Seperti apa sih contoh surat tembusan yang baik dan benar? Berikut ulasan lengkapnya buat kamu! Surat resmi merupakan sebuah surat yang digunakan untuk urusan kerja atau instansi. Surat ini dikeluarkan oleh perseorangan, organisasi, atau instansi yang sifatnya formal dan berkepentingan resmi, umumnya menyangkut tugas atau kegiatan dinas. Surat resmi punya beberapa fungsi yang sangat penting, antara lain: – Sebagai bukti tertulis dalam hal perjanjian. – Sebagai alat pengingat, karena bisa diarsipkan dan dilihat lagi bila diperlukan. – Sebagai bukti sejarah tentang perubahan dan perkembangan suatu instansi. – Sebagai pedoman kerja, seperti surat putusan atau surat instruksi. – Sebagai duta atau wakil penulis untuk berhadapan dengan lawan bicaranya. Adapun struktur penulisan dari surat resmi adalah sebagai berikut:
Baca juga: Perhatikan Baik-baik, ini Contoh Surat Rekomendasi Kerja dan Cara Membuatnya!
Baca juga: Jangan Asal Bikin, Inilah Contoh Surat Lamaran Pekerjaan yang Baik dan Benar!
CONTOH SURAT TEMBUSAN DAN CARA MEMBUATNYAPerlu diketahui, contoh surat tembusan ada beberapa jenis, yakni tembusan yang obyeknya hanya satu, tembusan yang obyeknya lebih dari satu, dan tembusan buta. Berikut ulasan lengkapnya, seperti dikutip dari berbagai sumber:
Contoh: Tembusan: Pimpinan PT Maju
Contoh: Tembusan: 1. Kepala Koperasi Baca juga: Cegah Perselisihan dalam Kegiatan Pinjam Meminjam Uang, Surat Perjanjian Utang Piutang Harus Dibuat oleh Kedua Belah Pihak!
Contoh: BCC: 1. Pimpinan Bank Untung Cabang Jakarta Lantas, bagaimana cara membuat contoh surat tembusan? Jika menggunakan Microsoft Office, kamu bisa menggunakan tools “Footer” yang ada di menu “Insert” atau dengan meng-klik dua kali pada bagian yang akan disematkan. Berikut contoh surat tembusan yang baik dan benar.
Selasa, 08 Oktober 2019 Edit
Surat sangat erat kaitannya dalam dunia administrasi. Berbagai jenis surat dengan fungsi masing – masing diperkenalkan, mulai dari surat pribadi hingga surat dinas untuk keperluan resmi dari suatu organisasi. Tentu setiap surat masing – masing memiliki aturan pokok mengenai isi dan cara penulisan yang sesuai untuk keperluan yang diinginkan.
Beda halnya dengan surat pribadi, surat dinas biasanya memiliki aturan yang lebih banyak yang perlu diperhatikan dan difahami oleh seorang administrator. Salah satu bagian penting yang sering ditemui dalam surat dinas adalah Tembusan atau nama lainnya CC (Carbon Copy). Mungkin bagi pemula yang terjun ke dalam dunia administrasi tidak mengetahui apa itu Tembusan/CC? apa fungsinya? Dan bagaimana cara penulisannya yang benar? Namun jangan khawatir disini kami ada untuk membantu menjelaskan seluk beluknya. Baca Juga : Penjelasan tentang surat kuasa Pengertian, Fungsi dan Jenis Tembusan Secara bahasa menurut KBBI Tembus berarti masuk, merembes atau berlubang sampai ke sisi yang lain. Sedangkan menurut istilah KBBI yang menyangkut administrasi Tembusan berarti rekaman surat yang ditulis dengan kertas karbon yang diketik; tindasan. Lebih jelasnya pengertian Tembusan ialah bagian surat yang terletak di bagian bawah yang menjelaskan kepada siapa saja surat tersebut disampaikan. Dengan demikian fungsi dari Tembusan ini adalah untuk memberi tahu kepada penerima surat bahwa surat serupa juga diberikan kepada pihak lain yang tertera dijelaskan di Tembusan. Tidak ada aturan khusus mengenai pembatasan jumlah pihak yang bisa dicantumkan dalam Tembusan, namun biasanya tidak akan terlalu banyak karena pihak yang tercantum dalam Tembusan hanyalah orang – orang penting yang memiliki kepentingan dengan isi surat. Ada dua jenis Tembusan yang perlu dikenal, yaitu Tembusan Biasa dan Tembusan Buta. Tembusan Biasa adalah sebagaimana yang dikenal. Yaitu Tembusan yang penulisannya ditampilkan di dalam surat. Sebaliknya Tembusan Buta adalah Tembusan yang bersifat rahasia sehingga tidak perlu ditampilkan siapa saja yang akan diberikan salinan surat. Tembusan bukan merupakan bagian isi surat, tapi bagian bawah surat/ footer, oleh karena itu keliru jika ditulis sebelum kolom tanda tangan. Jika Anda adalah pengguna Microsoft Office, penulisan Tembusan sangat mudah. Masuk ke bagian footer dengan klik dua kali pada bagian bawah surat dan siap untuk menuliskan pihak – pihak terkait dengan judul Tembusan atau CC (Singkatan dari Carbon Copy). Namun jika ingin membuat Tembusan Buta maka diperlukan dua kali proses pertama dibuat surat seperti biasa tanpa dituliskan Tembusannya secara sengaja penerima utama surat tersebut tidak diberi tahu siapa yang akan menerima salinan suratnya karena bersifat rahasia. Kemudian proses kedua surat yang sudah jadi dibuat salinannya dengan memberi tambahan kolom Tembusan di bagian bawahnya. Ditulis dengan judul Tembusan Buta/ Tembusan Samar/ BCC (Singkatan dari Blind Carbon Copy). Biasanya dalam surat elektronik/ email juga ditemukan fitur tersebut, CC dan BCC. Dengan fungsi dan tujuan yang sama fitur ini sangat bermanfaat dalam pengiriman surel. Dengan menekan tombol CC Anda bisa memasukkan email pihak lain yang akan menerima salinan surel dengan catatan penerima utama akan mengetahui siapa yang menerima salinan dan jika menekan tombol BCC penerima tidak akan menerima notifikasi tentang pihak lain yang menerima salinan.
Sekian penjelasan yang bisa kami bagikan, semoga bermanfaat dan jika ada masukkan atau pertanyaan silahkan ditulis di kolom komentar. Terimakasih. Baca Juga : Contoh format tembusan dalam surat resmi |