Apa fungsi garam dalam pembuatan sosis daging sapi

Apa fungsi garam dalam pembuatan sosis daging sapi

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Apa fungsi garam dalam pembuatan sosis daging sapi

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Untuk memberikan cita rasa
  2. Berpengaruh terhadap perkembangan volume
  3. Mengawetkan dan melarutkan lemak
  4. Mengurangi penyusutan saat proses cooking
Klik Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Apa fungsi garam dalam pembuatan sosis daging sapi

Apa fungsi garam dalam pembuatan sosis daging sapi
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/ESB Professional

ilustrasi daging mentah yang sedang dipotong.

KOMPAS.com - Selain berfungsi sebagai bumbu masakan, garam juga dapat digunakan untuk mengawetkan bahan makanan.

Bahan makanan yang banyak diawetkan menggunakan garam adalah daging sapi. Garam akan menarik lebih banyak air keluar dari bagian dalam.

Mengutip Fine Cooking, kelembaban daging yang menurun akibat garam membuat mikroorganisme tidak mampu bertahan lebih lama. Hal ini menyebabkan masa simpan daging menjadi lebih panjang.

Daging yang diawetkan dengan garam umumnya harus melanjutkan proses pengeringan. Hasil daging bisa diolah menjadi beberapa produk, seperti sosis, kornet, dan dendeng.

Cara mengawetkan daging menggunakan garam bukanlah satu hal baru. Metode penyimpanan sekaligus pengawetan ini sudah dilakukan zaman Romawi Kuno.

Bahkan, menurut ACS Distance Education, peran garam sebagai pengawet dianggap sebagai bentuk mata uang.

Meski saat ini sudah banyak teknologi baru yang menawarkan pengawetan makanan lebih aman, tidak sedikit orang yang masih memakai garam sebagai pengawet daging.

Jika ingin menyimpan daging lebih lama, sebaiknya simak enam cara mengawetkan daging dengan garam, seperti dilansir dari Delishably berikut ini.

Baca juga:

1. Ketahui jenis garam

Apa fungsi garam dalam pembuatan sosis daging sapi

Apa fungsi garam dalam pembuatan sosis daging sapi
Lihat Foto

FREEPIK/Racool_studio

ilustrasi garam. ketahui cara menggarami masakan yang tepat.

Tidak semua jenis garam bisa dipakai untuk mengawetkan daging. Jenis garam yang disarankan untuk mengawetkan daging adalah table salt atau garam meja.

Garam meja mampu mengurangi kelembaban dalam daging. Namun, diperlukan tambahan jenis garam lainnya agar daging bisa benar-benar awet.

Jenis garam tambahan untuk mengawetkan daging adalah curing salt atau garam yang mengandung nitrat dan nitrit.

Kandungan nitrat dan nitrit akan membantu lemak jaringan daging tidak teroksidasi dan sehingga tidak menyebabkan bau tengik.

Selain menghindari tengik, penambahan jenis garam lain saat menggunakan garam meja bertujuan untuk mempertahakan warna dan rasa daging agar tidak berubah.

Baca juga:

2. Siapkan daging tanpa lemak

Daging yang dianjurkan untuk diawetkan menggunakan garam adalah daging dengan sedikit lemak atau tanpa lemak.

Jumlah lemak akan memengaruhi proses pengawetan daging. Daging tanpa lemak akan meminimalisir timbulnya bau tengik saat diawetkan dengan garam.

Baca juga: Kapan Waktu Tepat Taburkan Garam agar Rasa Makanan Enak?

3. Pastikan daging dalam keadaan dingin

Apa fungsi garam dalam pembuatan sosis daging sapi

Apa fungsi garam dalam pembuatan sosis daging sapi
Lihat Foto

Unsplash/Victoria Shes

Ilustrasi daging beku

Sebelum ingin mengawetkan daging dengan garam, pastikan daging sedang dalam keadaan dingin.

Setidaknya, daging harus berada di suhu nol hingga satu derajat celsius sebelum diawetkan. Hal ini akan membantu mencegah kerusakan awal pada daging.

Baca juga: Cara Cairkan Daging Beku, Jangan Direndam dalam Air

Apa fungsi garam dalam pembuatan sosis daging sapi

Apa fungsi garam dalam pembuatan sosis daging sapi
Lihat Foto

PIXABAY/ BRUNO/GERMANY

Ilustrasi garam meja.

KOMPAS.com - Garam biasanya hanya dikenal sebagai pemberi rasa pada makanan dan pengawet.

Namun, tidak selain menjadi bahan penyedap garam juga punya manfaat lain untuk makanan. 

Berikut enam fungsi garam pada makanan dikutip dari Thespruceeats.com.

Baca juga: 5 Fungsi Garam Kosher untuk Masakan dan Minuman

1. Garam sebagai pengawet makanan

Sejak lama, garam digunakan untuk mengawetkan daging dan makanan lainnya. Metode tersebut sudah digunakan sebelum adanya lemari es.

Garam dijadikan sebagai bahan alami pengawet makanan karena mampu menyerap kelembaban dari makanan. 

Kondisi makanan yang kering mencegah mikroba yang dapat merusak makanan untuk tumbuh, sebab mikroba tumbuh di suhu yang lembab.

Biasanya orang mengawetkan makanan dengan garam melalui proses brining.

Brining adalah merendam makanan dalam air yang sangat asin, sehingga mengawetkan dan memberi rasa pada makanan.

Baca juga: Apa Fungsi Garam pada Proses Pembuatan Es Krim?

Garam berperan besar dalam menciptakan tekstur pada makanan.

Saat membuat roti ragi misalnya, jumlah garam sangat mempengaruhi proses fermentasi ragi dan pembentukan gluten (protein).

Keduanya sangat mempengaruhi tekstur roti.

Kristal garam berukuran besar juga sering digunakan untuk menambahkan tekstur yang renyah, seperti pada pretzel yang memiliki tekstur lembut atau keras.

Baca juga: Sejarah Garam dan Hubungannya dengan Peradaban Manusia

3. Meningkatkan rasa manis, mengurangi rasa pahit

Garam bekerja dengan berbagai cara untuk meningkatkan cita rasa makanan. Tidak hanya menciptakan rasa asin, tetapi juga memberi pengaruh pada rasa manis dan pahit.

Garam akan meningkatkan rasa manis jika digunakan dalam jumlah sedikit.

Makanya, terkadang garam ditabur pada buah segar atau ditambahkan pada permen seperti karamel.

Selain itu, garam juga bisa meminimalisir rasa pahit dalam makanan. Sering kali digunakan untuk meminimalisir pahit sayuran seperti pare. 

Tidak hanya itu, garam juga akan membantu melepaskan molekul tertentu dalam makanan, sehingga memunculkan rasa beberapa bahan makanan dan membuat makanan lebih beraroma.

Baca juga: Kenapa Garam Bisa Awetkan Makanan? Berikut Faktanya...

» Pengolahan Diversifikasi Hasil Perikanan

» Pengertian Rasional Tujuan Deskripsi Mata Pelajaran

» Tujuan Akhir Pembelajaran Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

» CEK KEMAMPUAN AWAL PENDAHULUAN

» Manfaat Diversifikasi Produk Olahan Dari Ikan Prinsip-prinsip Dasar Yang Penting Dalam Pembuatan Produk Fish

» Tujuan Pembelajaran Pengertian Nugget Bahan Dasar Nugget

» Tepung tapioka, terigu, sagu, atau tepung aren Telur

» Food processorSilent cutter Timbangan Loyang Pisau

» Persiapan Bahan Dasar Persiapan Bahan Pendukung

» Penggilingan Pengukusan Pemberian butter dan bread crumb Penggorengan

» Penilaian Sikap Penilaian Pengetahuan Penilaian Keterampilan

» Karakteristik Bahan Bahan Dasar

» Tepung Tapioka Bahan Pendukung

» Timbangan Chopper Food ProcessorSilent Cutter

» Persiapan Bahan Dasar Proses Pembuatan Bakso

» Pembuatan Fillet PenggilinganPelumatan Proses Pembuatan Bakso

» Pembuatan Adonan Emulsifikasi Proses Pembuatan Bakso

» Kriteria Mutu Bakso Nilai Gizi Bakso

» Tujuan Ruang Lingkup Pembuatan Sosis

» Karakteristik Bahan Dasar Pembuatan Sosis

» Serpihan Es atau Air Es Garam Dapur dan Garam Polifosfat Bumbu-bumbu Zat Pewarna

» Timbangan Chopper Food ProcessorSilent Cutter Sausage Filler

» Pemilihan bahan. Penimbangan Pembuatan fillet

» Penggilingan dan Pengadukan Proses Pembuatan Sosis Ikan

» Pengisian dan Pengikatan Pemasakan dan pemotongan sosis Pendinginan

» Pengemasan Penyimpanan Proses Pembuatan Sosis Ikan

» Apakah Terrine ? Pembuatan Terrine

» Tepung Maezena Bahan-bahan Pendukung

» Bahan Dasar dan Bahan Pendukung Proses Pembuatan

» Perlakuan Pendahuluan Terhadap Ikan Penghalusanpenggilingan

» Pencetakan dan Pemanggangan Pengeluaran Adonan dari Cetakan

» Bahan baku: Proses pencabutan kulit dan tulang: Pencucian: Pembuangan kandungan air:

» Penambahan garam dan bahan tambahan lainnya: Penggilingan: Pemanasan: Konsentrasi Kandungan garam

» Pembentukan jelly pasta daging ikan Perbedaan Pembentukan Jelly menurut Jenis Ikan:

» Bahan adonan tuna bahan A, 85 Cara Pengolahan

» Jenis-Jenis Kemasan untuk Bahan Pangan

» Fungsi Kemasan Uraian Materi

» Persyaratan Bahan Kemasan Uraian Materi

» Klasifikasi Kemasan Uraian Materi

» Juice trough design Moisture absorption construction Plastik foam tray Plastik pembungkus

» Pengertian dan kegunaan disain grafis pada kemasan

» Mampu menarik calon pembeli Menampilkan produk yang siap jual

» Informatif dan komunikatif Faktor-faktor penting dan persyaratan desain kemasan

» Bentuk kemasan Disain Kemasan

» Menunjukkan ciri produk Diferensiasi produk Menunjukkan kualitas produk

» Ilustrasi dan dekorasi Cetakan Kemasan

Show more