Apa saja yang tidak membatalkan puasa

Indonesiabaik.id - Saat puasa, kadang halangan berupa sakit datang tak terduga. Anda mungkin akan merasa ragu jika harus minum obat. Apakah obat membatalkan puasa, mengingat banyak kitab fiqih menyebutkan bahwa puasa itu batal jika memasukkan sesuatu ke dalam lubang tubuh yang terbuka? Kini Anda tak perlu resah. Sebagai pegangan, Anda bisa merujuk rilis dari Kementerian Kesehatan RI tentang jenis obat yang tidak membatalkan puasa. Rilis tersebut merujuk pada hasil konferensi An Islamic View of Certain Contemporary Medical Issues, yang digelar di Maroko pada 1997.

Ternyata tidak semua obat bisa membatalkan puasa, lho. Inilah obat-obat yang bisa digunakan saat berpuasa, seperti dilansir dari Kementerian Kesehatan: (1) Obat yang diserap melalui kulit seperti salep, krim, plester, dan koyo tidak membatalkan puasa. Obat-obatan tersebut digunakan secara lokal, dan kerap diindikasikan dipakai pada bagian yang sakit saja; (2) Obat tetes mata, telinga, atau hidung; (3) Obat sublingual, obat yang digunakan dengan menyelipkannya di bagian bawah lidah. Salah satu contoh obat yang digunakan adalah nitrogliserin untuk pengobatan angina atau nyeri dada saat serangan jantung;

Berikutnya (4) Obat inhalasi untuk gangguan pernapasan diberikan saat sesak napas, biasanya untuk penderita asma dan penyakit paru lain. Obat ini dihirup dan langsung menuju saluran pernapasan; (5) Obat kumur, selama tidak ditelan; (6) Obat injeksi lewat kulit, otot, atau intravena di mana suntik tidak membatalkan puasa, karena tidak melalui mulut atau lubang terbuka lainnya; (7) Cairan infus, pemberian asupan cairan secara intravena (melalui pembuluh darah vena) memang tidak dilakukan lewat lubang tubuh yang terbuka; (8) Obat suppositori, obat berbentuk padat, yang digunakan langsung ke dalam tubuh melalui saluran kencing, alat kelamin perempuan, atau anus. Jenis obat ini akan meleleh atau larut oleh suhu tubuh, lalu masuk ke sel-sel yang diberi obat ini; dan (9) Oksigen, diberikan saat tubuh mengalami gangguan pernapasan, yang menyebabkan saturasi oksigen di tubuh berkurang.

9 Perkara yang Membatalkan Puasa Anda

Lifestyle - Linda Hasibuan, CNBC Indonesia

04 April 2022 18:35

SHARE

Apa saja yang tidak membatalkan puasa
Foto: AP/Dita Alangkara

Jakarta, CNBC Indonesia - Puasa Ramadan tak hanya dilakukan dengan tidak makan dan minum dari subuh sampai magrib. Ada sejumlah hal lain yang juga bisa membatalkan ibadah puasa.

Merujuk dalam kitab Fath al-Qarib, di bawah ini terdapat beberapa perkara yang bisa membatalkan puasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Haid

Haid dan nifas yang kerap dialami wanita merupakan suatu udzur atau penghalang, sehingga membatalkan puasa. Orang dengan kondisi haid serta nifas ini wajib hukumnya melaksanakan qadha di luar waktu puasa Ramadan atau membayar fidyah sebagai ganti.

2. Berjimak

Melakukan hubungan seksual dengan pasangan secara sengaja atau berjima juga hukumnya batal dan puasa orang tersebut dianggap tidak sah.

Bentuk ganti ruginya harus berpuasa selama dua bulan berturut-turut. Jika tidak mampu, wajib memberi makan 60 fakir miskin dengan masing-masing senilai tiga perempat liter beras.

3. Gila

Kondisi gila atau junun yang dialami seseorang ketika di pertengahan menjalani ibadah puasa maka dinilai tidak sah. Keadaan orang tersebut diasumsikan hilang akal sehat sehingga hukum puasa yang dijalankannya batal.

4. Murtad saat puasa

Begitu juga dengan orang murtad saat melaksanakan puasa. Yaitu keluarnya seseorang dari ajaran agama Islam. Selain terang-terangan membatalkan puasa, orang tersebut hendaknya segera mengucap syahadat lalu melakukan qadha puasanya.

5. Muntah disengaja

Muntah dengan cara disengaja termasuk salah satu hal yang membatalkan puasa. Misalnya sengaja memasukkan benda ke mulut pemicu mual lalu keluar muntah. 

6. Keluar air mani

Keluarnya air mani atau sperma bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti onani, hingga bermesraan dengan pasangan meski tidak berhubungan badan.

Jika dilakukan sengaja hukumnya sudah jelas membatalkan puasa. Terkecuali ketika mengalami mimpi basah karena kondisinya tidak sadar, puasa tersebut masih sah.

7. Memasukkan obat ke dubur dan qubul

Menjalani pengobatan dengan cara memasukkan benda asing atau obat-obatan ke salah satu dari dua jalan yaitu qubul dan dubur, dinilai membatalkan puasa.

Sebagai contoh, orang penderita ambeien dan penyakit lain yang memungkinkan memakai kateter urine, dua hal itu membuat puasa tidak sah.

8. Melakukan kegiatan yang membatalkan puasa

Mengadu domba, berbohong, berbicara kotor, riya, membuat sumpah palsu, merupakan bagian dari kegiatan yang membatalkan puasa. Selain tidak sah puasa orang tersebut, perilakunya ikut menghilangkan pahala puasa sehingga sia-sia.

9. Berbuka puasa dengan sesuatu yang haram

Perkara yang membatalkan puasa berikutnya yaitu berbuka puasa dengan suatu makanan atau minuman haram. 

Apakah ngupil itu membatalkan puasa?

Mengupil atau memasukkan sesuatu ke dalam hidung memang berpotensi membatalkan puasa, jika dilakukan sampai ke rongga hidung bagian dalam atau yang disebut dengan jauf. Hukum itu berlaku seperti memasukkan benda asing tertentu yang mencapai rongga hidung bagian dalam.

Apa saja yang membatalkan puasa kecuali?

Hal-hal yang Membatalkan Puasa Ramadan Kecuali Makan-Minum..
Makan dan minum dengan sengaja. ... .
Muntah dengan sengaja. ... .
3. Haid dan nifas. ... .
Masturbasi. ... .
Membatalkan niat..

Apa saja yg membatalkan puasa menurut Islam?

Apa saja hal-hal yang membatalkan puasa?.
Memasukan sesuatu ke lubang tubuh dengan sengaja. ... .
Mengalami haid atau nifas. ... .
3. Hilang akal. ... .
4. Berhubungan badan. ... .
Muntah dengan sengaja. ... .
6. Keluarnya air mani. ... .
7. Murtad. ... .
Memasukan obat ke dalam qubul dan dubur..

Apakah jika kita menonton video 18 Membatalkan puasa?

“Secara normatif, pemandangan terhadap sesuatu dengan syahwat tidak termasuk dari hal-hal yang membatalkan puasa. Dengan demikian, tindakan menonton video dewasa tidak membatalkan puasanya,” jelasnya.