Panduan cara menulis hamzah pdf

Awing, M. Fathu El Rahman (2018) Hamzah Qat’i dan Hamzah Wasl dalam Surah Al-Baqarah (Tinjauan Kaidah Imla terhadap Mushaf Madinah dan Mushaf Standar Indonesia). Magister (S2) thesis, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Abstrak

Tesis ini bertujuan untuk mengungkap serta memasyarakatkan sistem penulisan hamzah qat’i dan hamzah was}l lengkap dengan cara mengartikulasikannya sesuai dengan kaidah imla supaya terhindar dari kesalahan dalam penulisan dan pengartikulasian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang difokuskan pada penelitian pustaka (library research) menggunakan pendekatan kaidah imla yakni berupaya menjelaskan dan mengkaji objek dari segi kaidah imla. Adapun dalam metode pengumpulan data menggunakan dua jenis data, yaitu: pokok dan instrumen, dengan teknik kutipan langsung dan tidak langsung. Oleh karena seluruh data yang diolah bersifat deskriptif, maka metode analisis yang digunakan adalah kaidah analisis isi (content analisys). Sistem penulisan/ejaan dalam bahasa Arab ada tiga (3), yaitu: pertama, rasm ‘usmani (hanya digunakan dalam penulisan mushaf Alquran sesuai dengan kebijakan Khalihaf ‘Usman bin ‘Affan), kedua, rasm ‘arud } yang digunakan dalam dunia sastra Arab dan ketiga, rasm imla yang digunakan dalam penulisan secara umum seperti penulisan buku, artikel dan lain-lain. Terkhusus sistem penulisan huruf hamzah pada mushaf Alquran, seharusnya mengikuti rasm imla karena bentuk anatomi huruf hamzah belum dikenal pada masa kekhalifahan ‘Usman bin ‘Affan, akan tetapi dirumuskan oleh al-Khalil bin Ahmad al-Farahidi 40 tahun kemudian setelah penulisan mushaf ‘usmani (jauh setelah wafatnya Khalifah ‘Usman bin ‘Affan). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem penulisan huruf hamzah pada Mushaf Madinah sangat sesuai dengan kaidah imla, sementara pada Mushaf Standar Indonesia sangat menyelisihi kaidah imla.

Tipe Item: Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan D3 (Magister (S2))
Subjek:200 Agama > 2X1 Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan > 2X1.1 Ilmu-ilmu Al-Qur'an > 2X1.131 Gramatika al-Qur'an
Lembaga/Fakultas/Jurusan:Program Pascasarjana > Tesis > Pendidikan Bahasa Arab
Depositing User:Users 5 not found.
Date Deposited:08 Dec 2020 07:17
Last Modified:08 Dec 2020 07:17
URI:http://repositori.uin-alauddin.ac.id/id/eprint/17506

Actions (login required)

Panduan cara menulis hamzah pdf
View Item

Downloads per month over past year

Uploaded by

Nurul Istiqomah

0% found this document useful (0 votes)

163 views

7 pages

Description:

Kaidah kaidah untuk menulis hamzah dengan benar

Original Title

Kaidah penulisan hamzah

Copyright

© © All Rights Reserved

Available Formats

DOC, PDF, TXT or read online from Scribd

Share this document

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Report this Document

0% found this document useful (0 votes)

163 views7 pages

Kaidah Penulisan Hamzah

Original Title:

Kaidah penulisan hamzah

Uploaded by

Nurul Istiqomah

Description:

Kaidah kaidah untuk menulis hamzah dengan benar

Full description

Bagaimana cara menulis hamzah?

Hamzah yang berada di tengah kata ditulis di atas alif (أ), jika:.
Hamzah berharakat fathah dan huruf sebelumnya berharakat fathah juga. Contoh: سَأَل.
Hamzah sukun dan huruf sebelumnya berharakat fathah. Contoh: رَأْس.
Hamzah berharakat fathah dan huruf sebelumnya sukun )selain ya'). Contoh: مَسْأَلَة.

Bagaimana cara penulisan hamzah di awal kalimat?

D.Cara penulisan hamzah yang ada di awal kalimat Hamzah yang ditulis di awal kata selalu berada di atas alif jika berharakat dummah dan fathah. Contoh: Dan selalu di bawah alif bila harakatnya kasrah. Contoh: Page 11 Hamzah yang ada dipermulaan kalimat baik hamzah washol atau qatha‟[1] itu ditulis dengan alif.

Huruf hamzah apa saja?

Varian.
Hamzah berdiri sendiri: ء;.
Sebagai diakritik: أ dan إ (di atas huruf Alif ( ا )) ؤ (di atas huruf waw (و)) ئ (di atas huruf Alif maksura (ى), atau huruf ya (ي) tanpa titik di bawahnya).

Jelaskan apa yang dimaksud dengan hamzah washal?

Pengertian Hamzah Washal Hamzah Washal adalah “hamzah yang terletak di awal kata (hamzah washal berbentuk alif) tidak dibaca jika didahului kata atau huruf lain dan dibaca jika diawali dengan kata tersebut”.