Apa arti baka dalam bahasa jepang

Ilustrasi Jepang. Foto: Pixabay

Bahasa Jepang terkenal di Indonesia karena produksi drama dan anime yang berkembang pesat dan diminati oleh masyarakat Indonesia. Tidak heran jika masyarakat Indonesia pun banyak yang ikut mempelajari bahasa satu ini.

Bahasa Jepang memiliki penulisan yang cukup rumit jika dipelajari oleh orang awam, berbeda dengan bahasa Indonesia. Sistem penulisannya pun terbagi menjadi tiga, yakni Kanji, Hiragana, dan Katakana.

Ada beberapa kosakata umum bahasa Jepang yang sering dipakai dalam anime yakni baka, uzui, busu, bakayarou, dan lain sebagainya. Apa arti dari kosakata-kosakata tersebut dan bagaimana penggunaannya? Ketahui selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Baka dan Kosakata Bahasa Jepang Lainnya

Ilustrasi kota Jepang. Foto: Pixabay

Menurut Kamus Jepang-Indonesia;Indonesia-Jepang (Edisi Revisi) yang ditulis oleh Enik Darwati, baka artinya “Bodoh”, “Orang yang bodoh” atau “Idiot”.

Selain Baka, terdapat beberapa istilah lainnya dalam bahasa Jepang yang dapat digunakan sebagai kata ganti “bodoh” seperti ahou atau aho, oroka, dan manuke.

Ketiga kata tersebut memiliki arti yang sama dan digunakan untuk memaki atau memarahi orang lain ketika melakukan kesalahan. Sehingga kata ini dinilai cukup kasar karena sering digunakan untuk merendahkan orang lain.

“Bodoh” yang dimaksud di sini adalah orang dengan kecerdasan yang rendah, kemampuan berpikir yang lambat, hal-hal konyol yang dilakukannya, atau perilakunya yang dinilai berlebihan oleh orang di sekitarnya. Kata ini seharusnya dihindari agar tidak menyinggung perasaan orang lain.

Selain kosakata yang telah disebutkan di atas, terdapat juga beberapa kosakata bahasa Jepang lainnya yang harus diperhatikan penggunaannya. Berikut daftarnya seperti dilansir dari laman Jump Speak:

Uzai artinya “mengganggu”. Kata ini lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang berisik dan menjengkelkan.

Busu artinya “perempuan jelek”. Kata ini digunakan untuk mengejek seseorang, khususnya perempuan karena wajahnya. Tentunya perilaku seperti ini harus dihindari agar tidak menyakiti hati orang lain.

Ilustrasi kota Jepang. Foto: Pixabay

Warugaki dalam bahasa Jepang artinya “anak nakal”. Kata ini ditujukan untuk seseorang yang usianya lebih muda.

Chikusho adalah kata umpatan yang artinya “sial”. Kata ini sebenarnya bukan ditujukan untuk orang lain, melainkan kepada diri sendiri yang sering membuat kelalaian sehingga tanpa sengaja meninggalkan barang atau melupakan sesuatu.

Bakarayou merupakan level tertinggi dari kata baka yang telah dibahas sebelumnya. Bakarayou memiliki arti seseorang yang sangat bodoh.

Baka-na yatsu!
Orang bodoh!

Bagi teman-teman yang sedang belajar bahasa Jepang, pasti pernah mendengar kata baka seperti pada kalimat di atas, bukan? Baka merupakan salah satu kata sifat dalam bahasa Jepang yang artinya “bodoh”. Namun, selain “bodoh” ada makna lain yang terkandung dalam istilah ini.

Oleh karena itu, melalui artikel ini Kepo Jepang akan menjelaskan arti dan makna kata sifat baka, beberapa istilah lain yang berarti sama, dan bagaimana penggunaannya dalam kalimat. Untuk lebih memahaminya, langsung simak saja penjelasannya di bawah ini.

Penjelasan “Baka”

Seperti yang sudah disebutkan di atas, baka merupakan kata sifat dalam bahasa Jepang yang termasuk ke dalam golongan 2 atau na-keiyoushi. Namun, seperti kebanyakan kata sifat 2, baka juga bisa diposisikan sebagai kata benda. Adapun bentuk perubahan baka sebagai kata sifat bisa dilihat di halaman ini.

Secara umum baka dijelaskan sebagai suatu keadaan di mana seseorang memiliki level kecerdasan yang lebih rendah. Berikut beberapa penjelasan lengkap tentang makna baka yang tercantum dalam kamus digital Daijiten :

  1. Orang yang memiliki kecerdasan dengan level yang rendah. 
  2. Sering melakukan hal-hal yang sepele, bodoh dan mustahil.
  3. Orang yang tidak berguna.
  4. Hal-hal yang bersifat konyol, menggelikan, dan tidak masuk akal.
  5. Hal-hal yang membosankan dan tidak berguna.
  6. Seseorang yang terobsesi dengan sesuatu. Contohnya oya-baka, yaitu orang tua yang terobsesi, terlalu menyayangi, atau over protektif kepada anaknya. Disebut oya-baka karena perilakunya yang sudah menyimpang dari akal sehat.

Berdasarkan penjelasan di atas, baka bisa diartikan “bodoh”, “kebodohan”, “tolol”, “idiot” atau “bego”. Walaupun baka adalah istilah umum yang sering digunakan, tetapi ada unsur merendahkan orang lain di dalamnya. Oleh karena itu, baka sering digunakan untuk “memaki” orang lain atau ketika memarahi seseorang yang melakukan kesalahan.

Sebagai tambahan, dalam sehari-hari baka umumnya ditulis dengan kanji atau katakana.

Istilah Bahasa Jepang Lain untuk “Bodoh”

Selain baka ada beberapa istilah lain dalam bahasa Jepang yang bisa digunakan untuk mengungkapkan “bodoh”. Berikut penjelasan singkat istilah lain yang juga berarti “bodoh”.

Atama ga warui

Secara harfiah atama ga warui adalah sebuah idiom yang berarti “kepalanya rusak/jelek/buruk”, dimana kepala rusak ini mengacu pada seseorang dengan kecerdasan dengan level yang rendah. Bisa dikatakan atama ga warui lebih halus dari baka, dan lebih umum digunakan untuk mereka yang “bodoh” dalam hal-hal yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan. 

Ahou / Aho

Selain memiliki arti yang sama dengan baka, ahou juga dianggap sebagai istilah yang digunakan untuk merendahkan orang lain. Orang Kansai (Osaka dan sekitarnya) sering sekali menggunakan istilah ini, yang umumnya lebih banyak diucapkan sebagai aho.

Oroka

Istilah ini pun sama artinya dengan baka, yaitu menunjukkan seseorang dengan kecerdasan yang rendah, pemikiran yang lamban, serta melakukan hal-hal yang konyol. Namun, di sisi lain istilah ini pun digunakan untuk seseorang yang belum dewasa. Orang yang bodoh seringkali disebut dengan istilah oroka-mono.

Manuke

Manuke umumnya digunakan untuk seseorang yang sering membuat kesalahan secara tidak disengaja karena perbuatan bodoh atau konyol yang dilakukannya. Atau orang yang kata-kata dan tindakannya tidak sesuai dengan situasi dan menyimpang. Biasanya digunakan untuk memaki orang. Selain itu, manuke juga memiliki makna suatu hal yang salah arah atau tidak sesuai petunjuk.

Contoh Kalimat

Untuk lebih memahami istilah-istilah di atas, mari kita perhatikan beberapa contoh kalimat di bawah ini.

Baka

Baka-na koto shichatta na.Baka-na koto iuna!
Apa arti baka dalam bahasa jepang
A : Kare wa anata no koto ga suki da to omou yo. 
B : Baka-na hanashi wa yamete. Watashi wa kare ni zenzen kyoumi ga nai no. Ittai nankai ieba wakaru nda yo, baka da naa.Baka-mono wo aite ni suru jikan wa nai.A : Baka ni suru no wa yamete! 
B : Baka ni shiteru tsumori wa nakatta nda, demo ima made iroiro itte shimatte gomen ne.Watashi baka mitai. Kare ni kanojo ga ita danante zutto shiranakatta.Nande an’na baka-na koto wo shita no?Kanna tte anata no koto suki da to omou wa. Datte anata no baka mitai-na joudan ni itsumo waratteru mono.Anata ni kitai shita watashi ga baka dattaKon’na koto wasureru nante, watashi tte baka sugiru.A : Shoumikigen kireteru kedo tabete mo ii ka na? 
B : Dame, baka da ne!

Istilah Lainnya

Kento wa kesshite atama ga warui wake dewa nai. Tada namakete iru dake da.
Apa arti baka dalam bahasa jepang
Watashi atama warui kara, tsui sakki itta koto itsumo wasurechau nda yo.A : Ima made kare wa omae no otou-san ka to omotte ita! 
B : Aho. Tashika ni fukete mieru kedo, ore no aniki da zo. An’na koto wo iu nante, kimi wa nanto iu oroka-mono da.Inshu-unten, hontou ni oroka-na koui datta.Konna koto wo shinjiru nante, kare wa yohodo manuke ni chigai nai.

Kesimpulan

Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami makna dan penggunaan istilah baka? Jadi dapat disimpulkan bahwa baka adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan seseorang yang memiliki kecerdasan rendah atau melakukan hal-hal konyol dan tidak masuk akal. Selain itu, baka juga juga bisa digunakan sebagai istilah untuk merendahkan orang lain. Jadi, berhati-hatilah ketika menggunakannya ya.

Semoga penjelasan istilah-istilah bahasa Jepang di atas mudah dimengerti, dipahami, dan bermanfaat bagi teman-teman yang sedang belajar bahasa Jepang. Jangan lupa simak terus informasi bahasa Jepang dan berita seputar Jepang di web maupun sosial media Kepo Jepang.

Untuk mengingat kembali penjelasan di atas, coba perhatikan beberapa hal di bawah ini.

  • Q) Apa bahasa Jepangnya “bodoh”?

  • Q) Apa artinya 馬鹿 (baka)?

  • Q) Apa artinya 頭が悪い (atama ga warui)?

  • Q) Apa bedanya 馬鹿 (baka) dan 頭が悪い (atama ga warui)?

Untuk melihat pertanyaan lainnya seputar bahasa Jepang dan info-info menarik tentang Jepang, langsung saja baca di halaman ini ya.

Yuk lebih mengenal Jepang lewat free Newsletter KepoJepang!

Apa arti baka dalam bahasa jepang

Pastinya ada info belajar bahasa Jepang kaya ungkapan bahasa Jepang, latihan JLPT, dan tips belajar bahasa Jepang, ditambah kalian bakal dapetin info yang bermanfaat seperti berita terkini di Jepang, dan jawaban dari pertanyaan yang kalian ajuin. Jangan lupa disubscribe ya!

subscribe

Yuk berlangganan free newsletter KepoJepang!

Baka itu artinya apa?

Kata baka merupakan salah satu kosakata bahasa Jepang yang memiliki arti bodoh.

Apa arti kata baka di anime?

Kata yang satu ini hampir selalu ditemukan di dalam anime atau drama Jepang, sehingga sangat umum diketahui. Baka sering kali diterjemahkan sebagai “idiot” dalam bahasa Inggris atau sebagai “bodoh” dan “tolol” dalam bahasa Indonesia.

Apa arti Nani di Wibu?

Sementara arti nani adalah Apa yang juga digunakan dalam pertanyaan tentang suatu pembahasan tertentu. Itulah arti nani dalam bahasa Jepang yang populer di kalangan wibu.

Apa arti dari kata senpai?

Senpai (先輩) dan kōhai (後輩) adalah unsur penting dalam hubungan senior-junior di Jepang, sama ketika menghormati orang yang lebih tua dari kita. Senpai secara harfiah sama dengan atasan dan kōhai secara harfiah adalah bawahan.