menciptakan dan memberikan keputusan dalam berbagai urusan manusia dan makhluk hidup lainnya. Bahkan percaya kepada hari akhir atau qada dan qadar merupakan salah satu iman Islam yang harus dimiliki setiap umat muslim.

Untuk menumbuhkan kepercayaan ini, tentu perlu dipahami terlebih dahulu pengertian qada dan qadar menurut Agama Islam. Kedua istilah ini memang mempunyai bentuk kata dan pelafalan yang mirip. Bahkan qada dan qadar sering dipahami memiliki arti yang sama.

Padahal antara qada dan qadar adalah dua hal yang berbeda, begitu juga dengan pengertian qada dan qadar. Untuk itu, Anda perlu memahami makna dari dua istilah ini dengan baik. Selain itu, perlu diketahui pula manfaat keutamaan yang akan didapatkan dengan beriman kepada qada dan qadar.  

Apa itu qadha dan qadar? Qadha yaitu ketetapan Allah SWT semenjak zaman azali (zaman dahulu sebelum diciptakan alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan mahluknya. Qadar yaitu Perwujudan menurut qadha atau ketetapan Allah SWT pada kadar tertentu sesuai dengan kehendak-Nya. Qadarnya Allah ini juga biasa diklaim menggunakan kata takdir.

Hubungan antara qadha dan qadar yaitu interaksi yang tidak bisa dipisahkan dan merupakan satu kesatuan. Mengapa? Lantaran qadha diibaratkan “rencana”, sedangkan qadar menjadi “perwujudan atau kenyataan” yang terjadi.

Jadi, apa itu beriman pada qadha dan qadar? Iman pada qadha dan qadar yaitu percaya menggunakan sepenuh hati bahwa Allah SWT sudah memilih segala sesuatu yang akan terjadi dalam mahluknya. Setiap insan, sudah diciptakan menggunakan ketentuan-ketentuan dan sudah pada atur nasibnya semenjak zaman azali.

Meski terdapat takdir Allah SWT, bukan berarti kita menjadi insan bermalas-malasan menunggu nasib tanpa berusaha atau berikhtiar. Lantaran sebuah keberhasilan tidak akan tercapai tanpa adanya usaha.

Perbedaan qada dan qadar juga dapat dilihat dari ayat-ayat Alquran yang membahas keduanya. Qada telah dijelaskan dalam ayat-ayat Alquran antara lain : • QS. Al – Isra’ : 23 tentang perintah. • QS. Ali Imron : 47 tentang kehendak. • QS. Fussilat : 12 tentang menjadikan dan mewujudkan.

• QS. An – Nisa’ : 65 tentang keputusan atau hukum.

Sedangkan tentang Qadar telah dijelaskan di dalam ayat Alquran yaitu sebagai berikut : • QS. Fussilat : 10 tentang mengatur atau menentukan sesuatu menurut batas – batasnya. • QS. Al – Mursalat : 23 tentang kepastian dan ketentuan. • QS. Ar – Ra’du : 17 tentang ukuran.

• QS. Al – Baqarah : 236 tentang kemampuan dan kekuasaan. (OL-13)

Baca Juga: Simak, Ini Tips dari UNICEF untuk Menjaga Kesehatan Mental Keluarga di Tengah Pandemi

Apa Itu Qada dan Qadar? Berikut Penjelasan, Contoh dan Hikmah Beriman Kepada Qada dan Qadar

TRIBUNNEWS.COM - Simak pengertian Qada dan Qadar yang dilengkapi contoh dan hikmah beriman kepadanya dalam artikel ini.

Menurut KBBI, qada adalah peraturan, hukum, ketentuan yang berasal dari Allah.

Sementara qadar (KBBI: kadar) adalah ketentuan Tuhan atau takdir.

Qada dan qadar merupakan rukun iman keenam.

Baca juga: Apa Itu Kegiatan Ekonomi? Berikut Pengertian, Tujuan dan Contohnya

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan 1442 H Tahun 2021, Tulisan Arab dan Latin

Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VI karangan Hindun Anwar dan Feisal Ghozaly, qada dan qadar tidak dapat diubah dan tidak dapat ditunda atau dimundurkan.

Qada adalah keputusan atau ketetapan terhadap suatu ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT bagi makhluk-Nya.

Dalam QS al-Hadid/57:22, Allah SWT menjelaskan,

(PAIBP kelas 6 halaman 67)

Artinya: "Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfµz) sebelum Kami mewujudkannya.

Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah." (QS Al-Hadid/57:22).

Jadi, bencana apa pun yang terjadi di atas bumi ini tidak ada yang tahu.

Jakarta - Beriman kepada Qada dan Qadar termasuk dalam rukun iman yang ke-6 sebagai dasar kepercayaan yang wajib diamalkan tiap muslim. Sebab itu, ada beberapa fungsi yang dikandung dari beriman kepada Qada dan Qadar dalam kehidupan sehari-hari.

Wujud beriman kepada Qada dan Qadar tersebut artinya percaya dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menentukan segala sesuatu yang akan terjadi pada makhluk-Nya. Meskipun begitu, manusia tetap harus berusaha dan berikhtiar dalam mencapai sesuatu seperti yang dikutip dari Sumber Belajar Kemendikbud.

Keberadaan Qadha dan Qadar ini dapat dibuktikan melalui firmanNya dalam surat Al Ahzab ayat 38,

وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ قَدَرًا مَقْدُورًا

Artinya: "Dan ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku,"

Adapun 5 fungsi beriman kepada Qada dan Qadar dalam kehidupan sehari-hari seperti yang dilansir dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kemenag adalah sebagai berikut. Apa saja?

5 Fungsi Beriman Kepada Qada dan Qadar

  • 1. Menciptakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

Melalui beriman kepada Qada dan Qadar, manusia akan menyadari segala sesuatu yang ada di alam semesta ini diciptakan sesuai dengan ketetapannya. Untuk memahaminya, maka dibutuhkan penelitian atau pembelajaran yang mendalam agar dapat dimanfaatkan sebagaimana dengan fungsinya.

Hal inilah yang mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang digunakan hingga saat ini.

  • 2. Terhindar dari sifat sombong

    Orang yang beriman kepada Qada dan Qadar akan cenderung lebih rendah hati. Sebab, ia percaya bahwa segala sesuatu yang diperolehnya bukan semata-mata hasil usahanya sendiri. Namun, ada ketetapan Allah SWT yang terlibat di dalamnya.

Mengenai hal ini, Allah SWT berfirman dalam surat An Nahl ayat 53,

وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ ۖ ثُمَّ إِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فَإِلَيْهِ تَجْأَرُونَ

Artinya: "Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah, kemudian apabila kamu ditimpa kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan."

Beriman kepada Qada dan Qadar membuat kita semakin berbaik sangka atau husnuzan kepada Allah SWT. Selain itu, akan tertanam mindset (pemikiran) bahwa segala ketetapan dari Allah yang ditimpakan untuk seseorang, pasti mengandung hikmah di baliknya.

Seorang yang beriman kepada Qada dan Qadar akan tetap tabah, sabar, dan tidak mengenal putus asa pada saat mengalami kegagalan. Ia menyadari bahwa semua kejadian sudah ditetapkan oleh Allah.

Allah SWT mengingatkan agar manusia tidak berputus asa melalui surat Yusuf ayat 87. Berikut bacaannya,

يَا بَنِيَّ اذْهَبُوا فَتَحَسَّسُوا مِنْ يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلَا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ ۖ إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ

Artinya: "Wahai anak-anakku! Pergilah kamu, carilah (berita) tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir."

  • 5. Terhindar dari rasa takut

Iman kepada Qada dan Qadar mengantarkan seseorang menjadi seorang yang tidak memiliki keraguan atau gentar sedikit pun. Sebab dalam dirinya sudah terpatri keyakinan bahwa apa pun yang akan terjadi tidak akan menyimpang dari ketentuan atau takdir Allah SWT.

Sedikit informasi, hubungan Qada dan Qadar ini sangat erat dan tidak dapat dipisahkan. Qada yang berarti ketetapan Allah SWT sejak zaman azali, sementara Qadar adalah perwujudan dari qadha atau ketetapan Allah SWT dalam kadar tertentu sesuai dengan kehendakNya.

Artinya, Qadha diibaratkan rencana. Kemudian Qadar sebagai perwujudan atau kenyataan yang terjadi. Sebab itu, penyebutannya selalu bergandengan dan tidak bisa dipisahkan.

Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai fungsi beriman kepada Qada dan Qadar. Selamat belajar ya!

Simak Video "Melihat Madrasah di Afghanistan di Bawah Kepemimpinan Taliban"


[Gambas:Video 20detik]
(rah/erd)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA