Apakah charger Xiaomi sama dengan samsung

Cara Membedakan Charger Xiaomi Asli dan Palsu – Produk-produk smartphone dari Xiaomi saat ini memang banyak digemari. Menawarkan harga yang terjangkau namun dengan fitur-fitur yang cukup memuaskan, membuat Xiaomi menjadi salah satu merek ponsel paling laris di pasaran. Sebagai pengguna smartphone yang aktif, sudah pasti kalian akan sering mantengin layar ponsel seharian sehingga nggak bisa lepas dari yang namanya charger ponsel.

Charger ponsel saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok yang hampir selalu dibawa kemana-mana. Lalu bagaimana jadinya jika ternyata charger Xiaomi kalian palsu alias KW? Ngisi baterai jadi makin lama atau bahkan justru mengancam kesehatan baterai ponsel Xiaomi kesayangan Kamu. Pengguna setia Xiaomi, jangan khawatir karena di artikel ini akan dibahas cara membedakan charger Xiaomi asli dan palsu.

5 Perbedaan Charger Xiaomi Original dan KW/Palsu

1. Perhatikan Adaptor Charger Xiaomi

Cara yang paling mudah pertama adalah dengan melihat serial number di adaptor charger Xiaomi kalian. Setiap adaptor memiliki serial number yang menjadi identitas produk sehingga setiap satu adaptor akan memiliki nomor yang berbeda dengan adaptor lain. Jika ada serial numbernya, menandakan bahwa charger Kamu original.

2. Cek Kabel USB

Cara membedakan charger Xioami yang asli dan palsu selanjutnya adalah dengan melihat kabel USB-nya. Lihat di bagian slot socket USB pada charger Xiaomi apakah berwarna hitam atau berwarna putih. Jika berwarna hitam, berarti charger Kamu ori atau asli, namunn jika berwarna putih maka sudah dipastikan itu charger yang palsu. Pada USB charger yang asli juga terhadap icon petir yang menandakan keaslian, sedangkan yang palsu tidak ada.

Simak juga: 8 Cara Cek Xiaomi Asli atau Palsu

3. Menggunakan Aplikasi Ampere

Aplikasi dari Play Store ini bisa Kamu manfaatkan untuk mengecek keaslian charger Xiaomi. Cara menggunakannya cukup mudah yakni dengan mengunduh dan menginstal aplikasi Ampere di ponsel Kamu. Langsung saja lakukan chargering dengan charger yang ingin dicek keasliannya. Nanti akan muncul keterangan tegangan dan arus yang masuk. Lihat apakah tegangannya sama dengan tegangan yang ditawarkan saat Kamu membeli charger Xiaomi tersebut. Jika tegangannya jauh berbeda, berarti sudah dipastikan charger Xiaomi Kamu palsu.

4. Harga Tidak Berbohong

Jangan mau tertipu dengan harga charger yang murah, apalagi dengan embel-embel diskon besar-besaran. Cara membedakan charger Xiaomi asli dan palsu juga bisa dilihat dari harganya. Jika harga terlampau murah, sudah pasti itu charger Xiaomi yang palsu. umumnya charger-charger yang ori dijual dengan harga sedikit tinggi.

Lainnya: Tips Mudah Membedakan Charger Samsung Asli dan Palsu

Itulah beberapa cara membedakan charger Xiaomi asli dan palsu. Sebenarnya untuk terhindar dari produk charger Xiaomi yang palsu, belilah charger dari store Xiaomi yang resmi. Hindari membeli secara online dari penjual yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Sungguh klasik. Sehabis ledek iPhone 12 yang rilis tanpa charger di dalam boks penjualan, Samsung dan Xiaomi pun bakal melakukan hal yang sama.

Ya, Apple mengumumkan peluncuran iPhone 12 seiring dengan pemberitahuan kalau mereka tidak akan menyertakan charger dalam boks penjualan. Alasannya, konsumen kemungkinan besar masih memiliki pengisi daya dari ponsel sebelumnya, dan juga demi menjaga lingkungan.

Seperti biasa, ketika Apple mengumumkan sesuatu yang kontroversial, para kompetitor pun ramai mengejeknya. Melalui media sosial, mereka membuat kiriman yang menunjukkan kalau mereka masih memiliki apa yang dihapus oleh Apple.

Dalam kasus charger ini, Samsung mengunggah gambar pengisi daya dengan keterangan bahwa smartphone Galaxy masih menyertakannya.

Sama seperti perusahaan asal Korea itu, Xiaomi pun mengunggah video di Twitter yang menunjukkan ada charger di dalam boks penjualan Mi 10T Pro. Mereka mengatakan kalau tidak meninggalkan apa pun di dalam penjualan ponsel mereka itu.

Ironisnya, berdasar bocoran spesifikasi perangkat dalam pendaftaran di ANATEL (badan regulator di Brazil), nampak kalau Samsung tidak akan menyertakan charger di dalam boks penjualan Galaxy S21, untuk semua varian.

Hal yang senada juga terjadi pada Xiaomi. Lei Jun, co-founder Xiaomi, sudah memberi konfirmasi di Weibo kalau Mi 11 juga tidak akan memiliki charger di dalam boks penjualan. Alasannya pun sama dengan yang diutarakan Apple.

Sebenarnya hal ini merupakan lagu lama yang sudah terjadi beberapa kali. Kalau kamu ingat, ejekan serupa juga muncul ketika Apple menghapus colokan audio 3,5mm dan tanpa EarPods. Kemudian hadir lagi ketika Apple meletakkan “poni” di iPhone X.

Yah, kita juga sama-sama tahu kalau kemudian berbagai merek smartphone Android mengikuti langkah Apple itu. Bahkan kali ini, Samsung langsung menghapus semua kiriman soal charger itu di media sosial.

Ironis, tapi klasik dan klise.

TRIBUNPEKANBARU.COM - Charger merupakan komponen pendukung yang sangat penting.

Lalu bagaimana cara membedakan charger asli dan palsu khususnya untuk charger hp xiaomi ?

Karena seiring dengan meningkatnya pengguna merk hp meningkat juga munculnya barang-barang palsu dari produk hp tersebut.

Hal ini, disebabkan banyak pihak yang ingin mengambil untung lebih dari aksesoris pendukung suatu merk.

Baca: Terkuak! Dokumen Cara Jual Oppo F9 Pro, Begini Isinya

Jadi untuk kalian yang sedang mencari charger baru karena charger bawaan rusak atau hilang sebaiknya perhatikan cara-cara di artikel ini.

Karena kualitas charger juga menentukan keawetan baterai dari xiaomi.

Dengan charger asli membuat baterai kalia tetap awet, tidak mengembung, dan pastinya dari segi kualitas charger juga lebih baik.

Untuk membedakan charger asli dan palsu, kalian dapat membandingkan beberapa hal dibawah ini:

Dilansir tribunpekanbaru.com dari xiaomiku.net, ini 5 Cara Membedakan Charger Xiaomi Asli dan Palsu dengan Benar:

1. Pertama, Cek Serial Number Charger di Adaptor

Halaman selanjutnya arrow_forward

Xiaomi Mi 11. Foto: Xiaomi

Smartphone flagship terbaru, Xiaomi Mi 11 sudah resmi rilis di Indonesia pada Selasa (17/3). Menariknya dibandingkan dengan China, konsumen di Indonesia akan tetap mendapatkan charger dalam boks penjualannya, dan bahkan sudah berteknologi GaN 55 W.

Apa keuntungan dari charger gallium nitride (GaN) 55 W ini? Xiaomi mengeklaim menggunakan adaptor charger GaN 55W di Mi 11 dapat mengisi daya dari 0 hingga 100 persen hanya dalam waktu 45 menit untuk baterai berkapasitas 4.600 mAh. Charger ini juga bisa digunakan untuk mengisi daya beragam perangkat lain, seperti Nintendo Switch hingga laptop Apple MacBook.

