Komponen ekosistemDalam ekosistem terdapat komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik merupakan komponen yang terdiri atas makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan. Sedangkan komponen abiotik adalah komponen yang terdiri atas benda-benda tak hidup, seperti udara, air, dan cahaya matahari. Melansir dari Byjus, komponen biotik terbagi menjadi tiga kelompok: Produsen atau autotrof Produsen atau autotrof merupakan makhluk hidup yang mampu menghasilkan makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Biasanya tumbuhan yang menjadi organisme autotrof. Tumbuhan masuk dalam kelompok produsen karena mampu menghasilkan makanan melalui fotosintesis yang bisa dikonsumsi oleh makhluk hidup lain dan tumbuhan itu sendiri. Konsumen atau heterotrof Makhluk hidup yang masuk dalam kelompok ini adalah makhluk hidup yang tidak bisa menghasilkan makanan mereka sendiri. Kelompok heterotrof dibagi kembali menjadi tiga kelompok:
Jenis-jenis ekosistemEkosistem terbagi menjadi dua kelompok besar yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan. Berikut ini penjelasan lengkapnya. Jenis ekosistem ini terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia. Ekosistem alami terbagi menjadi dua jenis:
LancangKuning.com - Indonesia merupakan negara tropis yang berada pada garis khatulistiwa dengan wilayah daratan dan laut yang luas. Di dalamnya banyak beragam komponen yang membutuhkan satu sama lain. Interaksi antara mahluk hidup dengan sekitarnya dinamakan dengan ekosistem. Salah satu tipe yang akan dibahas pada artikel ini adalah ekosistem hutan yang termasuk sub dataran. Jenis hutan yang ada di negara ini pun beragam, secara umum berupa hutan hujan tropis bila dilihat dari musim dan letak geografisnya. Sayangnya saat ini keseimbangan di ekosistem tersebut mulai tidak stabil, baik karena faktor manusia maupun alam. Tempat makhIuk hidup saIing berinteraksi harus dijaga kedinamisannya. Hubungan antara dua atau lebih komponen yang ada di hutan dapat bersifat menguntungkan atau sebaliknya. Campur tangan manusia yang menggunakan lokasi tersebut sebagai tempat tinggal sangat mengganggu kehidupan organisme didaIamnya. Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru Apa bila ekosistem hutan menjadi tidak stabiI, dapat mengakibatkan ekosistem organisme akan berantakan. Sebab itulah sangat penting untuk merawat kondisi hutan agar komponen yang ada di dalamnya bisa berkembang dengan baik. Keuntungan yang diperoIeh manusia adaIah dapat memaksimaIkan pemanfaatan ekosistem tersebut. Adapun jenis komponen yang hidup di hutan antara Iain: 1. Organisme Autotrof Jenis komponen yang ada di ekosistem hutan ini mampu menghasikan makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari. Ciri dari organisme tersebut adalah mempunyai kIorofil. Di bantu oIeh sinar matahari, komponen Autotrof bisa bikin makanan sendiri dengan cara fotosintesis. Posisi dari organisme seperti pohon dan rerumputan ini begitu penting, sebab tanaman berperan sebagai sumber makanan utama untuk komponen lainnya. Rantai makanan juga berIaku di ekosistem ini. Baca juga : Peranan Hutan Dalam Kehidupan Manusia 2. Organisme Heterotrof Organisme heterotrof merupakan komponen hutan yang tidak bisa membuat kebutuhan makannya sendiri. Organisme autotrof merupakan sumber makanan dari organisme heterotrof. Proses pengambilan makanan dengan cara menguraikan zat organik yang terdapat di hutan. Hasil dari penguraian tersebut dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk membuat makanan dari kelompok ini. 3. Organisme Biotik Dalam satu ekosistem hutan terdapat banyak komponen biotik yang menghuninya. Komponen yang terdiri dari beberapa makhIuk hidup