Apa akibat terlalu sering menggunakan headset?

Merdeka.com - Earphone merupakan perangkat yang dapat membantu Anda mendengarkan musik atau audio lainnya dari handphone ataupun laptop. Bentuk earphone yang kecil dan mudah disimpan membuatnya sangat cocok untuk dibawa ketika bepergian.

Keberadaan earphone membuat Anda dapat mendengarkan audio, musik, bahkan melakukan panggilan telepon dengan suara yang jelas walaupun berada di tempat yang ramai sekalipun. Dengan earphone, gangguan suara dapat diredam dan dapat membantu Anda untuk fokus pada kegiatan atau pekerjaan yang sedang dilakukan.

Sebagai perangkat yang membawa manfaat yang cukup menguntungkan, pengguna earphone kadang tidak bisa lepas dari alat tersebut. Banyak orang yang menggunakan earphone dengan durasi yang lama tanpa istirahat.

Apabila kebiasaan tersebut terus dipelihara, earphone yang memberikan kenyamanan akan menimbulkan petaka. Penggunaan earphone yang terlalu lama dan volume yang di atas batas wajar dapat menimbulkan beberapa bahaya sebagai berikut.

1. Menurunkan Daya Dengar

Penggunaan earphone dengan durasi yang lama dan volume yang keras dapat mengakibatkan telinga tidak peka dengan suara. Gendang telinga sudah terbiasa mendengar suara keras yang keluar dari earphone sehingga suara dalam volume normal menjadi tidak terlalu jelas.

2. Menyebabkan Infeksi Telinga

Earphone yang dipasang pada liang telinga dapat menghalangi aliran udara yang masuk. Selain itu, earphone juga berpotensi sebagai tempat berkembangnya kuman dan bakteri. Untuk mencegahnya, Anda bisa membersihkannya secara rutin dan jangan pinjamkan earphone Anda ke orang lain.

Riset 2011 yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association membuktikan, terlalu sering memakai headphone bisa menyebabkan kita kehilangan pendengaran.

Ketika gelombang suara mencapai telinga, gendang telinga bergetar agar suara bisa ditransmisikan ke telinga bagian dalam untuk mencapai koklea.

Koklea adalah ruang berisi cairan di telinga yang berisi ribuan rambut kecil. Saat getaran suara mencapai koklea, cairan di dalamnya bergetar dan menyebabkan rambut bergerak.

Apa akibat terlalu sering menggunakan headset?

Hypeabis.id


Like

Mendengarkan musik lewat headshet memang mengyasikkan, karena kita dapat menikmati musik favorit tanpa mengganggu orang-orang di sekitar. Terlebih, sekarang juga tengah tren perangkat audio serupa yang dirancang tanpa kabel, yaitu true wireless stereo (TWS). Semakin asyik dan nyaman saja deh. 

Eh tapi, di balik kenyamanan dan kemewahan teknologi tersebut, ada ancaman yang mengancam kita. Dari pandangan medis, mendengarkan musik dengan alat tersebut diyakini dapat memunculkan beragam efek samping.  Dikutip dari Bisnis Indonesia Weekend edisi 16 Oktober 216, berikut beberapa efek buruk menggunakan headset dan earphone, seperti dihimpun dari Trendsnhealth.
 

Gangguan Pendengaran

Bila Anda menggunakan headset atau earphone, audio langsung masuk ke telinga. Volume yang melebihi 90 desibel (satuan untuk mengukur intensitas suara) dapat menyebabkan gangguan dan komplikasi pendengaran. Semua orang yang memakai earphone dan headset berada pada risiko yang lebih tinggi dari gangguan pendengaran, bahkan menyebabkan komplikasi. 

Baca juga: Daun Telinga Bengkak? Ini Penyebabnya

Bila ada yang mendengarkan lebih dari 100 desibel selama 15 menit, berisiko mengalami gangguan pendengaran. Jadi, bila Anda harus menggunakan headset atau earphone, pastikan untuk memberikan waktu bagi telinga Anda untuk beristirahat dan tidak mendengarkan musik dalam volume tinggi. 
 

Infeksi Telinga

Apakah earphone atau headset Anda merupakan milik sendiri? Atau Anda berbagi dengan orang lain? Kita mungkin sesekali pernah berbagi earphone dan headset dengan teman-teman dan keluarga. Berbagi ini dapat dengan mudah menyebabkan infeksi telinga. 

Bakteri dari telinga orang yang berbeda dapat dengan mudah melakukan perjalanan melalui headset Anda. Jadi, bila Anda berbagi earphone atau headset pastikan Anda membersihkannya atau boleh sedikit pelit dengan tidak berbagi dengan yang lain demi kesehatan telinga Anda. 
 

Tidak Punya Saluran Udara

Belakangan ini, perusahaan earphone dan headset memastikan Anda akan mendapatkan beberapa pengalaman audio yang sangat baik. Namun, dengan pengalaman audio yang baik memiliki risiko kesehatan. Untuk mendapatkan pengalaman audio terbaik itu, kita perlu memasukkan earphone ke lubang telinga yang mengakibatkan tidak ada saluran udara. 

Musik yang terdengar mungkin akan lebih bagus, tetapi tanpa saluran udara, Anda berada pada risiko yang lebih tinggi dari infeksi telinga. Dalam kebanyakan kasus, orang yang menggunakan earphone biasa dan headset memiliki lebih banyak kotoran telinga yang menghasilkan tinnitus (telingan berdengung), infeksi telinga, dan masalah pendengaran. 
 

Kerusakan Permanen

Untuk yang lebih serius, penggunaan headset yang terlalu sering dan lama bisa menyebabkan kerusakan permanen pada telinga. Hal ini terjadi karena telinga sudah tidak kuat lagi menerima beban suara keras dari headset. Apalagi, para remaja sangat senang mendengarkan musik dengan suara yang keras, walaupun menggunakan headset. 

Baca juga: 6 Manfaat Cuka Putih, Antioksidan hingga Jaga Kesehatan Telinga
 

Kerusakan Otak

Kendati belum diketahui seberapa besar efeknya, tetapi gelombang elektromagnetik akibat headset juga bisa berpengaruh terhadap listrik yang ada di otak, yang pada akhirnya bisa menyebabkan kerusakan di otak. Untuk itu, tidak ada salahnya bila Anda lebih bijak menggunakan headset. 
 

Apakah boleh memakai headset setiap hari?

Mendengarkan musik lewat headset atau headphone sebenarnya tidak masalah. Namun, hal ini sebaiknya jangan dilakukan terlalu lama dan terlalu sering, apalagi jika kamu kerap mengencangkan volume suara musik. Sebab, hal tersebut dapat menimbulkan beberapa dampak negatif kepada indera pendengaran kamu.

Apa efek samping headset?

Dikutip dari Bisnis Indonesia Weekend edisi 16 Oktober 216, berikut beberapa efek buruk menggunakan headset dan earphone, seperti dihimpun dari Trendsnhealth..
Gangguan Pendengaran. ... .
Infeksi Telinga. ... .
Tidak Punya Saluran Udara. ... .
Kerusakan Permanen. ... .
Kerusakan Otak..

Berapa lama menggunakan headset?

Menurut dokter ahli pendengaran, dokter merekomendasikan memakai headset selama 60 menit per hari. Jadi, batasi penggunaan headset maksimal hanya 60 menit atau satu jam per hari, ya. Selain itu, kita harus mendengarkan musik kurang dari 60 persen dari volume.

Apa manfaat menggunakan headset?

Selain berfungsi untuk mendengarkan berbagai jenis audio, headset juga bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain.