Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Gerak Parabola? Mungkin anda pernah mendengar kata Gerak Parabola? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, ciri, jenis, rumus, faktor, landasan dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Show Pengertian Gerak ParabolaGerak Parabola ialah gerak dua dimensi suatu benda yang bergerak membentuk sudut tertentu (sudut elevasi) dengan sumbu x atau y. Bukan gerak yang lurus vertikal atau lurus horizontal. Sebagai ilustrasi kita melempar buah apel kepada teman yang berada di depan kita. Apabila dicermati, jalur yang dilewati oleh apel ialah seperti parabola. Ciri-Ciri Gerak ParabolaBerikut ini terdapat beberapa ciri-ciri gerak parabola, yakni sebagai berikut:
Jenis-Jenis Gerak ParabolaBerikut ini terdapat beberapa jenis-jenis gerak parabola, yakni sebagai berikut: 1. PertamaGerak benda berbentuk parabola, ketika dierikan kecepatan awal dengan sudut teta terhadap garis horisontal, sebagaimana tampak pada gambar di bawah. Dalam kehidupan sehari-hari terdapat banyak gerakan benda yang berbentuk demikian. Beberapa diantaranya adalah gerakan bola yang ditendang oleh pemain sepak bola, gerakan bola basket yang dilemparkan ke dalam keranjang, gerakan bola tenis, gerakan bola volly, gerakan lompat jauh, dan gerakan peluru atau rudal yang ditembakan dari permukaan bumi. 2. KeduaGerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal pada ketinggian tertentu dengan arah sejajar horisontal, sebagaimana tampak pada gambar di bawah. Beberapa contoh gerakan jenis ini yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari, meliputi gerakan bom yang dijatuhkan dari pesawat atau benda yang dilemparkan ke bawah dari ketinggian tertentu. 3. KetigaGerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dari ketinggian tertentu dengan sudut teta terhadap garis horisontal, sebagaimana tampak pada gambar di bawah. Baca Lainnya : Pengertian Toleransi Rumus Gerak ParabolaBerikut ini terdapat beberapa rumus gerak parabola, yakni sebagai berikut: Sebuah peluru yang ditembakkan tentunya mempunyai kecepatan awal, dan ketika membentuk lintasan melengkung pastinya terdapat sudut yang dibentuk. Oleh alasannya yaitu itu, kita harus memasukan sudut dalam perhitungan kecepatan awal. melalui atau bersama ini demikian kita mendapat persamaan kecepatan awal untuk gerak horisontal (V0x) dan vertikal (V0y) sebagai berikut :
a. Kecepatan awal pada gerak horisontal (V0x) b. Kecepatan awal pada gerak vertikal (V0y) c. Kecepatan awal (V) Keterangan
Seperti yang sudah dikemukakan di atas, gerak pada sumbu x kita analisis dengan Gerak Lurus Beraturan (GLB). Maka untuk kecepatan Vx sama dengan kecepatan V0x, sedangkan untuk Vytergoda oleh gravitasi yang menarik dan unik benda ke bawah(GLBB), sehingga kecepatan berkurang. Untuk jarak horizontal digunaka rumus jarak Gerak Lurus Beraturan, sedangkan untuk jarak vertikal atau tinggi dicari menggunkan rumus jarak Gerak Lurus Berubah Beraturan. melalui atau bersama ini demikian kita sanggup merumuskan beberapa persamaan, yaitu :
a. Kecepatan pada sumbu x b. Kecepatan pada sumbu y Vy = V0y – gt c. Jarak pada sumbu x d. Jarak pada sumbu y Keterangan
Titik B ini yaitu titik tertinggi dimana kita simbolkan sebagai ymaks atau h. Agar sebuah benda sanggup mencapai ketinggian maksimum maka syaratnya yaitu Vy = 0, maka kecepatan pada titik tertinggi yaitu kecepatan pada sumbu x (Vx ). Berikut ini beberapa persamaan yang sanggup kita rumuskan ketika melalui titik B (titik maksimum) : A. Titik tertinggi yang sanggup dicapai h = B. Waktu untuk hingga di titik tertinggi (B) t = C. Jarak horizontal dari titik awal hingga titik B X = X = Keterangan
Baca Lainnya : Migrasi adalah Untuk gerak parabola pada titik C sama menyerupai gerak parabola pada titik A. Perbedaanya yaitu gerak gravitasi yang bernilai faktual alasannya yaitu menuju ke bawah. Karena dikatakan sama menyerupai melalui titik A, maka gerak pada sumbu x tetap memakai GLB dan untuk y memakai GLBB (namun gravitasinya bernilai positif). melalui atau bersama ini demikian kita sanggup merumuskan beberapa persamaan, yaitu :
A. Kecepatan pada sumbu x B. Kecepatan pada sumbu y Vy = V0y + gt Titik D ini yaitu jarak terjauh yang dilalui oleh sebuah benda yang melaksanakan gerak parabola. Pada gambar kita simbolkan jarah terjauh ini dengan simbol Xmaks. Jarak maksimum ini sanggup juga dikatakan jarah sebuah objek kembali ke tanah sehabis objek tersebut melaksanakan gerak parabola. Waktu yang dibutuhkan sebuah benda untuk hingga ke tanah yaitu 2 kali waktu benda tersebut untuk mencapai jarak ketika berada di titik tertinggi. Berikut ini beberapa persamaan gerak parabola pada titik D : A. Kecepatan pada sumbu x t = D. Jarak maksimum (Jarak dari awal bola bergerak hingga titik D) Keterangan
Faktor yang Mempengaruhi Gerak ParabolaBerikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi gerak parabola yaitu:
Baca Lainnya : Abrasi adalah Landasan Teori Gerak ParabolaGerak parabola merupakan perpaduan gerak lurus beraturan (GLB) pada arah horizontal dengan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) pada arah vertical. Gerak parabola juga dikenal dengan peluru. Lemparan bola, bola yang ditendang, peluru yang ditembakkan dari senapan, atlet yang melakukan lompat jauh atau lompat tinggi, merupakan contoh gerak parabola. Pada pembahasan ini kita kita mengabaikan gesekan udara, dan tidak akan memperhitungkan dengan proses bagaimana benda dilemparkan, tetapi hanya memerhatikan geraknya setelah dilempar dan bergerak bebas diudara dengan pengaruh gravitasi semata. Oleh karena itu, percepatan benda tersebut disebabkan oleh percepatan gravitasi (g) yang arahnya kebawah (menuju pusat bumi). Contoh Soal Gerak ParabolaBerikut ini terdapat beberapa contoh soal gerak paraboila, yakni sebagai berikut: 1. Contoh Soal No.1Jika sebuah benda dilemparkan dengan sudut elevasi 30° dan dengan kecepatan awal 20 m/s. Maka tinggi maksimum yang dicapai benda tersebut adalah…(g = 10 m/s2).? A. 5 m B. 6 m C. 15 m D. 2 m |