Apa saja fungsi ekologis hutan mangrove

Indonesia memiliki banyakhutan mangroveatau yang lebih dikenal dengan nama tumbuhan bakau. Hutan ini biasa ada di muara pantai, dan seringkali juga menjadi kawasan wisata. Hutan mangrove memiliki fungsi ekologis yaitu sebagai sumber nutrisi bagi biota laut dan untuk melindungi pantai. Lengkapnya akan dibahas dalam artikel singkat ini.

Pengertian Hutan Mangrove

Menurut buku Hutan Mangrove dan Pemanfaatannya (2017:1) karya Sukirman Rahim dan Dewi Wahyuni K. Baderan, kata Mangrove menurut Odum (1983) berasal dari kata mangal yang menunjukkan komunitas suatu tumbuhan. Mangrove adalah suatu tempat yang bergerak akibat adanya pembentukan tanah lumpur dan daratan secara terus menerus sehingga perlahan berubah menjadi semi daratan.

Masih menurut buku yang sama, berbagaipengertianmangrove yang berbeda-beda sebenarnya memiliki arti yang sama yaitu formasi hutan daerah tropika dan subtropika yang terdapat di pantai rendah dan tenang, berlumpur, serta mendapat pengaruh pasang surut air laut.

Apa saja fungsi ekologis hutan mangrove

Apa saja fungsi ekologis hutan mangrove
Perbesar

Illustrasi pengertian dan fungsi ekologis hutan mangrove. Sumber: www.unsplash.com

Hutan mangrove memiliki banyak fungsi, diantaranya fungsi ekologis. Fungsi ekologis daerah hutan Mangrove pada umumnya adalah sebagai daerah pengasuhan, pemijahan, serta tempat mencari makan sebagian besar jenis biota laut.

Seiring dengan peningkatan luas hutan mangrove, produksi ikan yang dibudidaya maupun yang tidak dibudidaya di wilayah tersebut juga akan meningkat. Beberapa hewan yang berkembang biak di wilayah hutan mangrove antara lain beberapa jenis ikan, udang, dan kepiting.

Hal ini terjadi karena tumbuhan bakau yang hidup di hutan mangrove mampu memberikan berbagai bahan organik yang esensial bagi biota laut seperti ikan, udang, kepiting, dan plankton. Banyak sumber makanan yang dapat dikonsumsi oleh biota laut di wilayah mangrove.

Selain untuk biota laut, hutan mangrove juga bermanfaat bagi manusia karena akar tumbuhan bakau yang mampu berdiri kokoh di atas pasir dapat melindungi pantai dari gelombang laut. Maka dari itu, resiko abrasi di wilayah mangrove juga sangat minimal.

Sebaliknya, apabila terjadi banjir atau longsor dari daratan, akar tumbuhan bakau yang kuat juga akan menahan benda-benda asing yang terbawa dari daratan sehingga tidak mencemari laut. Inilahfungsiekologis dari hutan mangrove. (AGI)

JAKARTA, iNews.id - Hutan mangrove banyak tumbuh di pesisir pantai Indonesia. Namun, hutan mangrove memiliki fungsi ekologis yakni apa saja?

Dikutip dari buku 'Geografi' terbitan grasindo, hutan mangrove adalah tipe hutan yang terletak di daerah pasang surut air laut. Di Indonesia, hutan ini banyak tumbuh di pesisir Barat pulau Sumatera, pantai Utara pulau Jawa dan sepanjang pesisir Kalimantan hingga pesisir Selatan Papua.

Hutan Mangrove Memiliki Fungsi Ekologis Yakni...

Fungsi hutan mangrove terbagi menjadi dua, yakni fungsi ekologis dan fungsi ekonomis. Adapun, hutan mangrove memiliki fungsi ekologis yakni sebagai habitat atau tempat hidup, berlindung, mencari makan atau berkembang biak binatang laut.

Selain itu, fungsi ekologis hutan mangrove sebagai stabilisator garis pantai, mencegah erosi akibat hantaman ombak dan berperan sebagai penambah lahan pantai

Sedangkan, hutan mangrove memiliki fungsi ekonomis yaitu dari kayu dan makhluk hidup di dalamnya. Kayu hutan mangrove dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup, misalnya kayu bakar, arang hingga obat-obatan.

Selain itu, ada berbagai hewan yang berkembang biak di sana, seperti ikan dan udang. Indonesia diketahui sebagai salah satu pengekspor hewan laut ke China, Jepang hingga Amerika.

Lantas, apa yang Dimaksud dengan Fungsi Ekologis?

