Air selalu tersedia di bumi karena air mengalami

Kan menarik benda seberat 8 kg dan percepatan benda 5 m/s. gaya yang diberikan oleh kesya adalah?​

pada saat hujan lebat terdengar Guntur menggelegar 4 detik dari terlihatnya kilat jika jarak terjadinya petir dengan pendengar 1. 360 meter hitunglah ��� cepat rambat di udara​

Orang yang percaya diri berani menghadapi

1. Busana yang digunakan dalam tarian kontemporer lebih ... dari pada tarian klasik.2. Pementasan alat musik sekolah dilakukan oleh ....3. Seni rupa t … erbagi menjadi seni rupa murni dan ....4. Kain tapis dari Lampung menggunakan benang yang dicelupkan ke dalam cairan ....5. Kain tenun Pandai Sikek berasal dari daerah ....6. Tata rias dimaksudkan untuk ... penampilan di atas panggung.7. Siter adalah alat tradisional yang dimainkan dengan cara ....8. Kolintang merupakan alat musik yang berasal dari ....9. Patung merupakan karya ... dimensi.10. Durian digambarkan dengan kulit bertekstur ....jawab plsss​

sebutkan3 contoh hasil karya dekoratif​

Berikut contoh karya seni rupa teknik tempel, kecuali ….* A. montase B. mozaik C. lukisan D. kolase (sbdp)​

Apa fungsi malam dalam teknik membatik?​

Tolong dijawab, beserta caranya. Terima kasih.

air termasuk kelompok​

minimal 5 ya kak(Maaf agak burem)​

Proses perputaran air disebut dengan daur air atau siklus hidrologi. Daur air meliputi proses evaporasi, transpirasi, kondensasi, presipitasi dan peresapan. Adanya daur air ini menyebabkan air di bumi selalu tersedia.

Air selalu tersedia di bumi karena air mengalami

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah D.

Ilustrasi mengapa air selalu tersedia di bumi. Sumber: Unsplash

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang kehadirannya selalu dibutuhkan oleh makhluk hidup. Misalnya saja untuk dimanfaatkan sebagai sumber air minum, sumber sanitasi untuk keperluan mandi dan mencuci bahkan berperan penting pula untuk menyuburkan tanah sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik.

Beruntungnya ketersediaan air di bumi ini cukup melimpah dan bisa terus menerus dimanfaatkan. Namun tahukah kamu mengapa air selalu tersedia di bumi?

Sebagian besar orang mungkin pernah bertanya-tanya mengapa air selalu tersedia di bumi padahal ada banyak sekali makhluk hidup termasuk manusia yang kerap kali menggunakannya bagi berbagai keperluan, dan kenapa air tidak pernah habis? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka simaklah ulasan singkat berikut ini.

Mengapa Air Selalu Tersedia di Bumi?

Air pada dasarnya termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui, artinya ketersediaan air terbilang mudah untuk dihasilkan kembali dalam waktu cepat meski dikonsumsi terus-menerus. Di samping itu, ¾ bagian penyusun planet bumi ialah air, mulai dari air laut, air sungai, dan lain sebagainya. Hal itu pulalah yang bisa dijadikan alasan mengapa air selalu tersedia di bumi.

Di samping alasan tadi, ketersediaan air yang tidak mudah habis juga disebabkan karena sifat air tersebut memiliki siklus air atau perputaran air di bumi. Dikutip dari buku Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta, Hartono (2013: 141), siklus air dapat diartikan sebagai pergerakan atau perpindahan air di bumi dari satu tempat ke tempat lainnya dalam berbagai wujud. Berdasarkan siklus tersebut, maka air akan tetap ada karena prosesnya terus berputar secara kontinu.

Agar bisa semakin memahami siklus air sebagai alasan mengapa air selalu tersedia di bumi, maka kita perlu menyimak ilustrasi berikut:

Ilustrasi siklus air yang menjadi alasan mengapa air selalu tersedia di bumi. Sumber: Freepik

  • Evaporasi, yakni kondisi dimana air yang beradadi kolam, sungai, danau, ataupun laut akan sama-sama menguap ke atmosfer akibat panas matahari. Berdasarkan hal ini, maka air akan berpindah tempat dan berubah bentuk menjadi uap-uap air

  • Kondensasi, yakni kondisi dimana uap-uap air di atmosfer saling menyatu dan membentuk gumpalan awan. Pada kondisi ini air mengalami perubahan wujud kembali dalm bentuk awan

  • Presipitasi, pada kondisi ini awan akan menurunkan air kembali ke bumi dalam berbagai bentuk sesuai dengan temperatur udara di masing-masing tempat. Presipitasi bisa mengakibatkan air berubah wujud menjadi air hujan, es, ataupun salju ketika turun kembali ke bumi

Berdasarkan siklus atau perputaran air tadi, maka air di bumi tentu tidak akan pernah habis karena zat tersebut akan terus menerus mengikuti siklusnya.

Meski ketersediaan air selalu berlimpah, namun masyarakat tetap dianjurkan untuk memanfaatkan energi seperti air sebaik mungkin, pasalnya tidak semua air adalah air bersih yang dapat dimanfaatkan. Disamping itu, pada saat musim kemarau uap air bisa saja menguap dan berpindah ke tempat lain sehingga tempat disekitar kita justru mengalami kekeringan.

Oleh sebab itu, setiap masyarakat perlu menjaga kebersihan sumber air dan memanfaatkannya sesuai kebutuhan agar ketersediaannya tidak menjadi langka di tempat tertentu sebab air memiliki sifat yang terus mengalir secara dinamis. (HAI)