Apa fungsi hormon adrenalin bagi tubuh

Kelenjar adrenal merupakan bagian dari sistem endokrin yang menghasilkan hormon penting bagi tubuh. Hormon tersebut berkaitan dengan emosi dan reaksi stres.

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Terdapat dua kelenjar adrenal yang masing-masing terletak di atas ginjal

Saat stres melanda atau merasa diri kita terancam, ada kemungkinan Anda akan merasakan detak jantung yang meningkat cukup signifikan. Reaksi tersebut tak lepas dari peran kelenjar adrenal, yang menghasilkan hormon penting seperti hormon kortisol dan hormon adrenalin.Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai anatomi, fungsi, hingga gangguan pada kelenjar adrenal yang bisa terjadi dalam tubuh.

Apa itu kelenjar adrenal?

Kelenjar adrenal adalah dua kelenjar kecil yang menjadi bagian dari sistem endokrin atau sistem hormon. Fungsi utama kelenjar adrenal adalah menghasilkan hormon-hormon yang berperan penting untuk tubuh.Disebut juga sebagai kelenjar suprarenalis, ini adalah kelenjar kecil yang mempunyai bentuk segitiga. Letak kelenjar adrenal berada di bagian atas masing-masing ginjal.Ini dikendalikan oleh kelenjar pituitari (hipofisis) yang terletak di bagian bawah otak. Kelenjar pituitari memerintahkan kelenjar adrenal terkait jumlah hormon yang perlu dilepaskan.Apabila penyampaian sinyal terkait jumlah hormon terganggu, maka bisa memicu ketidakseimbangan hormonal. Ini bisa mengakibatkan berbagai gangguan medis.

Anatomi kelenjar adrenal

Gambar anatomi kelenjar adrenal

Mengutip dari Johns Hopkins Medicine, kelenjar adrenal terdiri dari dua bagian utama, yang masing-masing bertanggung jawab untuk memproduksi hormon berbeda, seperti:Korteks adrenal adalah lapisan terluar dan juga menjadi bagian terbesar dari anatomi kelenjar adrenal. Terbagi menjadi tiga bagian atau zona terpisah, yaitu:
  • Zona glomerulosa,
  • Zona fasciculata,
  • Zona reticularis.
Perlu Anda ketahui bahwa setiap zona kelenjar adrenal ini berfungsi untuk memproduksi hormon tertentu.Medula adrenal letaknya berada di dalam korteks adrenal, yaitu di tengah kelenjar adrenal.Bagian medula kelenjar adrenal fungsinya adalah untuk menghasilkan hormon stres, termasuk hormon adrenalin.Kedua bagian dari anatomi kelenjar adrenal diselimuti oleh kapsul adiposa, yang membentuk lapisan pelindung di sekitar kelenjar.

Jenis hormon yang dihasilkan kelenjar adrenalin

Fungsi kelenjar adrenal dalam tubuh adalah melepaskan hormon tertentu langsung ke aliran atau pembuluh darah.Sebagian besar jenis hormon berkaitan dengan bagaimana tubuh merespon stres serta yang berhubungan dengan kelangsungan hidup.Dua bagian kelenjar (korteks dan medula) melakukan fungsinya secara terpisah. Berikut adalah beberapa jenis hormon yang dihasilkan kelenjar adrenal beserta fungsinya.Hormon kortisol atau hormon stres dihasilkan di lapisan adrenal luar (korteks). Kortisol berfungsi untuk mengendalikan reaksi tubuh terhadap stres.Selain itu, kortisol juga berperan dalam mengontrol metabolisme, gula darah, dan tekanan darah.Bagian korteks atau adrenal luar juga menghasilkan hormon aldosteron. Hormon ini berfungsi dalam mengendalikan tekanan darah dengan memelihara keseimbangan kalium dan natrium dalam tubuh.Disebut juga hormon epinefrin, hormon adrenalin dihasilkan di lapisan adrenal dalam atau medula.Hormon adrenalin bekerja sama dengan hormon kortisol dan noradrenalin dalam mengatur reaksi tubuh terhadap stres.Cara kerjanya adalah dengan membuat detak jantung menjadi lebih cepat, aliran darah meningkat, dan merangsang tubuh untuk melepaskan kadar gula menjadi energi.Hormon noradrenalin disebut juga dengan hormon norepinefrin. Hormon ini bekerja sama dengan hormon kortisol dan adrenal dalam mengatur reaksi tubuh terhadap kondisi stres.Fungsi lainnya dari hormon ini juga memengaruhi cara otak memperhatikan dan merespons berbagai peristiwa.Sebagai contoh, peningkatan detak jantung, memicu pelepasan gula darah ke dalam darah, dan meningkatkan aliran darah ke otot.

Baca Juga

Cara Meningkatkan Hormon Testosteron untuk Kesehatan Seksual PriaMenilik Fungsi Hormon DHT (Dihidrotestosteron) dan Hubungannya dengan Kebotakan RambutTes Kehamilan dengan Sabun Cair, Apakah Bisa Diandalkan?

Penyakit yang mengganggu kelenjar adrenal

Seperti bagian anatomi tubuh lainnya, kelenjar adrenal juga bisa mengalami gangguan dan penyakit tertentu. Beberapa penyakit yang bisa menyerang jenis kelenjar ini, yaitu:Penyakit Addison adalah penyakit autoimun yang terjadi ketika kelenjar adrenal tidak menghasilkan hormon kortisol maupun aldosteron yang cukup.Apalagi, ini tergolong sebagai penyakit langka. Jika Anda mengidap penyakit Addison, gejalanya seperti, nafsu makan buruk, berat badan menurun, sering merasa pusing, mual, dan muntah-muntah.Layaknya penyakit Addison, sindrom Cushing juga merupakan gangguan medis yang langka. Penyakit ini terjadi ketika kelanjar adrenal menghasilkan terlalu banyak kortisol. Penyebab sindrom Cushing biasanya karena mengonsumsi obat steroid dalam waktu yang lama. Namun, tak jarang sindrom ini juga terjadi karena tumor kelenjar adrenal.Pheochromocytoma terjadi ketika adanya tumor yang tumbuh di medula kelenjar adrenal. Tumor ini jarang menjelma menjadi kanker.Pada kondisi medis ini, tumor yang bersifat kanker muncul di kelenjar adrenal penderitanya. Biasanya, sel kanker tumbuh di bagian luar kelenjar adrenal.Tubuh individu dengan hiperplasia adrenal kongenital memiliki kesulitan dalam memproduksi hormon-hormon adrenal. Penyakit bawaan ini juga bisa memengaruhi perkembangan organ genital pada pasien pria.

Baca Juga

Mengapa saat Cuaca Dingin Seseorang Cepat Merasa Lapar?Ternyata, Ketidakseimbangan Hormon Bisa Picu Obesitas!Galaktorea Melanda? Bisa Jadi Kanker Penyebabnya!

Gejala umum penyakit kelenjar adrenal

Apabila kelenjar adrenal mengalami gangguan, beberapa gejala umum yang mungkin dirasakan oleh penderitanya, yaitu:
  • Pusing,
  • Rasa lelah yang berlebihan,
  • Berkeringat,
  • Mual dan muntah,
  • Konsumsi garam meningkat,
  • Gula darah rendah,
  • Tekanan darah rendah,
  • Menstruasi tidak teratur,
  • Bercak gelap pada kulit,
  • Nyeri otot dan sendi, hingga
  • Kenaikan atau penurunan berat badan.
Umumnya, gejala gangguan pada kelenjar adrenal pada awalnya cenderung mudah diabaikan. Seiring berjalannya waktu, gejala dapat memburuk dan frekuensinya pun meningkat.Jika Anda mengalami salah satu dari masalah kesehatan di atas, sebaiknya segera menemui dokter.

Penanganan gangguan pada kelenjar adrenal

Apabila dokter mendiagnosis bahwa kelenjar adrenal bermasalah, ada beberapa pilihan penanganan yang bisa menjadi pilihan Anda.Sebagai contoh, dokter bisa melakukan terapi pergantian hormon apabila Anda mengalami penurunan fungsi kelenjar adrenal (seperti yang dipicu oleh penyakit Addison).Apabila kelenjar adrenal terlalu banyak menghasilkan hormon, dokter mungkin akan menganjurkan untuk terapi radiasi. Tindakan bedah juga bisa dilakukan jika ada kondisi tertentu, seperti:
  • Terdapat tumor ganas yang harus diangkat.
  • Memiliki tumor pada kelenjar adrenalin atau hipofisis.
  • Kegagalan dalam menjalani terapi penekan hormon.

Baca Juga

Mulut Pahit saat Hamil Muda, Ketahui Penyebab dan Cara MengatasinyaMengenal Hormon Wanita, dari Jenis, Fungsi, hingga Gangguan7 Penyebab Muka Merah yang Paling Umum

Catatan dari SehatQ

Kelenjar adrenal yang berfungsi dalam menghasilkan hormon amatlah vital untuk keberlangsungan hidup. Sama seperti bagian tubuh lainnya, kelenjar ini juga bisa mengalami gangguan.Sebaiknya, segera temui dokter jika gejala yang berhubungan dengan adrenal terus-menerus terjadi.Untuk mengetahui lebih banyak mengenai fungsi kelenjar adrenal dan hormon lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.

kelenjar tiroidhormonkelenjar adrenal

Everyday Health. https://www.everydayhealth.com/norepinephrine/guide
Diakses pada 20 Februari 2020
Healthline. https://www.healthline.com/health/adrenal-cancer
Diakses pada 20 Februari 2020
Healthline. https://www.healthline.com/health/adrenal-glands
Diakses pada 20 Februari 2020
Healthline. https://www.healthline.com/health/adrenaline-rush
Diakses pada 20 Februari 2020
Healthline. https://www.healthline.com/health/epinephrine-vs-norepinephrine
Diakses pada 20 Februari 2020
Healthdirect. https://www.healthdirect.gov.au/adrenal-glands
Diakses 4 Juni 2020
Hopkins Medicine. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/adrenal-glands Diakses 4 Juni 2020Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/adrenal-gland. Diakses pada 6 November 2021

Perut gatal saat hamil merupakan masalah yang paling sering dialami oleh ibu. Selain pergi ke dokter, cara mengatasi rasa gatal di perut adalah dengan menjaga tubuh selalu terhidrasi hingga berendam dalam air dan oatmeal.

21 Sep 2020|Bayu Galih Permana

Gangguan hormon dapat memicu sejumlah penyakit. Apa saja jenis penyakit akibat ketidakseimbangan hormon tubuh? Berikut informasinya.

14 Apr 2021|Rhandy Verizarie

Fight or flight adalah respons tubuh saat menghadapi bahaya yang membuat kita memilih antara melawan (fight) atau berlari (flight). Tubuh yang mendeteksi ancaman akan membuat perubahan hormon dan fisiologis sehingga kita pun berpikir cepat untuk mempertahankan diri.

Dijawab Oleh dr. Adhi Pasha Dwitama

Dijawab Oleh dr. Elsinda Eka Sari