Gallium nitride (GaN) adalah teknologi charger generasi terbaru yang mampu bekerja 20x lebih cepat dari perangkat yang lama. Tidak hanya itu charger GaN juga memangkas ukuran dan berat hingga lebih ramping dan ringan. Pengisian daya GaN juga dapat mengurangi energi yang hilang ketika sedang panas.

Charger Gan 55 W di Xiaomi Mi 11. Foto: Xiaomi

Meskipun bukan charger dengan kemampuan tercepat yang diproduksi oleh Xiaomi, teknologi GaN bisa jadi pilihan utama untuk perangkat kelas menengah ke atas mereka di masa depan. Untuk pertama, charger GaN hadir di Indonesia melalui ponsel Mi 11.

Apa yang dilakukan Xiaomi pun berbeda strateginya dengan sejumlah brand lain seperti Samsung dan Apple dalam menjual smartphone flagship-nya. Samsung Galaxy S21 dan iPhone 12 sama-sama tidak dibekali adaptor charger dalam boksnya saat dijual di Indonesia.

Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, mengatakan Xiaomi memiliki pendapat berbeda soal menyelesaikan masalah lingkungan untuk tidak menghadirkan charger di smartphone flagship-nya. Selain itu, masukan dari Mi Fans juga menjadi dorongan Xiaomi tetap membekali charger di Mi 11.

”Apakah di pasar sudah banyak tersedia pilihan adaptor charger yang mumpuni atau tidak? Apakah pengguna masih perlu adaptor charger atau tidak? Jika pasar mengatakan sudah cukup, kami bisa saja memasarkan Mi 11 tanpa charger. Sebaliknya, jika belum, kami akan menyediakan charger yang bagus dan berkualitas,” kata Alvin saat konferensi pers, Selasa (16/3).

Charger Gan 55 W di Xiaomi Mi 11. Foto: Xiaomi

Harga dan Spesifikasi Xiaomi Mi 11

Xiaomi Mi 11 hadir dengan layar luas 6,81 inci AMOLED resolusi WQHD+ dan kecepatan refresh rate 120 Hz. Layarnya ini juga memiliki touch sampling rate 480 Hz dengan perlindungan anti gores, Gorilla Glass Victus.

Performa ponsel Mi 11, didukung prosesor Qualcomm Snapdragon 888 dengan kombinasi RAM 8 GB dan memori internal 256 GB. Xiaomi Mi 11 memiliki kapasitas baterai 4.600 mAh yang mendukung pengisian cepat kabel 55 W, wireless charger 50 W, dan reverse wireless charging 10 W.

Xiaomi juga mengunggulkan kemampuan fotografinya. Alhasil, Mi 11 dibekali pengaturan kamera utama yang terdiri dari 108 MP f/1.9 (wide), 13 MP f/2.4 dengan sudut pandang 123 derajat, ada juga kamera 5 MP f/2.4 (macro). Di bagian depan, Xiaomi memasang kamera selfie 20 MP, terselip di balik punch-hole di pojok kiri atas layar.

Xiaomi Mi 11. Foto: Xiaomi

Keunggulan lain dari Xiaomi Mi 11 adalah speaker stereo yang di-tune oleh Harman Kardon. Selain itu, tetap mendukung konektivitas 5G, dukungan Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.2, NFC, dan semua layanan navigasi terbaik.

Harga Xiaomi Mi 11 di Indonesia dibanderol Rp 9.999.000. Penjualan perdana Xiaomi Mi 11 dijadwalkan pada 23 Maret 2021 mendatang di situs Shopee Mi.com, dan Authorized Mi Stores. Kemudian penjualan secara offline di Erafone, Authorized Mi Shops, dan Mi Partner.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA