Apa manfaat garis kontur pada peta rupa bumi

Fungsi peta kontur adalah untuk mengetahui A.iklim dan jenis tanah B.arah dan posisi letak C.panjang lebar dan luas wilayah D.keadaan bumi dan isi bumi E.ketinggian dan kemiringan lereng. Fungsi peta kontur adalah untuk mengetahui. Pertanyaan lain tentang: Geografi. 11 Manfaat Peta Kontur Dalam Kehidupan. Garis Kontur : Fungsi, Karakteristik, Macam-Macam dan Contoh Soal. Fungsi dan Cara Membaca Peta Topografi.

Table of Contents Show

  • Top 1: Fungsi peta kontur adalah untuk mengetahui A.iklim dan jenis tanah ...
  • Top 2: Fungsi peta kontur adalah untuk mengetahui - STUDYASSISTANT ...
  • Top 3: 11 Manfaat Peta Kontur Dalam Kehidupan
  • Top 4: Garis Kontur : Fungsi, Karakteristik, Macam-Macam dan Contoh Soal
  • Top 5: Pengertian Peta Topografi, Fungsi dan Cara Membacanya - Kumparan
  • Top 6: Jurnal Surveying; Apakah yang dimaksud dengan garis kontur?
  • Top 7: Garis Kontur: Pengertian, Fungsi dan Kegunaan, Jenis - GEOSPASIALIS
  • Top 8: Peta Topografi - Pengertian, Komponen, Garis Kontur, Contoh
  • Top 9: Peta Topografi: Pengertian, Cara Membaca, dan Manfaatnya

Apa manfaat garis kontur pada peta rupa bumi

Top 5: Pengertian Peta Topografi, Fungsi dan Cara Membacanya - Kumparan

Pengarang: m.kumparan.com - Peringkat 169

Ringkasan: Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?LihatIlustrasi peta topografi. Sumber: UnsplashMengutip tulisan dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu, Nana Supriatna (2008: 158), secara umum peta dikenal sebagai pencitraan atau penggambaran bumi dalam bidang datar yang memiliki ukuran skala lebih kecil dibandingkan aslinya. Peta sendiri dapat dibedakan berdasarkan jenisnya masing-masing. Adapun salah satu contohnya ialah peta topografi.ADVERTISEMENTPeta topografi merupakan sebutan

Hasil pencarian yang cocok: 1 Jun 2021 — Peta topografi adalah peta yang memberikan berbagai informasi terkait kontur permukaan bumi. Seperti apa pengertian lengkap dan fungsinya? ...

Lihat Posting

Apa manfaat garis kontur pada peta rupa bumi

Top 6: Jurnal Surveying; Apakah yang dimaksud dengan garis kontur?

Pengarang: frastatraining.com - Peringkat 144

Ringkasan: Garis kontur adalah suatu garis yang menghubungkan tempat–tempat yang sangat tinggi dan suatu permukaan tanah di dalam peta. Garis kontur ini dapat kita bayangkan sebagai tepi dari suatu danau atau laut. Kerapatan jarak kontur pada suatupeta dengan lainya menunjukkan keadaan wilayah yang curam. Sebaliknya semakin jarang jarak antara garis kontur pada suatu peta menunjukan bahwa daerah yang disebut termasuk dalam kategori landai[1].Di dalam pembuatan kontur, terdapat beberapa sifat–sifat garis ko

Hasil pencarian yang cocok: Sebaliknya semakin jarang jarak antara garis kontur pada suatu peta ... Interpolasi linier adalah suatu metode atau fungsi matematika yang menduga nilai ... ...

Lihat Posting

Apa manfaat garis kontur pada peta rupa bumi

Top 8: Peta Topografi - Pengertian, Komponen, Garis Kontur, Contoh

Pengarang: studiobelajar.com - Peringkat 104

Ringkasan: Peta TopografiPengertian Peta TopografiTopografi berasal dari Bahasa Yunani, yaitu topos (tempat) dan graphi (menggambar). Dengan kata lain, peta topografi adalah peta yang menggambarkan relief permukaan bumi yang dilengkapi dengan penggambaran perairan, kebudayaan, vegetasi, transportasi, toponimi, dan batas administratif.Pada umumnya, peta topografi identik dengan penggambaran ketinggian dari permukaan laut dalam bentuk garis bayangan yang disebut dengan garis kontur. Garis kontur juga digunak

Hasil pencarian yang cocok: Fungsi Peta Topografi · Menggambarkan rupa bumi dari objek tiga dimensi menjadi dua dimensi · Dapat mengetahui bentuk keadaan dan elevasi (ketinggian) permukaan ... ...

Lihat Posting

Top 9: Peta Topografi: Pengertian, Cara Membaca, dan Manfaatnya

Pengarang: insanpelajar.com - Peringkat 96

Hasil pencarian yang cocok: 31 Jan 2019 — Ilustrasi garis kontur yang mengikuti relief bentang alam padapeta topografi. Manfaat peta Topografi. Peta topografi memiliki banyak manfaat ... ...

Peta memiliki berbagai jenis berdasarkan fungsi dan tujuannya. Secara garis besar kita mengenal peta terbagi menjadi peta umum dan peta khusus. Kali ini kita akan membahas salah satu jenis peta umum yaitu peta topografi, apa itu?

Table of Contents Show

  • A. Fungsi Peta Topografi
  • B. Jenis-jenis Peta Topografi
  • C. Cara Membaca Peta Topografi
  • Fungsi Peta Topografi
  • Komponen Peta Topografi
  • Contoh Komposisi Peta Topografi (Anjayani dan Haryanto, 2009)
  • Garis Kontur pada Peta Topografi
  • Istilah dalam Kontur
  • Video yang berhubungan

Mengutip dari Modul Geografi SMA Kelas X yang disusun oleh Fitri Sekar Lestari (2020), peta topografi adalah peta yang menggambarkan bentuk permukaan bumi. Peta topografi termasuk peta umum yang memiliki skala besar yaitu skala 1:5000 hingga 1:250.000.

Peta topografi menampilkan relief permukaan bumi yang digambarkan dengan garis-garis penghubung antar tempat dengan ketinggian yang sama. Nah, garis-garis ini disebut juga dengan garis kontur.


Adapun ciri-ciri garis kontur adalah:

- Semakin rapat jarak antar garis artinya relief muka bumi semakin curam

- Sebaliknya, jika jarak antar garis semakin jarang maka artinya relief yang landai

- Garis kontur yang bergerigi adalah tanda daerah yang ada lembah atau depresi

- Garis kontur yang sangat rapat, tandanya ada patahan di daerah tersebut

A. Fungsi Peta Topografi

Setelah mengetahui apa itu peta topografi, berikut ini fungsi peta topografi bagi manusia.

- Menunjukkan garis-garis kontur muka bumi dan perbedaan ketinggian di sejumlah wilayah

- Sebagai alat navigasi, peta topografi memberikan informasi terkait keberadaan, lokasi, dan jarak misalnya lokasi penduduk, rute jalan, dan lainnya

- Menampilkan variasi suatu wilayah mulai dari ketinggian kontur hingga tingkat vegetasi

- Peta topografi berfungsi untuk membantu dalam merencanakan tata guna lahan maupun perencanaan pembangunan

- Di dunia militer, peta topografi berfungsi memberikan informasi terkait unsur-unsur tempur untuk operasi

B. Jenis-jenis Peta Topografi

Terdapat tiga jenis peta topografi yang perlu kamu ketahui berdasarkan tujuannya. Simak penjelasan jenis-jenis peta topografi berikut ini:


1. Peta planimetri

Peta planimetri adalah peta yang menyajikan beberapa jenis unsur permukaan bumi tanpa penyajian informasi ketinggian. Biasanya, peta ini dibuat pada bidang datar misalnya kertas, kanvas, kain atau triplek. Serupa dengan peta pada umumnya, peta planimetri menggunakan simbol berupa bentuk hingga warna yang berbeda.

2. Peta kadaster

Peta kadaster adalah peta yang menyajikan informasi data terkait kepemilikan tanah, ukuran tanah, bentuk lahan, hak, batasan, dan tanggung jawab pada suatu wilayah. Peta ini biasanya memiliki skala antara 1:100 hingga skala 1:5000. Umumnya digunakan untuk mengelola hak atas tanah, nilai tanah, dan pemanfaatan tanah.

3. Peta batimetri

Peta batimetri adalah peta yang menyajikan informasi kedalaman dan bentuk dasar laut. Biasanya dimanfaatkan untuk menentukan jalur pelayaran yang aman, perencanaan pembangunan di pinggir pantai, hingga mendeteksi potensi bencana tsunami.

C. Cara Membaca Peta Topografi

Selain dilengkapi dengan garis kontur, peta topografi juga menggunakan warna, garis, dan beberapa simbol. Namun peta topografi terlihat lebih berwarna-warni.

Secara umum, warna dalam peta ini terbagi menjadi warna area dan warna garis. Dilansir U.S Geological Survey, berikut beberapa warna pada peta topografi dan artinya:


- Garis hitam sebagai tanda fitur buatan manusia, misalnya rel kereta api, perbatasan, jalur transmisi listrik, atau jalan setapak.

- Garis coklat sebagai garis kontur topografi

- Garis biru artinya fitur hidrologi seperti danau, sungai, irigasi, elevasi dasar laut, atau kedalaman laut

- Garis merah yaitu batasan suatu lahan maupun jalan penting

- Garis hijau yaitu menggambarkan tingkat vegetasi

- Garis abu-abu atau merah menggambarkan kepadatan bangunan

- Garis ungu menggambarkan pembagian fitur permukaan bumi seperti jalan baru, pemukiman baru, atau bendungan baru


Demikian penjelasan terkait peta topografi mulai dari pengertian, fungsi hingga cara membaca peta topografi yang perlu kamu ketahui. Selamat belajar, detikers!

Simak Video "Kasus Covid-19 Bertambah 4.071, DKI Tertinggi"



(faz/faz)

Topografi berasal dari Bahasa Yunani, yaitu topos (tempat) dan graphi (menggambar). Dengan kata lain, peta topografi adalah peta yang menggambarkan relief permukaan bumi yang dilengkapi dengan penggambaran perairan, kebudayaan, vegetasi, transportasi, toponimi, dan batas administratif.

Pada umumnya, peta topografi identik dengan penggambaran ketinggian dari permukaan laut dalam bentuk garis bayangan yang disebut dengan garis kontur. Garis kontur juga digunakan untuk mengetahui kemiringan lereng sehingga dapat diketahui landai atau tidaknya suatu tempat. Semakin rapat garis kontur, maka semakin curam tempat tersebut. Peta topografi dapat menjadi dasar bagi pembuatan peta geologi, peta geomorfologi, dan lain-lain.

Fungsi Peta Topografi

  1. Menggambarkan rupa bumi dari objek tiga dimensi menjadi dua dimensi
  2. Dapat mengetahui bentuk keadaan dan elevasi (ketinggian) permukaan bumi
  3. Dapat memperkirakan tingkat kecuraman atau kemiringan lereng suatu tempat

Komponen Peta Topografi

Peta yang baik adalah peta yang mudah dibaca penggunanya. Oleh karena itu, peta harus dilengkapi dengan komponen-komponen yang jelas dan menarik. Adapun secara umum komponen peta adalah sebagai berikut.

  1. Judul peta berfungsi untuk mencerminkan isi peta
  2. Skala peta merupakan hasil pengecilan dari besaran wilayah permukaan bumi yang sesungguhnya -> standar skala untuk peta topografi biasanya 1:50.000
  3. Legenda / keterangan berfungsi untuk menerangkan arti dari simbol-simbol pada peta
  4. Tanda orientasi / petunjuk arah untuk menunjukkan arah mata angin -> adanya tanda panah sebagai penunjuk arah utara
  5. Diagram deklinasi digunakan untuk penunjukkan diagram arah utara -> biasanya untuk peta topografi terdapat tiga macam, yaitu:
    1. Utara peta / utara grid -> sejajar dengan garis vertikal grid
    2. Utara magnetik -> arah utara yang menunjuk ke titik kutub utara magnet bumi
    3. Utara sesungguhnya -> arah utara yang menunjuk ke titik utara bumi
  6. Simbol dan warna digunakan untuk sumber informasi pada peta
    1. Berdasarkan bentuknya -> simbol titik (posisi tempat), garis (sungai, jalan, dll), area (wilayah), aliran (alur fenomena), batang dan lingkaran (kuantitas fenomena).
    2. Berdasarkan sifatnya -> simbol kualitatif (persebaran fenomena) dan kuantitatif (perbedaan jumlah)
    3. Berdasarkan lokasi dan fungsinya -> bentuk alam ataupun buatan (gunung, candi, rumah sakit, dan lain-lain)
    1. Hitam -> detail planimetris, detail penghunian, dan batas administrasi
    2. Biru -> unsur perairan
    3. Hijau -> vegetasi
    4. Cokelat -> kontur
    5. Merah -> jalan raya
  1. Sumber dan tahun pembuatan peta sebagai validasi data (keakuratan data) dan legalisasi peta yang dihasilkan -> Bakosurtanal atau sekarang dikenal dengan BIG (Badan Informasi Geospasial)
  2. Inset digunakan untuk memperjelas posisi suatu wilayah yang ada di peta -> inset lokasi dan inset pembesaran

Yuk belajar materi ini juga:
Demokrasi Terpimpin
Modernisasi
Konjungsi

Contoh Komposisi Peta Topografi (Anjayani dan Haryanto, 2009)

Komposisi APeta Topografi Lama

Apa manfaat garis kontur pada peta rupa bumi

1. Daerah yang dicakup8. Pembagian daerah administrasi2. Nomor lembar peta seri9. Keterangan proyeksi peta3. Pulau induk10. Petunjuk pembacaan grid peta4. Petunjuk letak peta11. Legenda peta5. Petunjuk orientasi utara12. Penjelasan sumber6. Skala angka & grafis13. Grid lintang7. Pengarang dan penerbit14. Grid bujurKomposisi BPeta Topografi Baru

1. Judul peta8. Petunjuk orientasi utara2. Skala angka9. Skala grafis3. Nomor lembar peta seri10. Pembagian daerah administrasi4. Daerah yang dicakup11. Petunjuk koordinat5. Edisi (tahun), petunjuk letak peta12. Garis lintang6. Keterangan proyeksi peta13. Grid bujur7. Pengarang / penerbit

Garis Kontur pada Peta Topografi

Garis kontur merupakan garis khayal yang bersifat tertutup dan digunakan untuk menghubungkan tempat-tempat yang memiliki ketinggian yang sama. Garis kontur juga dapat menggambarkan kondisi suatu wilayah yang sesungguhnya, apakah curam atau landai. Adapun sifat – sifat dari garis kontur adalah sebagai berikut.

  1. Awal dan akhir kontur selalu bertemu -> membentuk lingkaran yang tidak beraturan
  2. Tidak pernah berpotongan dan tidak bercabang
  3. Semakin rapat garis kontur, maka lerengnya semakin curam
  4. Semaking renggang garis kontur, maka lerengnya semkain landai
  5. Garis kontur yang menggambarkan sungai akan cembung ke arah hulu sungai
  6. Selalu berbelok-belok mengikuti kemiringan lereng

Contoh Profil Garis Kontur
Sumber: Sobatnu (2018)

Istilah dalam Kontur

Indeks kontur merupakan garis ketinggian yang digambarkan dengan tebal dibandingkan garis lain pada tiap kelipatan lima atau sepuluh dari interval kontur tertentu. Misalnya saja setiap 10 meter.

Interval kontur didefinisikan sebagai perbedaan elevasi (ketinggian) antar dua kontur yang berdekatan. Interval kontur memiliki nilai yang sama besarnya antara satu kontur dengan kontur lainnya. Sifat dari interval kontur adalah semakin besar skala, semakin detail informasi pada peta, maka semakin kecil nilai interval konturnya. Berikut ini merupakan contoh interval kontur yang umum.

Apa tujuan pembuatan garis kontur?

Dilihat dari pengertiannya, garis kontur bertujuan untuk memperlihatkan naik turunnya keadaan permukaan tanah atau topografi wilayah.

Apa yang dimaksud dengan garis kontur pada peta?

Jawaban yang benar adalah peta kontur atau peta topografi merupakan peta yang menggambarkan bentuk-bentuk muka bumi berupa tinggi rendahnya permukaan bumi dengan menggunakan garis-garis kontur.

Apa manfaat garis kontur dalam pembuatan desain jalan dan bukaan tambang?

Fungsi dan kegunaan garis kontur mengetahui bentuk lereng. mengetahui besar kemiringan lereng, menunjukkan bentuk relief.

Apa saja ciri ciri garis kontur?

Garis kontur adalah suatu garis khayal yang menghubungkan beberapa tempat yang memiliki ketinggian sama. Ciri garis kontur adalah titik-titik menggambarkan ketinggian sama, tidak mungkin berpotongan dan tidak bercabang .