Apa yang dimaksud dengan perilaku optimis ikhtiar dan tawakal

#Jawaban di bawah ini, bisa saja tidak akurat dikarenakan si penjawab mungkin bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban lain dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Semangat Belajar..#


Dijawab oleh ### Pada Thu, 07 Jul 2022 10:46:32 +0700 dengan Kategori B. Arab dan Sudah Dilihat ### kali

-Optimis adalah paham keyakinan atas segala sesuatu yang baik dalam segala hal. Ilustrasi pada kehidupan : selalu bersyukur atas apa yg ada, memaafkan kesalahan orang lain, menghilangkan perasaan iri.

-Ikhtiar adalah usaha seorang hamba untuk memperoleh apa yang dikehendakinya. Ilustrasi pada kehidupan : Belajar dengan giat, disipilin bangun pagi

-Tawakal adalah berserah diri sepenuhnya kepada Allah. Ilustrasi pada kehidupan : Belajar dengan giat sembari menyerahkan semua hasil usahanya pada ketetapan Allah SWT.

Semoga membantu^^

Baca Juga: Diket :


ij.dhafi.link/jawab Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

tirto.id - Optimis, ikhtiar, dan tawakal merupakan rangkaian sikap yang perlu dilakukan oleh setiap orang dalam menapaki cita-cita yang hendak diwujudkannya.

Setiap manusia akan memperoleh ujian dari Allah. Bagi setiap muslim, ujian menjadi bentuk kasih sayang Allah untuk meningkatkan derajat ketakwaannya.

Oleh sebab itu, di saat mendapatkan ujian, seorang muslim tidak disarankan untuk menyerah pada keadaan dan senantiasa optimis dalam berusaha, serta melibatkan kehadiran Allah untuk memperoleh hasil terbaik.

Hanya saja, kadang musibah datang bertubi-tubi. Sesekali musibah ini berlangsung dalam jangka panjang. Hal tersebut kadang membuat seseorang putus asa dan seolah semua usahanya sia-sia.

Bagi muslim justru sikap yang harus diambil adalah sebaliknya. Sikap optimis, ikhtiar, dan tawakal mesti dibangun sekaligus agar tidak sampai berputus asa dan tetap memiliki harapan atas izin Allah.

1. Optimis

Mengutip laman MUI, optimis merupakan sikap untuk terus berjuang secara sungguh-sungguh sampai akhir.

Orang yang senantiasa optimis, akan memandang berbagai hal dengan pandangan positif. Lawan dari sikap optimis adalah pesimis yang membuat seseorang sering berprasangka buruk.

Contoh sikap optimis yaitu memiliki keyakinan bahwa seseorang dapat melalui berbagai masalah yang menghadangnya.

Misalnya saat seorang siswa memperoleh nilai jelek pada sebuah mata pelajaran, dia dapat mengembangkan optimismenya dengan berkeyakinan akan memperoleh nilai baik pada tes selanjutnya dengan usaha berupa lebih tekun belajar.

Sikap optimis telah dianjurkan bagi setiap muslim. Sebuah hadits telah membicarakan tentang sikap ini.

“Dari Abu Hurairah r.a., dia berkata: Rasulullah saw. bersabda: 'Tidak ada rasa tiyarah (firasat buruk dan kesialan), dan yang lebih baik dari itu adalah rasa optimis.' Maka ditanyakanlah kepada beliau: 'Apa yang dimaksud dengan rasa optimis?' Beliau bersabda: 'Yaitu kalimat baik yang sering didengar oleh salah seorang dari kalian.'" (HR Ahmad)

2. Ikhtiar

Ikhtiar adalah berusaha dengan sunguh-sungguh dalam menggapai harapan, keingian, atau cita-cita.

Ikhtiar menjadi pelengkap dari sikap optimis. Hanya dengan optimis saja tidaklah cukup, karena bagi seseorang untuk bisa mendapatkan apa yang diinginkan diperlukan ikhtiar.

Contoh ikhtiar seperti Orang yang ingin pandai harus rajin belajar. Atau, saat seseorang ingin hidup berkecukupan maka mesti berusaha dengan rajin bekerja.

Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas IX (2014), usaha-usaha adalah bagian penting yang mesti dilakukan setiap orang.

Dan, bagi orang Islam, dalam berusaha hendaknya diikuti dengan doa kepada Allah agar tujuan ikhtiarnya terwujud.

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS. Al Baqarah: 186).

3. Tawakal

Apabila sikap optimis dan ikhtiar sudah dilakukan, maka langkah terakhir adalah tawakal. Tawakal yaitu berserah diri pada Allah atas usaha-usaha yang sudah dilakukan dengan sungguh-sungguh dan berdoa.

Bagaimana pun juga manusia hanya bisa merencanakan dan mengambil tindakan agar keberhasilan yang diimpikannya terwujud. Namun, tetap saja penentu berhasil tidaknya usaha adalah atas izin Allah.

Contoh dari tawakal seperti seorang ayah bekerja keras agar keluarga mereka mendapatkan penghidupan yang layak.

Namun sang ayah bertawakal kepada Allah terkait seberapa besar banyaknya rezeki yang akan diberikan oleh Allah. Dia meyakini bahwa Allah adalah Zat Yang Maha Pemberi Rezeki,, Maha Pemurah, dan Maha Kaya.

Apa yang dimaksud dengan optimis ikhtiar dan tawakal?

Optimis memilki arti yaitu memiliki harapan positif dan bersungguh-sungguh, ikhtiar yaitu berusaha mewujudkan sesuatu dengan bersungguh-sungguh, sedangkan tawakal adalah berserah diri kepada Allah atas segala optimis dan ikhtiar yang telah dilakukan untuk mewujudkan sesuatu.

Apakah pengertian dari optimis dan ikhtiar?

Secara ringkas, ikhtiar sendiri adalah segala perilaku atau perbuatan manusia guna mencapai sesuatu yang ia dinginkan. Sementara, optimis adalah sikap atau orang yang selalu berpengharapan atau berpandangan baik dalam segala hal.

Apa yang dimaksud dengan ikhtiar dan tawakal?

Tawakal merupakan ikhtiar batin yang memasrahkan segala hal kepada Allah SWT. Sedangkan ikhtiar merupakan upaya lahiriah dalam mencapai tujuan baik untuk sebuah kemaslahatan maupun untuk memperkecil mafsadat.

Bagaimana contoh perilaku optimis ikhtiar dan tawakal dalam kehidupan sehari

Contoh Perilaku Ikhtiar, Tawakal, Optimis, dan Kompetitif dalam Kehidupan Sehari-hari.
Bekerja keras untuk mendapatkan rezeki..
Bersungguh-sungguh saat menuntut ilmu..
Ikhlas menjalankan ibadah..
Bertaubat dan memohon pengampunan dengan sunguh-sungguh..
Menghindari berbagai hal yang dapat mendatangkan dosa..