Latihan apa saja yang perlu dilakukan dalam senam ritmik atau aerobik

Senam aerobik merupakan salah satu jenis olahraga yang sangat populer hingga saat ini, khususnya di kalangan perempuan. Meskipun jenis olahraga ini dikenal agak melelahkan, namun gerakannya yang aktif dan lincah membuat senam aerobik terasa sangat menyenangkan sehingga orang-orang dapat tetap enjoy saat melakukannya. Artikel berikut akan membahas mengenai senam aerobik secara mendalam.

Apa itu senam aerobik?

Senam aerobik sebenarnya adalah salah satu jenis dari olahraga aerobik. Namun di kalangan masyarakat Indonesia, olahraga aerobik lebih dikenal dengan senam, padahal masih banyak jenis olahraga aerobik lainnya seperti jalan cepat, jogging, atau bersepeda.

Olahraga aerobik merupakan aktivitas fisik yang melibatkan otot-otot besar dan seringkali dilakukan dengan intensitas yang relatif rendah serta dalam waktu yang relatif lama. Jenis olahraga ini menggunakan oksigen untuk membakar kalori dalam memproduksi energi dan meningkatkan detak jantung sehingga meningkatkan pemompaan darah ke seluruh tubuh.

Senam aerobik adalah serangkaian gerak yang dipadukan dengan irama musik yang telah dipilih dengan durasi tertentu. Kegiatan ini biasanya dipandu oleh instruktur dan para peserta akan mengikuti gerakan yang dipraktikkan oleh instruktur tersebut. Berdasarkan tingkat intensitas gerakannya, senam aerobik terbagi menjadi tiga jenis yaitu low  impact, high impact dan mix impact.

  • Low Impact adalah senam aerobik yang dilakukan dengan intensitas aliran gerakan yang ringan atau lambat. Beberapa gerakan low impact dalam senam aerobik diantaranya yaitu single step atau langkah tunggal, double step atau langkah ganda dan V step atau langkah segitiga. Gerakan jenis ini cocok untuk para lansia, sesuai dengan ambang batas kemampuan mereka.
  • High Impact adalah senam aerobik yang dilakukan dengan intensitas aliran gerakan yang keras atau cepat. Contoh gerakan high impact adalah lompat vertikal dengan membuka kedua kaki menjauhi dari tubuh ke arah kanan ataupun kiri, mengangkat lutut, loncat (loncat sergap, power moves, split dan juga twist). Gerakan jenis ini hanya cocok untuk orang yang sudah terlatih.
  • Mix Impact adalah gabungan dari low impact dan high impact. Maksudnya adalah sebagian waktu digunakan untuk gerakan low impact dan sebagiannya lagi untuk gerakan high impact. Penggabungan gerakan ini dimaksudkan agar pelaku tidak bosan saat melakukan senam aerobik.

Saat melakukan senam aerobik, baik yang low impact, high impact maupun mix impact, biasanya gerakan akan terbagi menjadi tiga tahapan yaitu pemanasan, gerakan inti aerobik, dan pendinginan.

  • Pemanasan. Pemanasan atau warming up adalah tahapan di mana gerakan dilakukan untuk mempersiapkan kondisi emosional, psikologis, dan fisik untuk melakukan latihan. Pemanasan bertujuan untuk meningkatkan denyut jantung secara bertahap, meningkatkan suhu tubuh, mempersiapkan otot dan persendian dan meningkatkan sirkulasi cairan tubuh.
  • Gerakan Inti. Gerakan inti adalah gerakan di pertengahan latihan, biasanya bentuk gerakan sudah aktif dan mengikuti alur tertentu. Gerakan inti bertujuan untuk menguatkan otot-otot tubuh dan melatih koordinasi gerak antar anggota tubuh.
  • Pendinginan. Pendinginan adalah tahapan di mana gerakan dari intensitas tinggi (saat gerakan inti) perlahan-lahan diperlambat intensitasnya sebelum akhirnya sesi senam selesai. Hal ini perlu dilakukan untuk menormalkan kembali frekuensi denyut jantung dan suhu tubuh.

