Apa yang dapat menyebabkan terjadinya perpindahan kalor jelaskan

Kalor adalah suatu bentuk energi yang dapat berpindah karena adanya perbedaan suhu pada suatu benda. Kalor atau panas berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah sehingga terjadi percampuran suhu dari kedua benda itu.
Kalor adalah energi yang dapat berpindah sari suatu zat ke zat lain akibat adanya perbedaan suhu dari kedua zat ataulebih tersebut.

Show

Apa yang dimaksud dengan perpindahan kalor?

Perpindahan kalor atau panas adalah perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu di antara dua tempat yang berbeda. Perpindahan panas meliputi proses pemasukan dan pengeluaran panas. Panas sangat lekat dalam kehidupan kita sehari-hari.

Apa yang terjadi jika tidak ada kalor?

Karena tanpa ada kalor, kehidupan makhluk hidup pasti akan terganggu. Contohnya, kalor yang berasal dari radiasi sinar Matahari mampu menghangatkan Bumi. Jika tidak mendapatkan energi kalor dari Matahari, maka Bumi akan beku. Bumi yang beku tentu tidak bisa dijadikan tempat tinggal oleh milyaran makhluk hidup.

You might be interested:  Teknik Mengajar Yang Baik Dan Efektif?

Apa yang dimaksud dengan Kalor laten?

Ketika suatu zat berubah menjadi wujud lain, diperlukan atau dilepaskan sejumlah kalor. Kalor yang diperlukan atau dilepaskan per satuan massa pada saat terjadi perubahan fase atau wujud disebut kalor laten. Berdasarkan definisi tersebut, kalor laten dapat dicari dengan persamaan berikut. Q = mL ………. Pers. (3)

Apa yang terjadi jika kalor diberikan pada suatu zat?

Umumnya, ketika kalor diberikan pada suatu zat, maka zat itu mengalami kenaikan suhu. Akan tetapi, jika kalor yang diterima oleh suatu zat digunakan untuk mengubah wujud, misalnya dari es (wujud padat) menjadi air (wujud cair), maka suhu zat adalah tetap selama proses perubahan wujud.

Mengapa kalor dapat mengalami perpindahan tempat dan bagaimana cara berpindahnya?

Kalor dapat mengalami perpindahan tempat karena adanya perbedaan suhu antar tempat tersebut. Cara perpindahannya adalah dengan konduksi, konveksi dan radiasi.

Apa yang menyebabkan terjadinya perpindahan kalor?

terjadi karena adanya perbedaan suhu benda, karena kalor akan berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah.

Mengapa zat cair dan gas mengalami perpindahan kalor secara konveksi?

Konveksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat perantara dan disertai dengan perpindahan partikel zat. Peristiwa konveksi dapat terjadi pada zat cair atau gas, dimana terjadi karena adanya perbedaan massa jenis akibat pemanasan.

Mengapa zat padat tidak mengalami perpindahan kalor secara konveksi?

Jawaban. Karena atom – atom zat padat terlalu rapat dan berikatan, sehingga tidak ada ruang diantara atom – atom tersebut.

Bagaimana cara perpindahan kalor?

Perpindahan kalor memiliki 3 macam perpindahan antara lain: konduksi, konveksi, dan radiasi.

Bagaimana cara perpindahan kalor dalam kehidupan sehari hari?

Ada tiga cara kalor berpindah yakni lewat konduksi, konveksi, dan radiasi. Konduksi adalah perpindahan panas melalui bahan tanpa disertai perpindahan partikel-partikel bahan tersebut. Proses konduksi memindahkan panas dari satu benda ke benda lain.

Apakah kalor dapat berpindah dari benda yang suhunya tinggi?

Biasanya kalor berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke suhu yang lebih rendah. Jadi, kesimpulannya adalah kalor atau panas itu adalah energi.

Apa saja pengaruh kalor pada suatu benda?

Tiga pengaruh kalor pada suatu benda adalah kalor dapat mengubah wujud benda, kalor dapat mengubah suhu benda, dan kalor dapat mengubah bentuk benda.

Apa yang terjadi pada zat perantara ketika terjadi perpindahan panas secara konveksi?

Umumnya peristiwa perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair dan gas. Zat yang menerima kalor akan memuai dan menjadi lebih ringan sehingga akan bergerak ke atas.

Apa yang dimaksud dengan perpindahan kalor secara konveksi?

Konveksi adalah perpindahan kalor dari satu tempat ke tempat lain bersama dengan gerak partikel-partikel bendanya. Air merupakan konduktor yang buruk. Namun, ketika air bagian bawah dipanaskan ternyata air bagian atas juga ikut panas. Berarti, ada cara perpindahan panas yang lain pada air tersebut, yaitu konveksi.

Jelaskan apa yang terjadi jika terjadi konveksi kalor pada zat gas?

Jawaban: Konveksi pada gas, seperti udara, terjadi ketika udara panas naik dan udara yang lebih dingin turun. Konveksi pada gas menyebabkan terjadinya angin darat dan angin laut di pantai. Pada siang hari, daratan cenderung lebih cepat panas ketimbang laut.

Mengapa zat padat tidak dapat mengalami perpindahan kalor secara konveksi brainly?

Mengapa zat padat tidak dapat mengalami perpindahan kalor secara konveksi? – Quora. Ikatan antaratom pada zat padat terlalu kuat sehingga gerak yang paling mungkin untuk dilakukan adalah vibrasi atau rotasi dan tidak mungkin untuk melakukan drift. Oleh karena itu konveksi tidak terjadi di zat padat.

Dapatkah konveksi terjadi pada zat padat?

Perpindahan kalor secara konveksi tidak dapat terjadi antara atom atau molekul zat padat, sebab zat padat memiliki susunan atom dan partikel yang rapat dan gaya tarik antar molekul yang sangat kuat, sehingga molekul zat padat sulit bergerak, sementara konveksi memerlukan gerakan molekul pada zat perantara panas.

Bagaimana proses perpindahan kalor pada peristiwa angin darat?

Perpindahan kalor secara konveksi juga mengakibatkan terjadinya angin darat dan angin laut. Angin darat terjadi karena udara di darat pada malam hari lebih cepat dingin daripada udara di laut, sehingga udara yang berada di atas laut akan naik dan udara dari darat akan menggantikan posisi udara yang naik tadi.

Apa yang dimaksud dengan perpindahan kalor?

Perpindahan kalor atau panas adalah perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu di antara dua tempat yang berbeda. Perpindahan panas meliputi proses pemasukan dan pengeluaran panas. Panas sangat lekat dalam kehidupan kita sehari-hari.

Apa yang terjadi jika tidak ada kalor?

Karena tanpa ada kalor, kehidupan makhluk hidup pasti akan terganggu. Contohnya, kalor yang berasal dari radiasi sinar Matahari mampu menghangatkan Bumi. Jika tidak mendapatkan energi kalor dari Matahari, maka Bumi akan beku. Bumi yang beku tentu tidak bisa dijadikan tempat tinggal oleh milyaran makhluk hidup.

Apa yang dimaksud dengan perpindahan kalor secara konduksi dan contohnya?

Pengertian Perpindahan Kalor secara Konduksi dan Contohnya. Konduksi merupakana suatu perpindahan panas yang melalui zat padat yang tidak ikut mengalami perpindahan. Dalam arti, perpindahan Panas (kalor) pada suatu zat itu tidak disertai dengan adanya perpindahan pada partikel-partikelnya.

Bagaimana energi kalor dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya?

Energi kalor juga dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya atau benda satu dengan benda lainnya. Ada pun perpindahan kalor ini terbagi ke dalam tiga cara yaitu, konduksi, konveksi, dan radiasi. Konduksi adalah perpindahan kalor dalam suatu zat padat yang tidak diikuti dengan perpindahan partikelnya.



KONTAN.CO.ID - Anda mungkin pernah tidak sengaja menyentuh panci yang sedang dipanaskan. Meski tidak bersentuhan langsung dengan api, Anda masih bisa merasakan panas melalui panci tersebut.  Fenomena ini terjadi akibat perpindahan kalor atau perpindahan panas. Dalam ilmu fisika, melansir dari ThoughtCo, kalor memiliki satuan internasional atau SI, Joule (J). Sedangkan jumlah perpindahan panas biasa disimbolkan dengan Q. Ada tiga macam perpindahan kalor yaitu secara konveksi, konduksi, dan radiasi.  Merangkum Byjus dan ThoughtCo, di bawah ini penjelasan tentang konveksi, konduksi, dan radiasi.

Apa yang dapat menyebabkan terjadinya perpindahan kalor jelaskan

Perpindahan kalor secara konduksi

Perpindahan konduksi merupakan perpindahan kalor yang terjadi kontak fisik. Perpindahan kalor secara konduksi bisanya terjadi pada benda-benda yang padat. Panas yang ada di salah satu area benda padat akan berpindah ke area yang suhunya lebih dingin. Perpindahan tersebut tidak diikuti dengan perpindahan atau pertukaran partikel-partikel. Perpindahan panas jenis ini berlangsung lambat karena tidak ada perpindahan partikel.  Contoh perpindahan kalor konduksi di antaranya:
  • Sendok yang dipegang akan terasa panas jika salah satu ujungnya di panaskan. 
  • Es batu yang meleleh akibat suhu pada tangan yang lebih panas. 
  • Gelas yang panas karena diisi dengan air panas. 
Baca Juga: Bilangan bulat: Pengertian, contoh, dan operasi hitung bilangan bulat

Perpindahan kalor secara konveksi

Jenis perpindahan kalor selanjutnya adalah konveksi. Perpindahan panas dengan cara ini biasa terjadi pada benda cair atau gas.  Pada proses perpindahan kalor nya terjadi perpindahan molekul yang ada pada benda cair atau udara.  Suhu area cairan atau udara yang lebih panas akan berpindah ke area yang lebih rendah. Perpindahan konveksi terjadi lebih cepat karena ada perpindahan molekul.  Contoh perpindahan konveksi:
  • Minyak goreng di penggorengan yang dipanaskan. 
  • Udara di balon udara yang dipanaskan.

Perpindahan kalor secara radiasi

Radiasi adalah jenis perpindahan kalor yang terakhir. Perpindahan ini bisa terjadi karena adanya gelombang elektromagnetik. Karena melibatkan gelombang elektromagnetik maka perpindahan kalor nya tidak melibatkan partikel.  Perpindahan panas secara radiasi tidak membutuhkan perantara seperti konveksi dan konduksi.  Jenis ini tidak membutuhkan perantara dan dapat terjadi dimana saja seperti di cairan maupun padat.  Perpindahan panas dengan cara radiasi lebih cepat karena menggunakan gelombang elektromagnetik. Contoh perpindahan jenis ini diantaranya:
  • Panas api yang langsung terasa saat kita berdekatan dengan kompor yang dinyalakan. 
  • Sinar matahari yang terasa panas di siang hari.

Selanjutnya: Penerimaan CPNS Kemendagri 2021 jalur sekolah kedinasan, ini syarat dan alurnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Apa yang dapat menyebabkan terjadinya perpindahan kalor jelaskan