Apa obat sakit kepala seperti ditusuk

Sakit kepala di ubun-ubun seperti ditusuk menjadi salah satu jenis penyakit yang umum dialami.

Lantas, apa saja kondisi yang menjadi penyebabnya?

Sejauh ini, belum diketahui penyebab pastinya.

Sakit kepala dapat timbul kapan saja dan pada titik area yang berbeda-beda.

Pada kebanyakan kasus, sakit kepala di ubun-ubun seperti ditusuk dipicu oleh pola makan yang tidak teratur atau seringnya menunda makan.

Jika hal ini terjadi, segera penuhi kebutuhan harian tubuh dengan makanan yang bernutrisi dan istirahat yang cukup.

Intensitas Sakit Kepala Berbeda-beda

Sakit kepala di ubun ubun seperti ditusuk juga memiliki tingkat keparahan yang berbeda, mulai dari intensitas ringan hingga berat.

Jika sakit kepala yang dialami ringan atau tidak terlalu parah, kondisi tersebut umumnya dapat mereda dengan sendirinya.

Namun, perlu dikhawatirkan jika sakit kepala yang dialami tak kunjung mereda atau dirasa semakin parah.

Pasalnya, kondisi ini bisa menjadi adanya gejala medis serius, ya, Moms.

Sebaiknya hindari mengonsumsi ‘obat warung’ atau obat yang dijual bebas di pasaran.

Penggunaan dosis obat yang tidak tepat dapat memperburuk rasa sakit kepala yang dialami.

Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami kondisi tersebut untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Sakit kepala di ubun-ubun seperti ditusuk berdasarkan jenisnya memiliki tingkat keparahan yang berbeda-beda berdasarkan gejala yang dialami.

Simak penjelasannya berikut ini!

Baca Juga: Moms Perlu Tahu, 8 Jenis Sakit Kepala Berdasarkan Penyebab dan Gejalanya

Jenis Sakit Kepala di Ubun-Ubun seperti Ditusuk

Foto: sakit kepala bagian atas

Foto: Orami Photo Stock

Sakit kepala adalah adanya rasa sakit yang timbul di kepala dan kerap kali dianggap sepele bagi sebagian orang yang mengalaminya.

Namun, perlu diwaspadai gejala sakit kepala yang dialami, karena beberapa sakit kepala perlu penanganan yang tepat.

Sakit kepala di ubun-ubun seperti ditusuk merupakan salah satu gejala yang perlu diwaspadai.

Berikut ini jenis sakit kepala di ubun-ubun berdasarkan jenisnya:

1. Sakit Kepala Tegang

Sakit kepala tegang adalah salah satu jenis sakit kepala yang umum dialami.

Gejala umum yang dialami, yaitu timbulnya rasa sakit dalam intensitas berat di kepala dan ubun-ubun, yang menjalar hingga leher bagian belakang.

Tekanan yang dirasakan pada saat mengalami kondisi ini juga dapat membuat otot-otot di sekitar wajah menjadi tegang.

Perlu diketahui, sakit kepala tegang (tension headache) ini dapat dibagi menjadi 2 jenis yang ditentukan dari durasi rasa sakit yang dialami.

Jenisnya termasuk:

• Sakit kepala tegang episodik

Sakit kepala tegang jenis ini merupakan sakit kepala yang berlangsung selama 30 menit dan umumnya terjadi kurang dari 15 hari dalam sebulan.

• Sakit kepala tegang kronis

Berbeda dengan jenis episodik, sakit kepala tegang kronis adalah sakit kepala yang berlangsung selama berjam-jam hingga berhari-hari.

Pada umumnya, penderita yang mengalami jenis sakit kepala ini akan merasakan gejalanya lebih dari 15 hari dalam sebulan.

Pertolongan pertama bagi penderita sakit kepala tegang dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat untuk meredakan nyeri, seperti paracetamol dan ibuprofen.

Jika obat tersebut tidak dapat meredakan gejala yang dialami, disarankan segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Terapkan pola makan yang teratur, istirahat yang cukup dan hindari hal-hal yang dapat memicu timbulnya gejala sakit kepala tegang.

Melansir dari National Health Service UK, kafein jadi salah satu pemicu sakit kepala tegang.

Jadi, sebisa mungkin hindari asupan tersebut, ya!

Baca Juga: 5 Hal Sederhana Ini Ternyata Dapat Menyebabkan Sakit Kepala

2. Migrain

Migrain adalah salah satu gejala sakit kepala di ubun-ubun seperti ditusuk lainnya yang cukup mengganggu.

Gejala umumnya dapat dikenali dari rasa sakit pada salah satu sisi kepala.

Terkadang sakitnya terasa sampai ke bagian atas kepala.

Selain itu, penderita migrain juga dapat mengalami gejala lain, seperti mual, leher terasa kaku, dan sensitif terhadap cahaya.

Pemicu utama timbulnya migrain adalah perubahan hormon tubuh.

Tak heran, 7 dari 10 penderita migrain adalah perempuan.

Selain itu, pola makan yang tidak teratur, kelelahan, stres, dan aktivitas fisik yang terlalu padat juga memicu timbulnya migrain.

Segera periksakan diri ke dokter jika merasakan sakit kepala hebat yang disertai dengan demam.

Sebab, hal tersebut dapat membahayakan penderitanya.

3. Sakit Kepala Cluster

Sakit kepala cluster juga termasuk salah satu pemicu timbulnya rasa sakit kepala di ubun-ubun seperti ditusuk yang terjadi dengan pola tertentu.

Gejalanya cenderung terjadi terus menerus dalam waktu yang tidak menentu.

Nyeri pada penderita sakit kepala cluster ini biasanya terjadi berulang kali, bisa mencapai 8 kali dalam sehari dan berlangsung hingga berjam-jam.

Selain itu, bagi penderita yang sedang mengalami sakit kepala ini juga akan merasakan layaknya gejala flu pada umumnya.

Menurut Cleveland Clinic, gejalanya meliputi nyeri kepala hebat, mata memerah, dan hidung berair.

Segera konsumsi obat antiinflamasi steroid sebagai langkah pencegahan pertama jika gejala yang disebutkan di atas terjadi.

Periksakan ke dokter apabila gejalanya tak kunjung mereda, terutama jika nyeri terasa mengganggu.

Baca Juga: Sakit Kepala Bagian Atas? Cari Tahu Penyebab dan Cara Menanggulanginya di Sini

4. Kelelahan dan Kurang Tidur

Kelelahan dan kurang tidur juga dapat menyebabkan timbulnya rasa sakit kepala di ubun-ubun seperti ditusuk.

Selain itu, posisi yang kurang baik saat tidur merupakan pemicu lain timbulnya sakit kepala yang dialami.

Mulai terapkan pola hidup sehat, istirahat yang cukup minimal 7-9 jam setiap malam, dan kurangi konsumsi minuman yang mengandung kafein.

5. Neuralgia Oksipital

Neuralgia oksipital adalah nyeri yang muncul pada bagian belakang kepala hingga leher yang disebabkan oleh gangguan saraf sensorik.

Pada kebanyakan kasus, sebagian penderita juga dapat merasakan nyeri, seperti ditusuk di area ubun-ubun.

Penderita gangguan saraf ini akan merasa tidak nyaman untuk beraktivitas.

Sebab, gejala yang dirasakan akan semakin parah jika terlalu banyak bergerak.

Segera konsultasikan ke dokter pain specialist untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Jika diabaikan, kondisi ini menyebabkan kelainan struktur tulang cervical dan kepala belakang yang fatal dan membahayakan penderitanya.

Baca Juga: Perbedaan Sakit Kepala dan Migrain pada Anak

6. Brain Freeze

Brain freeze adalah sakit kepala akibat rangsangan dari kondisi cuaca atau mengonsumsi makanan dan minuman yang terlalu dingin.

Saat kondisi ini terjadi, akan muncul rasa sakit kepala di ubun-ubun seperti ditusuk.

Umumnya, ini akan berlangsung selama beberapa detik saja.

Tidak perlu panik saat mengalami kondisi ini, cukup atasi dengan minum air hangat untuk membantu meredakan sensasi beku yang terjadi.

7. Sakit Kepala setelah Olahraga

Foto: alat-olahraga-lari

Foto: Orami Photo Stock

Olahraga diketahui baik untuk kesehatan tubuh.

Namun, sebagian orang justru mengalami sakit kepala di ubun-ubun seperti ditusuk setelah berolahraga.

Kondisi ini dapat terjadi jika olahraga dilakukan secara intens dan berlebihan, sehingga tubuh mengeluarkan terlalu banyak keringat.

Keringat berlebih memicu dehidrasi yang mengakibatkan rasa sakit kepala muncul setelah berolahraga.

Segera lakukan pendinginan untuk membantu tekanan darah kembali normal setelah berolahraga dan perbanyak minum air putih untuk mengatasi dehidrasi.

8. Reversible Cerebral Vasoconstriction (RCVS)

Penyakit ini tergolong langka dan umumnya disebabkan oleh pembuluh darah di area otak yang mengkerut.

Bagi penderitanya, gejala yang dialami berupa munculnya nyeri kepala yang berulang dan merasakan sakit kepala di ubun-ubun seperti ditusuk.

Penyakit ini adalah jenis sakit kepala akut yang bisa menyebabkan strokeatau pendarahan di otak jika tidak segera ditangani dengan tepat.

Baca Juga: 9 Penyebab Munculnya Sakit Kepala Belakang

Itulah beberapa gejala sakit kepala dan pemahaman mengenai tingkat keparahannya.

Sebelum kemungkinan buruk terjadi, segera lakukan pencegahan pertama apabila mengalami beberapa gejala sakit kepala di atas, ya!