Show Cerita fabel biasanya berkaitan dengan hewan. Maksudnya adalah tokoh di dalam cerita biasanya hewan. Selain itu, cerita fabel biasanya dinikmati oleh anak-anak untuk mengambil nilai positif. Tidak jarang juga cerita fabel dibuat video atau tontonan agar lebih menarik. Ada banyak sekali cerita fabel di masa sekarang dan sudah mendunia. Setiap cerita pastinya mempunyai nilai positif yang mudah didapatkan oleh anak. Namun, orang tua harus mendampingi anak agar anak bisa tahu apa nilai positif yang terkandung dalam fabel. Berikut ini rekomendasi dari cerita fabel pendek yang penuh pesan moral. Cerita Fabel Pendek Kelinci dan Kura-kuraCerita fabel kelinci dan kura-kura tentunya sudah tidak asing lagi di telinga. Berkisah tentang seekor kelinci yang sombong dan menantang kura-kura untuk berlari. Karena kesombongannya, kura-kura berhasil mengalahkan kelinci. Dari cerita tersebut, Anda bisa mendapatkan amanat bahwa orang yang sombong bisa dikalahkan dengan mudah. Selain itu, pesan moral yang bisa didapatkan anak-anak adalah untuk tidak menjadi sombong, tidak meremehkan, dan pantang menyerah. Jika Anda seperti kura-kura, segala sesuatu yang tidak pasti menjadi pasti. Cerita Fabel Pendek Bebek Buruk RupaSumber ilustrasi: PinterestKisah seekor bebek buruk rupa juga sudah populer di kalangan anak-anak. Kisah ini sangat relevan dengan kehidupan di masa sekarang. Kecantikan tampaknya menjadi nomor satu. Akan tetapi, cantik itu relatif. Sama seperti kisah bebek yang dulunya buruk rupa berubah menjadi angsa yang indah. Hal terpenting adalah memiliki hati yang cantik daripada rupa. Cerita Fabel Pendek Serigala Berbulu DombaSerigala berbulu domba merupakan salah satu cerita fabel yang sudah banyak diceritakan dan diperdengarkan. Cerita ini berkisah tentang serigala yang menyamar menjadi domba untuk bisa menyantap domba. Dari kisah tersebut, Anda bisa belajar bahwa penampilan bisa menipu. Orang jahat sebenarnya baik, sebaliknya orang baik sebenarnya jahat. Itulah tiga cerita fabel pendek yang bisa Anda dapatkan pesan moralnya. Anda bisa mengajarkan pada anak melalui kisah-kisah hewan itu. Jadi, manakah kisah yang paling Anda sukai di atas?(ANG)
Pada suatu ketika, seekor Domba jantan sedang berjalan-jalan di padang rumput. Dia mencari rumput yang enak untuk dimakan. Tidak lama kemudian, dia melihat ada hutan di dekat padang rumput itu. Karena ingin mencari tumbuh-tumbuhan selain rumput yang enak untuk dimakan, dia pun masuk ke hutan itu. Tiba-tiba dia bertemu dengan seekor Harimau. Harimau itu sangat gembira, karena dia akan segera mendapatkan makanan yang lezat. Si Domba, yang sangat ketakutan, kemudian mengajak Harimau itu berbicara. “Siapa namamu?” tanya si Domba. “Aku Harimau! Siapa kamu?” Harimau balik bertanya. “Namaku Domba Yang Hebat” jawab si Domba, walaupun sebenarnya dia sangat gemetaran. “Apa itu yang ada di kepalamu?” tanya Harimau lagi. “Oh, itu tombak dan pedangku” jawab Domba. “Dan apa itu yang bergantung di antara kaki belakangmu?” Harimau bertanya lagi. “Itu bumbu-bumbu yang aku bawa untuk memasak daging harimau sebelum aku memakannya.” jawab Domba. Harimau sekarang sangat ketakutan. Dia lalu berlari pergi secepat yang dia bisa, dan bersyukur karena dia masih hidup. Ada seekor rubah yang melihat Harimau lari terbirit-birit. Dia kemudian bertanya, “Ada apa denganmu? Kenapa kamu lari ketakutan?” “Domba jantan itu! Dia hampir saja membunuhku!” jawab Harimau. Dia bersenjatakan pedang dan tombak!” Rubah yang pintar itu tertawa, lalu berkata, “Bagaimana mungkin seekor domba jantan bisa membunuh seekor harimau? Kamu pasti sudah dibodohi oleh domba itu. Ayo kita kesana dan kita beri dia pelajaran.” Tapi Harimau berkata “Tidak, kamu nanti pasti akan lari setelah melihat domba itu, dan meninggalkan aku sendiri di sana. Tidak, aku tidak mau.” “Aku tidak akan lari. Kalau kamu tidak percaya, kita ikat saja diri kita berdua dengan sebuah tali. Jadi, bahkan jika aku ingin lari pun aku tidak akan bisa” jawab Rubah. Harimau setuju dengan usul si Rubah. Mereka kemudian mengikat leher mereka menjadi satu dengan menggunakan seutas tali, dan pergi berjalan mencari si Domba. Mereka menemukan si Domba sedang santai sambil makan tumbuh-tumbuhan yang lezat. Ketika si Domba melihat si Harimau, dia berteriak, “Aha! Akhirnya kamu datang juga! Aku sudah sangat lapar! Kamu akan menjadi makanan yang lezat untukku!” Harimau yang bodoh ketakutan mendengar perkataan si Domba. Dia lalu berbalik dan lari sekencang-kencangnya. Si Rubah berteriak-teriak meminta Harimau untuk berhenti berlari, karena dia ikut terseret. Tapi Harimau tidak mendengarnya, dan terus berlari, sampai akhirnya si Rubah mati karena terseret-seret sangat jauh melintasi hutan itu. “Rubah yang bodoh!” pikir Harimau yang bodoh itu, “Aku hampir saja mati gara-gara dia!”. dongeng pengantar tidur
|