Apa maksud soal tpa a b

Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat belajar untuk masuk PTN idaman, ya!

Saat berada di SD dan SMP pasti kamu pernah belajar tentang bangun datar, kan? Biasanya Bapak/Ibu Guru akan memintamu untuk menentukan luas, keliling, dan panjang sisi bangun datar. Nah, ternyata materi bangun datar ini juga masuk sebagai materi untuk tes menuju PTN, lho

Sangat disayangkan jika kamu sudah mulai lupa dengan materi ini. Meskipun demikian, kamu tak perlu khawatir karena pada kesempatan ini Quipper Blog akan mengajak Quipperian untuk membahas materi bangun datar. Apa sajakah bangun datar yang dimaksud? Check this out!

Pengertian Bangun Datar

Bangun datar adalah bangun dua dimensi yang dibentuk melalui gabungan garis lurus atau garis lengkung. Maksud dari dua dimensi adalah bangun ini hanya memiliki dua komponen arah, yaitu arah sumbu X (panjang) dan sumbu Y (lebar).

Macam-Macam Bangun Datar

Adapun bangun datar yang akan kamu pelajari adalah sebagai berikut.

1. Segitiga

Namanya saja segitiga, sudah pasti bangun ini memiliki tiga buah sisi. Hubungan antara ketiga sisi tersebut akan membentuk tiga buah sudut. Nah, jumlah ketiga sudut pada segitiga bernilai 180o

Berdasarkan tiga sifat sisi pembentuknya, segitiga dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.

  • Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya memiliki panjang yang sama, sehingga besar masing-masing sudutnya juga sama.
  • Segitiga sama kaki adalah segitiga yang memiliki sepasang sisi yang sama.
  • Segitiga siku-siku adalah segitiga yang membentuk sudut siku-siku.

Segitiga tidak hanya memiliki sisi, tetapi juga tinggi (t). Nah, bagian segitiga yang tegak lurus dengan tingginya disebut sebagai alas (a). Perhatikan gambar berikut.

Segitiga siku-siku memiliki keistimewaan tersendiri jika dibandingkan jenis segitiga lainnya, yaitu berlaku persamaan Phytagoras di dalamnya. Persamaan Phytagoras menyatakan bahwa jumlah kuadrat dari sisi-sisi yang saling tegak lurus sama dengan kuadrat sisi miringnya. Perhatikan gambar berikut.

Jika diperhatikan, sudut yang ada di dalam segitiga selalu menghadap sisi yang ada di depannya. Untuk mencari panjang sisi maupun sudutnya, Quipperian bisa menggunakan persamaan berikut.

Nah, untuk keliling kamu bisa menjumlahkan seluruh sisi segitiganya. Sedangkan luas segitiga bisa kamu hitung menggunakan persamaan berikut.

2. Segiempat

Menurut Quipperian, sama gak sih segiempat dengan persegi? Jika memang gak sama, lalu apa perbedaan antara keduanya?

Segiempat adalah bangun datar yang sisi dan sudutnya ada empat buah. Artinya, setiap bangun yang memiliki empat sisi dan sudut bisa dikatakan segiempat. Nah, persegi itu sendiri termasuk dalam segiempat. Sudah paham kan ya?

Jika sudut-sudut pada segiempat dijumlahkan hasilnya adalah 360o. Tidak hanya itu, segiempat juga memiliki diagonal, yaitu garis penghubung antara dua titik yang saling bersebrangan.

Berdasarkan sifat empat sisi pembentuk dan diagonalnya, segiempat dibagi menjadi 6 macam, yaitu sebagai berikut.

  1. Persegi, yaitu bangun datar yang memiliki empat sisi sama panjang dan setiap sisinya membentuk sudut siku-siku.
  2. Persegi panjang, yaitu bangun datar yang memiliki dua pasang sisi berhadapan sama panjang dan setiap sisinya membentuk sudut siku-siku.
  3. Jajargenjang, yaitu bangun datar yang memiliki sepasang sisi berhadapan dan sejajar sama panjang, tetapi sudut yang dibentuk tiap sisinya bukan siku-siku.
  4. Belah ketupat, yaitu bangun datar yang memiliki empat sisi sama panjang dan kedua diagonalnya membentuk sudut siku-siku.
  5. Layang-layang, yaitu bangun datar yang memiliki dua pasang sisi dengan panjang tiap pasang sisi sama. Kedua diagonal layang-layang membentuk sudut siku-siku.
  6. Trapesium, yaitu bangun datar yang dibentuk oleh dua pasang sisi, di mana sepasang sisi sejajar dan sepasang lainnya tidak sejajar.

Agar kamu lebih paham lagi, perhatikan gambar berikut.

3. Lingkaran

Lingkaran adalah bangun datar yang berpusat pada satu titik, terdiri dari satu garis lengkung, dan tidak memiliki titik sudut. Ada beberapa unsur di dalam lingkaran yang harus kamu tahu, yaitu jari-jari, diameter, busur, tembereng, tali busur, dan apotema. Untuk letak masing-masing unsur bisa kamu lihat di gambar berikut.

Secara matematis, luas dan keliling lingkaran dirumuskan sebagai berikut.

Kesebangunan dan Kekongruenan

Apa itu kesebangunan dan kekongruenan?

1. Kesebangunan

Kesebangunan adalah dua bangun datar yang semua sisi bersesuaiannya sebanding dan sudut yang bersesuaian sama besar. Pada segitiga sebangun, berlaku persamaan berikut.

2. Kekongruenan

Kekongruenan adalah dua bangun yang memiliki sisi dan sudut bersesuaian sama besar. Dua buah segitiga bisa dikatakan kongruen jika memenuhi salah satu sifat berikut.

  • Ketiga sisinya memiliki panjang yang sama (SSS).
  • Dua buah sudut dan satu sisinya sama besar (ASA).
  • Dua buah sisi dan satu sudutnya sama besar (SAS).

Tak lengkap rasanya belajar Matematika tanpa latihan soal. Yuk, kerjakan latihan soal berikut ini.

Latihan soal 1

Jika luas persegi ABCD adalah 64 cm2, maka luas persegi PQRS adalah…

  1. 4 cm2
  2. 9 cm2
  3. 16 cm2
  4. 25 cm2
  5. 36 cm2

Jawaban: C

Kira-kira, berapa ya jawaban Quipperian? Apakah sama dengan kunci di atas? Keep dulu ya, kita langsung cus contoh soal berikutnya.

Latihan soal 2

Jika panjang AB = 28 cm dan BC = 21 cm, maka keliling lingkaran di bawah ini adalah…

  1. 44 cm
  2. 66 cm
  3. 88 cm
  4. 110 cm
  5. 154 cm

Jawaban: D

Latihan soal 3

Diketahui panjang sisi dari persegi di bawah ini adalah 14 cm. Luas daerah yang berwarna putih adalah…

  1. 42 cm2
  2. 70 cm2
  3. 77 cm2
  4. 90 cm2
  5. 98 cm2

Jawaban: B

Latihan soal 4

Diketahui segitiga ABC sebangun dengan segitiga DEF dengan B = F, A = D, AB = 7,5 cm, DF = 6 cm, EF = 12 cm dan AC = 12,5 cm.  Jika C terletak di tengah EF, maka luas segitiga CEG adalah…

  1. Perbandingan panjang CG dan AG = 2 : 3
  2. Titik G terletak di tengah DE
    1. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup.
    2. Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup.
    3. DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup.
    4. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, dan pernyataan (2) SAJA cukup.
    5. Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.

Jawaban: D

Dari empat latihan soal di atas, apakah jawaban Quipperian sama semua dengan kunci yang ada? Daripada penasaran, tonton video pembahasan ini  ya.

Itulah pembahasan Quipper Blog tentang bangun datar. Semoga bermanfaat buat Quipperian dalam mengerjakan soal-soal masuk PTN nantinya. Jangan lupa tetap semangat dan jaga produktivitas meskipun di rumah saja. Jadikan Quipper Video sebagai mitra belajarmu. Bersama Quipper Video, belajar jadi lebih mudah dan menyenangkan. Daftar sekarang, ya!

Penulis: Eka Viandari

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA