5 strategi teratas untuk memotivasi siswa 2022

Menjadi siswa yang berprestasi di sekolah tentunya merupakan kebanggaan bukan hanya bagi diri sendiri namun juga untuk orang tua. Sayangnya, masih banyak anak  yang sebenarnya memiliki potensi bagus tapi belum tahu bagaimana tips menjadi siswa berprestasi di sekolah. Akhirnya potensi yang ada di dalam dirinya tersebut tidak terasah dengan maksimal.

Agar bisa meraih prestasi terbaik secara akademis maupun non akademis tentu diperlukan dukungan faktor internal dan eksternal. Selain itu siswa juga harus mengetahui bagaimana cara yang tepat dan efektif supaya bisa meraih prestasi terbaik di sekolah. Nah, ada kiat-kiat tersendiri agar potensi diri yang ada bisa dimaksimalkan sehingga tercipta hasilnya maksimal.

Tips dan Kiat Menjadi Siswa Berprestasi di Sekolah

Mungkin ada beberapa siswa dan juga orang tua yang merasa heran melihat anak yang belajarnya tidak memerlukan waktu lama namun prestasinya bagus. Sebaliknya, tidak sedikit siswa yang menghabiskan waktu seharian hanya untuk belajar namun hasilnya hanya biasa saja. Kemungkinan besar cara yang dilakukannya salah. Nah, supaya prestasi di sekolah bisa dimaksimalkan sebaiknya siswa mengikuti beberapa tips berikut ini.

1. Belajar dengan Efektif

Durasi jam belajar lama tapi hasilnya biasa saja mungkin penyebabnya adalah pada efektivitas. Perlu diketahui bahwa tidak selamanya kuantitas sejajar dengan kualitas. Jika ingin meraih prestasi yang bagus maka kualitas belajar harus diutamakan daripada sekedar kuantitasnya saja.

Bagaimana caranya? Belajarlah secara efektif. Catat poin-poin penting dalam materi yang dipelajari sehingga lebih mudah untuk dipahami. Dengan begitu semua materi bisa lebih mudah masuk ke dalam ingatan dan ketika ujian tiba tidak akan kesulitan dalam mengerjakan soal-soal.

2. Belajar dengan Aktif

Di samping belajar dengan efektif siswa yang ingin bisa meraih prestasi terbaik hendaknya juga belajar secara aktif. Maksudnya di sini rajinlah bertanya kepada guru jika ada materi yang belum dipahami. Selain itu tambahlah pengetahuan melalui buku-buku selain buku yang telah diberikan oleh guru. Siswa juga bisa menambah pengetahuan untuk mendukung materi pelajaran dengan browsing di internet.

3. Mempunyai Motivasi Tinggi

Hal yang tidak kalah penting dalam tips menjadi siswa berprestasi di sekolah yaitu menumbuhkan motivasi yang tinggi. Motivasi adalah dorongan kuat yang berasal dari diri sendiri untuk melakukan sesuatu. Motivasi ini diperlukan agar siswa tidak merasa malas untuk belajar setiap hari walaupun hanya sebentar saja. 

4. Atur Waktu dengan Baik

Apalagi yang harus dilakukan oleh siswa supaya bisa mencapai prestasi terbaik di sekolah? Salah satunya adalah atur waktu untuk semua aktivitas sehari-hari melalui jadwal. Apa tujuannya? Agar siswa tahu kapan waktunya untuk belajar dan melakukan aktivitas lainnya seperti bermain, mengerjakan tugas, mengikuti ekstra kurikuler dan sebagainya. Taati dengan disiplin jadwal belajar yang telah diatur tersebut agar waktu tidak hanya habis untuk melakukan hal-hal yang tidak begitu berguna.

5. Mempunyai Tekad yang Besar

Tekad untuk mencapai prestasi yang terbaik perlu ditumbuhkan sejak awal karena itulah yang akan melengkapi motivasi dalam diri siswa. Selama siswa memiliki tekad yang besar untuk meraih prestasi maka hambatan apapun dan rasa malas yang datang akan bisa dihalau. Tidak ada salahnya menumbuhkan prinsip bahwa hari ini harus lebih baik dari kemarin dan makin baik lagi dari hari ke hari.

Nah, tips menjadi siswa berprestasi di sekolah seperti yang dijelaskan di atas bisa dilakukan oleh anak dengan dukungan dari orang tua. Jika tips dan kiat tersebut dilakukan secara maksimal bukan tidak mungkin prestasi di sekolah akan menjadi semakin bagus.

Foto oleh Yan Krukov dari Pexels

Setiap guru ingin siswa aktif mengikuti kegiatan pembelajaran. Keaktifan siswa dalam pelajaran adalah wujud semangat dan antusiasme mengikuti pembelajaran. Selain itu, siswa yang aktif di dalam kelas dapat dijadikan indikator bahwa mereka sudah siap mengikuti pembelajaran.

Siswa yang aktif dalam kelas adalah siswa yang aktif mengikuti pembelajaran, mau membemrikan pendapatnya, memberikan jawaban saat ditanya, dan juga berani bertanya saat mengalami kendala dalam pembelajaran. Bukan yang hanya aktif berbicara atau bertingkah sehingga membuat kelas menjadi gaduh. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran aktif? Pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang menggunakan metode-metode atau cara-cara jitu untuk membuat semua siswa terlibat dalam proses pembelajaran seperti bertanya, memperhatikan, menjawab pertanyaan, mengerjakan tugas dari guru, dan memberikan pendapat dalam diskusi.

Untuk memancing siswa supaya aktif dan terlibat dalam pembelajaran diperlukan strategi-strategi, metode-metode, dan cara-cara khusus seperti di bawah ini:

1. Memperbanyak praktik, tidak hanya teori

5 strategi teratas untuk memotivasi siswa 2022

Foto oleh Alena Darmel dari Pexels

Kegiatan pembelajaran di kelas yang dapat Guru Pintar aplikasikan untuk meningkatkan keaktifan siswa yaitu dengan cara melakukan banyak kegiatan praktik. Praktik langsung ataau membuat proyek-proyek tertentu merupakan salah satu contoh pembelajaran aktif. Saat siswa hanya mendengar Guru Pintar menyampaikan materi dengan metode ceramah saja, siswa akan merasa bosan atau bahkan mengantuk. Jika melakukan praktik langsung, siswa dituntut untuk selalu aktif dalam bertanya, aktif dalam menemukan berbagai macam sumber atau referensi supaya praktik yang mereka lakukan berhasil. Dalam kegiatan yang melibatkan siswa secara langsung seperti akan membuat siswa yang pendiam dan pemalu sekalipun tergugah untuk menjadi lebih aktif dari sebelumnya.

2. Menggunakan model pembelajaran jigsaw

5 strategi teratas untuk memotivasi siswa 2022

Foto oleh MART PRODUCTION dari Pexels

Salah satu model pembelajaran yang dapat Guru Pintar terapkan untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar di kelas adalah model pembelajaran Jigsaw. Apakah model pembelajaran Jigsaw? Jigsaw merupakan model pembelajaran yang membuat siswa harus berdiskusi dengan teman-temannya dalam sebuah kelompok kecil. Setiap kelompok kecil akan mendiskusikan tema yang sama. Setelah memahami tema dari kelompoknya, Guru Pintar akan membentuk kelompok kecil baru yang beranggotakan perwakilan dari kelompok-kelompok kecil sebelumnya. Dalam kelompok kecil yang baru ini, masing-masing siswa akan diminta untuk menjelaskan kembali materi yang sudah mereka diskusikan dalam kelompok sebelumnya. Dengan demikian siswa dituntut untuk aktif membagikan informasi atau penegetahan yang didapat dari diskusi sebelumnya sekaligus aktif mendengarkan informasi atau pengetahuan baru yang disampaikan oleh temannya.

3. Memberikan apresiasi atau reward

5 strategi teratas untuk memotivasi siswa 2022

Foto oleh Nataliya Vaitkevich dari Pexels

Setiap siswa ingin mendapatkan penghargaan dan pengakuan baik dari Guru Pintar atau dari lingkungan sekitar. Cara membuat siswa aktif di kelas yang dapat Guru Pintar lakukan adalah dengan memberikan apresiasi atau reward kepada siswa. Hal ini dapat Guru Pintar jadikan stimulus semua siswa terlibat aktif dalam pembelajaran di kelas. Dengan demikian akan membuat siswa terpacu untuk melakukan yang terbaik termasuk aktif dan memberikan kontribusi dalam kelas yang dinamis. Bentuk apresiasi atau reward tidak harus berbentu benda. Guru Pintar dapat memberikan pujian-pujian yang kontruktif atau memberikan reward berupa poin-poin di mana siswa dengan jumlah poin-poin tertentu dapat memiliki keistimewaan seperti menjadi pemimpin kelas atau menjadi student of the month.

4. Diskusi kelompok

5 strategi teratas untuk memotivasi siswa 2022

Foto oleh RF._.studio dari Pexels

Cara belajar aktif lainnya yang dapat Guru Pintar terapkan adalah dengan berdiskusi kelompok. Di dalam kelompok, Guru Pintar dapat membuat aturan-aturan yang mengharuskan semua anggotanya aktif dalam diskusi. Tidak ada yang mendominasi dan tidak ada yang hanya pasif mendengarkan saja. Tunjuk ketua kelompok yang mampu menghidupkan diskusi dan mengontrol anggotanya sehingga diskusi dapat berjalan dengan kondusif. Diskusi memiliki beberapa manfaat dalam pembelajaran. Selain dapat meningkatkan keaktifan siswa, diskusi akan melatih siswa dalam berpikir kritis dan juga membangun rasa percaya diri.

5. Memberikan pertanyaan yang HOTS

5 strategi teratas untuk memotivasi siswa 2022

Foto oleh Olya Kobruseva dari Pexels

Cara belajar siswa aktif yang terakhir adalah dengan selalu memberikan pertanyaan-pertanyan yang membutuhkan keterampilan berpikir tingkat tinggi atau high order thinking skill. Pertanyaan-pertanyaan tertutup yang hanya mengkonfirmasi hapalan tidak akan membuat siswa tertantang. Dengan pertanyaan-pertanyaan HOTS, siswa dituntut berpikir kritis dan juga kreatif. Dengan demikian siswa akan terlatih untuk bernalar sekaligus berpikir kritis dalam memecahkan permasalahan yang dihadapinya.

Itulah kelima cara yang dapat Guru Pintar terapkan di dalam pembelajaran di kelas untuk meningkatkan keaktifan dan keterlibatan siswa dalam proses belajar dan mengajar.

5 Langkah Meningkatkan Motivasi belajar Siswa?

Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa.
Menggunakan metode pembelajaran yang tepat dan beragam. Cara meningkatkan motivasi belajar siswa bisa dengan meragamkan metode pembelajaran. ... .
Memanfaatkan media seoptimal mungkin. ... .
Menciptakan kompetisi. ... .
Mengadakan evaluasi secara berkala. ... .
6. Sampaikan motivasi secara langsung..

Strategi apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik?

5 Cara meningkatkan Motivasi Belajar peserta didik.
Tingkatkan Kualitas guru. pengajar menjadi perintis pada proses aktivitas belajar mengajar. ... .
Pilih Metode Pembelajaran yang tepat. ... .
Memanfaatkan Media Belajar. ... .
Lakukan evaluasi Pembelajaran..

Bagaimana cara memotivasi diri siswa untuk belajar?

Cara Memotivasi Diri Sendiri Agar Semangat Belajar :.
Tentukan Tujuan. Tujuan menjadi dasar utama penyemangat bagi seseorang agar lebih bisa meraih apa yang dia tuju. ... .
2. Berfikir Positif. Belajar dengan diikuti rasa terpaksa akan membuat diri anda menjadi malas belajar. ... .
3. Rileks. ... .
4. Diskusi / Belajar Kelompok..

Faktor apa saja yang dapat meningkatkan motivasi belajar?

Menurut dimyati dan mudjiono, faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar adalah sebagai berikut:.
Cita-cita atau Aspirasi Siswa. Motivasi belajar tampak pada keinginan anak sejak kecil. ... .
Kemauan Siswa. ... .
Kondisi Siswa. ... .
Kondisi lingkungan Siswa. ... .
Unsur-Unsur Dinamis dalam Belajar dan Pembelajaran..