Apa yang dimaksud dengan energi potensial berikan contohnya

Dalam kehidupan sehari-hari, energi sangat dekat dengan kehidupan manusia. Bahkan, energi juga sangat dibutuhkan tubuh manusia untuk menunjang berbagai aktivitas. Demikian pula dengan berbagai benda di sekeliling kita, perpindahannya sangat dipengaruhi oleh sebuah energi. Ada banyak hal atau kejadian yang berhubungan erat dengan energi, contohnya saat berolahraga, bermain sepeda, maupun saat kita melihat buah apel yang jatuh dari pohonnya. Ada dua bentuk energi yang sangat dekat dengan kehidupan manusia, yaitu energi kinetik dan energi potensial.

Suatu benda dapat menggerakkan sesuatu dan mengerjakan gaya ketika benda tersebut memiliki energi. Seperti diketahui, bahwa energi terdiri dari dua jenis, yaitu energi kinetik dan energi potensial. Lalu apa yang dimaksud dengan energi kinetik dan energi potensial? Berikut penjelasannya, lebgkap dengan contoh.

Energi Kinetik

Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda yang bergerak atau berpindah. Setiap benda yang memiliki kecepatan, maka benda tersebut memiliki energi kinetik. Salah satu contoh nyata adalah angin yang bertiup dapat menggerakan kincir angin.

Selain itu, contoh lainnya ketika bola billiard semakin kuat didorong maka bola tersebut akan semakin cepat untuk bergerak, dan secara otomatis energi kinetik benda tersebut akan semakin besar. Secara matematis maka energi kinetik dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan sebagai berikut : Ek =  mv2

Keterangan : m adalah massa benda (kg), v adalah kecepatan benda (m/s) dan Ek adalah energi kinetik (joule).

Energi Potensial

Energi potensial adalah energi yang tersimpan pada suatu benda. Misalnya, benda yang berada pada ketinggian tertentu maka benda tersebut memiliki energi potensial, seperti ketika sebuah apel jatuh dari pohon. Secara matematis energi potensial dapat ditentukan dengan persamaan berikut : Ep = mgh

(Baca juga: Mengenal Dua Cara Pemindahan Energi, Kalor dan Usaha)

Keterangan : Ep adalah energi potensial gravitasi (j), m adalah massa benda (kg), g adalah percepatan gravitasi, dan h adalah ketinggian benda (m).

Adapun energi potensial ini terbagi menjadi 3 bentuk energi yaitu energi potensial kimia, energi potensial elastis, dan energi potensial gravitasi.

Energi potensial kimia adalah energi yang tersimpan dalam atom dan ikatan kimia antara mereka. Kita memiliki energi untuk dapat bergerak yang berasal dari makanan, dimana makanan tersebut mengandung energi potensial yang akan diubah menjadi energi kenetik (energi gerak). Selain itu, energi potensial kimia terdapat pada cadangan makanan hasil fotosintesis yang berasal dari energi cahaya dan diubah oleh tumbuhan hijau.

Energi potensial elastis adalah energi yang dimiliki oleh benda-benda yang bersifat elastis. Contohnya, ketika tali busur yang direntangkan dan energi otot disimpan dalam tali sebagai energi potensial, maka energi potensial inilah yang menyebabkan anak panah mampu untuk meluncur.

  • Energi Potensial Gravitasi

Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki suatu benda karena kedudukannya yang bergantung kepada percepatan gravitasi. Sebuah benda yang memiliki energi potensial gravitasi maka benda tersebut diangkat pada ketinggian tertentu dari atas tanah dan ketika benda dijatuhkan energi potensial gravitasi akan diubah menjadi energi kinetik.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), energi bisa diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja. Atau, daya yang dapat digunakan dalam berbagai proses kegiatan. Salah satu contoh yang bisa disebut energi adalah listrik.

Di dalam ilmu fisika, ada salah satu materi pembahasan yang disebut dengan nama energi potensial. Satuan yang mengukurnya adalah joule.

Energi potensial dapat digambarkan sebagai suatu energi yang ada dalam suatu benda, karena letaknya berada pada medan gaya. Energi potensial bisa mempengaruhi benda yang posisinya menuju arah dari gaya.

Dalam artikel ini Katadata.co.id akan membahas tentang energi potensial. Baik itu tentang definisinya maupun rumus energi potensial. Simak penjelasannya berikut ini.

Materi energi potensial masuk dalam bahasan bab energi mekanik. Tidak hanya energi potensial, pada bab tersebut dijelaskan pula tentang energi kinetik. Energi mekanik sendiri memiliki definisi sebagai energi yang didasarkan pada sifat geraknya.

Merujuk dari buku berjudul IPA Fisika: Jilid 2, dijelaskan bahwa pengertian energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda karena posisinya terhadap acuan. Misalnya, kita bisa melihat contohnya pada batu yang berada di pinggir jalan. Batu tersebut memiliki energi potensial. Bila diberi gaya, batu tersebut akan jatuh. Batu di pinggir jalan dengan batu yang diletakan di atas lantai tentu berbeda energi potensialnya.

Advertising

Advertising

Jika dibandingkan antara energi potensial dengan energi kinetik, maka jelas keduanya memiliki perbedaan mendasar. Energi kinetik sendiri memiliki didefinisikan sebagai energi yang dimiliki benda karena geraknya.

Contoh dari energi kinetik ini bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, saat kita melemparkan batu untuk menjatuhkan mangga di atas pohon. Buah mangga yang jatuh itu batu disebabkan oleh energi kinetik dari batu. Sementara itu perbedaan antara energi potensial dengan energi kinetik bisa dijumpai pada cara mengukurnya. 

Benda yang diam dan berada di ketinggian memiliki energi potensial. Umumnya ketinggian ini diukur dari atas tanah. Namun, benda bergerak tetapi tidak berada di ketinggian, maka benda itu tidak punya energi potensial.

Batu yang memiliki energi potensial disebabkan oleh gravitasi bumi. Jadi bisa dikatakan bahwa energi potensial gravitasi adalah, energi potensial dari benda yang didasari atas ketinggiannya terhadap bidang datar sebagai acuannya.

Tak hanya dipengaruhi gravitasi, energi potensial juga ada yang disebabkan oleh benda bersifat elastis. Misalnya karet, pegas, dan sebagainya.

Itulah pembahasan terkait definisi energi potensial, umumnya dalam bab energi mekanik pada ilmu fisika. Berikutnya akan mengulas tentang jenis-jenis energi potensial.

Setelah memahami apa itu definisi energi potensial, maka pembahasan selanjutnya adalah mengenal jenis-jenis energi potensial. Dalam ilmu fisika terdapat dua jenis energi yang diklasifikasikan sebagai energi potensial, yaitu energi potensial listrik dan energi potensial pegas. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Energi Potensial Listrik

Merujuk dari buku Fisika SMA Kelas XII, energi potensial listrik adalah energi yang dipengaruhi gaya gravitasi (listrik). Maksud dari penjelasan ini yaitu, suatu energi yang tersimpan dalam sebuah benda yang jatuh dari atas ketinggian ke tanah.

Saat benda itu mulai jatuh, energi potensial diubah menjadi energi kinetik. Energi ini sama dengan energi potensial benda yang disimpan pada sistem. Saat benda diam di tanah, energi kinetik diubah menjadi energi kalor.

Energi potensial listrik juga bisa didefinisikan sebagai suatu usaha melawan gaya listrik. Sebuah benda diupayakan untuk dipindah dari posisi a ke posisi b. Terdapat dua elemen utama pada energi potensial listrik. Elemen pertama yaitu posisi terhadap objek bermuatan listrik serta muatan listrik tersebut. Energi potensial listrik bisa diukur dalam satuan joule.

Dari penjelasan di atas kesimpulan yang bisa diambil adalah, energi potensial listrik merupakan energi yang erat kaitannya dengan usaha melawan gaya listrik atau gaya gravitasi.

2. Energi Potensial Pegas

Benda yang bersifat elastis memiliki energi potensial. Makanya, energi ini sering disebut sebagai energi potensial pegas. Energi potensial pegas dihasilkan dari gaya regang. Besarnya energi potensial pegas bergantung pada seberapa kuat gaya tekan pada benda tersebut.

Contoh benda-benda yang memiliki energi potensial pegas adalah karet, pegas, dan sebagainya. Benda seperti ini sangat mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kita bisa menguji energi potensial pada bola yang diletakan di atas pegas. Energi potensial dalam pegas tidak akan muncul jika pegas itu tidak diregangkan.

Begitulah penjelasan tentang dua jenis energi potensial, yaitu energi potensial listrik berkaitan dengan usaha melawan gaya listrik, serta energi potensial pegas. Sebuah energi potensial dari benda bersifat elastis. Pembahasan berikutnya adalah rumus energi potensial.

Rumus Energi Potensial

Energi potensial bisa ada karena efek dari gaya gravitasi. Mengutip dari situs sumber.belajar.kemdikbud.go.id, energi potensial bisa dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan:

  • Ep = Energi potensial (J)
  • m = massa benda (kg)
  • g = percepatan gravitasi (m/s2)
  • h = tinggi benda dari permukaan tanah (meter)

Demikian ulasan tentang energi potensial. Materi ini mungkin sudah diajarkan di bangku sekolah. Namun, tidak ada salahnya Anda mempelajarinya kembali.

Energi bisa diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja. Atau, daya yang dapat digunakan dalam berbagai proses kegiatan. Salah satu contoh yang bisa disebut energi adalah listrik.

Selain diwujudkan dalam bentuk listrik, energi potensial juga bisa diwujudkan dalam bentuk lainnya. Sebagaimana dikutip dari situs sumber.belajar.kemdikbud.go.id ada beberapa contoh dalam penggunaan energi potensial, antara lain: pendulum, bola perusak, ayunan, bola bergulir menuruni lereng hingga trampolin yang kerap menjadi permainan bagi anak-anak.

Dalam ilmu fisika, terdapat salah satu materi pembahasan yang disebut dengan nama energi potensial. Satuan untuk mengukur energi adalah joule.

Energi potensial dapat digambarkan sebagai suatu energi yang ada dalam suatu benda, karena letaknya berada pada medan gaya. Energi potensial bisa mempengaruhi benda yang posisinya menuju arah dari gaya. Dalam pembahasan ini akan dijelaskan tentang energi potensial. Baik itu tentang definisinya maupun rumus energi potensial. Simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Energi Potensial

Materi energi potensial masuk dalam bahasan bab energi mekanik. Tidak hanya energi potensial, pada bab tersebut dijelaskan pula tentang energi kinetik. Energi mekanik sendiri memiliki definisi sebagai energi yang didasarkan pada sifat geraknya.

Merujuk dari buku berjudul IPA Fisika: Jilid 2, dijelaskan bahwa energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda karena posisinya terhadap acuan. Anda bisa melihat contohnya pada batu yang berada di pinggir jalan. Batu tersebut memiliki energi potensial. Bila diberi gaya, batu tersebut akan jatuh. Batu di pinggir jalan dengan batu yang diletakan di atas lantai tentu berbeda energi potensialnya.

Advertising

Advertising

Apabila dibandingkan antara energi potensial dengan energi kinetik, jelas keduanya memiliki perbedaan mendasar. Energi kinetik didefinisikan sebagai energi yang dimiliki benda karena geraknya.

Contoh dari energi kinetik ini bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saat Anda melemparkan batu untuk menjatuhkan mangga di atas pohon. Buah mangga yang jatuh itu disebabkan oleh energi kinetik dari batu. Sementara itu perbedaan antara energi potensial dengan energi kinetik bisa dijumpai pada cara mengukurnya.

Sebuah benda yang diam dan berada di ketinggian memiliki energi potensial. Umumnya ketinggian ini diukur dari atas tanah. Namun, benda bergerak tetapi tidak berada di ketinggian, maka benda itu tidak punya energi potensial.

Batu yang memiliki energi potensial disebabkan oleh gravitasi bumi. Jadi bisa dikatakan energi potensial gravitasi adalah, energi potensial dari benda yang didasari atas ketinggiannya terhadap bidang datar sebagai acuannya.

Tak hanya dipengaruhi gravitasi, energi potensial juga ada yang disebabkan oleh benda bersifat elastis. Misalnya karet, pegas, dan sebagainya.

Itulah pembahasan terkait definisi energi potensial, umumnya dalam bab energi mekanik pada ilmu fisika. Berikutnya akan mengulas tentang jenis-jenis energi potensial.

Jenis Energi Potensial

Dalam ilmu fisika terdapat dua jenis energi yang diklasifikasikan sebagai energi potensial, yaitu energi potensial listrik dan energi potensial pegas. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Energi Potensial Listrik

Merujuk buku Fisika SMA Kelas XII, energi potensial listrik adalah energi yang dipengaruhi gaya gravitasi (listrik). Maksud dari penjelasan ini yaitu, suatu energi yang tersimpan dalam sebuah benda yang jatuh dari atas ketinggian ke tanah.

Saat benda itu mulai jatuh, energi potensial diubah menjadi energi kinetik. Energi ini sama dengan energi potensial benda yang disimpan pada sistem. Saat benda diam di tanah, energi kinetik diubah menjadi energi kalor.

Energi potensial listrik juga bisa didefinisikan sebagai suatu usaha melawan gaya listrik. Sebuah benda diupayakan untuk dipindah dari posisi a ke posisi b. Terdapat dua elemen utama pada energi potensial listrik. Elemen pertama yaitu posisi terhadap objek bermuatan listrik serta muatan listrik tersebut. Energi potensial listrik bisa diukur dalam satuan joule.

Dari penjelasan tersebut dapat diambil kesimpulan energi potensial listrik merupakan energi yang erat kaitannya dengan usaha melawan gaya listrik atau gaya gravitasi.

2. Energi Potensial Pegas

Benda yang bersifat elastis memiliki energi potensial. Makanya, energi ini sering disebut sebagai energi potensial pegas. Energi potensial pegas dihasilkan dari gaya regang. Besarnya energi potensial pegas bergantung pada seberapa kuat gaya tekan pada benda tersebut.

Contoh benda-benda yang memiliki energi potensial pegas adalah karet, pegas, dan sebagainya. Benda seperti ini sangat mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Anda bisa menguji energi potensial pada bola yang diletakan di atas pegas. Energi potensial dalam pegas tidak akan muncul jika pegas itu tidak diregangkan.

Begitulah penjelasan tentang dua jenis energi potensial, yaitu energi potensial listrik berkaitan dengan usaha melawan gaya listrik, serta energi potensial pegas. Sebuah energi potensial dari benda bersifat elastis. Pembahasan berikutnya adalah rumus energi potensial.

Rumus Energi Potensial

Energi potensial bisa ada karena efek dari gaya gravitasi. Mengutip dari situs ruangguru.com energi potensial bisa dirumuskan sebagai berikut:

Ep = m × g × h
Keterangan:

Ep = Energi potensial (J)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = tinggi benda dari permukaan tanah (meter)

Demikian penjelasan tentang energi potensial. Pelajaran ini perlu diulang-ulang agar bisa memahami dan menguasai sepenuhnya dengan banyak praktik soal.