Apa maksud gunakan akun bank

“n: hitungan pembayaran (uang berlangganan, uang sewa, dan sebagainya);”

Kamus Besar Bahasa Indonesia

"pencatatan sistematis dalam lembaran buku besar mengenai perubahan nilai dari segala harta atau pemilikan, pendapatan, pengeluaran, dan utang subjek tertentu yang dibuat dari waktu ke waktu; apabila seseorang disebutkan mempunyai akun pada bank, berarti orang tersebut mempunyai simpanan atau utang di bank; akun (account)."

Otoritas Jasa Keuangan

Rekening merupakan alat yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aktiva, kewajiban, modal, pendapatan, dan biaya. Tujuan dari penggunaan rekening adalah sebagai catatan untuk semua data yang menjadi dasar penyusunan laporan keuangan.

Setiap orang atau perusahaan bisa memiliki lebih dari satu rekening. Kumpulan rekening yang digunakan dalam pembukuan suatu perusahaan disebut buku besar atau general ledger.

• Rekening Aktif: rekening bank yang sering kali bermutasi baik berupa penyetoran atau penarikan;
• Rekening Giro: rekening bank yang menatausahakan dana yang sewaktu-waktu dapat ditarik atau disetor oleh nasabah;
• Rekening Koran:
  1) hubungan utang piutang yang secara periodik dilakukan penghitungan penyelesaian;
  2) rekening pribadi atau perseorangan di bank (giro);
• Rekening Mati: rekening koran yang tidak digunakan lagi untuk penarikan dan penyetoran; rekening tagihan: surat hak menagih pembayaran kepada pihak lain tukang rekening: orang yang pekerjaannya menagih rekening;
• Rekening Bersama: rekening bank yang dibuat atas nama lebih dari satu orang, biasanya pasangan atau mitra: ia dan suami sepakat membuat - bersama.
• Tukang Rekening: orang yang pekerjaannya menagih rekening.

Rekening giro dan rekening tabungan memiliki beberapa persamaan karena keduanya merupakan bentuk simpanan yang dimiliki seorang nasabah di bank. Perbedaan antara rekening tabungan dan rekening giro adalah:

1. Laporan Bulanan. Dalam rekening tabungan, bank tidak akan memberikan laporan bulanan kepada pemegang rekening dan Nasabah harus mendatangi pihak bank untuk melakukan pencetakan dari laporan keuangan di dalam rekening tabungan. Sedangkan dalam rekening giro, nasabah akan menerima laporan bulanan berupa rekening koran yang menunjukkan dana yang keluar dan masuk ke dalam rekening tersebut tiap bulannya.
2. Media Penarikan. Rekening tabungan selalu disertai dengan penerbitan kartu ATM yang digunakan sebagai alat transaksi keuangan (belanja, penarikan dana, penyetoran dana, transfer dana, dan lainnya). Sedangkan pada rekening giro, transaksi dilakukan melalui layanan cek atau bilyet giro. Cek merupakan alat pembayaran yang setara dengan uang tunai. Artinya, pemegang cek dapat mencairkan sejumlah dana yang tertera di dalamnya. Sementara bilyet giro merupakan alat untuk pemindahbukuan, artinya sejumlah dana yang tertera di dalamnya hanya bisa dipindahbukukan ke dalam rekening penerimanya saja. Setelah pemindahbukuan tersebut, penerima bisa menariknya dalam bentuk tunai.
3. Batas Jumlah Penarikan dan Transfer. Rekening tabungan memiliki batas jumlah penarikan tunai dan transfer yang bisa dilakukan nasabahnya dalam periode tertentu. Jumlah transaksi pada rekening bank umumnya tidaklah besar. Sedangkan melalui rekening giro, nasabah dapat melakukan penarikan setiap harinya dalam jumlah yang besar, apalagi ketika melakukan pemindahbukuan ke rekening milik seseorang melalui cek ataupun bilyet giro.

Bagikan

Akun tabungan yang tidak menunjukkan mutasi yang aktif, kecuali pencatatan pendapatan bunga pada jangka waktu tertentu; biasanya, saldo tabungan ini kecil, setiap bulan dibebani biaya jasa dalam jumlah tertentu; akun tidur (dormant account).

Otoritas Jasa Keuangan

Akun tak-aktif juga disebut sebagai rekening pasif atau dormant account, yang berarti rekening tidak beroperasi karena tidak ada transaksi yang dilakukan oleh nasabah bank dalam jangka waktu tertentu yang ditentukan oleh bank. Biasanya, dalam akun tak-aktif, nasabah tidak dapat melakukan penarikan atau penyetoran.

1. Salah Transfer, jika ada sejumlah dana yang masuk ke rekening Anda karena salah transfer, kemungkinan besar rekening Anda akan diblokir agar dana yang masuk secara tidak sengaja ke akun Anda tidak disalahgunakan. Hal ini akan menyebabkan rekening Anda menjadi tak-aktif.
2. Aktivitas yang Mencurigakan, pihak bank akan memblokir rekening Anda jika dirasa ada aktivitas yang tidak wajar di rekening Anda, bisa saja ada hacker yang mengutak-atik rekening Anda untuk mencuri uang.
3. Saldo Rekening Kosong, hal ini merupakan penyebab utama rekening Anda menjadi pasif, karena saldo dalam rekening tidak kunjung diisi. Setiap bulannya saldo dalam rekening akan mengalami penurunan karena adanya biaya admin bulanan. Jika saldo rekening Anda sedikit dan tidak diisi, maka lama kelamaan saldo akan kosong dan menjadi rekening pasif.

Untuk mengaktifkan rekening pasif, Anda perlu menghubungi kantor cabang bank rekening Anda, dan memberikan pernyataan tertulis dengan bukti identitas Anda (KTP) serta buku tabungan. Biasanya untuk mengaktifkan rekening, Anda akan dikenakan biaya admin untuk mengaktifkan rekening Anda kembali, serta mengisi saldo dalam rekening Anda agar tidak pasif kembali.

Ketahui pengertian, jenis, manfaat, dan cara pengecekan rekening di bawah ini

Rekening adalah sederet nomor unik yang berfungsi sebagai alat transaksi. Setiap orang boleh memiliki rekening lebih dari satu, namun susunannya tetap berbeda-beda. Hal ini bertujuan untuk melacak dan mencatat tiap transaksi milik individu agar dapat diketahui waktu, nominal, bahkan lokasinya.

Seiring dengan kemajuan teknologi di bidang finansial, kepemilikan rekening adalah hal wajib bagi hampir setiap orang. Hal tersebut dipicu oleh semakin meratanya layanan perbankan sebagai media transaksi. Nah, pada artikel kali ini, OCBC akan menjelaskan mengenai topik yang satu ini secara mendalam. Yuk simak!

Pengertian Rekening

Sebagaimana telah disinggung di atas, rekening adalah nomor yang digunakan untuk transaksi di bank, mulai dari menabung, tarik tunai, hingga pengecekan saldo baik secara langsung maupun melalui internet atau mobile banking.

Selain itu, definisi lain dari rekening adalah catatan pembukuan milik bank terkait produk berupa simpanan yang dimilikinya, baik dalam bentuk rupiah maupun mata uang asing setelah calon nasabah memenuhi persyaratan dan tata cara menurut kebijakan bank.

Jadi, ketika membuka tabungan di suatu bank, setiap nasabah akan mendapatkan kombinasi nomor berbeda-beda. Tujuannya adalah sebagai rekam jejak transaksi seseorang sehingga mempermudah bank dalam melakukan pendataan nasabah maupun pelacakan mutasi saldo untuk kepentingan tertentu.

Jenis-Jenis Rekening

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa rekening nasabah harus dibedakan satu sama lain. Selain itu, jenisnya pun beragam. Di antaranya sebagai berikut.

1. Rekening Aktif
   Rekening aktif ditandai oleh adanya mutasi saldo melalui penarikan atau setoran dan masih terdapat nominal tabungan yang cukup di dalamnya.

2. Rekening Mati
   Jenis ini merupakan implikasi dari tidak adanya transaksi yang dilakukan. Jadi, ketika nasabah tidak menggunakan rekening untuk penarikan atau penyetoran dalam jangka waktu tertentu, maka bank akan menonaktifkannya.

3. Rekening Giro
   Current Account atau rekening giro adalah produk bank berupa simpanan milik nasabah perorangan maupun badan usaha dalam bentuk rupiah atau mata uang asing, yang penarikannya bisa dilakukan kapanpun dengan menggunakan bilyet giro dan warkat cek.

4. Rekening Koran
   Rekening koran adalah laporan rincian transaksi individu maupun badan usaha, debit-kredit serta rangkuman riwayat transfer yang hanya bisa dicetak minimal dalam jangka waktu 1 bulan.

   Biasanya, bank akan mencetakkan riwayat transaksi ini dan mengirimkan kepada nasabah. Namun seiring perkembangan teknologi, kini rekening koran dapat diunduh dimana saja tanpa jangka waktu.

5. Rekening Bersama
   Tak hanya individu, kini satu rekening dapat dimiliki atas nama dua orang atau lebih, baik pasangan, maupun mitra bisnis. Dengan demikian, transaksinya bisa dilakukan secara bersama-sama.

Kegunaan Rekening

Kepemilikan atas suatu rekening bank akan memberikan Anda beberapa manfaat sebagai berikut.

1. Alat pembayaran baik melalui transfer maupun pemotongan rekening tabungan.
2. Syarat pengajuan pinjaman, kredit, maupun KTA pada tempat nasabah terdaftar.
3. Media transaksi antara dua atau lebih nasabah.
4. Persyaratan untuk menabung di bank.
5. Media untuk menerima dan mengirim uang.

Melihat pentingnya kegunaan rekening dalam berbagai keperluan terkait transaksi perbankan, maka Anda perlu berhati-hati saat hendak membagikan nomor rekening Anda kepada orang lain. Selain itu, selalu lakukan pengecekan ulang karena keliru satu digit saja dapat menggagalkan transaksi.

Cara Mengecek Nomor Rekening

Mengingat nomor rekening adalah kombinasi angka yang cukup panjang, sebagian orang kesulitan untuk menghafalnya. Namun jangan khawatir, berikut beberapa cara mengeceknya.

1. Melihat pada Cover Buku Tabungan
   Cara termudah untuk mengecek nomor rekening adalah dengan melihat pada cover buku tabungan. Jika masih ragu atau menemukan masalah, Anda dapat bertanya kepada teller baik secara langsung maupun melalui call center bank yang bersangkutan.

2. Pengecekan Melalui Mesin ATM
   Cara selanjutnya untuk mengecek nomor rekening adalah melalui ATM. Adapun caranya cukup memasukkan kartu seperti biasa dan memilih opsi cek saldo atau mutasi rekening. Nantinya, mesin akan secara otomatis menampilkan atau bahkan mencetak struk berisi informasi lengkap terkait mutasi dan rekening Anda.

3. Pengecekan Melalui E-Banking
   Alternatif lain untuk mengecek rekening adalah melalui e-banking. Caranya mudah sekali, cukup membuka aplikasi milik bank tempat Anda menabung, kemudian pilih menu “Info Saldo”, dan informasi yang Anda butuhkan pun akan segera ditampilkan.

4. Cek Melalui Internet Banking
   Langkah awal jika ingin menggunakan cara ini untuk mengecek rekening adalah dengan memastikan bahwa Anda telah melakukan aktivasi di kantor bank terlebih dulu. Selanjutnya pilih menu “Informasi Rekening” guna mengetahui informasi terkait identitas tabungan Anda.

Mutasi Rekening

Mutasi rekening adalah riwayat transaksi milik seseorang, dapat berupa aliran kas maupun dana masuk dan keluar. Jadi, ketika Anda mengambil atau mentransfer uang, semua akan otomatis tercatat dalam sistem perbankan.

Jadi, bisa dibilang mutasi rekening merupakan suatu layanan bank untuk nasabah yang ingin mengecek riwayat transaksi mereka. Sebagian orang menyamakannya dengan buku tabungan karena memuat data, aliran dana, dan berbagai bukti sehingga dapat dijadikan sebagai syarat pengajuan pinjaman.

Adapun cara mengecek mutasi rekening adalah sebagai berikut.

1. Melalui Teller Bank
   Anda cukup mendatangi bank terdekat dengan membawa kartu identitas dan buku tabungan, kemudian meminta tolong kepada teller untuk mencetak mutasi rekening dalam jangka waktu tertentu.

2. Pengecekan Melalui ATM
   Cara lain untuk mengecek mutasi rekening adalah melalui ATM, yakni dengan memasukkan kartu seperti biasa, lalu pilih opsi “Mutasi Rekening”.

3. Layanan Mobile Banking
   Alternatif lain untuk mengecek mutasi rekening adalah melalui mobile banking. Caranya, Anda cukup mengunduh aplikasi milik bank, lalu lakukan login menggunakan kata sandi dan pin, kemudian pilih opsi “Mutasi Rekening”.

4. Melalui Internet Banking
   Website milik bank biasanya juga menyediakan layanan pengecekan jenis ini. Anda cukup login lalu memilih opsi “Mutasi Rekening”, kemudian tentukan kurun waktu yang ingin diketahui.

Berdasarkan apa yang telah dijelaskan OCBC di atas, dapat disimpulkan bahwa rekening adalah sederet angka yang dikhususkan untuk bertransaksi tiap individu. Mengingat fungsinya cukup penting, jangan sampai Anda kehilangan nomor ini, ya! Sampai jumpa!

Baca Juga: