Apa nama induk organisasi pencak silat yang ada di Indonesia?

Nama Induk Organisasi Pencak Silat di Indonesia dan Sejarahnya – Indonesia memiliki berbagai macam budaya bangsa dan aset tradisional yang khas yang perlu kita lestarikan. Salah satunya adalah pencak silat.

Apa nama induk organisasi pencak silat yang ada di Indonesia?
Nama Induk Organisasi Pencak Silat di Indonesia Adalah? Ini dia jawabannya!

Pencak silat merupakan olahraga atau seni bela diri yang memerlukan konsentrasi. Pencak silat merupakan khas dari budaya Melayu dan terkenal di Indonesia.

Pencak silat saat ini berkembang pesat dan banyak digandrungi oleh semua kalangan dari pelajar hingga dewasa.

Hal tersebut ditandai dengan pencak silat dilombakan di ajang ASEAN GAMES dengan pesertanya adalah seorang atlit professional pencak silat dari perwakilan setiap negara.

Pencak silat berkembang seiring dengan adanya induk organisasi pencak silat di Indonesia. Lalu bagaimana sejarah pencak silat dan induk organisasi pencak silat di Indonesia?. Semua akan diuraikan dalam artikel ukulele ini.

Pencak Silat

Nama pencak sendiri diambil dari kebiasaan masyarakat Pulau Jawa, Bali, dan Madura sedangkan nama silat berasal dari Indonesia dan negara asia lainnya yaitu Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand.

Pencak secara bahasa adalah gerak dasar bela diri yang terikat peraturan, sedangkan silat adalah gerak bela diri yang sempurna, bersumber dari kerohanian yang suci, guna keselamatan dan menghindari bahaya.

Baca juga:

Sejarah Pencak Silat

Pencak silat adalah seni bela diri yang terkenal di Nusantara. Oleh sebab itu, dalam pencak silat mengandung unsur budaya Cina, Hindu, Buddha, dan Islam.

Setiap daerah memiliki aliran pencak silat yang khas. Contohnya daerah Jawa Barat terkenal dengan aliran Cimande dan Cikalong, daerah Jawa Timur terkenal dengan aliran Perisai Putih dsb.

Asal usul pencak silat dimulai dari nenek moyang Indonesia telah memiliki cara pembelaan diri yang digunakan untuk mempertahankan diri dan kelompoknya dari berbagai ancaman lingkungan alam sekitar.

Mereka melakukan pembelaan diri dengan menirukan gerakan binatang. Contohnya yaitu gerakan harimau, kera, ular, atau burung elang. Gerakan binatang yang ditiru merupakan gerakan binatang yang kuat dan pintar dalam beradaptasi di lingkungan alam.

Selain dari gerakan meniru gerakan binatang, keterampilan bela diri juga berkembang dari suku-suku asli di Indonesia yang dahulu berburu dan berperang dengan menggunakan parang, perisai, dan tombak.

Pada masa kerajaan di Indonesia juga diperkiran telah menggunakan bela diri ini untuk mempertahankan wilayah.

Contohya pada kerajaan besar seperti Majapahit dan Sriwijaya disebutkan memiliki pendekar yang menguasai ilmu bela diri dan dapat menghimpun prajurit-prajurit.

Dugaan dari bukti adanya pencak silat bisa dilihat dari artefak yang ditemukan pada masa Hindu-Buddha dan di candi yang menggambarkan kuda-kuda. Oleh sebab itu, konsep pencak silat tidak didasarkan olah tubuh semata, tetapi juga hubungan spiritual yang terkait erat dengan budaya Indonesia.

Kemudian seni bela diri ini terus mengalami perkembangan. Dari yang semula bela diri dari ancaman binatang dan manusia, menjadi bela negara untuk menghadapi penjajah.

Hal tersebut dapat dilihat dari sejarah perjuangan melawan Belanda, seperti Panembahan Senopati, Sultan Agung, Pangeran Dipenogoro, Imam Bonjol, dan masih banyak lainnya.

Dimulai dari perkembangan pencak silat masa penjajahan Belanda, dalam upaya untuk mempersatukan pencak silat di Indonesia, maka dibuatlah Perhimpunan Pencak Silat Indonesia di daerah sebelum adanya induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah IPSI.

Perhimpunan tersebut merupakan gabungan dari aliran pencak Jawa Barat yang tersebar di Nusantara.

Kemudian, setiap daerah juga membuat perhimpunan dengan jumlah 16 perguruan pencak silat, yang nantinya menjadi pengurus pusat dari induk organisasi pencak silat adalah IPSI.

Nama Induk Organisasi Pencak Silat di Indonesia Adalah …

Nama induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia atau IPSI. IPSI ini adalah pelopor terbentuknya nama majemuk “pencak silat”.

Tanggal berdirinya induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah 18 Mei 1948 di Surakarta. Pada saat itu, Ketua IPSI pertama yaitu Wongsonegoro.

Apa nama induk organisasi pencak silat yang ada di Indonesia?
Induk Organisasi Pencak Silat di Indonesia Adalah IPSI | Indonesia.go.id

Penamaan kata pencak silat berlandaskan pada makna kata yang sama, serta keinginan untuk menyatukan perguruan pencak dan perguruan silat.

Sejak pengesahan istilah resmi dari induk organisasi pencak silat (IPSI) tersebut, negara lain kemudian ikut mengesahkan penamaan seni bela diri tersebut dengan nama “Pencak Silat” dalam Organisasi Federatif Internasional yang diberi nama Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa (PERSILAT).

Tujuan dibentuknya IPSI sebagai induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah untuk melestarikan dan mengembangkan pencak silat di Indonesia dan mempersatukan berbagai aliran dari pencak silat di Indonesia.

Baca juga:

Pencak silat adalah warisan budaya bangsa yang harus dilestarikan karena memiliki sejarah panjang dalam mempertahankan dan membela Indonesia.

Selain itu, banyak manfaat yang diperoleh dalam mempelajari pencak silat, seperti: meningkatkan perkembangan berpikir, moral (saling menghargai dan melindungi), dan kekuatan jasmani. Demikian penjelasan artikel ini, semoga bermanfaat!

Apa nama induk organisasi pencak silat yang ada di Indonesia?

Kamis, 08 September 2022, 18:41 WIB

Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) yang berdiri di Surakarta, Jawa Tengah, pada 1948. (Foto: Youtube Garuda Naga)

JAKARTA – Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). Pencak silat merupakan olahraga bela diri tradisional Indonesia yang terkenal hingga mancanegara.  

Pencak silat membentuk ilmu pertahanan diri serta batin. Bila ilmu tersebut digabungkan akan membentuk karakter yang baik serta tidak menggunakan ilmu bela diri ke hal yang negatif.

Pencak silat di Indonesia sudah ada sejak dahulu. Menurut sejarah, pencak silat berasal dari Minangkabau, Sumatra Barat dan Cimande, Jawa Barat, lalu mulai berkembang  ke wilayah kepulauan Nusantara lainnya. Hingga pada akhirnya IPSI mulai terbentuk pada tahun 1948.

Sejarah Pencak Silat Indonesia

Apa nama induk organisasi pencak silat yang ada di Indonesia?
pencak silat bermula saat  nenek moyang berupaya untuk melindungi diri dari serangan luar. (Foto: Pixabay)

Dahulu kala gerakan pencak silat bermula saat  nenek moyang berupaya untuk melindungi diri dari serangan luar. Gerakan silat identik dengan gerakan binatang, seperti harimau, ular dan burung. Sehingga ada beberapa jurus gerakan pencak silat menyerupai binatang.

Pada masa penjajahan Belanda banyaknya tokoh pendiri perguruan pencak silat untuk mempersatukan aliran pencak silat Nusantara, agar tidak terjadi pecah belah.

Baca Juga : 6 Sikap Kuda-Kuda dalam Pencak Silat

Pada 1922 mulai menggabungkan pencak silat di wilayah Jawa barat dengan mendirikan Perhimpunan Pencak Silat Indonesia, di Sagalaherang, Subang Jawa Barat.

Lalu pada 1943 berdiri GAPEMA (Gabungan Pencak Mataram) untuk wilayah Yogyakarta. GAPEMA ditunjuk untuk berjuang dalam perang kemerdekaan Republik Indonesia.

Muncul gagasan untuk mempersatukan pencak silat di Indonesia mendorong terbentuk GAPENSI (Gabungan Pentjak Seluruh Indonesia) pada 1947.

Logo IPSI (Sumber: IPSI)

Induk Organisasi pencak silat di Indonesia adalah IPSI atau Ikatan Pencak Silat Indonesia. Tak hanya olahraga lainnya saja, pencak silat juga memiliki induk organisasi sendiri.

Selain sebagai bela diri, pencak silat juga merupakan sebuah kesenian yang menampilkan gerakan menarik. Salah satu ciri khas yang dimiliki oleh bela diri ini adalah gerakannya yang terlihat seperti tarian.

Saat ini, perkembangan pencak silat semakin pesat setelah terbentuknya induk organisasi pencak silat yang mewadahi seni bela diri di Indonesia.

Induk Organisasi Pencak Silat di Indonesia adalah

Induk organisasi pencak silat nasional adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia atau IPSI. Organisasi ini merupakan pelopor terbentuknya nama majemuk “pencak silat”.

Tanggal berdirinya nama induk organisasi pencak silat Indonesia adalah 18 Mei 1948 di Surakarta. Pada saat itu, Ketua IPSI pertama adalah Wongsonegoro.

Penamaan kata pencak silat berlandaskan pada makna kata yang sama, lalu keinginan untuk menyatukan perguruan pencak dan perguruan silat.

Sejak nama IPSI disahkan, negara lainnya juga ikut mengesahkan penamaan seni bela diri tersebut dengan nama “Pencak Silat” dalam Organisasi Federasi Internasional yang diberi nama Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa (PERSILAT).

Tujuan dibentuknya IPSI sebagai induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah melestarikan dan mengembangkan seni bela diri ini dan menyatukan berbagai aliran pencak silat di Indonesia.

Sejarah Induk Organisasi Pencak Silat

Ilustrasi Sejarah Pencak Silat (Sumber: Pixabay)

Mengutip dari situs IPSI, berikut ini adalah sejarah singkat IPSI:

1. Perhimpunan Pencak Silat Indonesia 1922

Usaha untuk menyatukan aliran perguruan pencak silat sebenarnya sudah dimulai pada masa penjajahan Belanda, tepatnya pada 1922 di Segalaherang, Subang, Jawa Barat.

Perhimpunan Pencak Silat Indonesia didirikan untuk menggabungkan aliran pencak silat Jawa Barat yang tersebar di seluruh kepulauan Indonesia.

2. Gabungan Pencak Mataram 1943

Pada masa kependudukan di era penjajahan Jepang, Presiden pertama RI Soekarno pernah menjadi pelindung. Ikhtiar serupa juga diadakan di kota Yogyakarta pada 1943, kemudian beberapa tokoh pendekar dalam pembentukan dari berbagai aliran pencak silat adalah:

  • R. Brotosoetarjo dari Budaya Indonesia Mataram.

  • Muhammad Djoemali dari Taman Siswa.

  • RM. Harimurti dari Krisnamurti.

  • Abdullah dari Pencak Kesehatan.

  • R. Soekiman dari Rukun Kasarasaning Badan.

  • Ali Purwarso dari Setia Hati.

  • Suwarno dari Setia Hati Terate.

  • R. Mangkupujono dari Persatuan Hati.

  • RM Sunardi Suryodiprojo dari Reti Ati.

Lalu, mendirikan organisasi yang bernama Gapema atau Gabungan Pencak Mataram untuk bersama-sama menggalang pencak silat yang tumbuh di Kesultanan Kerajaan Yogyakarta.

Gapema merupakan pasukan yang seluruh anggotanya adalah pendekar pencak silat yang turut berjuang dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia.

3. Gabungan Pentjak Seluruh Indonesia 1947

Selang beberapa tahun kemudian, tepatnya pada 1947 di kota Yogyakarta, juga berdiri satu organisasi bernama Gapensi (Gabungan Pentjak Seluruh Indonesia) yang bertujuan untuk menyatukan seluruh aliran perguruan pencak silat di seluruh Indonesia.

Gapensi didirikan oleh Muhammad Djoemali dari Taman Siswa bersama beberapa para tokoh aliran pencak silat, yaitu:

  • RM Soebandiman Sirdjoatmodjo dari aliran pencak silat Perisai Diri.

  • Ki Widji HArtani dari Prisai Sakti Mataram.

  • R Brotosoetajo dari budaya Indonesia mataram.

4. Ikatan Pentjak Seloeroeh Indonesia 1948

PORI (Persatuan Olahraga Republik Indonesia) yang kemudian berganti nama menjadi KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia), mengadakan sebuah Konperensi Bagian Pentjak di Solo pada 2 Juni 1948.

Pertemuan tersebut sebelumnya diawali dengan rapat pembentukan Panitia Persiapan Persatuan Pencak Silat Indonesia di Solo pada awal tahun 1947 yang diprakarsai oleh Mr Wongsonegoro, yang menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan.

Pada hasil rapat ini, dibentuklah panitia IPSI (Ikatan Pentjak Seloeroeh Indonesia) pada Mei 1947 yang diketuai oleh Mr Wongsonegoro. IPSI bernaung di bawah Kementerian Pembangunan dan Pemuda.

Pada masa kepemimpinan Mayjen TNI Eddie Marzuki Nalapraya, beberapa perguruan yang ikut aktif dalam memperjuangkan keutuhan IPSI tersebut diberi istilah Perguruan Historis dan dijadikan Anggota Khusus IPSI. Mereka dipandang memengaruhi sejarah dan perkembangan IPSI serta pencak silat pada umumnya antara 1948 dan 1973.

Perguruan Pencak Silat Historis

Perguruan Pencak Silat Historis (Sumber: IPSI)

  1. Persaudaraan Setia Hati Terate

  2. Kelatnas Indonesia Perisai Diri

  3. Tapak Suci Putera Muhammadiyah

  4. Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI)

Itulah induk organisasi pencak silat yang ada di Indonesia beserta sejarah perkembangannya.