Apa yang dimaksud dengan konveksi radiasi dan isolasi

Pendidikan.Co.Id – Pada saat ini kita kembali akan menjelaskan mengenai Pengertian dan Contoh Perpindahan Panas/Kalor dengan secara Konduksi, Konveksi, dan Radiasi. untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel ini sampai habis :

Apa yang dimaksud dengan konveksi radiasi dan isolasi

Pengertian Perpindahan Panas (Kalor)

Panas/Kalor merupakan suatu energi yang berpindah yang diakibatkan perbedaan suhu. Satuan SI (Satuan Internasional) untuk panas ialah joule. Panas bergerak dari daerah bersuhu tinggi ke daerah yang bersuhu rendah. Tiap-tiap benda itu mempunyai energi dalam yang berhubungan dengan gerak acak dari atom-atom ataupun molekul penyusunnya.( Wikipedia ).

Kalor tersebut bisa mengubah suhu suatu zat, misalnya saat seorang membuat minuman teh hangat untuk dirinya, maka beliau bisa mencampur air panas dengan air dingin agar teh yang dibuatnya itu dalam kondisi hangat. Saat pencampuran air panas serta air biasa/dingin, maka air panas itu akan melepaskan energi panas, sedangkan pada air biasa/dingin itu akan menerima energi panas tersebut

kalor yang dilepas sama dengan kalor yang diterima.

Benda-benda yang berada disekitar kita ada yang bisa atau dapat menghantarkan panas dan juga ada yang tidak bisa menghantarkan panas. Benda yang bisa/dapat menghantarkan panas disebut dengan sebutan konduktor. Contoh dari benda konduktor misalnya tembaga, besi, air, timah, dan juga alumunium.

Sementara itu, untuk benda yang tidak bisa menghantarkan panas disebut dengan sebutan isolator. Contoh dari benda isolator ialah plastik, kayu, karet, kertas,  kain,ban, dan lain sebagainya.

Perpindahan Kalor Secara Konduksi Konveksi dan Radiasi

Perpindahan Panas (Kalor) itu terdapat 3, yakni dengan secara konduksi, konveksi dan radiasi, dibawah ini merupakan penjelasan beserta dengan contohnya, antara lain ialah sebagai berikut :

 Pengertian Perpindahan Kalor secara Konduksi dan Contohnya

Konduksi merupakana suatu perpindahan panas yang melalui zat padat yang tidak ikut mengalami perpindahan. Dalam arti, perpindahan Panas (kalor) pada suatu zat itu tidak disertai dengan adanya perpindahan pada partikel-partikelnya.

9 Contoh Konduksi:

Benda yang terbuat dari logam akan terasa panas, hangat jika benda tersebut dipanaskan, contohnya

  1. Knalpot motor yang menjadi panas pada saat mesin motor dihidupkan.
  2. Mentega yang dipanaskan pada wajan yang menjadi meleleh disebabkan karena panas.
  3. Tutup panci terasa panas saat panci digunakan untuk memasak
  4. Air akan mendidih pada saat dipanaskan dengan menggunakan panci logam dan sejenisnya
  5. Memasak air dengan menggunakan panci logam. Panas panci yang berasal dari kompor yang digunakan saat memasak.
  6. Membuat kopi atau lain sebagainya minuman panas
  7. Membakar besi, logam, dan juga sejenisnya
  8. Saat menyetrika baju, panas yang berasal dari setrika berpindah ke baju karena digosokkan dengan secara langsung sehingga baju tersebut menjadi hangat.
  9. Pada saat memegang gelas yang panas, maka telapak tangan kita juga akan menerima panas dari gelas tersebut.

Pengertian Perpindahan Kalor secara Konveksi dan Contohnya

Konveksi merupakan suatu perpindahan panas dengan melalui aliran yang zat perantaranya itu ikut juga berpindah. Pada saat partikel itu berpindah dan juga mengakibatkan kalor merambat, terjadilah suatu konveksi. Konveksi tersebut terjadi pada zat cair dan juga gas (udara/angin).

10 Contoh Konveksi :

  1. Gerakan naik dan turun air ketika dipanaskan.
  2. Gerakan naik dan turun kacang hijau, kedelai dan lainnya ketika dipanaskan.
  3. Terjadinya angin darat dan angin laut.
  4. Gerakan balon udara.
  5. Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi.
  6. Ketika kita merebus kacang hijau pada saat airnya sudah memdidih maka ada pergerakan naik turun dari kacang hijau.
  7. Pada saat kita merebus air maka akan ada pergerakan air yang panas naik dan juga yang dingin turun.
  8. Terjadinya angin darat serta jugaangin laut, karena adanya suatu perbedaan pada suhu di daratan danjuga tentu di lautan.
  9. Saat memanaskan air, air akan terlihat seperti diaduk. Itu disebabkan karena, air yang paling bawah akan pertama kalilebih dulu panas dan juga menjadi akan menjadi lebih ringan  sehingga saat berpindah ke atas.
  10. Proses mencairnya es batu yang dimasukkan ke dalam air panas. Panas pada air tersebut berpindah secara bersamaan dengan mengalirnya air panas itu ke es batu.

Pengertian Perpindahan Kalor secara Radiasi dan Contohnya

Perpindahan kalor tanpa zat perantara disebut dengan radiasi. Radiasi merupakan suatu perpindahan panas tanpa zat perantara. Radiasi tersebut biasanya disertai cahaya.

6 Contoh radiasi:

  1. Panas matahari yang sampai ke bumi walau dengan melalui ruang hampa.
  2. Tubuh terasa hangat pada saat berada di dekat sumber api.
  3. Menetaskan telur unggas dengan menggunakan lampu.
  4. Pakaian menjadi kering pada saat dijemur di bawah terik matahari.
  5. warna hitam kusam merupakan penyerap atau pemancar kalor yang baik
  6. radiasi neutron cepat atau lambat

Sekian dan terima kasih sudah membaca mengenai Pengertian Perpindahan Kalor : Konduksi, Konveksi, Radiasi dan Contohnya, Semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Lihat Juga  √ 15 Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli

Lihat Juga  √ Pengertian Frasa Adalah, Ciri, Jenis Dan Contohnya

Lihat Juga  √ Pengertian Planet, Jenis, Nama Beserta Urutannya

Pernahkah kalian mencoba memasukan sendok besi ke dalam air yang panas? Jika hal itu dilakukan, maka panas dari ujung sendok yang terendam air lama kelamaan berpindah ke ujung lainnya yang tidak terendam. Hal inilah yang disebut dengan perpindahan kalor dari benda yang bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah.

Kalor atau panas merupakan salah satu bentuk energi, dimana banyak terdapat dalam kehidupan sehari-hari. Energi kalor juga dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya atau benda satu dengan benda lainnya. Ada pun perpindahan kalor ini terbagi ke dalam tiga cara yaitu, konduksi, konveksi, dan radiasi.

Konduksi

Konduksi adalah perpindahan kalor dalam suatu zat padat yang tidak diikuti dengan perpindahan partikelnya. Peristiwa konduksi ini terjadi pada batang besi yang dipanaskan di atas bara api, saat salah satu ujung besi dipanaskan maka panas tersebut akan merambat ke ujung lainnya. Namun, saat terjadi perpindahan panas tersebut, partikel dari batang besi tidak ikut mengalami perpindahan.

Berdasarkan daya hantar kalor, benda dibedakan menjadi dua jenis yaitu konduktor dan isolator.

  • Konduktor adalah benda/ bahan yang dapat mengantarkan kalor dengan baik. Konduktor dapat dimanfaatkan pada alat masak dari logam, raksa pada thermometer, tabung tembaga pada radioator mobil. Contoh konduktor adalah besi, tembaga, aluminium, silicon, dan perak.
  • Isolator adalah benda yang tidak dapat menghantarkan panas. Isolator dapat dimanfaatkan untuk pakaian dengan berbahan wol saat musim dingin, peralatan rumah tangga, dan digunakan oleh orang eskimo dalam membuat iglo. Contoh dari isolator adalah kayu, kaca, kertas, plastik.

Konveksi

Konveksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat perantara dan disertai dengan perpindahan partikel zat. Peristiwa konveksi dapat terjadi pada zat cair atau gas, dimana terjadi karena adanya perbedaan massa jenis akibat pemanasan.

(Baca juga: Hal-Hal yang Perlu Kamu Ketahui tentang Suhu dan Kalor)

Contoh dari konveksi adalah saat air dipanaskan di atas kompor, air yang berada pada bagian bawah akan mengalami penurunan massa jenis akibat adanya panas sedangkan bagian atas memiliki massa jenis yang lebih tinggi. Hal tersebut menyebabkan air dengan massa jenis yang lebih tinggi akan bergerak ke bawah dan air dengan massa jenis yang rendah akan bergerak ke atas.

Radiasi

Radiasi adalah perpindahan panas tanpa melalui perantara/ medium. Radiasi hanya dapat terjadi pada gas dan ruang hampa udara. Contoh perpindahan panas melalui radiasi adalah perpindahan panas matahari ke bumi yang melalui ruang hampa udara, selain itu badan akan terasa hangat ketika kita berada di dekat api unggun.

Panas yang dirasakan saat deket dengan api unggun merupakan udara panas yang ditimbulkan dari api unggun yang tidak menyebar kearah mendatar melainkan udara panas bergerak ke atas. Hal tersebut dikarenakan udara panas mempunyai massa jenis yang kecil, sehingga udara tersebut mengarah ke atas.