Melansir buku 'Ekologi Industri' terbitan Penerbit Deepublish, fungsi ekologis adalah hal yang bisa menentukan pembangunan berkelanjutan. Selain ekologis, biasanya pembangunan berkelanjutan juga ditentukan dari sisi sosial budaya.

Jadi, sudah jelaskan hutan mangrove memiliki fungsi ekologis yakni sebagai habitat atau tempat hidup, berlindung, mencari makan atau berkembang biak binatang laut ya!

Liputan6.com, Jakarta Hutan mangrove memiliki fungsi ekologis yaitu sebagai tempat hidup biota laut. Hutan mangrove merupakan ekosistem hutan dengan kelompok tumbuhan yang dapat hidup di daerah dengan kadar garam yang tinggi. Biasanya hutan ini didominasi dengan tumbuhan berkayu dan tumbuh di sepanjang garis pantai dan subtropis.

Hutan mangrove terkenal sebagai hutan yang berfungsi untuk mencegah abrasi atau pengikisan pantai oleh gelombang air laut. Hutan mangrove juga mempunyai beberapa keterkaitan dan kontribusi dalam pemenuhan kebutuhan manusia, baik fungsinya dalam penyediaan bahan pangan, papan, kesehatan, dan untuk lingkungan.

Hutan mangrove memiliki fungsi ekologis yaitu sebagai tempat tinggal berbagai macam makhluk hidup, tidak hanya biota laut. Dengan berbagai fungsinya yang sangat penting untuk kehidupan, tiap tahunnya pada tanggal 26 Juli diperingati sebagai Hari Mangrove Se-dunia (World Mangrove Day).

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (23/5/2022) tentang hutan mangrove memiliki fungsi ekologis.

Pusat Informasi Mangrove didirikan konsorsium Javlec Indonesia sebagai alternatif wisata di kepulauan derawan. didirikan di lahan seluas 3,69 hektar dan miliki jogging track sepanjang 1,5 km

**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.

2 dari 4 halaman


Fungsi Hutan Mangrove Secara Ekologis

Apa saja fungsi ekologis hutan mangrove

Perbesar

Ilustrasi hutan bakau. (dok. Unsplash.com/Maxwell Ridgeway/@maxwellridgeway)

Sebagai tempat hidup biota laut

Hutan mangrove memiliki fungsi ekologis yaitu sebagai tempat hidup berbagai macam biota laut. Ikan-ikan kecil biasaya berlindung dan mencari makan di hutan mangrove ini. Tak jarang juga hewan laut seperti udang, kepiting, dan siput juga banyak tinggal di daerah hutan mangrove ini.

Selain binatang laut, pada hutan mangrove yang ruang lingkupnya cukup besar sering terdapat jenis binatang darat di dalamnya seperti kera dan burung. Akar tongkat pada pohon mangrove mamberikan zat makanan dan menjadi daerah nursery bagi hewan ikan dan invertebrata yang hidup di sekitarnya. Berbagai jenis hewan darat berlindung atau singgah bertengger dan mencari makan di hutan mangrove ini. Jadi, sudah jelas bahwa hutan mangrove memiliki fungsi ekologis yaitu sebagai tempat hidup berbagai macam makhluk hidup.

Mencegah erosi dan abrasi pantai

Hutan mangrove memiliki fungsi ekologis yaitu mencegah erosi dan abrasi pantai. Erosi adalah pengikisan permukaan tanah oleh aliran air. Sementara abrasi adalah pengikisan permukaan tanah akibat hempasan ombak laut. Hutan mangrove memiliki fungsi ekologis yaitu mencegah erosi dan abrasi pantai dengan akarnya yang sangat efisien. Hal ini akan menjadikan pelindung pengikisan tanah akibat air. Dengan begitu, hal ini dapat melindungi wilayah pesisir.

Mencegah intrusi air laut

Intrusi laut adalah sebuah peristiwa perembesan air laut ke tanah daratan. Intrusi laut ini dapat menyebabkan air tanah menjadi payau, sehingga tidak baik untuk dikonsumsi. Hutan mangrove memiliki fungsi ekologis yaitu untuk mencegah intrusi air laut ini. Fungsi hutan mangrove ini adalah untuk mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau sehingga dapat mencegah terjadinya intrusi air laut ke daratan.

Advertisement

3 dari 4 halaman


Fungsi Hutan Mangrove Secara Ekologis

Sebagai penyaring alami

Sebagaimana fungsi tumbuhan yang lain, mangrove juga memiliki fungsi sebagai penyerap gas karbondioksida (CO2) dan penghasil oksigen (O2). Hutan mangrove dipenuhi dengan akar pohon bakau dan berlumpur. Hutan mangrove memiliki fungsi ekologis yaitu sebagai penyaring alami limbah. Hal ini didapatkan dari akarnya yang dapat mempercepat penguraian limbah organik yang terbawa ke wilayah pantai.

Selain membantu menguraikan limbah organik, hutan mangrove memiliki fungsi ekologis yaitu juga dapat membantu mempercepat proses penguraian bahan kimia yang mencemari laut seperti minyak dan deterjen. Selain itu juga menjadi penghalang alami terhadap angin laut yang kencang pada saat musim tertentu.

Menstabilkan daerah pesisir

Hutan mangrove sering kali dikatakan sebagai pembentuk daratan. Hal ini dikarenakan endapan dan tanah yang ditahannya menumbuhkan perkembangan garis pantai dari waktu ke watu. Pertumbuhan mangrove memperluas batas pantai dan memberikan kesempatan bagi tumbuhan terstrial hidup dan berkembang di wilayah daratan.

Contohnya saja pada buah vivipara yang terbawa air. Bauh tersebut akan menetap di dasar yang dangkal, dapat berkembang dan menjadi kumpulan mangrove di habitat yang baru. Pada kurun waktu yang panjang, habitat baru ini bisa menjadi luas dan menjadi pulau sendiri.

4 dari 4 halaman


Cara Menjaga Kelestarian Hutan Mangrove

Apa saja fungsi ekologis hutan mangrove

Perbesar

Hutan Bakau (Sumber: Liputan6.com)

Mengingat begitu pentingnya hutan mangrove bagi kelangsungan lingkungan hidup makhluk hidup, perlu adanya solusi untuk penanggulangan masalah yang selama ini terjadi pada hutan mangrove. Mengutip dlh.bulelengkab.go.id, berikut cara menjaga kelestarian hutan mangrove:

1. Perlu adanya lahan konservasi terhadap hutan mangrove dalam rangka penjagaan dan pelestarian hutan agar fungsi-fungsi mangrove dapat dioptimalkan sebaik mungkin.

2. Melakukan reboisasi atau penanaman kembali terhadap hutan mangrove yang telah rusak. Dalam hal ini perlu adanya keterlibatan antara pemerintah dan warga secara teknis dalam pelaksanaan reboisasi.

3. Perlu adanya manajemen tata ruang yang baik terhadap wilayah pesisir pantai berhutan mangrove, sehingga dapat berpotensi ekonomis dalam hal pariwisata. Provit yang diperoleh dari wisata alam ini dapat digunakan untuk keterbutuhan pelestarian mangrove.

4. Perlu adanya penyuluhan dalam rangka memahamkan masyarakat terhadap pentingnya kelestarian hutan mangrove bagi lingkungan hidup.

5. Sanksi hukum yang tegas terhadap siapapun yang merusak kelestarian hutan mangrove. Kelestarian lingkungan hidup amatlah penting bagi kita. Menjaga mangrove merupakan bagian dari tindakan nyata atas kepedulian kita terhadap lestarinya alam dan kehidupan. Mulai dari diri sendiri, marilah jaga lingkungan demi hidup dan kehidupan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Apakah fungsi ekologis dari hutan mangrove brainly?

Jawaban: Fungsi hutan mangrove secara ekologis diantaranya sebagai tempat mencari makan (feeding ground), tempat memijah (spawning ground), dan tempat berkembang biak (nursery ground) berbagai jenis ikan, udang, kerang dan biota laut lainnya, tempat bersarang berbagai jenis satwa liar terutama burung dan reptil.

Apa fungsi hutan mangrove secara ekologis dan ekonomis?

Fungsi ekologi hutan mangrove yaitu sebagai pelindung garis pantai, mencegah intrusi air laut, sebagai habitat berbagai jenis burung, dan lain-lain. Sedangkan fungsi ekonomi yang ada di hutan mangrove yaitu penghasil kebutuhan rumah tangga, penghasil keperluan industri, dan penghasil bibit (Warpur, 2016).

Apa saja fungsi dari hutan mangrove?

Fungsi Hutan Mangrove Dapat menahan arus air laut yang dapat mengikis daratan pantai. Penyerap gas karbon dioksida dan penghasil oksigen. Tempat hidup biota laut seperti ikan kecil untuk berlindung dan mencari makan.

Jelaskan apa fungsi ekologis itu?

Fungsi ekologis (ecological functions) adalah proses-proses fisik, kimia, dan biologis yang berperan untuk memelihara keseimbangan ekosistem alam serta menyediakan sistem penunjang kehidupan seperti air, tanah dan udara.