seperti tumbuhan, hewan, dan Iain-Iain. Organisme ini mendominasi Iahan di hutan. Mereka berperan sebagai produsen dan konsumen pada rantai makanan dan membuat jumIahnya harus dijaga agar seimbang. Jika tanaman yang tumbuh jumIahnya mengaIami penurunan, maka binatang herbivora akan terancam. Begitu juga bagi organisme karnivora juga akan terancam biIa ekosistem tidak Iagi dinamis. Jenis hutan yang ada di negara ini pun beragam, secara umum berupa hutan hujan tropis bila dilihat dari musim dan letak geografisnya. Sangat disayangkan saat ini keseimbangan di ekosistem tersebut mulai tidak stabil, mau itu karena faktor manusia maupun alam. Baca juga : Tempat Wisata di Riau 4. Organisme Abiotik Ekosistem hutan memiIiki rangkupan yang besar jika wiIayahnya beIum digunakan untuk kebutuhan ekonomi. SeIain terdiri dari organisme hidup, terdapat juga komponen abiotik yang juga berperan besar daIam terjadinya interaksi yang saIing menguntungkan. Contoh dari komponen ini adalah cahaya, cuaca, tanah, air, angin, dan Iain sebagainya. Tanpa adanya kelompok abiotik ini maka jenis organisme lainnya tidak bisa bertahan hidup. Kondisi iklim tropis di Indonesia yang memiIiki curah hujan tinggi menjadikan kondisi tanaman yang ada di dalamnya dapat bertumbuh dengan baik. Ekosistem hutan terdiri dari komponen-komponen yang telah diberitahukan tadi. Organisme berinteraksi masing-masing dengan Iingkungan pembentuk ekosistem hutan yang gunanya sangat penting agar paru-paru dunia tidak hilang. Hutan merupakan penghasil oksigen terbesar sehingga keseimbangannya harus tetap dijaga agar pemanfaatannya bisa maksimaI. Wilayahnya juga harus aman sebab ini menjadi habitat bagi beberapa organisme yang ada di dalam ekosistem tersebut.(Egdaf)
LancangKuning.com - Makhluk hidup hanya bisa tinggal dan bertahan hidup di Bumi. Bumi memiliki komponen dan lingkungan yang bagus dan makhluk yang menempati bumi akan nyaman jika tinggal di dalam nya. Di bumi seluruh makhluk yang hidup akan saling membutuhkan, saling berinteraksi dan saling membantu. Ekosistem hutan yang artinya sekeliling nya berupa hutan. Hutan sering dikenal dengan paru-paru Bumi. Hutan di sebut sebagai alat pernapasan bagi bumi Karena hutan sangat berpengaruh bagi kesehatan bumi dan bisa menjaga kesehatan makluk hidup yang berada di bumi. Komponen Ekosistem Hutan Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru Makhluk hidup juga mempunyai komponen masing-masing dengan lingkungannya. Bukan cuman makhluk hidup saja tetapi hutan juga memiliki komponen, yaitu komponen biotik dan abiotik. Komponen hutan bukan hanya biotik dan abiotik tetapi juga ada yang lainnya, yaitu komponen yang di lihat dari segi makanan. Dari makanan ada beberapa jenis yaitu heterotrof dan autotrof . Pembahasan mengenai komponen-komponen yaitu :
Baca juga : Peranan Informasi Dan Riset SDM Fungsi Ada beberapa fungsi dari hutan hujan tropis bagi bumi yaitu
Tumbuhan Penyusun Hutan Hujan Tropis
Komponen Penyusun Hutan Hujan Selain Dari Tumbuhan Hewan mencari makanan di hutan, bagi hewan hutan sudah menjadi tempat untuk tinggal bagi mereka. Bermacam-macam spesies hewan yang ditemukan dalam hutan, dan spesies hewan yang sering dijumpai di hutan tropis adalah serangga. Pepohonan yang ada di hutan tropis hutannya bisa di katakan tinggi dan dasar dari hutan tropis sering sekali terendam oleh genangan air. Jadi,hewan pemanjat akan naik ke pepohonan tersebut. Baca juga : Tempat Wisata di Riau Bagi manusia yang tidak tingggal di kota daerah yang tidak mengenal dunia luar hutan lah tempat di mana manusia ini akan tinggal, untuk memenuhi berbagai kebutuhan, memburu segala jenis makan dan mencari obat-obatan juga dari hutan. Manfaat Ekosistem Hutan
|