Apa beda rekrutmen internal dan eksternal?

Daftar isi

  • 1 Apa perbedaan antara internal rekrutmen dan eksternal rekrutmen?
  • 2 Apa yang dimaksud dengan rekrutmen pegawai?
  • 3 Apakah tidak ada perbedaan antara rekrutmen internal dan internal?
  • 4 Mengapa rekrutmen eksternal merupakan proses rekrutmen?

Ada dua sumber pasokan tenaga kerja; yaitu, rekrutmen internal dan eksternal. Rekrutmen Internal adalah proses dimana karyawan direkrut dari dalam organisasi sementara rekrutmen eksternal, adalah proses di mana perekrutan dilakukan dengan menggunakan sumber luar.

Apa yang dimaksud dengan rekrutmen pegawai?

Berdasarkan dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa rekrutmen adalah suatu proses pencarian tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia perusahaan.

Apakah perekrutan merupakan sumber rekrutmen internal?

Semua yang perlu Anda ketahui tentang sumber rekrutmen internal. Perekrutan adalah langkah pertama dalam proses kepegawaian, yang mengidentifikasi berbagai sumber perekrutan dan memilih sumber yang paling dapat diandalkan dan cocok untuk mencari calon karyawan dan mendorong mereka untuk melamar pekerjaan di organisasi.

Apakah tidak ada perbedaan antara rekrutmen internal dan internal?

Sesungguhnya tidak ada yang lebih baik antara rekrutmen eksternal dan internal. Masing-masing sistem mempunyai kekurangan dan kelebihan yang dapat disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Contohnya, jika kondisi finansial perusahaan sedang terbatas, maka ada baiknya perusahaan memilih rekrutmen internal yang lebih murah.

Mengapa rekrutmen eksternal merupakan proses rekrutmen?

Demosi untuk menurunkan karyawan ke posisi yang lebih rendah. Sementara rekrutmen eksternal adalah suatu proses rekrutmen yang melibatkan kandidat dari luar perusahaan untuk mengisi posisi yang kosong. HRD harus menyeleksi dan menyaring surat lamaran dan CV yang masuk untuk mendapatkan kandidat terbaik.

Bagaimana proses rekrutmen?

Menurut Dr. med. Ir. Tb. Sjafri Mangkuprawira (2004: 95), Rekrutmen adalah proses di mana sekelompok kandidat ditarik untuk mengisi posisi yang kosong. Peluang yang efektif akan menarik perhatian orang untuk peluang kerja yang memiliki kemampuan untuk memenuhi spesifikasi pekerjaan.

Apakah lebih baik merekrut dari karyawan  internal atau eksternal?

hmm..kalau zaman sekarang punya orang dalam lebih penting dari segalanya ya.hehe

karena kalau punya orang dalam lebih mudah ya.ups!!

yuk kita simak baik-baik dalam hal ini agar tidak salah paham lho

Dalam dunia rekrutmen karyawan, ada dua jenis rekrutmen yang sering digunakan yaitu rekrutmen internal dan eksternal. Rekrutmen eksternal adalah proses rekrutmen dimana Anda menggunakan jasa orang dari luar organisasi untuk melakukan proses rekrutmen. Sedangkan rekrutmen internal adalah proses rekrutmen dengan menggunakan atau mempromosikan orang-orang yang sudah bekerja dalam perusahaan.

Sampai hari ini memang tidak ada rumus baku, yang mengharuskan perusahaan merekrut karyawan dari internal atau calon dari luar untuk menempati posisi jabatan yang lowong.  Jabatan itu lowong bisa karena yang bersangkutan pensiun, mengundurkan diri, atau karena perusahaan akan melakukan ekspansi.  Dengan adanya unit usaha baru otomatis akan ada penambahan jabatan baru.     

Namun apabila tujuan rekrutmen adalah untuk mendapatkan karyawan yang cocok dengan kualifikasi jabatan yang dibutuhkan, maka istilah internal atau eksternal mungkin kurang relevan.    Dengan adanya perubahan yang cepat di bidang teknologi, seringkali kemampuan karyawan internal untuk mengakuisisi teknologi baru agak lambat.  Apalagi jika perusahaan bergerak di bidang yang tidak begitu menuntut pada penguasaan teknologi terbaru.

Ambil contoh jabatan sebagai programmer seringkali diambil dari luar, mengingat penguasaan di bidang ini memerlukan orang-orang yang telah secara serius mendapat didikan formal dari Jurusan Teknologi Informasi.    Jarang ada programmer yang belajar secara otodidak kemudian direkrut menjadi karyawan tetap di perusahaan.    Kecuali dia sudah terbukti mampu membuat suatu aplikasi yang  dapat dijual di pasar komersial.tetapi jika kondisi finansial perusahaan sedang terbatas, maka ada baiknya perusahaan memilih rekrutmen internal yang lebih murah. 

jadi kesimpulannya ,

Sesungguhnya tidak ada yang lebih baik antara rekrutmen eksternal dan internal. Masing-masing sistem mempunyai kekurangan dan kelebihan yang dapat disesuaikan dengan kondisi perusahaannya  nih gengs..


Apa beda rekrutmen internal dan eksternal?

Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Video Pilihan

Apa yang dimaksud rekrutmen eksternal?

Rekrutmen eksternal adalah sistem rekrutmen yang dilakukan dengan cara mencari kandidat karyawan dari luar perusahaan. Saat ini metode rekrutmen eksternal sudah cukup banyak diterapkan oleh beberapa perusahaan, khususnya oleh perusahaan rintisan atau startup.

Apakah lebih baik merekrut dari sumber internal atau eksternal?

Sesungguhnya tidak ada yang lebih baik antara rekrutmen eksternal dan internal. Masing-masing sistem mempunyai kekurangan dan kelebihan yang dapat disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Contohnya, jika kondisi finansial perusahaan sedang terbatas, maka ada baiknya perusahaan memilih rekrutmen internal yang lebih murah.

Apa saja rekrutmen internal?

Rekrutmen internal adalah salah satu metode rekrutmen yang mana calon karyawannya direkrut dari salah satu karyawan existing di perusahaan. Dalam prakteknya, metode ini terbagi dalam tiga cara, yaitu Promosi (naik jabatan), Rotasi (rotasi jabatan), dan Demosi (turun jabatan).

Mengapa perusahaan melakukan rekrutmen internal?

Rekrutmen internal ini bisa menjadi faktor meningkatkan employee engagement atau keterikatan karyawan terhadap perusahaan. Selain itu juga, semangat untuk lebih produktif lagi dari sisi karyawan akan lebih tinggi karena ada kesempatan untuk mengembangkan karir mereka.