Apa saja hikmah yang di dapat jika kita bersikap toleransi

Apa saja hikmah yang di dapat jika kita bersikap toleransi
ilustrasi agama. ©the Independent

TRENDING | 23 Oktober 2020 07:40 Reporter : Tantiya Nimas Nuraini

Merdeka.com - Pengertian toleransi adalah sikap manusia untuk saling menghargai dan menghormati baik antar individu ataupun antar kelompok. Di Indonesia, sikap toleransi sangat dijunjung tinggi bahkan hingga masuk ke dalam hukum negara. Hal ini karena Indonesia memiliki beragam agama, suku dan budaya.

Toleransi inilah yang menjadi kunci perdamaian bagi masyarakat luas. Selain itu, sikap toleransi juga mampu mencegah terjadinya diskriminasi di antara satu sama lain. Sikap ini pun dipercaya mampu menjaga keutuhan persaudaraan tanpa memandang perbedaan.

Ingin mengenal lebih jauh tentang pengertian toleransi dan manfaatnya? Melansir dari berbagai sumber, Jumat (23/10/2020), simak ulasan informasinya berikut ini.

2 dari 5 halaman

Kata toleransi secara etimologi berasal dari bahasa latin yakni 'tolerare'. Pengertian toleransi adalah sabar serta manahan diri. Sementara, pengertian toleransi secara terminologi yakni sikap saling menghormati, menghargai, menyampaikan pendapat, kepercayaan, pandangan kepada antar sesama manusia yang bertentangan dengan diri sendiri.

Apa saja hikmah yang di dapat jika kita bersikap toleransi

©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Menurut bahasa, toleransi dimaknai sebagai kemampuan setiap orang untuk menahan diri dan bersabar dari hal-hal yang tidak sejalan dengannya. Hakikatnya, toleransi yaitu sikap yang menghadirkan kebaikan untuk dapat hidup saling berdampingan tanpa memang perbedaan. Walaupun berasal dari latar belakang agama, suku dan budaya yang berbeda.

3 dari 5 halaman

Melansir dari psychology.wikia, toleransi merupakan ciri kepribadian. Ini bentuk dari mencerminkan sikap liberalisme, kepercayaan, penerimaan terhadap pelaku dan nilai-nilai orang lain. Toleransi juga sebuah istilah yang dikaitkan dengan ketahanan psikologis yang mana muncul dari kemampuan mentolerir stres dalam sejumlah bentuk tanpa konsekuensi negatif. Adapun pengertian toleransi menurut sejumlah ahli yang dilansir dari Fimela sebagai berikut.

Menurut Max Isaac Dimont

Pengertian toleransi menurut Max Isaac Dimont adalah sikap untuk mengakui perdamaian dan tidak menyimpang dari norma-norma berlaku dan yang diakui. Toleransi juga bisa diartikan sebagai sikap menghormati dan menghargai setiap tindakan perilaku orang lain.

Menurut Tillman

Selanjutnya, pengertian toleransi menurut Tillman adalah sikap saling menghargai dengan tujuan kedamaian. Toleransi disebut-sebut sebagai faktor esensi dalam terciptanya perdamaian.

Menurut Friedrich Heiler

Kemudian pengertian toleransi menurut Friedrich Heiler merupakan sikap seseorang untuk mengakui adanya pluralitas agama dan menghargai setiap pemeluk agama tersebut. Menurutnya, para pemeluk agama ini memiliki hak menerima perlakuan sama dari semua orang.

4 dari 5 halaman

Setelah mengetahui pengertian toleransi, kalian juga harus mengenal manfaatnya. Melansir dari Fimela, berikut manfaat dari sikap toleransi.

1. Menguatkan Tali Persaudaraan


Adanya toleransi, setiap orang akan lebih menghargai perbedaan suku, budaya dan agama yang tersebar di Indonesia. Hal ini juga dapat melahirkan perasaan kasih sayang terhadap setiap perbedaan yang ada.


2. Menciptakan Keharmonisan dan Kedamaian
Toleransi menghasilkan sikap seseorang di mana mereka dapat menghargai pendapat orang lain. Sikap hal inilah yang mampu membantu menciptakan keharmonisan dan kedamaian.


Apa saja hikmah yang di dapat jika kita bersikap toleransi
©2020 Merdeka.com

3. Menumbuhkan dan Menguatkan Rasa Nasionalisme
Toleransi juga mampu menumbuhkan serta menguatkan rasa nasionalisme seseorang. Sikap ini juga bisa menyadarkan diri manusia jika Indonesia merupakan negara majemuk yang memiliki beragam budaya yang harus dilestarikan.


4. Melancarkan Pembangunan Negara
Dengan adanya toleransi, dipercaya mampu mempercepat pembangunan menjadi lebih maju. Sebab, semua warga negara telah memiliki pandangan serupa terkait perbedaan.


5. Meningkatkan Kekuatan ImanIndonesia merupakan sebuah negara yang memiliki beragam agama. Dengan adanya toleransi, setiap orang akan bisa lebih menghargai agama lain khususnya saat sedang beribadah.

5 dari 5 halaman

Toleransi bisa dibedakan menjadi tiga jenis. Ketiganya pun bisa diterapkan demi menyampaikan pesan perdamaian dalam kehidupan ini. Adapun jenis toleransi sebagai berikut ini.

1. Toleransi Beragama

Jenis toleransi ini termasuk yang paling kuat untuk dipertahankan. Seperti namanya, toleransi jenis ini merupakan sikap saling menghormati serta menghargai perbedaan agama. Terlebih di Indonesia sendiri diketahui memiliki beragam jenis agama yang meliputi Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu.

2. Toleransi Budaya

Jenis toleransi berikutnya yakni toleransi budaya. Ini sebagai bentuk konsekuensi terhadap keberagaman yang ada di Indonesia. Seperti yang diketahui, Indonesia memiliki begitu banyak budaya dan bahasa. Bahkan, hampir di setiap daerah memiliki budaya dan bahasanya sendiri. Karenanya, setiap orang harus bisa memandang sama rata dan menghargai latar belakang budaya lain.

3. Toleransi Politik

Hal ini lebih mengarah pada bentuk menghormati pendapat politik orang lain. Perlu diingat, setiap warga negara memiliki hak politik serta kebebasan dalam menentukan pendapatnya. Asal tidak bertentangan dengan dasar negara. Sikap inilah yang mampu membantu menjaga persatuan dan kedamaian.

(mdk/tan)

Hubungan Akhlak dengan Iman dalam Islam amat begitu erat terutama dalam hal toleransi antar umat beragama. Menurut Ajat Sudrajat dkk (2008:141-142), Toleransi berasal dari bahasa latin tolerate yang  berarti bertahan atau memikul. Yakni saling memikul meskipun pekerjaan tidak saling disukai atau memberi tempat pada orang lain meskipun satu sama lain tidak saling sependapat.

Artinya, toleransi adalah suatu kerelaaan menerima kenyataan walaupun saling berbeda. Dalam bahasa Arab, toleransi berasal dari kata tasamuh berarti membiarkan atau menigizinkan sesuatu untuk saling memudahkan. Dari kedua pendapat tersebut, toleransi dapat disebut sebagai sikap membiarkan, membolehkan baik itu pendirian, kepercayaan serta kelakuan yang dimiliki seseorang atas orang lain.

Tidak berarti harus mengorbanlan kepercayaan dan prinsip yang dianutnya, namun juga mencerminkan sikap kuat dan istiqomah memegang prinsip dan keyakinan sendiri. Toleransi juga bisa digambarkan sebagai cara bersyukur menurut islam dan cara mensyukuri nikmat allah bahwa kita terlahir dengan berbagai perbedaan.

Dalam sejarah kehidupan Islam, toleransi sudah ditunjukkan oleh kisah teladan nabi muhammad SAW saat membagun negara Madinah. Setelah Nabi Muhammad SAW tiba di madinah, Nabi SAW melihat adanya pluralitas di kota Madinah.

Jenis pluralitas yang ada buka karena etnis saja, tetapi juga perbedaan karena agama. Disamping penduduk yang beragama Islam, ada pula penduduk yang beragama Yahudi, Nasrani bahkan Musyirikin. Dengan adanya pluralias tersebut, akhirnya Nabi SAW membangun toleransi dengan Piagama Madinah.

Piagam Madinah adalah dokumen politik resmi pertama yang membicarakan prinsip kebebasan beragama. Diantara butir-butir Piagam Madinah adalah penegasan toleransi beragama untuk saling menghormati antar agama dan tidak menyakiti serta melindungi anggota-anggota yang terikat dalam Piagam Madinah. Selain itu, saling tolong menolong tanpa memeprdulikan keyakinan dan agama juga terjadi di sejumlah hadits dan praktek Nabi SAW.

Saling tolong menolong antar sesama manusia menunjukkan bahwa umat manusia ada;ah satu badan dan akan kehilangan sifat kemanusiaanya bila ia tidak saling tolong menoling. Baik terdapat dalam Al-Quran maupun As-Sunnah, toleransi diajarkan secara penuh.

Sedangkan toleransi di barat lahir karena perang agama sekitar abad ke-17 yang hampirmengoyak-ngoyak rasa kemanusiaannya. Hal itulah yang melahirkan kesepakatan teloransi hingga meluas pada aspek-aspek kesetaraan manusia di depan hukum. Menurut Syekh Salim bin Hilali, toleransi memiliki beberapa karakteristik yaitu sebagai berikut :

  • Kerelaan hati akan kemuliaan dan kedermawanan
  • Kelapangan dada akan kebersihan dan ketaqwaan
  • Kelemah lembutan akan kemudahan
  • Muka yang ceria akan kegembiraan
  • Rendah diri di depan kaum muslimin bukan karena kehinaan
  • Mudah berhubungan sosial tanpa menipu dan lalai
  • Memudahkan berdakwah kejalan Allah tanpa basa basi
  • Terikat dan tunduk kepada Allah tanpa ada rasa keberatan

Manfaat Toleransi dalam Agama Islam

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa toleransu adalah sikap saling menghormati dan kerjasama antara kelompok-kelompok yang berbeda baik secara etnis, bahasa, budaya, politik ataupun agama. Berikut adalah beberapa manfaat toleransi dalam agama Islam :

  1. Dapat menghindari adanya perpecahan

Menanamkan toleransi di dalam diri sudah sepatutnya dilakukan oleh setiap manusia dan diterapkan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Toleransi bahkan lebih baik jika diterapkan di lingkungan-lingkungan yang justru menganut berbagai kepercayaan etnis, suku, budaya dan agama.

Misalnya, toleransi yang diterapkan di negara Indonesia yang memiliki banyak sekali perbedaan. Kita bisa melihat dengan adanya toleransi tersebut, Indonesia dapat tetap saling bersatu, menguatkan dan tidak mengalami perpecahan.

  1. Dapat mempererat silaturahmi

Selain menghindari terjadinya perpecahan, toleransi dalam Islam akan saling mempererat silaturahmi. Tidak dapat dipungkiri bahwa suatu perbedaan memang menjadi alasan sebuah pertentangan golongan satu dan golongan lainnya. Jika manusia tidak mengerti dan tidak paham akan arti sebuah toleransi, maka silaturahmi tidak akan pernah terjalin.

Misalnya saja suatu kaum budaya tertentu yang kemudian hanya bersedia bertemu dengan kaum dari budayanya yang sama. Hal semacam inilah yang akan menghambat terjadinya silaturahmi antar golongan yang berbeda.

  1. Pembangunan lebih cepat terlaksana

Suatu masyarakat yang memahami benar arti toleransi akan menciptakan suasana negara yang aman, tertib dan damai. Ketertiban dan kesatuan suatu negara adalah kunci kesuksesan menuju keberhasilan terlaksananya program-program pembangunan di suatu negara.

Sebaliknya, jika masyarakat di suatu negara tidak mengerti benar arti toleransi, maka yang terjadi hanyalah kerusuhan, pertikaian dan berbagai macam bencana baik ituyang berasal dari alam ataupun berncana karena ulah masyarakat tersebut. Masalah-masalah semacam inilah yang nantinya akan menghambat jalannya program pembangunan negara yang telah pemerintah rencanakan.

  1. Dapat mempertebal keimanan

Agama apapun pasti mengajarkan kebaikan kepada umatnya. Tidak ada satu agamapun yang mengajarkan umatnya untuk hidup bermusuhan dengan umat yang lain. Semua agama pasti akan memerintahkan kita untuk memiliki sikap toleransi yang tinggi dalam menghargai perbedaan sesama manusia.

Toleransi-toleransi yang diciptakan ini akan mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang indah dan penuh kedamaian. Bahkan dengan rasa toleransi yang tinggi, akan memotivasi berdirinya tempat –tempat indah sebagai simbol toleransi. Rasa toleransi tinggi pula yang kemudian meningkatkan keimanan kita kepada Tuhan.

  1. Melatih diri untuk saling menghargai

Toleransi adalah wujud nyata dari sikap saling menghargai satu sama lain. Bertoleransi antar sesama mempengaruhi kita dalam melatih diri untuk belajar saling menghargai. Menghargai bahwa setiap manusia memiliki agama, suku, budaya, etnis yang berbeda.

Misalnya saja toleransi antara umat beragama. Mengapa agama? Sebab agama adalah hal penting di dalam kehidupan manusia.

Jika tidak adanya sikap saling menghargai antar umat beragama, maka akan muncul masalah-masalah seperti kerusuhan yang berkaitan dengan SARA karena tidak adanya sikap saling menghargai dimana masalah ini dapat membelah kesatuan negara Indonesia.

  1. Memperkuat hubungan antar manusia

Memperkuat hubungan antar manusia juga merupakan manfaat toleransi dalam agama Islam. Kita bisa merasakan betapa nikmatnya jika kita terhindar dari syirik dalam islam dan saling bertoleransi antar sesama. Orang yang sama-sama memiliki jiwa toleransi akan sering meluangkan waktu untuk saling berdiskusi dan mengambil keputusan yang harus dirubah. Jika hal ini dapat dilakukan secara berulang, maka hubungan antar manusia akan terasa lebih kuat.

  1. Meningkatkan rasa persaudaraan

Jika toleransi dapat memperkuat hubungan antar manusia, maka sudah dipastikan rasa persaudaraan antar manusia semakin dipupuk. Jika setiap orang mampu menumbuhkan rasa toleransi antar sesama, maka setiap silaturahmi dan pergaulan dalam Islam dapat terjaga dengan baik.

Pada hakikatnya, manusia memang tidak bisa menerima sebauh perbedaan. Perbedaan seakan dijadikan alasan untuk saling bertentangan dan mengadu domba satu sama lain. Disinilah peran toleransi dibutuhkan  untuk menjadikannya kekuatan dalam memperkokoh silaturahmi demimewujudkan kedamaian, ketentraman dan kesejahteraan.

  1. Dapat menahan angkara murka

Toleransi merupakan kerelaan hati dan kelapangan dada. Ia tak menahan atau terpaksa sabar . Namun, ia adalah bukti baiknya hati, lahir dan batin. Perlu kita ketahui bahwa toleransi hanya dapat dicapai dengan cara menahan angkara murka dan selalu sabar. Bila seorang hamba mampu bertoleransi membuka taufik dari Allah, maka sudah dipastikan ia telah berhasil menahan marah.

  1. Meningkatkan rasa nasionalisme

Seperti kita ketahui, Indonesia terdiri dari berbagai suku, etnis, agama, budaya dan perbedaan lainnya. Hal ini membuat Indonesia memiliki masyarakat yang beraneka ragam. Untuk menyatukan perbedaan inilah, seharusnya seluruh masyarakat memiliki rasa toleransi yang tinggi. Apabila toleransi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, maka rasa nasionalisme terhadap bangsa dan negara akan meningkat pada setiap diri masyarakat.

  1. Mudah mencapai kata mufakat

Sejak dahulu, Islam telah mengajarkan banyak manfaat toleransi bagi sesama manusia apalagi dalam urusan agama. Pada saat musyawarah pun, toleransi sangat dibutuhkan dalam menyatukan berbagai macam pendapat yang dihasilkan dari beragam masyarakat. Apabila toleransi dapat ditumbuhkan maka kata mufakat akan mudah didapat.

Dengan seperti ini maka hidup berdampingan akan jauh lebih indah, jika masing-masing kita dapat saling menerima perbedaan sehingga akan mengurangi perpecahan, pertikaian, permusuhan, pertengkaran dan kesalahpahaman.

  1. Tidak merasa diri paling benar sendiri

Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan ataupun memiliki banyak kekurangan. Bahkan terkadang ada beberapa orang yang merasa dirinya paling benar sendiri. Namun, dengan adanya sikap toleransi ini, seseorang dapat terhindar sikap egois dan tidak akan merasa diri paling benar.

Toleransi akan membuat individu dapat berfikir lebih positif. Tak hanya itu, dengan mengandalkan toleransi, pemimpin akan memimpin warganya dengan sangat adil.

Islam sendiri mengajarkan bahwa toleransi tidak hanya dilakukan untuk sesama manusia, namun juga dengan alam semesta, binatang dan lingkungan sekitar.

Dengan menggunakan sikap toleransi ini, maka kehidupan akan lebih tentram, persatuan Indonesia terwujud, pembangunan negara lebih mudah, dapat mengemukakan keyakinan tanpa menyingging keyakinan orang lain dan dapat saling bertukar pengalaman dari masing-masing budaya dan agama yang berbeda.

Demikian manfaat toleransi dalam Islam. Tingkatkan pengetahuan tentang hukum membuang kucing dalam islam, adab bertamu dalam islam, hukum berjabat tangan bukan muhrim dalam islam, cara meningkatkan kesabaran dalam islam, hukum mengeluarkan air mani dengan sengaja, wanita karir dalam pandangan islam, amalan penghapus doza zina, dosa yang tak terampuni dan yang lainnya. Semoga bermanfaat.