Jakarta - Karya seni aplikasi adalah salah satu teknik dalam karya seni rupa tiga dimensi. Dalam buku Seni Budaya Kelas 10 oleh Kemdikbud, karya seni rupa tiga dimensi merupakan karya seni yang dapat dilihat dari lebih dari dua sisi. Berdasarkan fungsinya, karya seni rupa tiga dimensi dibedakan menjadi karya yang memiliki fungsi pakai atau seni terapan (applied art). Karya seni aplikasi termasuk dalam salah satu teknik dalam karya seni rupa tiga dimensi. Karya seni aplikasi adalah teknik hias yang biasa diterapkan dalam seni jahit-menjahit. Cara menerapkan karya seni aplikasi adalah dengan menempelkan berbagai kain yang dihias menyerupai bentuk binatang, bunga, dan lain sebagainya. Cara membuat karya seni aplikasi sangatlah mudah. Simak caranya di bawah ini. 1. Siapkan bahan untuk membuat karya seni aplikasi. Dapat berupa kain atau kertas. 2. Buat sketsa lukisan dalam selembar kertas sesuai dengan tema yang dipilih 3. Potong kain atau kertas menjadi bentuk tertentu seperti daun, bunga, hewan dan bentuk lainnya sesuai dengan gambar sketsa 4. Tempelkan potongan tersebut ke dalam objek yang ingin dihias. Jika menggunakan kertas, maka menempelkan potongan hiasan bisa dengan lem. Sebaliknya jika menggunakan kain, maka potongan hiasan dijahit dengan mesin jahit. Karya seni ini sering diterapkan dalam kerajinan jahit-menjahit. Siswa dapat membuat potongan hiasan kemudian menempel atau menjahitnya dalam media kertas atau kain. Mudah bukan? Itulah cara membuat karya seni aplikasi. Karya seni aplikasi merupakan salah satu teknik dalam membuat karya seni rupa tiga dimensi. Simak Video "Kisah kak Toto, Terangi Jalan Anak Autis Dengan Lukisan" (row/row)
Seperti kita ketahui jahit aplikasi merupakan sebuah teknik menghias permukaan kain dengan cara menempelkan guntingan kain pada bahan kain yang berlainan warna. Dalam pembuatan jahit aplikasi secara keseluruhan alat yang dibutuhkan hampir sama dengan kegiatan menjahit pada umumnya. Sumber : https://angelleadesigns.com/ Peralatan yang dimaksud diantaranya berupa jarum jahit tangan, benang, gunting, jarum pentul, bantalan jarum, tudung jari, alat pemasuk benang, pemidangan, pensil atau kapur jahit, pendedel, dan setrika. Sumber : https://www.tokopedia.com/ Jarum Jahit Tangan Jarum jahit tangan dibutuhkan untuk membuat jahitan aplikasi dengan tangan. Besar kecilnya jarum sangat bergantung pada benang yang digunakan untuk menyulam. Jarum kecil diperlukan untuk menyulam dengan benang halus, sementara jarum lubang besar diperlukan untuk menyulam dengan benang besar pula. Gunting Gunting yang dibutuhkan untuk membuat jahitan aplikasi diantaranya berupa gunting kain, gunting kertas, gunting benang, serta gunting bordir/sulam. Alat Pemasuk Benang Alat pemasuk benang yang lebih populer dengan nama mata nenek berfungsi untuk membantu memasukkan benang pada lubang jarum. Sumber : http://www.dewiezul.com/ Jarum Pentul Dan Bantalan Jarum Dalam membuat jahitan aplikasi jarum pentul biasa difungsikan untuk membantu menggabungkan kain satu dengan lainnya agar tidak bergeser dan berada tepat pada tempatnya. Sedangkan bantalan jarum diperlukan untuk memudahkan seorang penjahit dalam menempatkan jarum agar rapi dan tidak berserakan. Sumber : http://happyfound-blog.tumblr.com/ Tudung Jari Tudung jari atau bidal berfungsi untuk melindungi jari dari tusukan jarum saat menjahit. Sumber : http://id.aliexpress.com/ Pemidangan Pemindangan dapat digunakan untuk meregangkan kain agar permukaannya menjadi lebih rata dan licin sehingga memudahkan pada saat menjahit aplikasi. Sumber : http://nyahsulam.blogspot.co.id/ Pensil atau Kapur Jahit Pensil atau kapur jahit dibutuhkan untuk menggambar pola-pola yang akan dijadikan aplikasi pada kertas dan kain. Sumber : http://aqilaa.com/ Pendedel Jahitan Untuk membongkar jahitan yang salah, sahabat Fitinline bisa memanfaatkan fungsi pendedel jahitan atau pendedel benang yang didesain runcing pada bagian cekungannya. Sumber : http://www.voguefabricsstore.com/ Setrika Dalam proses pembuatan aplikasi, seterika diperlukan untuk menghaluskan pola-pola aplikasi agar lebih mudah disusun dan dijahit pada media kain yang berukuran lebih luas. Sumber : http://www.fittrends.ru/ Semoga artikel yang kami bagikan bermanfaat. Pada kesempatan yang akan datang Fitinline akan mengajak anda untuk mengenal bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat produk jahitan aplikasi. Beberapa jenis bahan untuk jahit aplikasi - Berikut alat, bahan produksi, proses pembuatan jahit aplikasi, dan kemasan produk kerajinan tekstil.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut alat, bahan produksi, proses pembuatan jahit aplikasi, dan kemasan produk kerajinan tekstil. Jahit aplikasi adalah teknik menghias permukaan kain dengan cara menempelkan guntingan kain pada kain yang berbeda warna dengan dasarnya. Selanjutnya, diselesaikan dengan jahit tangan teknik sulam yang menggunakan tusuk hias feston. Jahit aplikasi cenderung menghias permukaan benda. Sehingga kegiatan jahit aplikasi dapat dikategorikan sebagai kerajinan yang memiliki fungsi hias. Baca juga: Jenis-jenis Jahit Aplikasi: Standar, Potong Sisip, Potong Motif, Lipat Potong, dan Pengisian Pada mulanya, masyarakat mengenal teknik aplikasi dari bangsa China. Negara-negara seperti Korea, Jepang, dan Malaysia juga menyukai produk jahit aplikasi. Zaman dahulu, hiasan yang menjadi aplikasi pada kain sudah diproduksi secara massal dan sangat populer. Dengan adanya variasi bentuk motif aplikasi yang dijual di pasaran, memudahkan masyarakat untuk menempelkannya pada benda yang diinginkan. Bentuk-bentuk yang biasa dibuat, terbatas pada bentuk yang cenderung disukai banyak wanita, seperti bunga, boneka, buah, tokoh kartun, alat transportasi yang dibuat jenaka, dan lain-lain.
16.37
Alat-Alat Untuk Membuat Jahit Aplikasi Dalam pembuatan jahit aplikasi, alat yang dibutuhkan hampir sama dengan jahit pada umumnya. Alat tersebut di antaranya adalah jarum jahit tangan, gunting, jarum pentul, bantalan jarum, tudung jari, alat pemasuk benang, pemidangan, pensil/kapur jahit, cukil/pendedel, dan seterika. 1) Jarum jahit tangan dan jarum sulam Jarum sulam berfungsi untuk membuat berbagai macam tusuk hias yang dikerjakan dengan tangan. Besar kecilnya jarum tergantung pada benang yang digunakan untuk menyulam. Jika menyulam menggunakan benang halus, maka jarum yang digunakan adalah jarum yang kecil, jika menggunakan benang yang besar maka jarum yang digunakan adalah jarum yang berukuran lubang besar.
2) Gunting Gunting yang dibutuhkan untuk membuat sulam meliputi: gunting kain, gunting kertas, Gunting benang, dan gunting bordir/sulam.
3) Jarum pentul dan bantalan jarum Jarum pentul digunakan sebagai alat untuk membantu menggabungkan kain satu dengan lainnya agar tidak bergeser dari tempatnya. Bantalan jarum untuk memudahkan kita dalam menempatkan jarum agar rapi dan tidak berserakan.
4) Tudung jari dan alat pemasuk benang Alat ini digunakan untuk melindungi jari dari tertusuk jarum. Alat pemasuk benang atau biasa disebut sayang nenek berfungsi untuk membantu memasukkan benang pada lubang jarum.
5) Pemidangan Midangan digunakan untukmeregangkan kain, agar permukaan kain menjadi rata dan licin, sehingga memudahkan pada saat menyulam.
6) Pensil/kapur jahit Pensil atau kapur jahit dalam pembuatan jahit aplikasi dibutuhkan untuk menggambar pola-pola yang akan dijadikan aplikasi pada kertas dan kain.
7) Cukil/pendedel jahitan Cukil/pendedel digunakan untuk membongkar jahitan yang salah.
8) Seterika Seterika digunakan untuk menghaluskan pola-pla aplikasi agar lebih mudah dijahit. Baca juga:
Bahan-Bahan Untuk Membuat Jahit Aplikasi Bahan yang biasa digunakan dalam menjahit aplikasi terdiri dari: benang jahit atau sulam, kain bermotif atau polos, dapat pula digunakan kain perca. Saat ini sedang menjamur penggunaan kain felt atau flanel yang memiliki ratusan ragam warna sebagai bahan aplikasi. 1). Benang jahit atau benang sulam Benang jahit atau sulam yang digunakan banyak warnanya. Kita dapat memilih penggunaan jenis benang dan warna yang diinginkan sesuai dengan warna bahan.
2). Kain bermotif atau polos dan kain felt Kain bermotif atau polos digunakan sebagai bahan pola aplikasi. Pemakaiannya disesuaikan dengan warna dasar kain. Kain felt memiliki tekstur yang lembut dan agak tebal. Warnanya pun sangat menarik untuk digunakan sebagai bahan aplikasi. Banyak orang memilih bahan felt untuk membuat produk aplikasi pada kain.
Related Posts : |