Apa saja faktor penentu keberhasilan yang terdapat dalam teks negosiasi hp baru?

Perhatikan teks negosiasi berikut ini!


Ayah: "Nak, ke sini. Ayah mau bicara."

Anak: "Ada apa, Yah?"

Ayah: "Apa rencanamu ke depan setelah lulus SMP Nak?"

Anak: "Oh, aku ingin masuk sekolah kejuruan, Yah."

Ayah: "Kejuruan? Gak salah Nak? Kenapa gak ke SMA saja? Nanti kamu bisa kuliah dengan pilihan yang terbaik."

Anak: "Aku ingin segera mengembangkan bakat mekanikku, Yah. Lagian setelah tamat SMK kan bisa kuliah juga."

Ayah: "Iya, tapi nanti kamu akan kesulitan kalau mau kuliah karena jurusannya terbatas dan kemampuan akademiknya juga kurang siap. Jadi, Ayah sarankan ke SMA saja, ya!"

Anak: "Waduh. Ayah gimana sih. Emangnya Ayah yang mau sekolah? Lagian kalo nanti gak kuliah, aku langsung bisa kerja di perusahaan otomotif."

Ayah: "Masa, zaman sekarang tidak kuliah? Apa kata orang?"

Anak: "Ayah tenang saja, semuanya sudah aku pikirkan. Ayah doakan." 

Berdasarkan teks di atas, tentukanlah faktor-faktor yang dapat menentukan keberhasilan dalam negosiasi! 

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 7 are not shown in this preview.

Sebuah permasalahan akan dengan mudah terselesaikan jika masing- masing pihak memberikan penawaran yang menjadi solusi terbaik dalam sebuah perundingan.

Ada beberapa faktor yang menentukan keberhasilan sebuah negosiasi antara lain sebagai berikut.

  1. Kesediaan semua untuk berkompromi dengan pihak
  2. Tidak ada pihak yang
  3. Kesepakatan yang dicapai bersifat praktis, dapat
  4. Alasan yang disertakan mampu memengaruhi pihak

Faktor-faktor tersebut dapat muncul semua dalam proses  negosiasi atau hanya muncul beberapa saja. Sekarang marilah kita analisis teks dialog antara Ayah dan anak berikut ini. Analisislah faktor-faktor penyebabnya. Ayah :           “Nak, ke sini. Ayah mau bicara.”

Anak  :       “Ada apa, Yah?”

Ayah  :       “Apa rencanamu ke depan setelah lulus SMP, Nak?” Anak  :     “Oh, aku ingin masuk sekolah kejuruan, Yah.”

Ayah  :       “Kejuruan? Gak salah Nak? Kenapa gak ke SMA saja? Nanti kamu bisa kuliah dengan pilihan yang terbaik.”

Anak  :       “Aku ingin segera mengembangkan bakat mekanikku, Yah.

Lagian setelah tamat SMK kan bisa kuliah juga.”

Ayah : “Iya, tapi nanti kamu akan kesulitan kalau mau kuliah karena jurusannya terbatas dan kemampuan akademiknya juga kurang siap. Jadi, Ayah sarankan ke SMA saja, ya!”

Anak : “Waduh, Ayah gimana sih. Emangnya Ayah yang mau sekolah? Lagian kalo nanti gak kuliah, aku langsung bisa kerja di perusahaan otomotif.”

Ayah : “Masa, zaman sekarang tidak kuliah? Apa kata orang?”

Anak  :       “Ayah tenang saja, semuanya sudah aku pikirkan. Ayah doakan saja biar aku mudah meraih cita-cita.”

Ayah  :       “Ya, sudahlah kalau itu mau kamu, tapi nanti malam kamu pikirkan lagi, ya.”

Anak  :       “Iya, yah.”

Faktor yang menentukan tercapainya kesepakatan dalam negosiasi di atas adalah sebagai berikut.

Faktor Penyebab Keberhasilan Negosiasi Bukti Kutipan
Alasan yang disampaikan mampu meyakinkan Ayah bahwa pilihan si anak tepat. “Aku ingin segera mengembangkan bakat mekanikku, Yah. Lagian setelah tamat SMK kan bisa kuliah juga.”
Tidak memaksa pihak lain. Ayah: “Iya, tapi nanti kamu akan kesulitan kalau mau kuliah karena jurusannya terbatas dan kemampuan akademiknya juga kurang siap. Jadi, Ayah sarankan ke SMA saja, ya!”
   

Lihat Juga;

Berlatihlah untuk menganalisis faktor yang menentukan keberhasilan negosiasi dalam teks antara pedagang dan pembeli, HP Baru, dan Terima Kasih Bu Mia.

Gunakan tabel berikut ini. Kamu boleh mengubah kolom tabel sesuai dengan kebutuhan.

 Jawaban :

Pedagang dan Pembeli

Faktor Penyebab

Keberhasilan Negosiasi

Bukti Kutipan

Alasan yang disampaikan mampu meyakinkan pembeli bahwa harga tersebut layak

Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan karbitan. Masak pohon.

Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu.”

Tidak memaksa pihak lain.

“Baiklah, tapi saya boleh milih

sendiri, kan Bang?”

kesediaan partisipan untuk berkompromi, menerima perbedaan pendapat.

“Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.”

“Iya, Bang. Yang penting saya dapat mangga yang bagus dan tidak busuk.”

HP Baru

Faktor Penyebab

Keberhasilan Negosiasi

Bukti Kutipan

Alasan yang disampaikan mampu meyakinkan ayah bahwa Rani sudah memerlukan HP

Tak hanya itu, Yah ... Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah mengunduh materi pembelajaran, ngirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa harus keluar rumah,”

Tidak memaksa pihak lain.

Mendengar penjelasan Rani, ayah melepas kaca matanya dan menatap Rani dengan lembut. “Sebegitu pentingkah HP itu bagimu, Nak?”

Kesediaan partisipan untuk berkompromi, menerima perbedaan pendapat.

Ayah akan membelikan HP untuk Rani, asal ....” ayah seakan sengaja menggoda Rani.

“……………………

“Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal yang positif.”


Terima Kasih Bu Mia

Faktor Penyebab

Keberhasilan Negosiasi

Bukti Kutipan

Alasan yang disampaikan mampu meyakinkan Bu Mia bahwa keterlambatan bukan disengaja dan ulangan perlu ditunda

“Iya, Bu. Sekali lagi maafkan, kami. Kami kelelahan, Bu. Tadi baru saja ujian lari mengelilingi stadion 2 kali.”

Tidak memaksa pihak lain.

“Belum sempat, Bu. Kami takut ketinggalan ulangan,” jawab Lia tetap dengan sopan. “Kalau boleh, kami minta waktu sepuluh menit untuk minum dan ganti baju, Bu. Biar badan kami segar.”

kesediaan partisipan untuk berkompromi, menerima perbedaan pendapat.

“Ya sudah, kalian istirahat 15 menit. Ulangannya minggu depan saja. Nanti kita latihan soal saja,”

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA