Apa itu sanad matan rawi

JEJAK PENDIDIKAN- PENGERTIAN MATAN, SANAD, RAWI

MATAN

Apa itu sanad matan rawi

Matan secara bahasa artinya sesuatu yang menjulang dan tinggi di atas tanah. Secara istilah, matan adalah suatu kalimat tempat berakhirnya sanad.

SANAD

Sanad secara bahasa artinya sesuatu yang dijadikan sandaran. Secara istilah, sanad adalah mata rantai persambungan periwayat yang bersambung bagi matan hadist.

Agar lebih memperjelas dan memudahkan untuk membedakan mana yang matan dan mana yang sanad, maka perhatikan hadist berikut:

حدّثنا عبد الله بن يوسف قال أخبرنا مالك عن ابن شهاب عن محمد بن جبير بن مطعم عن أبيه قال: سمعت رسول الله (صلعم) قرأ فى المغرب بالطور. (رواه البخارى)

“Telah mengkhabarkan kepada kami Abdullah bin Yusuf, dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami Malik dari Ibnu Syihab dari Muhammad bin Jubair bin Muth’im dari bapaknya berkata: “aku mendengar Rasulullah SAW membaca surat Thur ketika Shalat Maghrib”. (HR. Bukhari).

Bagian di bawah ini adalah sanad Hadist:

حدّثنا عبد الله بن يوسف قال أخبرنا مالك عن ابن شهاب عن محمد بن جبير بن مطعم عن أبيه

“Telah mengkhabarkan kepada kami Abdullah bin Yusuf, dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami Malik dari Ibnu Syihab dari Muhammad bin Jubair bin Muth’im dari bapaknya”.

سمعت رسول الله (صلعم) قرأ فى المغرب بالطور.

“aku mendengar Rasulullah SAW membaca surat Thur ketika Shalat Maghrib”.

ISNAD

Isnad memiliki dua pengertian: menisbatkan suatu hadist terhadap yang berbicara dengan cara bersanad.memiliki pengertian yang sama dengan sanad, yaitu santai persambungan periwayat yang bersambung bagi matan hadist.

MUSNAD

Musnad secara istilah memiliki tiga pengertian: Semua kitab yang dikumpulkan di dalamnya segala yang diriwayatkan oleh para sahabat. Hadist yang disandarkan kepda Nabi yang bersambung sanadnya. Yang dimaksud dengan musnad adalah sanad.

ROWI

Rowi adalah orang yang meriwayatkan atau memberitakan hadist. Bila anda memperhatikan contoh sanad di atas, maka yang dimaksud dengan Rowi adalah nama-nama yang ada pada sanad tersebut, yaitu:

Abdullah bin Yusuf, Malik, Ibnu Syihab, Muhammad bin Jubair bin Muth’im, dan Bukhari.

بسم الله الرحمان الرحيم

Apa itu Sanad, Matan, dan Rawi?

Sanad, Matan, dan Rawi adalah 3 hal yang tidak terpisahkan dari ilmu hadits. Pada asalnya semua hadits harus memiliki 3 hal ini, SANAD, MATAN, dan RAWI (atau boleh dikatakan 2 saja, SANAD dan MATAN, karena RAWI bagian dari SANAD), namun para Ulama Islam (baik yang dahulu/salaf maupun yang sekarang) banyak melakukan pemotongan SANAD atau bahkan menghapus seluruhnya, tujuannya untuk memudahkan umat ini

Masih belum ada gambaran?

Insya Allah contoh berikut akan memudahkan kita memahami 3 hal ini.

Ketika –misalkan- kita mendengar seseorang berkata, Rasul –shollallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda: “Semua amalan tergantung niatnya” maka pada asalnya, jika kita melihat pada kitab asal hadits ini seperti kitab shohih bukhory, kita akan menemukannya lengkap seperti ini:

(berkata Al-Imam Al-Bukhory): “menceritakan kepada kami MUSADDAD, menceritaka kepada kami HAMMAD BIN ZAID, dari YAHYA, dari MUHAMMAD BIN IBROHIM, dari ‘ALQOMAH dia berkata: ‘Aku mendengar ‘UMAR –rodhiyallahu ‘anhu- berkata: ‘Aku mendengar Nabi –shollallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda: “Semua amalan tergantung niatnya…(sampai akhir hadits-pen)”

Nah, perkataan Al-Imam Al-Bukhory dari: “menceritakan kepada kami MUSADDAD…” sampai “Nabi bersabda:” inilah yang di sebut SANAD

Adapun ucapan Nabi: “semua amalan…” ini yang disebut MATAN

Adapun nama-nama ulama (yang saya tulis dengan huruf besar) yang disebut Al-Imam Al-Bukhory, mulai dari MUSADDAD, HAMMAD BIN ZAID, YAHYA, MUHAMMAD BIN IBROHIM, ‘ALQOMAH, ‘UMAR, semua nama ini disebut RAWI

Maka dari contoh ini kita mengerti 3 istilah penting dalam ilmu hadits, yaitu:

  1. Rawi: adalah orang yang menghapal hadits lalu menyampaikannya pada Rawi yang setelahnya (muridnya)
  2. Sanad: rantai pe-Rawi hadits yang mengantarkan pada Matan
  3. Matan: ujung akhir dari sebuah Sanad (disebut juga isi hadits)

Nah, untuk mengenal siapa sih nama-nama Rawi diatas ini? Maka para Ulama kita telah menulis lengkap nama mereka semua juga bagaimana keadaan mereka sebenarnya, sehingga orang-orang belakangan dari umat islam ini, bisa benar-benar tahu kebenaran agama ini.

Contoh biografi para pe-Rawi hadits bisa di lihat di sini

Wallahu a’lam mudah-mudahan yang sedikit ini bisa bermanfaat bagi Penulis dan Pembaca sekalian. Amin

Link tulisan ini: http://wp.me/p8nkcd-G

Dalam pembahasan ilmu hadits, sering kali kita mendengar istilah sanad, matan dan rawi. Sebenarnya apakah definisi dari ketiga istilah tersebut? Dan seperti apa contohnya di dalam hadits?

Berikut ini kita bahas bersamapengertian sanad, matan dan rawi beserta contohnya dalam hadits.

1. Sanad

Sanad menurut bahasa adalah sandaran atau tempat bersandar. Sedangkan sanad menurut istilah adalah jalan yang menyampaikan kepada jalan hadits. Dikutip dalam buku "Memahami Ilmu Hadits" oleh Asep Herdi, secara historis, penggunaan sanad sudah dikenal sejak sebelum datangnya Islam. Akan tetapi mayoritas penerapan sanad digunakan dalam mengutip hadits-hadits Nabawi, yaitu segala hal yang disandarkan (idlafah) kepada Nabi SAW.

Sanad berfungsi untuk mengetahui derajat kesahihan suatu hadits. Apabila ada cacat dalam sanadnya baik itu karena kefasikannya, lemahnya hafalan, tertuduh dusta atau selainnya maka hadits tersebut tidak dapat mencapai derajat sahih.

Contoh Sanad:

حَدَّثَنَاعَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ، قَالَ: أَخْبَرَنَامَالِكُ بْنُ أَنَسٍ، عَنِابْنِ شِهَابٍ، عَنْسَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، عَنْأَبِيهِ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى رَجُلٍ مِنَ الأَنْصَارِ، وَهُوَ يَعِظُ أَخَاهُ فِي الحَيَاءِ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: دَعْهُ فَإِنَّ الحَيَاءَ مِنَ الإِيمَانِ

Abdullah bin Yusuftelah menceritakan hadits kepadaku (imam Bukhari), ia berkata :Malik bin Anasmengabarkan padaku (Abdullah bin Yusuf), dariIbnu Syihab, dariSalim bin Abdullah, daribapaknya, bahwa Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam melewati seorang lelaki dari anshar yang sedang memberikan nasehat pada saudaranya tentang rasa mali

Maka Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Tinggalkanlah dia karena sesungguhnya rasa malu merupakan bagian dari iman.”(HR. Bukhari)

Dari contoh di atas yang disebut sanad adalah :Abdullah bin Yusuf, Malik bin Anas, Ibnu Syihab, Salim bin Abdullah,danbapaknya Salim (Abdullah bin Umar).

ArtinyaAbdullah bin Umarmendapatkan hadits dari Nabishallallaahu ‘alaihi wasallam. Lalu hadits itu disampaikan kepada anaknya yakniSalim bin Abdullahlalu kepadaIbnu Syihablalu kepadaMalik bin Anaslalu kepadaAbdullah bin Yusuflalu kepada penulis hadits yakni imam Al-Bukhari.

2. Matan

"Matan" atau "al-matn" menurut bahasa adalah mairtafa'a min al-ardi atau tanah yang meninggi. Sedangkan menurut istilah adalah "kalimat tempat berakhirnya sanad".

Berkenaan dengan matan atau redaksi hadits, maka ada beberapa yang perlu dipahami:

- Ujung sanad sebagai sumber redaksi, apakah berujung pada Nabi Muhammad atau bukan.

- Matan hadits itu sendiri dalam hubungan dengan hadits lain yang lebih kuat sanadnya (apakah ada yang melemahkan atau menguatkan) dan selanjutnya dengan ayat dalam Al-Qur'an (apakah ada yang bertolak belakang).

Contoh Matan :

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ أَبُو الرَّبِيعِ، قَالَ: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا نَافِعُ بْنُ مَالِكِ بْنِ أَبِي عَامِرٍ أَبُو سُهَيْلٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:آيَةُ المُنَافِقِ ثَلاَثٌ: إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ

Telah menceritakan kepada kami Sulaiman Abu ar Rabi’ berkata, telah menceritakan kepada kami Isma’il bin Ja’far berkata, telah menceritakan kepada kami Nafi’ bin Malik bin Abu ‘Amir Abu Suhail dari bapaknya dari Abu Hurairah
dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda:“Tanda-tanda munafik ada tiga; jika berbicara dusta, jika berjanji mengingkari dan jika diberi amanat dia khianat.”(HR. Bukhari)

3. Rawi

Rawi adalah unsur pokok ketiga dari sebuah hadits. Kata "Rawi" atau "ar-Rawi" berarti orang yang meriwayatkan atau memberitakan hadits (naqil al-Hadits). Antara sanad dan rawi itu merupakan dua istilah yang tidak dapat dipisahkan.

Sanad-sanad hadits pada tiap-tiap tabaqahnya juga disebut rawi. Sehigga yang dimaksud dengan rawi adalah orang yang meriwayatkan, menerima dan memindahkan hadits.

Contoh Rawi

Berikut ini contoh rawi atau periwayat hadits dari beberapa tingkatan :

- Periwayat hadits dari tingkatan sahabat : Abu Hurairah, Aisyah, Anas bin Malik dll.

- Periwayat hadits dari tingkatan tabiin : Umayyah bin Abdullah bin Khalid, Sa’id bin Al-Musayyab, dll.

- Periwayat hadits dari tingkatanmudawwin: Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam An-Nasa’iy, Imam Ahmad, dll

Jelaskan apa itu matan sanad dan rawi?

Pengertian dari matan adalah akhir dan sanad dan inti dari hadist karena mengandung segala hal yang disandarkan kepada nabi muhammad . Pengertian dari rawi adalah seseorang yang menghimpun hadis nabi ke dalam suatu kitab hadis setelah diambil hadist dari guru.

Apa itu sanad dan contohnya?

Sanad adalah urutan orang-orang yang meriwayatkan hadits dari tingkatan sahabat hingga hadits tersebut sampai kepada umat Muslim saat ini. Rizkiyatul Imtyas dalam jurnal Metode Kritik Sanad dan Matan, selain sanad, dalam struktur hadits pasti memuat sebuah matan. Matan adalah isi pesan hadits itu sendiri.

Apakah sanad termasuk rawi?

Antara sanad dan rawi itu merupakan dua istilah yang tidak dapat dipisahkan. Sanad-sanad hadits pada tiap-tiap tabaqahnya juga disebut rawi.

Apa yang dimaksud dengan sanad matan?

Sedangkan secara istilah, matan adalah pengujung sanad, yakni sabda Nabi Muhammad SAW yang disebutkan setelah sanad.