Apa perbedaan tepung tapioka dan sagu

BERITASUKOHARJO.com - Sebagian besar dari kita mungkin masing bingung membedakan antara tepung sagu, tepung tapioka, dan tepung maizena.

Kita sering menemukan tulisan tepung sagu, tepung tapioka, dan tepung maizena di bungkus kemasan atau dalam resep-resep makanan, tapi sebenarnya kita tak tahu persis apa perbedaan dari ketiganya.

Dari segi tampilan, tepung sagu, tepung tapioka, dan tepung maizena ini memang sulit untuk dibedakan. Tapi sebenarnya ketiga tepung ini jelas sekali perbedaannya satu dan lainnya.

Untuk itu BeritaSukoharjo.com dalam artikel kali ini akan mengupas tuntas perbedaan antara tepung sagu, tepung tapioka, dan tepung maizena, yang kami kutip dari kanal YouTube Dhasilfa Raditya.

Simak semua penjelasan detailnya ya.

 Baca Juga: Lirik Lagu Pompous Fool - Eric Clapton, Sebuah Kritikan Terhadap Mantan PM Inggris

1. TEPUNG SAGU

Tepung sagu dan tepung tapioka sebenarnya sama-sama masuk dalam kategori "pati", yang berarti bebas gluten.

Meski kedua tepung ini mirip dari segi tampilan, tapi keduanya berasal dari dua bahan yang jauh berbeda.

Apakah Deli Moms pernah bingung saat ingin memasak menggunakan tepung tapioka, tepung kanji, atau tepung sagu? Bingung memilih jenis tepung yang tepat adalah hal wajar, kok. Namun, penting untuk tidak salah memilih jenis tepung agar hasil masakan Deli Moms bisa sesuai harapan. Untuk membantu Deli Moms, ini dia bedanya tepung tapioka, tepung kanji, dan tepung sagu yang penting diketahui!

Apa itu tepung tapioka?

Tepung tapioka terbuat dari sari pati singkong dan kerap disebut dengan tepung kanji. Jadi, untuk menjawab apa itu tepung kanji dan apakah tepung tapioka sama dengan tepung kanji, jawabannya adalah iya. Tidak hanya dipakai sebagai pengenyal dalam pembuatan banyak makanan, seperti ronde, pempek, atau cireng, tepung tapioka juga bisa dicampur ke dalam tumisan sebagai bahan pengental. Sebab, warnanya bening dan akan menjadi kental saat dipanaskan atau dimasak bersama makanan.

Namun, tepung tapioka kurang cocok untuk melapisi gorengan karena ia akan menyerap minyak dan mengeras saat dingin. Jika berkualitas baik, tepung tapioka akan mempunyai tekstur halus di tangan saat dipegang, tidak berwarna kusam, dan tidak mengeluarkan bau apek yang menyengat. Jika berbau, itu artinya tepung sudah ditumbuhi jamur.

Apa itu tepung sagu?

Sementara itu, tepung sagu merupakan jenis tepung yang terbuat dari pati pohon sagu. Dalam proses pembuatannya, tepung sagu melalui tahap pengeringan dari endapan area tengah pohon sagu yang telah dihaluskan dan dicampur air.

Sama seperti tepung tapioka, tepung sagu juga memiliki fungsi memberikan tekstur kenyal dan pengental pada makanan. Namun, tekstur kenyal yang dihasilkan tepung sagu memang tidak sebesar tepung tapioka. Penggunaan tepung sagu lebih sering ditemukan dalam jenis makanan seperti pempek, bakso, dan siomay.

Perbedaan tepung tapioka dan tepung sagu

Agar lebih mudah dalam membedakan kedua jenis tepung tersebut, berikut lima perbedaan tepung tapioka dan tepung sagu:

1. Warna

Tepung tapioka: Biasanya, tepung tapioka memiliki warna putih bersih dan mirip dengan susu.

Tepung sagu: Sekilas, warna tepung sagu mirip dengan tepung tapioka yang berwarna putih. Namun, jika Deli Moms perhatikan lebih dekat, tepung sagu memiliki warna yang agak keruh dan kekuningan.

2. Kandungan

Tepung tapioka: Seperti disebutkan sebelumnya, tepung tapioka berasal dari pati tanaman singkong sehingga tentunya memiliki kandungan yang berbeda dari tepung sagu yang ​​berasal dari tanaman sagu. Pada setiap 100 gram tepung tapioka, terdapat kandungan 362 kal energi, 0,3 gram lemak, 0,5 gram protein, dan 86,9 gram karbohidrat.

Tepung sagu: Apabila tanaman singkong cukup mudah didapatkan, tanaman sagu lebih banyak ditemui di area Indonesia Timur. Sering digunakan sebagai sumber karbohidrat, setiap 100 gram tepung sagu mengandung 209 kal energi, 0,2 gram lemak, 0,3 gram protein, dan 51,6 gram karbohidrat.

3. Tekstur

Tepung tapioka: Dibuat dari pati singkong, tekstur tepung tapioka cenderung licin dan lembut. Tepung tapioka akan menghasilkan tekstur lengket dan kenyal jika dicampurkan dengan air.

Tepung sagu: Berbeda dengan tepung tapioka, tepung sagu umumnya terasa kasar, lebih garing, dan kesat saat disentuh.

4. Fungsi

Tepung sagu: Umumnya, tepung sagu digunakan sebagai bahan makanan agar teksturnya lebih empuk, lembut, dan lengket. Misalnya jajanan pasar talam ubi, kue lapis, hingga pempek. Jika membuat adonan menggunakan tepung sagu, Deli Moms perlu menambahkan bahan lain seperti tepung terigu. Sebab, tekstur adonan tepung sagu terlalu lembek dan lembut sehingga perlu bantuan bahan lain untuk memperkuat teksturnya.

Tepung tapioka: Tepung tapioka memiliki fungsi merenyahkan dan mengembangkan adonan makanan. Beberapa jenis masakan yang biasanya menggunakan tepung tapioka adalah batagor atau cireng agar adonannya mengembang dan lebih krispi. Tepung ini juga bisa menjadi pengental makanan dan bahan minuman kekinian, salah satunya seperti boba.

5. Manfaat

Tepung tapioka: Tepung tapioka yang rendah natrium baik dikonsumsi oleh penderita penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Resistensi kandungan patinya pun bagus untuk pencernaan, mirip dengan manfaat serat bagi sistem pencernaan. Dikenal sebagai tepung bebas gluten, tepung tapioka kerap menjadi andalan untuk diet bebas gluten.

Tepung sagu: Tepung sagu juga bermanfaat melindungi pencernaan. Memberikan efek dingin yang menenangkan, tepung sagu kadang dipakai sebagai salah satu bahan obat muntaber. Mengandung mineral, kalsium, dan zat besi, tepung sagu dapat membantu menyehatkan sendi dan tulang. Jika dibandingkan dengan tepung tapioka, maka tepung sagu mengandung lebih banyak karbohidrat sehingga dapat menjadi sumber energi.

Nah, jadi Deli Moms sekarang sudah tahu perbedaan antara tepung tapioka, tepung sagu, dan tepung kanji. Pastikan Deli Moms tidak lagi salah menggunakan jenis tepung yang tepat, ya. Jangan lupa untuk memilih jenis tepung yang berkualitas seperti BOLA Deli Tepung Tapioka yang aman dikonsumsi sehingga cocok dipakai untuk aneka olahan masakan. Semoga bermanfaat!

Apakah tepung tapioka bisa diganti dengan tepung sagu?

Menurut Arief, penggunaan tapioka secara umum bisa diganti dengan tepung sagu. Namun, aroma yang dihasilkan akan sedikit berbeda. “Tapi kan kalau sagu dari batang sagu, kalau tapioka dari singkong which is tapioka akan punya aroma khas gitu loh,” tutur Arief saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/4/2021).

Tepung sagu bisa diganti dengan apa?

Tepung jagung bisa menjadi alternatif tepung sagu yang mudah didapatkan. Di pasaran tepung jagung dikenal juga dengan nama tepung maizena. Tepung ini bebas gluten yang membuatnya sangat cocok digunakan untuk memasak.

Tepung sagu itu apa sih?

Sementara itu, tepung sagu merupakan jenis tepung yang terbuat dari pati pohon sagu. Dalam proses pembuatannya, tepung sagu melalui tahap pengeringan dari endapan area tengah pohon sagu yang telah dihaluskan dan dicampur air.

Apakah tepung sagu dan tepung kanji itu sama?

Di beberapa daerah, tepung tapioka disebut juga dengan tepung kanji. Tepung sagu memiliki tekstur dan warna yang mirip sekali dengan tepung tapioka, yaitu terlihat lembut, dan berwarna putih.