Pembahasan dalam seminar memakan waktu yang lebih lama karena sifatnya yang ilmiah. Apabila para pembicara tidak dapat mengendalikan diri biasanya waktu banyak dipergunakan untuk pembahasan yang kurang penting. Oleh karena itu dibutuhkan pimpinan kelompok yang menguasai persoalan sehingga penyimpangan dari pokok persoalan dapat dicegah. Penyimpangan ini dapat diatasi bila setiap kali ketua sidang menyimpulkan hasil pembicaraan sehingga apa yang akan dibicarakan selanjutnya sudah terarah.
7.Kelompok tidak terlalu besar sehingga memungkinkan setiap peserta mengambil bagian dalam berpendapat.
C.Kelebihan dan kelemahan : a.Kelebihan : 1.Membangkitkan pemikiran yang logis. 2.Mendorong pada analisa menyeluruh. 3.Prosedurnya dapat diterapkan untuk berbagai jenis problema. 4.Membangkitkan tingkat konsentrasi yang tinggi pada diri peserta.
5.Meningkatkan keterampilan dalam mengenal problema.
b.Kelemahan : 1.Membutuhkan banyak waktu. 2.Memerlukan pimpinan yang terampil. 3.Sulit dipakai bila kelompok terlalu besar. 4.Mengharuskan setiap anggota kelornpok untuk mempelajari terlebih dahulu.
5.Mungkin perlu dilanjutkan pada diskusi yang lain.
Contohnya :
•Seminar; pertemuan para pakar yang berusaha mendapatkan kata sepakat mengenai suatu masalah.
2.SIMPOSIUM A.Pengertian Simposium adalah serangkaian pidato pendek di depan pengunjung dengan seorang pemimpin. Simposium menampilkan beberapa orang pembicara dan mereka mengemukakan aspek-aspek pandangan yang berbeda dan topik yang sama. Dapat juga terjadi, suatu topik persoalan dibagi atas beberapa aspek, kemudian setiap aspek disoroti tersendiri secara khusus, tidak perlu dari berbagai sudut pandangan.
Pembicara dalam simposium terdiri dari pembicara (pembahas utama) dan penyanggah (pemrasaran banding), dibawah pimpinan seorang moderator. Pendengar diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau pendapat setelah pembahas utama dan penyanggah selesai berbicara. Moderator hanya mengkoordinasikan jalannya pembicaraan dan meneruskan pertanyaan-pertanyaan, sanggahan atau pandangan umum dari peserta. Hasil simposium dapat disebar luaskan, terutama dari pembahas utama dan penyanggah, sedangkan pandangan-pandangan umum yang dianggap perlu saja.
B.Penggunaan Simposium Simposium dapat digunakan : 1.Untuk mengemukakan aspek-aspek yang berbeda dari suatu topik tertentu. 2.Jika kelompok peserta besar. 3.Kalau kelompok membutuhkan keterampilan yang ringkas.
4.Jika ada pembicara yang memenuhi syarat (ahli dalam bidang yang disoroti).
C.Kelebihan dan Kelemahan : a.Kelebihan : 1.Dapat dipakai pada kelompok besar maupun kecil. 2.Dapat mengemukakan informnasi banyak dalam waktu singkat. 3.Pergantian pembicara menambah variasi dan sorotan dari berbagai segi akan menjadi sidang lebih menarik.
4.Dapat direncanakan jauh sebelumnya.
b.Kelemahan : 1.Kurang spontanitas dan kneatifitas karena pembahas maupun penyanggah sudah ditentukan. 2.Kurang interaksi kelompok. 3.Menekankan pokok pembicaraan. 4.Agak terasa formal. 5.Kepribadian pembicara dapat menekankan materi. 6.Sulit mengadakan kontnol waktu. 7.Secara umum membatasi pendapat pembicara. 8.Membutuhkan perencanaan sebelumnya dengan hati-hati untuk menjamin jangkauan yang tepat.
9.Cenderung dipakai secara berlebihan.
Contohnya :
•Simposium; pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat (perasaan) para ahli mengenai suatu masalah pada bidang tertentu.
A.Pengertian Panel merupakan salah satu bentuk diskusi yang sudah direncanakan tentang suatu topik di depan para pengunjung. Diskusi panel dibawakan oleb 3 – 6 orang yang dianggap ahli yang dipimpin oleh seorang moderator. Para panelis berdiskusi sedemikian rupa, sehingga para pengunjung dapat mengikuti pembicaraan mereka. Pengunjung hanya berfungsi sebagai pendengar, oleh karena itu pengunjung yang begitu besar jumlahnya dianggap sebagai kelompok yang diajar oleh suatu regu guru. Tetapi panel tidak boleh hanya sekedar merupakan pengajaran informatif, melainkan harus dapat merangsang cara berpikir massa dengan memberikan berbagai perspektif.
Pelaksanaan panel dimulai dari perkenalan para panelis oleh moderator, kemudian disampaikan persoalan umum kepada para panelis tersebut, untuk didiskusikan. Mereka seharusnya adalah orang-orang yang pandai berbicara dengan lancar dan menarik. Moderator juga memegang penanan dalam diskusi ini, sebagai pengatur jalannya pembicaraan dengan sekali-kali menyimpulkan apa yang dikemukakan oleh para panelis. Perbedaan pendapat tidak menjadi persoalan, karena pada diskusi panel tidak perlu dicapai suatu kesatuan pendapat atau keputusan. Bahkan perbedaan pendapat itulah yang diharapkan dapat memberikan stimulus bagi pendengar untuk dapat berpikir lebih jauh. Pendengar tidak hanya akan menelan pesan yang sudah jadi, melainkan dapat mengikuti proses pemikiran para panelis jalannya diskusi. Setelah diskusi selesai, pendengar dapat membentuk kelompok-kelompok untuk mendiskusikannya lebih lanjut. Akan tetapi selama diskusi panel, pendengar tidak diberi kesempatan untuk mengemukakan pandangan.
B.Penggunaan Panel Anda dapat menggunakan panel kalau : 1.Ingin mengemukakan pandapat yang berbeda-beda. 2.Ingin memberi stimulus para pendengar akan adanya suatu persoalan yang perlu dipecahkan. 3.Ada panelis yang memenuhi syarat. 4.Pembicaraan terlalu luas untuk didiskusikan dalam kelompok itu. 5.Ingin mengajak pendengar melihat “ke dalam” tetapi tidak menginginkan tanggapan secara verbal.
6.Ada moderator yang cakap, yang dapat menguasai segala aspek dan persoalan yang dibicarakan.
C.Kelebihan dan Kelemahan : a.Kelemahan : 1.Membangkitkan pikiran. 2.Mengemukakan pandangan yang berbeda-beda. 3.Mendorong ke analisis lebih lanjut.
4.Memanfaatkan para ahli untuk berpendapat dan proses pemikirannya dapat membelajarkan orang lain.
5.Membutuhkan persiapan yang cukup masak.
Contohnya :
•Diskusi Panel; diskusi yang diselenggarakan oleh sekelompok orang yang membahas suatu topik yang menjadi perhatian umum di hadapan hadirin, pendengar (siaran radio), atau penonton (siaran TV).
4.PENGERTIAN KONFERENSI
Konferensi merupakan media komunikasi tatap muka yang memberikan suatu kemungkinan bahwa dengan konferensi dapat dicapai suatu pemahaman bersama yang tidak mungkin dicapai melalui komunikasi secara tertulis.
5.LOKAKARYA
Lokakarya (Inggris: workshop) adalah suatu acara di mana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya. Sebuah lokakarya adalah pertemuan ilmiah yang kecil.
Contohnya :
•Lokakarya; pertemuan para pakar yang membahas suatu karya.