Apa maksud dari proses kegiatan di dalam proposal inotek

Palembang  – Bertempat di Hotel Aryaduta, tanggal 10 Desember 2014 telah dilaksanakan Sosialisasi Program Mentoring INOTEK. Kegiatan sosialisasi diawali dengan sambutan Kepala Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Provinsi Sumatera Selatan yang diwakili oleh Kepala Bidang Inovasi, dilanjutkan dengan sambutan Ibu Rifda selaku Dewan Pengurus INOTEK Jakarta, dan sambutan dari Pak Diyanto Imam Executive Director INOTEK Jakarta sekaligus membuka acara kegiatan sosialisasi. Kegiatan sosialisasi program mentoring yang diikuti oleh 60 orang peserta dari berbagai lembaga/instansi baik dari Perguruan Tinggi (Dosen dan Mahasiswa), UKM, LSM, Sekolah, maupun dari masyarakat biasa, Ibu Rifda yang mewakili Dewan Pengurus INOTEK mengatakan bahwa kegiatan ini pertama kali diadakan di Palembang atau di Sumatera Selatan. Inovator di Sumatera Selatan diberikan kesempatan untuk mendapatkan bimbingan dan pembinaan dari INOTEK dalam menghasilkan Inovasi TTG yang sangat berguna bagi kemajuan pembangunan perekonomian.

Dalam paparannya, Bpk. Diyanto Imam menyampaikan bahwa INOTEK merupakan yayasan yang berdiri tahun 2008, bergerak di bidang Inkubator Bisnis Teknologi Tepat Guna dengan dukungan The Lemelson Foundation. Kegiatan INOTEK bertujuan untuk menginkubasi teknologi melalui pendampingan dan menginkubasi kegiatan bisnis dengan cara mengkomersilkan teknologi yang dihasilkan oleh inovator. Selain itu INOTEK juga memberikan bantuan hibah murni 100%. Tahapan-tahapan dari inkubasi teknologi meliputi: berawal dari ide, prototype, komersialisasi dan ekspansi. Pada kegiatan pendampingan, INOTEK mempertemukan inovator dengan nara sumber atau orang-orang yang mempunyai kompetensi mengenai teknologi yang dibuat oleh inovator. INOTEK tidak membantu menjualkan produk inovator tetapi mengenalkan teknologi yang dibuat oleh inovator kepada pihak-pihak yang membutuhkan teknologi melalui jaringan INOTEK. Setiap tahun INOTEK memiliki kegiatan Forum Inovasi Teknologi berskala nasional yang dilaksanakan di Jakarta untuk mempertemukan stakeholder kebijakan dan pebisnis. Program mentoring INOTEK merupakan program yang mendukung tumbuh kembangnya iklim inovasi teknologi di Indonesia didukung sepenuhnya oleh sebuah yayasan filantropi The Lemelson Foundation. Bidang inovasi yang dapat didukung, antara lain: air, energi, kesehatan, pertanian, dll (selain bidang teknologi informasi IT). Inovator yang dapat diinkubasi harus melalui tahapan seleksi yang dapat mendaftar dengan mendownload formulir di: www.inotek.org. Tahapan seleksi inkubasi meliputi: seleksi administrasi dan substansi, validasi lapangan, dan presentasi. Peserta dapat diinkubasi setelah melalui tahapan seleksi dan dinyatakan lulus oleh tim INOTEK.

Dalam kegiatan diskusi terjadi dialog interaktif antara peserta dengan tim INOTEK. Tantangan bagi inovator adalah sangat sedikit teknologi yang ditemukan inovator bisa menjadi industri komersial atau bisa menjual sebaran di lingkungannya. Untuk itu INOTEK bisa membantu menghubungkan inovator dengan penggunanya. INOTEK bisa menjadi mitra instansi pemerintah tetapi tidak bisa menginkubasi instansi pemerintah. Pada kegiatan Mentoring, INOTEK akan mendatangi Inovator dengan tidak mensyaratkan pembayaran apapun dari Inovator dan tidak ada royalti yang harus dibayar ke Inovator. Selain itu INOTEK juga memberikan hibah berupa sejumlah uang untuk melaksanakan implementasi kegiatan Inovasi Teknologi. Hubungan INOTEK dengan Inovator murni pendampingan dan hak paten 100% merupakan hak Inovator yang bersangkutan.

          Balitbangnovda Sumatera Selatan melalui kegiatan Mentoring INOTEK ini dapat melakukan pendampingan pada UKM binaan untuk mengikuti seleksi dengan mengajukan proposal ke INOTEK, sebagai persyaratan untuk mendapatkan inkubasi teknologi dan bisnis dari INOTEK. Selain itu, Balitbangnovda juga mendapatkan pembelajaran mengenai langkah-langkah melakukan seleksi tenant, proses inkubasi teknologi dan bisnis, dan membangun jejaring kemitraan penghasil teknologi dengan pengguna teknologi.