 

Manfaat Senam Aerobik

Pada umumunya, kebanyak orang melakukan senam aerobik dengan tujuan utama yaitu untuk menurunkan berat badan. Padahal sebenarnya senam aerobik memiliki banyak manfaat lain yang tentunya memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh. Berikut ini adalah penjelasan beberapa manfaat ketika melakukan senam aerobik.

  1. Meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, olahraga aerobik adalah olahraga yang menggunakan oksigen untuk membakar kalori dalam memproduksi energi dan meningkatkan detak jantung sehingga meningkatkan pemompaan darah ke seluruh tubuh. Jika olahraga jenis ini dilakukan secara rutin, maka dapat meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru.

Gerakan senam aerobik yang lincah dan cepat berubah membuat otot dan sendi bergerak secara aktif. Dengan melakukan senam aerobik secara rutin maka otot pada persendian akan berkembang. Seperti yang kita ketahui bahwa sifat otot dan sendi adalah semakin sering digunakan maka nakan semakin kuat dan lentur.

Gerakan senam aerobik membutuhkan kordinasi yang baik antara otot dan otak sehingga baik untuk lansia yang ingin sistem motoriknya tetap terjaga walau sudah berusia. Tidak hanya itu, dengan kordinasi yang baik maka kecelakaan seperti terpeleset di kamar mandi atau gampang terjatuh saat berjalan dapat dihindari.

  1. Memperbaiki Komposisi Tubuh

Saat melakukan senam aerobik, seluruh tubuh ikut bergerak dalam durasi yang cukup lama. Dalam kondisi ini tubuh tentunya memerlukan energi untuk bisa melakukan hal tersebut. Saat sumber energi dari makanan yang dikonsumsi sudah habis terpakai, maka tubuh akan memecah simpanan lemak untuk dijadikan energi. Jika dilakukan secara rutin, maka senam aerobik dapat mengurangi persen kadar lemak tubuh dan memungkinkan juga untuk menambah massa otot.

Melakukan olahraga senam aerobik secara rutin tidak hanya baik untuk tubuh juga baik untuk kesehatan otak karena tetap dirangsang untuk digunakan.

  1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Olahraga yang rutin, termasuk melakukan senam aerobik secara rutin dapat meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh sehingga kesehatan dapat selalu terjaga dan Anda tidak mudah terserang penyakit.

Kesimpulan

Senam aerobik merupakan salah satu jenis kegiatan olahraga yang menyenangkan serta kaya manfaat. Anda dapat melakukan senam aerobik bersama teman-teman Anda dan dapat saling menyemangati serta mengingatkan untuk menerapkan pola hidup sehat. Sebenarnya, apapun jenis olahraganya, semuanya pasti memberikan dampak positif bagi tubuh. Namun, akan lebih baik lagi hasilnya jika Anda melakukan olahraga tersebut dengan senang hati, bergembira dan tanpa beban, yaitu seperti saat melakukan senam aerobik.

Kontributor : Jansen Ongko

Salah satu olahraga sederhana yang dapat dilakukan oleh semua orang yaitu senam aerobik. Tidak ada minimal atau maksimal umur untuk melakukan olahraga ini. Cukup menilai diri sendiri, apakah kamu sudah siap untuk bergerak aktif atau tidak.

Baca Juga:

Tapi jangan memaksakan diri karena pemaksaan hanya akan membuat tubuhmu menjadi tegang dan manfaatnya tidak didapatkan dengan sepenuhnya. Berikut ada info mengenai manfaat senam aerobik yang perlu kamu ketahui plus gerakan-gerakan dasarnya untuk pemula.

Manfaat Senam Aerobik

Alasan paling utama orang-orang rela berolahraga adalah karena ingin menurunkan berat badan. Melakukan senam aerobik menjadi tindakan tepat. Karena olahraga ini mendorong seluruh tubuh untuk bergerak. Sehingga lemak-lemak akan cepat terbakar, berat badan pun akan menurun.

2. Mengurangi risiko darah tinggi

Setiap orang berisiko untuk memiliki gangguan darah tinggi. penyakit ini perlu dihindari karena dapat memicu berkembangnya penyakit lain yang lebih serius. Senam aerobik dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh, kemudian mengurangi risiko darah tinggi.

3. Menjaga kesehatan jantung

Jantung memompa darah ke seluruh tubuh di setiap waktu. Pekerjaan ini tentu sangat melelahkan. Dengan berolahraga seperti melakukan senam aerobik, kamu akan membantu jantungmu untuk berdenyut sehingga terjaga kesehatannya.

4. Menurunkan kolesterol

Kolesterol yang berlebihan dalam tubuh akan memicu penyakit kronis. Biasanya kolesterol ditemukan menumpuk di pembuluh darah. Gerakan-gerakan senam aerobik cukup efektif untuk menurunkan kolesterol yang berbahaya untuk kesehatan.

5. Mengurangi stress

Senam aerobik melakukan banyak gerakan tubuh aktif yang menyehatkan. Gerakan-gerakan ini memicu otak untuk bekerja dengan baik dan lebih tenang. Mungkin karena produksi hormon endorfin selama senam aerobik yang membuat suasana hati dan pikiran menjadi lebih bahagia. Oleh karenanya, kamu dapat mengurangi stres dalam pikiran. Banyak kok orang-orang yang memilih berolahraga sebagai pelarian di saat stres. Selain olahraga, berbicara dengan psikolog handal juga bisa bantu atasi stres kamu lho!

6. Meningkatkan kesehatan otot

Senam aerobik adalah olahraga yang bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah dan suplai oksigen ke otot tubuh. Karena hal ini, otot akan semakin terjaga kesehatannya. Jarang berolahraga justru membuat otot kehilangan kekuatannya.

7. Menjaga sistem pernapasan

Udara di lingkungan sekitar kita tidak selalu bersih. Apalagi jika kamu tinggal di daerah perkotaan. Seringkali napas menjadi lebih berat dari hari ke hari. Untuk mengatasinya, melakukan olahraga seperti senam aerobik akan membantumu menjaga sistem pernapasan.

8. Melatih persendian dan tulang

Tulang adalah bagian tubuh yang keras namun membantu tubuh untuk berdiri tegap. Pergerakan bebasnya dibantu oleh persendian. Kerja kedua bagian tubuh ini harus selalu dijaga agar semakin lama semakin kuat, bukan semakin lemah. Hal ini bisa kamu usahakan dengan rutin melakukan senam aerobik.

9. Meningkatkan stamina dan imunitas tubuh

Senam aerobik dikenal sebagai olahraga yang dapat menyegarkan tubuh. Rutin melakukannya akan meningkatkan stamina dalam tubuhmu. Seluruh organ dan jaringan dilatih untuk banyak bergerak. Rasanya memang melelahkan, tapi terbayar dengan meningkatnya imunitas sehingga kamu jarang terserang penyakit.

10. Menghindari penyakit serius

Tubuh yang tidak fit akan mudah terserang penyakit. Tidak terkecuali penyakit-penyakit serius yang dapat mengancam nyawa. Tapi senam aerobik memiliki berbagai manfaat seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.

Seperti mengurangi risiko darah tinggi, menurunkan kolesterol, menjaga kesehatan jantung, dan lain-lain. Maka dari itu, rutin melakukan senam aerobik sama saja artinya dengan menghindari penyakit yang serius.

11. Obat awet muda

Sering berolahraga dapat menjaga kesehatan tubuh. Tubuh yang sehat selanjutnya mendorong umur pun akan terus bertambah. Melakukan olahraga seperti senam aerobik dapat memancarkan aura positif sehingga penampilanmu akan tampak awet muda. Hal ini dikarenakan gerakan senam aerobik adalah gerakan-gerakan yang bersemangat.

Gerakan Senam Aerobik Pemula

Karena kamu sudah mengetahui banyak manfaatnya, sekarang saatnya mengenal senam aerobik lebih jauh. Caranya dengan langsung mempraktekkan senam aerobik pemula.

1. Pemanasan

Jangan lupa melakukan pemanasan saat akan melakukan senam aerobik dan olahraga lain. Hal ini bukan hanya bersifat teori, tapi pemanasan memang penting untuk mempersiapkan tubuh tidak kaget melakukan gerakan yang lebih rumit. Pada masa ini, suhu tubuhmu akan meningkat, begitu juga dengan denyut jantung. Otot dan persendian bersiap-siap untuk melakukan pekerjaan yang lebih berat.

Jika kamu tidak melakukan pemanasan sebelumnya, risiko cedera saat senam aerobik akan meningkat. Coba lah melakukan pemanasan dengan berjalan di tempat, menggerak-gerakan kedua lengan, dan melangkahkan kaki dari satu sisi ke sisi lain. Pemanasan sederhana selama 5-10 menit saja sudah cukup baik sebelum kamu bergerak lebih aktif.

2. Latihan inti

Fase ini adalah fase terpenting dalam senam aerobik. Latihan inti dilakukan selama 25 sampai 55 menit, sesuai dengan kebutuhan. Gerakannya sangat bervariasi dan bersemangat.

  • Marching. Untuk gerakan permulaan. kamu bisa menggerakan kaki seperti sedang melangkah. Perhatikan agar langkah kaki setinggi betis dengan posisi lutut membentuk sudut 90 derajat. Lakukan perlahan saja karena yang selanjutnya akan lebih rumit.
  • Jogging. Kalau yang ini, menekukan kaki ke belakang agar seimbang. Yaitu dengan gerakan jogging di tempat atau berlari kecil secara perlahan. Pada gerakan ini, persendian engkel dan lutut juga terlatih untuk bergerak.
  • Kicking. Sesuai namanya, kicking adalah gerakan kaki seperti melakukan tendangan. Tungkai kaki diayunkan ke depan dan samping. Tapi perhatikan agar tingginya minimal mencapai pinggang. Jika lebih kuat, lakukan tendangan yang lebih tinggi lagi arahnya.
  • Double step. Double step atau melangkah dua kali juga termasuk dalam gerakan inti senam aerobik. Double step dilakukan ke arah samping kiri dan kanan. Akan terasa lebih menyenangkan jika ada tambahan musik saat senam aerobik.
  • Grapevine. Gerakan grapevine serupa dengan double step. Tapi kakimu di sini, dilangkahkan sambil menyilang ke belakang. Kombinasikan dengan gerakan tangan atau gerakan lain agar senam aerobik pemula lebih menarik lagi.
  • Leg curl. Masih seputar kaki, selanjutnya ada gerakan leg curl pada latihan inti senam aerobik pemula. Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu menekukkan kaki ke arah belakang secara bergantian.
  • Heel touch.Heel touch adalah gerakan dasar terakhir untuk senam aerobik. Caranya adalah dengan menjadikan kaki sebagai tumpuan. Tumit kaki kanan menyentuh tumit kaki sebelah kiri, lalu lutut agak ditekukkan. Sambil menekuk dan berdiri, salah satu kaki diluruskan ke depan secara bergantian.

3. Pendinginan

Gerakan pendinginan sama pentingnya dengan pemanasan. Tujuannya untuk mengistirahatkan tubuh secara perlahan. Jantung yang sebelumnya bergerak dengan cepat, pada fase ini frekuensinya diturunkan sampai pada tahap normal secara bertahap.

Pendinginan dilakukan dengan melakukan gerakan lambat yang meregangkan tubuh. Permainan napas juga diperhatikan di sini untuk memberikan efek relaksasi. Sepuluh menit pendinginan sudah cukup membuat seluruh tubuhmu kembali normal.

Jika kamu memiliki masalah kesehatan tertentu, jangan khawatir untuk segera mengonsultasikannya ke dokter terdekat ya. Kamu bisa pakai Okadoc untuk buat janji bertemu dokter langsung atau konsultasi virtual lewat video call untuk berbagai masalah kesehatan. Yuk download aplikasi Okadoc sekarang juga di Play Store dan App Store.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA